Anda di halaman 1dari 2

_____________________________________________________________________________________

Market Commentary

Market Commentary
US Market

Dow Jones Industrial Average (Dow), mengalami Point lain yang perlu dicatat adalah pada 2008, pasar
volatilitas yang meningkat dalam beberapa minggu terkoreksi dalam karena kondisi fundamental
belakangan ini, bahkan pada 09/03/2020 sempat ekonomi yang buruk, namun pasar kembali rebound
terkoreksi sebesar 2,000 points pada penutupannya. Hal dalam bentuk V shape dalam jangka waktu kurang
ini dilatarbelakangi karena kepanikan pasar atas sentimen dari 1 tahun (Gambar 1).
negatif : Pandangan kami, jika sentiment negatif telah mereda
1) epidemic virus corona, dan pelaku pasar kembali melihat data-data
2) perang harga minyak antara Saudi Arabia vs Russia fundamental ekonomi US yang kuat maka Dow pun
Sejarah mencatat ini adalah Penurunan Dow terburuk akan rebound dengan V Shape. Namun kedepan,
dalam sehari sejak krisis sub prime mortgage di 2008. volatility is the new stability dengan trend harga yang
Perlu dicatat bahwa pada tahun 2008 ekonomi US terus meningkat.
memang berada di siklus resesi yang terjadi karena INDONESIA Market
terpuruknya sektor keuangan/perbankan US karena
praktek mortgage yang tidak prudent. Pada saat itu pun Dari Gambar 1 pun kita melihat bahwa di 2008 pun JCI
secara global ekonomi dunia tumbuh negatif seiring terkoreksi dalam (- 50%) karena pengaruh global
dengan apa yang dialami US. Berbeda dari 2008, saat ini subprime mortgage. Namun di tahun depan nya JCI
ekonomi US berada pada fase ekspansi, angka rebound pula dengan bentuk V Shape (+98%).
pengangguran rendah dan inflasi jangka panjang
mendekati 2%. Menyikapi potensi terjadinya pelemahan Perlu pula dicatat pada perioda 2007-2008 makro
ekonomi karena pembatasan aktivitas untuk mengontrol ekonomi Indonesia tidak sekuat sekarang, bahkan
penyebaran virus corona otoritas di US pun telah imbal hasil SUN 10 tahun masa itu masih berada di
melakukan stimulus dari dua sisi, sisi moneter FFR telah di tingkat belasan persen (lihat Gambar 3), dan bahkan
turunkan 50 basis, dan dari sisi fiscal dengan rencana Indonesia pun belum Investment Grade saat itu.
pemotongan pajak. Saat ini makro ekonomi Indonesia sudah jauh lebih
baik, inflasi terkontrol, imbal hasil SUN 10 tahun
dibawah 8% dan kita sudah berada satu tingkat di atas
Investment Grade. Kami melihat bahwa koreksi di
pasar saham ini sementara, jika sentiment negatif
global sudah mereda, dan sentimen negatif domestic
tentang kasus-kasus diindustri keuangan mereda,
kami melihat JCI pun akan rebound dengan bentuk V
Shape.
DI level 5200, valuasi JCI berada di 12X PE, berada
Gambar 1 : Dow dan JCI sejak 2007 (imbal hasil dalam pada 2 standard deviasi dibawah rata-rata PE JCI
USD) Source Bloomberg untuk 5 tahun terakhir (15X PE avg). Jadi saat ini JCI
valuasinya murah.
Plaza ASIA Office Park, 3rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190
Phone: (021) 2557-4883, Fax: (021) 2557-4893
E-mail: cam@ciptadana.com ; Website: www.ciptadana.com

