2. Parameter - Parameter apa yang menjadi dasar kajian besarnya nilai energi yang dihasilkan
dari sumber energi angin ?
Pembahasan :
Energi Angin tidak menyebabkan polusi udara dan air, dan tidak berkontribusi pada
pemanasan global, energi angin digunakan sebagai energi pembangkit listrik. Selain pembakit
listrik, energi angin juga cocok sebagai turbin angin untuk mendukung kegiatan pertanian,
perladangan dan perikanan dan lainnya.
Pembangkit listrik tenaga angin, yang diberi nama Wind Power System memanfaatkan
angin melalui kincir, untuk menghasilkan energi listrik. Alat ini sangat cocok sekali digunakan
masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil. Secara umum, sistem alat ini memanfaatkan
tiupan angin untuk memutar motor. Hembusan angin ditangkap baling-baling, dan dari putaran
baling-baling tersebut akan dihasilkan putaran motor yang selanjutnya diubah menjadi energi
listrik.
Wind Power System ini terdiri dari empat bagian utama, yaitu rotor, transmisi,
elektrikal dan, tower. Bagian rotor terdiri dari baling-baling dengan empat daun, bentuknya
seperti baling-baling pesawat. Dengan bentuk seperti ini diharapkan energi angin yang
tertangkap bisa maksimal agar bobotnya lebih ringan. Baling-baling ini dibuat dengan diameter
3,5 dan bahannya dibuat dari fiberglass.
Untuk mendapat hembusan angin, baling-baling diletakkan pada tower setinggi delapan
meter. Sedangkan pada bagian transmisi digunakan sistem kerekan dan tali, sistem transmisi
ini digunakan untuk menyiasati kekuatan angin yang kecil. Karena kecepatan angin di
Indonesia relatif kecil, transmisi ini sangat menguntungkan untuk meningkatkan putaran
sebagai pengubah energi digunakan alternator dua fase 12 volt, energi listrik yang dihasilkan
oleh alternator dapat disimpan dalam aki. Sementara kapasitas daya yang didapat sebesar 1,5
KW. Wind Power System telah diuji coba oleh para mahasiswa di pantai kenjeran, kurang dari
satu jam hasil dari percobaan tersebut sudah dapat menghasilkan energi listrik untuk
menyalakan TV dan lampu sampai 100 watt.
Karya yang dibuat selama bulan ini sudah dapat langsung diterapkan bagi masyarakat.
Untuk menyimpan energi listrik bisa digunakan aki besar, dan penggunaannya bisa digunakan
instalasi pembagi. Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan Win Power System
relatif murah, sekitar Rp 16 juta. Tapi, itu belum termasuk bahan dan pembuatan towernya.
• Blade merupakan bagian dari turbin angin yang berfungsi menerima energi kinetik dari
angin dan merubahnya menjadi energi gerak (mekanik) putar pada poros penggerak.
• Poros Rotor berfungsi untuk memindahkan daya dari rotor ke generator, dapat secara
langsung maupun melalui mekanisme transmisi gearbox.
• Pitch Angle Control adalah salah satu cara untuk menyesuaikan torsi aerodinamik pada
tubin angin saat kecepatan angin berada diatas nilai kecepatan dan beberapa variable
control lainnya, seperti kecepatan angin, kecepatan generator, dan daya
generator.Generator ini dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
• Charge Controller yaitu mengubah arus AC dari generator menjadi arus DC agar energi
listrik yang dihasilkan oleh generator dapat disimpan baterai.
• Yaw Drive adalah untuk menempatkan komponen turbin angin yang berada diatas
menara menghadap optimal terhadap arah angin bertiup mengikuti perubahan arah
angin.
• Tower merupakan struktur yang berdiri vertikal yang dibunakan untuk menahan beban
nacelle, bilah, hub, dan beban akibat variasi terpaan angin.
