MANAJEMEN RISIKO DALAM

PENYELENGGARAAN UKM
DISAMPAIKAN DALAM WORKSHOP MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN TAHUN 2018
OLEH SRI HARTATI
 Manajemen Risiko Penyelenggaraan
UKM dalam Akreditasi Puskesmas
Kriteria
5.1.5. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko
pelaksanaan kegiatan terhadap lingkungan.
Pokok Pikiran:
• Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat menimbulkan risiko terhadap
lingkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh Penanggung
jawab dan Pelaksana untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan
dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan terhadap lingkungan.
• Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap
kondisi fisik, seperti kebisingan, suhu, kelembaban, pencahayaan, cuaca,
bahan beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.
Elemen Penilaian:
1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan identifi kasi kemungkinan terjadinya
risiko terhadap lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan analisis risiko.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana merencanakan upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.
6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan akibat risiko dalam pelaksanaan
kegiatan, dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan kejadian tersebut dilaporkan oleh
Kepala Puskesmas kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
 IMPLEMENTASI PENERAPAN
MANAJEMEN RISIKO UKM
 Risiko akibat pelaksanaan kegiatan UKM harus diidentifikasi, dianalisis, dan
ditindaklanjuti.
 Hasil analisis dituangkan dalam register risiko penyelenggaraan kegiatan
UKM Puskesmas
 CONTOH RISIKO KEGIATAN UKM

 Penggunanaan insektisida dalam Fogging pada upaya penanggulangan

DBD
 Penggunanaan insektisida dalam IRS dalam penanggulangan malaria
 Cakupan imunisasi yang tidak sesuai dengan target
 Vaksin yang digunakan tidak memenuhi kaidah rantai dingin akan
berdampak tidak terlindunginya masyarakat dari PD3I
 Balita terjatuh saat ditimbang di Posyandu
 Pemberian PMT yang tidak higienis dapat berakibat timbulnya diare