Anda di halaman 1dari 25

Tugas Kelompok (satu) Bimbingan Konseling / IV-B

Nama Kelompok:
- Revita Almaisya : 181105010317
- Ismi Izzatul Shoumi : 181105010275
- Thosin Balqis Z. N : 181105010403
- Adista Arini : 181105010336
- Mulan Alfipah : 181105010224
- Anugrah Suci Prihatini : 181105010237
- Wahida Putri K : 181105010199
DAFTAR NAMA SISWA KELAS VIII
PONDOK PESANTREN AL-BASYIR BOARDING SCHOOL

N0 NAMA SISWA DATA SISWA

1. ANDI PANGERAN YASSER APS

2. DIAN MULYA ADITYAS BINTANG + APS

3. DINI LIANA LESTARI APS

4. HABIBIE RAMADHANI HIDAYAT TERISOLIR

5. INTAN NURBAETI APS

6. KANIA NURAINI SURYANING TYAS BINTANG + APS

7. LUSY AMELIA NASUTION APS

8. MUAMMAR BURHAN MUNAWIR APS

9. MUTHIA RANIA SOFYAN APS

10. NABILA PUTRI YANIA BINTANG + APS

11. NAYLA AURELLIA APS

12. NOVA RAMADANTI BINTANG + APS

13. PRIMA PANEBAR HAYU BINTANG

14. PUTRI RISTA PUSPITA APS

15. SITI NURHALIZA TERISOLIR

16. SITI RAHMATUL UMMAH APS

17. TEGAR BAYU PRAYOGA APS

18. ZAHRINA MAULIDA INAYA BINTANG + APS

KETERANGAN :

 Siswa yang Berbintang adalah siswa yang dipercaya bisa memimpin sebuah kelompok
belajar .
 Siswa yang APS adalah siswa yang bisa berbaur dengan semua siswa lainnya dalam hal
belajar kelompok.
 Siswa yang Terisolir adalah siswa yang tidak dipercaya mampu memimpin dan tidak
bisa berbaur dengan siswa lainnya.
(Formasi Kelompok Belajar Pada Siswa MTS Kelas XII)

1. Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Dengan Tema Materi (Hari kiamat)

MTS kelas XIII Pondok Pesantren Al-Basyir Boarding School memiliki 18 siswa, terdiri dari 5 laki-
laki dan 13 Perempuan. Dari 18 siswa ini terbagi menjadi :

 1 siswa Bintang yaitu pada siswa nomor absen 13


 5 siswa Bintang dan APS yaitu pada siswa nomor absen 2, 6, 10, 12, dan 18
 10 siswa APS yaitu pada siswa nomor absen 1, 3, 5, 7, 8, 9, 11, 14, 16, 17
 2 siswa Terisolir yaitu pada siswa nomor absen 4 dan 15

Kemudian siswa dibagi menjadi 3 kelompok belajar, untuk membahas tentang materi Hari Kiamat
dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak. Setiap kelompok terdiri dari 6 orang, yang terbagi menjadi 1
ketua dan 5 anggota.

Materi yang akan dibahas tentang Beriman Hari Kiamat

1. Pengerrtian beriman kepada hari kiamat


2. Dalil tentang hari kiamat
3. Macam-macam hari kiamat

Pembagian kelompok :

Kelompok Nama Pembahasan Materi Keterangan


1 Ketua Kelompok : (Pemahaman Hari Akhir) Ketua kelompok dipegang
Dian Mulya Adityas -Hari akhir, dapat dipahami dalam siswa Bintang sekaligus
(Bintang+APS) dua kalimat, yaitu : APS yaitu Dian.

Anggota Kelompok : Hari akhir berarti hari yang paling Anggota kelompok
akhir dalam hidup dan kehidupan terdiri dari 1 siswa
 Andi Pangeran Yasser
makhluk di dunia ini, yang dikenal bintang + APS yaitu
(APS)
dengan hari kiamat. Kania, 4 siswa APS yaitu
 Dini Liana Lestari (APS)
-Hari akhir berarti hari kebangkitan Andi, Dini, Intan, dan 1
 Habibie Ramadhani atau hari akhirat, yaitu terjadinya siswa Terisolir yaitu
Hidayat (Terisolir) kehidupan alam akhirat dengan Habibie.
 Intan Nurbaeti (APS) rangkaian peristiwa di dalamnya.

 Kania Nuraini Suryaning Pengertian iman kepada hari akhir


Tyas (Bintang+APS) atau kiamat secara bahasa
(etimologi) ialah percaya akan
adanya hari akhir.
Sedangkan secara istilah pengertian
iman kepada hari akhir ialah
percaya dan meyakini akan adanya
kehidupan yang kekal (akhirat) dan
abadi setelah kehidupan di dunia
2 Ketua Kelompok : (Dalil Naqli) Ketua kelompok dipegang
Nabila Putri Yania QS. Az-Zumar ayat 68 siswa Bintang sekaligus
(Bintang+APS) Allah SWT berfirman: APS yaitu Nabila.