2). Turbin angin untuk mendukung kegiatan pertanian, perladangan dan perikanan dan
lainnya
Salah satu pemanfaatan energi angin adalah penggunaan turbin angin yang banyak
digunakan untuk kebutuhan pertanian, seperti untuk menggerakkan pompa untuk keperluan
irigasi, serta kebutuhan akan energi yaitu sebagai pembangkit listrik energi angin. Penelitian
ini secra khusus bertujuan untuk mengembangkan kincir angin angin tipe multiblade HAWT
agar menghasilkan daya dan debit air irigasi yang optimal, mudah dalam pembuatan dan
pengoperasiaannya, serta harganya terjangkau oleh masyarakat petani. Sehingga penelitian ini
mampu memberdayakan masyarakat petani di daerah lahan tadah hujan untuk mendukung
ketahanan pangan dan mengembangkan teknologi konservasi energi yang ramah lingkungan
dan tidak hanya bergantung pada energi fosil
Sumber :
Link : http://eprints.polsri.ac.id/2765/3/Microsoft%20Word%20-%20BAB%20II.pdf
https://www.researchgate.net/publication/330447814_RANCANG_BANGUN_ENERGI_KI
NCIR_ANGIN_PUTARAN_RENDAH_TIPE_Multiblade_Hawt_UNTUK_IRIGASI_PERT
ANIAN/fulltext/5c408eefa6fdccd6b5b45c3a/RANCANG-BANGUN-ENERGI-KINCIR
ANGIN-PUTARAN-RENDAH-TIPE-Multiblade-Hawt-UNTUK-IRIGASI-
PERTANIAN.pdf
2. Parameter - Parameter
Parameter yang menjadi dasar kajian besarnya nilai energi yang dihasilkan dari sumber energi
angin :
• Metode Weibull
Pada metode distribusi Weibull terdapat 2 parameter yakni parameter bentuk k (tanpa dimensi)
dan parameter skala c (m/s). Jumlah atau durasi sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya nilai
parameter k, semakin besar nilai parameter k maka semakin besar durasi dan sebaliknya.
Sedangkan untuk mendapatkan nilai dari parameter skala c untuk nilai k berkisar antara 1,5
sampai dengan 4. Semakin kecil nilai parameter c maka, kurva kan bergeser ke arah kecepatan
angin yang lebih rendah demikian juga sebaliknya.
• Metode Rayleigh
Pada metode ini terdapat satu parameter yaitu parameter skala c (ada juga yang menggunakan
simbol dengan huruf A untuk parameter skala), Untuk mengetahui besaran atau nilai distribusi,
sedangkan, untuk durasi kecepatan anginnya telah ditentukan nilainya yakni k = 2 (distribusi
normal).
Syarat dan Kondisi angin yg dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik:
3.Analisa Persamaan :
Dengan demikian energy angin merupakan energy kinetic atau energy yang disebabkan
oleh kecepatan angin untukdimanfaatkan memutar sudusudu kincirangin. Untuk
memanfaatkan energy anginmenjadi energy listrik maka langkahpertama yang harus dilakukan
adalahmenghitung energy angin dengan formula (Sam;2005):
Dimana :
Untuk mendapatkan daya efektif dari angin yang mungkin dihasilkan dari suatu kincir adalah:
Ptot
Dimana:
Untuk menentukan turbin angin atau kapasitas turbin yang akan digunakan untuk pemilihan
pembangkit dinyatakan dengan persamaan:
Dimana:
P = kapasitas turbin
Untuk mencari hasil prosentasi beban siang, malam, dan puncak digunakan rumus:
Dimana :
R = jumlah beban
Efisiensi teoritis ideal atau maksimum (power coefficient) dari turbin angin adalah
perbandingan tenaga maksimum yang diperoleh dari angin terhadap tenaga total angin tersebut:
( turbin dapat mengkonversikan tidak lebih dari 60% dari tenaga total angin menjadi tenaga
berguna)
Tenaga Aktual Karena roda turbin angin tidak dapat tertutup sempurna, dalam prakteknya
turbin hanya dapat mencapai 50-70% dari efisiensi idealnya. Efisiensi aktual η , adalah
perkalian dengan ηmaks , dan perbandingan tenaga aktual terhadap tenaga total :
2.Gaya aksial ke arah alairan angin yang menyebabkan timbulnya gaya aksial
T= η 1/8gc ρDVi3/N
Untuk turbin yang beroperasi pada ηmaks =16/27, torsi diberikan oleh :
Gaya aksial pada roda turbin yang beroperasi pada efisiensi maksimum dimana Ve=1/3 Vi
diberikan oleh :
• Dampak visual biasanya merupakan hal yang paling serius dikritik. Selain mengganggu
pandangan akibat pemasangan barisan pembangkit angin, penggunaan lahan untuk pembangkit
angin dapat mengurangi lahan pertanian serta pemukiman.