Publikasi ini bukan merupakan suatu bentuk tawaran untuk menjual atau membeli sekuritas yang termuat di dalamnya. Isi dari publikasi ini bukan merupakan nasehat investasi kepada pihak manapun. Rekomendasi
yang termuat dalam publikasi ini belum tentu sesuai untuk setiap investor. Meskipun seluruh informasi yang termuat dalam publikasi ini diperoleh dari sumber yang kami percaya, namun kami tidak menjamin
keakuratan dan kelengkapannya. Publikasi dan rekomendasi yang termuat dalam publikasi ini berlaku pada tanggal pembuatan dan setiap saat dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Publikasi ini ditujukan
sebagai informasi dan tidak bertujuan untuk membentuk suatu dasar keputusan investasi. Investor harus menetapkan sendiri setiap keputusan sesuai dengan kebutuhan dan strategi investasi dengan mempertimbangkan
masalah hukum, pajak, dan akuntansi. Berdasarkan niat baik dan tanggung jawab moral, baik PT. Ciptadana Asset Management maupun setiap karyawannya tidak bertanggung jawab terhadap setiap keputusan
investasi.
REKOMENDASI

Jika tidak memerlukan likuiditas dalam jangka pendek


tetap lah pada alokasi aset yang sudah direncanakan,
jika ada cash sebaiknya mengalokasikan nya secara
disiplin sesuai alokasi yang telah direncanakan.
Tetap terdiversifikasi secara risiko pasar. Jangan
tergoda untuk melakukan rebalancing/trading yang
berakibat portofolio anda terkonsentrasi pada sector
atau faktor tertentu.
Tetap lah dengan strategi yang telah direncanakan,
volatilitas ini adalah stabilitas yang baru, namun
Gambar 2 : JCI, LQ45 dan MSCI Indonesia sejak 2006 dalam jangka panjang pasar saham Indonesia
Source Bloomberg menawarkan imbal hasil yang sangat atraktif (1500%
Dari Gambar 2 terlihat bahwa episode V Shape di JCI, dalam 20 tahun terakhir, lihat gambar 4).
LQ45 dan MSCI Indonesia paling tidak telah terjadi
sebanyak 4 kali :
1. 2008-2009 : Sub prime mortgage crisis,
2. 2011-2012 : PIGS crisis,
3. 2015-2016 Taper Tantrum the Fed dan terakhir
4. 2018-2019 : US China trade war.
Dari keempat event tersebut tidak ada yang berpengaruh
langsung pada ekonomi Indonesia namun JCI ikut
terkoreksi dalam (hanya sentiment negatif). Selama
koreksi pasar saham tidak diikuti dengan naiknya kurva
imbal hasil SUN secara signifikan, maka koreksi tersebut
akan sementara dan akan rebound dalam tempo singkat Gambar 4 : JCI dan LQ45 sejak 2001
(V Shape). Pada perioda sekarang imbal hasil SUN 10 Source Bloomberg
tahun masih dibawah 8% (Lihat Gambar 3)

Gambar 3 : Imbal hasil SUN 10 tahun sejak 2006


Source Bloomberg Plaza ASIA Office Park, 3rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190
Phone: (021) 2557-4883, Fax: (021) 2557-4893
E-mail: cam@ciptadana.com ; Website: www.ciptadana.com

Publikasi ini bukan merupakan suatu bentuk tawaran untuk menjual atau membeli sekuritas yang termuat di dalamnya. Isi dari publikasi ini bukan merupakan nasehat investasi kepada pihak manapun. Rekomendasi
yang termuat dalam publikasi ini belum tentu sesuai untuk setiap investor. Meskipun seluruh informasi yang termuat dalam publikasi ini diperoleh dari sumber yang kami percaya, namun kami tidak menjamin
keakuratan dan kelengkapannya. Publikasi dan rekomendasi yang termuat dalam publikasi ini berlaku pada tanggal pembuatan dan setiap saat dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Publikasi ini ditujukan
sebagai informasi dan tidak bertujuan untuk membentuk suatu dasar keputusan investasi. Investor harus menetapkan sendiri setiap keputusan sesuai dengan kebutuhan dan strategi investasi dengan mempertimbangkan
masalah hukum, pajak, dan akuntansi. Berdasarkan niat baik dan tanggung jawab moral, baik PT. Ciptadana Asset Management maupun setiap karyawannya tidak bertanggung jawab terhadap setiap keputusan
investasi.

Anda mungkin juga menyukai