Anggota Kelompok : ‫ت َو َم ْن‬ َّ ‫ق َم ْن فِى‬


ِ ‫مٰ ٰو‬O ‫الس‬ َ ‫ ِع‬O ‫ص‬ َ َ‫ور ف‬ِ ُّ‫َونُفِخَ فِى الص‬ Anggota kelompok
‫ ٰرى‬O‫ ِه أُ ْخ‬O ‫ض إِاَّل َم ْن شَٓا َء هَّللا ُ ۖ ثُ َّم نُفِخَ فِي‬
ِ ْ‫ فِى اأْل َر‬terdiri dari 1 siswa
 Lusy Amelia Nasution
َ‫فَإِ َذا هُ ْم قِيَا ٌم يَ ْنظُرُون‬ bintang + APS yaitu
(APS)
"Dan sangkakala pun ditiup maka Nova, 3 siswa APS yaitu
 Muammar Burhan
matilah semua (makhluk) yang di Lusy, Muammar, Muthia
Munawir (APS)
langit dan di bumi kecuali mereka dan 1 siswa Terisolir yaitu
 Muthia Rania Sofyan
yang dikehendaki Allah. Kemudian Siti Nurhaliza.
(APS)
ditiup sekali lagi (sangkakala itu)
 Nova Ramadanti
maka seketika itu mereka bangun
(Bintang + APS)
(dari kuburnya) menunggu
 Siti Nurhaliza
(keputusan Allah)."
(Terisolir)
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 68)
3 Ketua Kelompok : (Macam-macam hari Kiamat) Ketua kelompok dipegang
Zahrina Maulida Inaya Di dalam islam, kita mengenal 2 siswa Bintang sekaligus
(Bintang+APS) jenis kiamat, yaitu : APS yaitu zahrina.

Anggota Kelompok : 1.Kiamat Sughro (Kecil) Anggota kelompok


Kiamat sughro merupakan kiamat terdiri dari 1 siswa
 Nayla Aurellia (APS)
kecil yang merupakan rusaknya bintang+APS yaitu
 Prima Panebar Hayu
sebagian makhluk hidup ataupun Zahrina, 1 siswa Bintang
(Bintang)
lingkungan. yaitu Prima, dan 3 siswa
 Putri Rista Puspita
Contohnya seperti kematian APS yaitu Nayla, Putri,
(APS)
manusia dan bencana Tegar.
 Tegar Bayu Prayoga
2. Kiamat Kubro (Besar)
(APS)
Kiamat kubro merupakan kiamat
 Zahrina Maulida Inaya
besar yang merupakan hancurnya
(Bintang + APS) seluruh alam semesta dengan segala
isinya. Intinya seluruh kehidupan di
dunia sudah tidak ada lagi dan
berlanjut ke kehidupan selanjutnya
yaitu di alam akhirat

2. Pada Mata Pelajaran Fiqh Dengan Tema Materi (Thaharah)

Pondok Psantren Al Basyir Boarding School, Siswa kelas 1X ada 18 siswa dia antara siswa
nya itu ada 13 (Perempuan) dan 5 (Laki-laki) dan hasil Observasi Sosiometri Pondok Psantren
Al-Basyir Boarding School ada :

 6 Siswa Bintang no absen : 2,6,12,13,10,18


 10 Siswa APS no absen : 1,3,5,7,8,9,11,14,16,17
 2 Siswa terisolir : 4 dan 15

Kemudian akan kita bagi kelompok setiap 1 kelompok ada 6 orang dan setiap kelompok
masing masing akan membahasan soal pengertian-pengertian seputar tharah

Materi yang akan dibahas tentang Beriman Hari Kiamat :

1. Pengertian thaharah
2. Apa yang di magsud dengan wudhu,mandi, dan tayamum
3. Bagaimana tatacara wudhu, tayamum, mandi Wajid

Pembagian Kelompok :

Kelompok Nama Pembahasan Materi Keterangan


1 Ketua Kelompok: (Pengertian Thaharah ) Ketua kelompok dipegang
Nabila Putri Yani Thaharah menurut bahasa berarti siswa Bintang sekaligus
(Bintang+APS) bersuci. Menurut syara’ atau APS yaitu Nabila.
Anggota kelompok terdiri
Anggota Kelompok : istilah adalah membersihkan
dari 1 siswa bintang yaitu
 Siti Nurhalizah diri, pakaian, tempat, dan benda-
Zahrina, dan 4 siswa APS
(APS) benda lain dari najis dan hadas
yaitu Tegar, Haliza,
 Tegar Bayu Prayoga menurut cara-cara yang
Nayla, Muammar.
(APS) ditentukan oleh syariat
 Nayla Aurellia islam.thaharah atau bersuci
(APS) adalah syarat wajib yang harus
 Muammar Burgan dilakukan dalam beberapa
Muamir (APS) macam ibadah. 
 Zahrina maulida
inaya (Bintang)

2 Ketua Kelompok : (Apa yang di maksud dengan Ketua kelompok dipegang


Prima Panebar Hayu wudhu, mandi, dan tayamum) siswa Bintang yaitu

(Bintang) 1.  Pengertian Wudhu Prima.