• Efek lain akibat penggunaan turbin angin adalah terjadinya derau frekuensi rendah.
Dalam keadaan tertentu turbin angin dapat juga menyebabkan interferensi elektromagnetik,
mengganggu penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk
perkomunikasian.
• Pengaruh ekologi yang terjadi dari penggunaan pembangkit tenaga angin adalah
terhadap populasi burung dan kelelawar. Namun dampak ini masih lebih kecil jika
dibandingkan dengan kematian burung-burung akibat kendaraan, saluran transmisi listrik dan
aktivitas manusia lainnya yang melibatkan pembakaran bahan bakar fosil.
• Penentuan ketinggian dari turbin angin dilakukan dengan menganalisa data turbulensi
angin dan kekuatan angin. Derau aerodinamis merupakan masalah lingkungan, oleh karena itu
kecepatan perputaran rotor perlu dibatasi di bawah 70m/s.
b. Penghemat listrik.
d. Dengan energi angin, maka bisa menggantikan bahan bakar fosil sebagai
sumber energi. Dan energi angin tidak akan pernah habis dipakai.
g. Tidak menghasilkan gas rumah kaca dan tidak menghasilan limbah beracun.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Bastomi, Akhwan, Simulasi Konversi Energi Angin Menjadi Energi Listrik Pada Turbin Angin Sumbu
Horizontal Dengan Menggunakan Matlab,2010, Malang
6
Politeknik Negeri Sriwijaya
Dengan adanya turbin angin, kita bisa memanfaatkan energi angin sebagai
pembangkit listrik tenaga angin. Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk
konversi energi dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
yaitu angin.
Walaupun sampai saat ini pembangunan turbin angin masih belum dapat
masih lebih dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam waktu dekat manusia
akan dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya alam tak terbaharui
listrik.
13
Makalah pembangkit listrik tenaga angin,, diaskes 9 maret 2015
8
Politeknik Negeri Sriwijaya
Bisa menggantikan energi bahan bakar fosil, sebagai sumber daya energi di muka
bumi ini
yang bermanfaat bagi para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan
irigasi, dan juga digunakan untuk memompa air untuk mengairi sawah.
Dengan demikian bisa kita analisis bahwa energi angin bisa bermanfaat
sebagai pembangkit tenaga listrik yang murah dan sangat membatu dalam
akomodasi pertanian serta bisa menggantikan bahan bakar energi fosil yang
b. Penghemat listrik.
d. Dengan energi angin, maka bisa menggantikan bahan bakar fosil sebagai
sumber energi. Dan energi angin tidak akan pernah habis dipakai.
beracun.
14
2.3.2 Kerugian energi angin
tempat angin tidak cukup kuat untuk menciptakan listrik yang memadai.
