Anda di halaman 1dari 4

BAB III

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini terdiri atas variabel independent, dependent dan

counfonding, adapun yang termasuk kedalam variable independent (bebas) dalam

penelitian ini adalah Foot Spa Diabetic. Sedangkan variable dependent nya (terikat)

adalah Nilai ABI. Adapun variabel counfonding (perancu) yang terdiri atas: usia, lama

menderita DM, hipertensi, merokok dan Sholat. Dibawah ini merupakan gambaran

kerangka konsep dalam penelitian ini yaitu:

Skema 3.1
Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Dependen
Variabel Independen
Foot Spa Diabetic Nilai ABI

Variabel Counfonding :
1. Usia
2. Lama menderita DM
3. Hipertensi
4. Merokok
5. Sholat 5 Waktu

45
46

B. Definisi Operasional

Tabel 3.1.
Definisi Operasional

Definisi Skala
No Variabel Alat ukur Hasil ukur
Operasional ukur
1 Independent
Tindakan Foot Spa
Foot Spa Diabetic secara
Diabetik menyeluruh dimulai SPO
dari Senam Kaki, Foot Spa
pembersihan dengan Diabetic
rendam kaki
(Cleansing kulit), dan
pijat kaki sebanyak 5
kali selama seminggu
dan sebanyak 3 kali
selama seminggu

2 Dependent
Nilai ABI Nilai ukur Ancle Manset Skor : 0 – >1.3 Interval
Brachial Index (ABI), dan
Ankle brachial index Dropler
(ABI) merupakan
suatu pemeriksaan
non infasif pembuluh
darah yang berfungsi
untuk mendeteksi
tanda dan gejala
klinis dari iskemia,
penurunan perfusi
perifer yang dapat
mengakibatkan
angiopati dan
neoropati diabetic
47

Definisi Skala
No Variabel Alat ukur Hasil ukur
Operasional ukur
3 Confounding

Usia Usia responden yang Lembar Usia dalam


Nominal
di hitung dalam tahun Observasi tahun

Penggolongan Lama
Lama responden Lembar menderita
Nominal
Menderita DM bedasarkan lama Observasi dalam tahun
menderita DM
Penggolongan
1 = ada
responden Lembar
Hipertensi 2 = tidak ada Ordinal
bedasarkan riwayat Observasi
menderita Hipertensi
Penggolongan
responden Lembar 1 = ya
Merokok Ordinal
bedasarkan aktifitas Observasi 2 = Tidak
merokok
Penggolongan
responden Lembar 1 = ya
Sholat 5 waktu Ordinal
bedasarkan jenis Observasi 2 = tidak
aktifitas sholat

C. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2016), Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah

atau pertanyaan penelitian. Hipotesis adalah suatau pernyataan yang bersifat sementara

yang perlu diuji kebenarannya. Hipotesis penelitian ini adalah:

1. Hipotesis Mayor

Ada Efektifitas Foot Spa Diabetic Terhadap Nilai ABI Pada Pasien DM Tipe II.
48

2. Hipotesis Minor

a. Ada perbedaan rata-rata Nilai ABI pasien DM Tipe II sebelum dan sesudah

diberikan intervensi foot spa diabetic selama 3 hari

b. Ada perbedaan rata-rata Nilai ABI pasien DM Tipe II sebelum dan sesudah

diberikan intervensi foot spa diabetic selama 5 hari

c. Ada perbedaan rata-rata Nilai ABI pasien DM Tipe II sebelum diberikan

intervensi pada kelompok intervensi foot spa diabetic selama 3 hari dan 5 hari

d. Ada perbedaan rata-rata Nilai ABI pasien DM Tipe II sesudah diberikan

intervensi pada kelompok intervensi foot spa diabetic selama 3 hari dan 5 hari

e. Ada perbedaan nilai ABI berdasarkan usia.

f. Ada perbedaan nilai ABI berdasarkan lama menderita DM

g. Ada perbedaan nilai ABI berdasarkan riwayat hipertensi

h. Ada perbedaan nilai ABI berdasarkan merokok

i. Ada perbedaan nilai ABI berdasarkan shalat 5 waktu

Anda mungkin juga menyukai