Selain itu kerugian dari pembangkit tenaga angin yaitu membuat bising,
karena pembangkit tenaga angin menggerakkan rotor yang di turbin angin yang
digerakkan oleh baling turbin angin, inilah tabel dari tingkat kebisingan.2
14
Keuntungan dan kerugian, diaskes 9 maret 2015
10
Politeknik Negeri Sriwijaya
Ambang pendengaran 0
berbisik 28
Turbin Angin 55
Rumah 59
Kantor 68
Di dalam mobil 82
Pabrik 109
Selain bunyi bising, turbin angin juga bisa membunuh burung yang sedang
terbang , karena baling baling nya bisa membunuh burung yang terbang.1
Selain itu, biaya instalasi tenaga angin yang masih relatif tinggi
merupakan kelemahan lain dari energi angin. Secara kasar, dibutuhkan sekitar 10
tahun untuk mengembalikan biaya instalasi energi angin. Memang, ini bukan
waktu yang sangat panjang, namun biaya instalasinya yang besar masih menjadi
1
ABB, SACE, 2011, Technical Application Papers No.13 Wind Power Plant, italia
11
Politeknik Negeri Sriwijaya
tenaga angin dapat mempengaruhi estetika lanskap. Fasilitas listrik tenaga angin
Angin disebabkan oleh pemanasan sinar matahari yang tidak merata di atas
permukaan bumi. Udara yang lebih panas akan mengembang menjadi ringan dan
bergerak naik ke atas, sedangkan udara yang lebih dingin akan lebih berat dan
merupakan gaya yang bekerja dalam arah dari tekanan lebih tinggi ketekanan
yang lebih rendah. Arah gaya gradien tekanan di atmosfer tegak lurus permukaan
besar dari daratan. Angin darat-laut disebabkan karena daya serap panas yang
berbeda antara daratan dan lautan. Perbedaan karakteristik laut dan darat tersebut
13
Makalah pembangkit listrik tenaga angin, http://rezarizki22.blogspot.com/2015/01/bab-i-pendahuluan-
1.html, diaskes 9 maret 2015
12
Politeknik Negeri Sriwijaya
antara permukaan tinggi dengan permukaan rendah (angin gunung dan angin
lembah). Pada pagi sampai menjelang siang hari, bagian lereng atau punggung
lembah. Akibatnya, wilayah lereng lebih cepat panas dan mempunyai tekanan
udara yang rendah, sedangkan suhu udara di daerah lembah masih relatif dingin
sehingga mempunyai tekanan udara yang tinggi. Maka massa udara bergerak dari
lembah ke lereng atau ke bagian punggung gunung. Massa udara yang bergerak
Pada malam hari, suhu udara di wilayah gunung sudah sedemikian rendah
sehingga terjadi pengendapan massa udara padat dari wilayah gunung ke lembah
yang masih relatif lebih hangat. Gerakan udara inilah yang disebut angin gunung.
menghasilkan energi listrik dapat dilihat pada tabel 2.1 dan 2.2 berikut.
13
Politeknik Negeri Sriwijaya
15
tingkat kecepatan angin, diaskes 16 mei 2015
14
Politeknik Negeri Sriwijaya
4
Chiras, Dan, 2010, Wind Power Basics
15
Politeknik Negeri Sriwijaya
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas
listrik.
angin. Sebagai mana diketahui, kecepatan angin akan berfluktuasi terhadap waktu
dan tempat. Misalnya di Indonesia, kecepatan angin pada siang hari bisa lebih
kencang dibandingkan malamhari. Pada beberapa lokasi bahkan pada malam hari
tidak terjadi gerakan udara yang signifikan. Untuk situasi seperti ini,perhitungan
kecepatan angin yang diperoleh akan kecil sehingga daya yang dihasilkan sangat
sedikit. Semakin tinggi akan semakin baik. Pada keadaan ideal, untukmemperoleh
10
palle, yulian, 2013, Laporan Akhir Analisa Gabungan Dua Pembangkit Listrik Tenaga Angin di
Laboratorium Listrik Politeknik Negert Sriwijaya, Palembang
16
Politeknik Negeri Sriwijaya
diameter 20 m), kecepatan angin pada ujung baling-baling bagian atas kira - kira
1,2 kali dari kecepatan angin ujung baling - baling bagian bawah. Artinya, ujung
baling-baling. Pada saat di atas akan terkena gaya dorong yang lebih besar dari
pada pada saat di bawah. Hal ini perlu diperhatikan pada saat mendesain kekuatan
baling – baling dan tiang (menara) khususnya pada turbin angin yang besar. Jika
Sementara kecepatan angin pada daerah lapang lebih tinggi. Kepadatan (porositas)
dipermukaan bumi akan menyebabkan angin mudah bergerak atau tidak. Faktor
porositas ini juga penting untuk diperhatikan ketika mendesain turbin angin.
Pembangkit tenaga angin mulai digunakan pada tahun 1975 oleh amerika
dan NSF ( National Science Foundation ) dengan awal penemuan turbin angin
yang bersudu tiga atau dua. Turbin angin yaitu kincir angin yang digunakan untuk
6
Johson, Gary L., 2006, Wind Energy System
17
Politeknik Negeri Sriwijaya
membangkitkan tenaga listrik. Daya yang dihasilkan oleh turbin angin tergantung
pada diamter dari sudu, semakin panjang diameter maka daya yang dihasilkan
semakin besar.
alam yang dapat diperbarui yaitu angin. jenis jenis turbin dibagi menjadi dua yaitu
turbin angin horisontal dan vertikal, dan ini lah gambar dari turbin angin tersebut.
12
(a) (b)
Turbin angin sumbu horizontal ialah jenis turbin angin yang paling banyak
digunakan. Turbin ini terdiri dari sebuah menara yang di puncaknya terdapat
membelakangi arah angin. Kebanyakan turbin angin jenis ini mempunyai dua atau
tiga bilah baling-baling walaupun ada juga turbin bilah baling-balingnya kurang
12
Wiser, Ryan, Wind Turbin, New York
11
T. Al. Shemmerl, 2010, Wind Turbin, united states
18
Politeknik Negeri Sriwijaya
Turbin sumbu vertikal dibagi menjadi dua jenis yaitu: Savonius dan
Darrieus.
a. Turbin Darrieus11
1920-an. dan dipantenkan oleh G.J.M. Darrieus di amerika serikat pada tahun
1931, beberapa saat kemudian, turbin ini diperbarui lagi dengan di tahun 1974
dengan menghasilkan daya 64 Kw, keutungan turbin angin ini yaitu karena
berbentuk vertikal, turbin angin ini tidak mermelukan kecepetan angin yang tinggi
jadi cocok untuk dimana saja, selain itu, effisiensi dari turbin ini hampir sama
dengan effisiensi dari turbin angin horizontal, dan tidak perlu biaya yang banyak
untuk membuat turbin ini. Turbin angin sumbu vertikal ini mempunyai bilah-bilah
11
T. Al. Shemmerl, 2010, Wind Turbin, united states
19
Politeknik Negeri Sriwijaya
Turbin yang termasuk dalam kategori VAWT ini memiliki rotor dengan bentuk
dasar setengah silinder. Konsep turbin angin savonius cukup sederhana, prinsip
8
Mahendra, Bayu, 2011, PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN ANGIN
SAVONIUS TYPE L, Malang
20
Politeknik Negeri Sriwijaya
angin secara skala kecil untuk rumahan, Bagian – bagian pada turbin angin yaitu :
1. Turbin Angin
mungkin hembusan angin. Bagian ini merupakan bagian paling sulit dibangun jika
a. Baling-baling / Sudu
memutar generator listrik. Semakin panjang baling-baling akan semakin luas area
yang di sapu, akan semakin banyak menerima terpaan angin sehingga akan
generator.
ditambahkan gear-box.
b. Gear Box12
Gear Box yaitu alat atau gear untuk menggerakkan generator dari baling
12
Wiser, Ryan, Wind Turbin, New York
21
Politeknik Negeri Sriwijaya
c. Generator listrik9
d. Brakes / Rem1
angin dengan mengerem rotor, dan turbin angin tidak akan bekerja.
Berfungsi untuk penyangga turbin angin agar turbin angin bisa berputar
9
Nanda Andika, Markus, 2012, Kincir Angin Horisontal Bersudu Banyak, jurusan teknik mesin, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta
1
ABB, SACE, 2011, Technical Application Papers No.13 Wind Power Plant, italia
13
Makalah pembangkit listrik tenaga angin, diaskes 9 maret 2015
22
Politeknik Negeri Sriwijaya
g. Pondasi
(jika menggunakan generator AC) dan mengontrol pengisian arus listrik ke dalam
battery agar tidak merusak battery karena pengisisan aki yang berlebihan (over
charging).
Selain itu di dalam unit pengotrol juga ada sistem proteksi untuk
mengamankan turbin angin jika turbin angin terjadi gangguan, cara kerja
proteksinya yaitu jika terjadi masalah pada salah satu peralatan turbin, maka
signal dari proteksi akan bekerja dan langsung mengerem rotor tersebut.
3. Battery
Bagian ini akan menyimpan arus listrik yang dihasilkan generator listrik
agar bisa digunakan setiap saat. Jenis aki yang digunakan sebaiknya jenis Deep
Cycle Battery.
4. Inverter4
Inventer merupakan salah satu bagian dari pembangkit listrik, salah satu
nya pembangkit listrik tenaga angin, inveter terdiri dari Grid Connected, Off Grid
Connected, dan Grid Connected System with Battery Backup, Grid connected
4
Chiras, Dan, 2010, Wind Power Basics
23
Politeknik Negeri Sriwijaya
Grid Connected, yaitu sama seperti Grid Connected, akan tetapi tidak secara
lalu kemudian melaui inveter untuk diubah menjadi tegangan AC, dan terakhir
Grid Connected System with Battery Backup yaitu merupakan gabungan dari Grid
Salah satu contohnya yaitu mengubah tegangan listrik DC 12V dari aki
menjadi tegangan listrik AC 220V / 110V untuk perlatan rumah tangga yang
Pengrtian blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan
atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu
ruangan tertentu juga sebagai pengisapan atau pevakuman udara atau gas tertentu.
Blower yang digunakan pada pengambilan data yaitu berjenis air blowe sebagai
2.9 Anemometer
Anemometer adalah sebuah alat pengukur kecepatan angin yang banyak
dipakai dalam bidang meteorlogi dan geofisika atau stasiun perkiraan cuaca.
Nama alat ini berasal dari kata yunani anemos yang berarti angin. Perancang
24
Politeknik Negeri Sriwijaya
pertama dari alat ini adalah Leon Battista Alberti pada tahun 1450. Selain
mengukur kecepatan angin, alat ini juga dapat mengukur besarnya tekanan angin.
Daya listrik yang dihasilkan atau melalui turbin angin bergantung kepada
baling – baling di turbin angin dan kecepatan angin oleh energi kinetik, energi
kinetik bergantung kepada putaran baling dan rotor. rumus dari energi kinetik
yaitu.
bergerak dengan kecepatan v m/detik, maka jumlah massa, yang melewati sesuatu
tempat adalah:
1
ABB, SACE, 2011, Technical Application Papers No.13 Wind Power Plant, italia
25
Politeknik Negeri Sriwijaya
v = kecepatan (m/det)
Dengan demikian maka energi yang dapat dihasilkan per satuan waktu adalah:
E = energi (J)
v = kecepatan (m/det).
P = daya (kW)
faktor seperti geseran dan efisiensi sistem, yang mungkin juga tergantung dari
kecepatan angin v. Sedangkan luas A tergantung pula misalnya dari bentuk sudu,