Anggota kelompok terdiri
Anggota Kelompok : Menurut bahasa, Wudhu artinya
dari 1 siswa bintang yaitu
 Habibie Ramadhani Bersih dan Indah. sedangkan
Nova, 3 siswa APS yaitu
Hidayat (Terisolir) menurut istilah (syariah islam)
Intan, Putri, Nayla, Andi,
 Nova Ramadanti artinya menggunakan air pada dan 1 siswa terisolir yaitu
(Bintang) anggota badan tertentu dengan Habibie.
 Intan Nurbaiti (APS) cara tertentu yang dimulai

 Andi Pangeran dengan niat guna menghilangkan


(APS) hadast kecil. Wudhu merupakan

 Putri Rista Puspita salah satu syarat sahnya sholat


(APS) (orang yang akan sholat,
diwajibkan berwudhu lebih dulu,
tanpa wudhu shalatnya tidak sah.
2. Pengertian Tayamum
Tayamum adalah
pengganti wudhu yang
seharusnya menggunakan air
bersih digantikan dengan
menggunakan tanah atau debu
yang bersih. Yang boleh
dijadikan alat tayamum adalah
tanah suci yang ada debunya.
Dilarang bertayamum dengan
tanah berlumpur, bernajis atau
bertingkah. 
Pasir halus, pecahan batu halus
boleh dijadikan alat
melakukantayamum.
Orang yang melakukan
tayamum lalu shalat, apabila air
sudah tersedia maka ia tidak
wajib mengulang shalatnya.
Namun untuk menghilangkan
hadas, harus tetap
mengutamakan air daripada
tayamum yang wajib hukumnya
bila sudah tersedia. Tayamum
untuk hadast hanya bersifat
sementara dan darurat hingga air
sudah ada
3. Mandi Besar atau Wajib
Menurut bahasa mandi besar
yaitu al- ghasl atau al- ghusl (
ْ ‫ الغ‬-‫ل‬OOOOO‫)ال ُغ ْس‬
‫ل‬OOOOO‫َس‬ yang berarti
mengalirnya air pada sesuatu.
Msenurut istilah yaitu
meratakan air pada seluruh
badan dari ujung rambut sampai
ujung jari kaki disertai dengan
niat sesuai dengan keperluannya,
mungkin untuk menghilangkan
hadats besar atau mandi sunnah.
Pengertian madi besar adalah
mandi untuk bersuci dari hadast
besar.
3 Ketua Kelompok : (Bagaimana tata cara wudhu, Ketua kelompok dipegang
tayamum, mandi besar atau siswa Bintang yaitu
Kania Nuraini Suryaning T
wajib)
(Bintang) Kania.
a. Cara Berwudhu : Anggota kelompok terdiri
Anggota Kelompok :
1. Apabila seorang muslim mau dari 1 siswa bintang yaitu
 Dini Liani Lestari
berwudhu maka hendaknya Dini, 3 siswa APS yaitu
(APS)
ia berniat di dalam hatinya Rahmatul, Dian, Lusy.
 Mutia Rania S
kemudian
(APS)
membaca "Bismillahirrahmanirr
 Siti Rahmatul
ahim" sebab Rasulullah SAW
Ummah (APS)
bersabda "Tidak sah wudhu
 Dian mulya Aditiyas
orang yg tidak menyebut nama
(Bintang)
Allah" .Dan apabila ia lupa maka
 Lushy amelia
tidaklah mengapa. Jika hanya
Nasution (APS)
mengucapkan "Bismillah" saja
maka dianggap cukup.
2. Kemudian disunnahkan
mencuci kedua telapak
tangannya sebanyak tiga kali
sebelum memulai wudhu.
3.  Kemudian berkumur-kumur.
4. Lalu menghirup air dengan
hidung lalu mengeluarkannya.
Disunnahkan ketika menghirup
air di lakukan dgn kuat kecuali
jika dalam keadaan berpuasa
maka ia tidak mengeraskannya
Karena dikhawatirkan air masuk
ke dalam tenggorokan.
Rasulullah
bersabda "Keraskanlah di dalam
menghirup air dgn hidung
kecuali jika kamu sedang
berpuasa."
5.  Lalu mencuci muka. Batas
muka adalah dari batas
tumbuhnya rambut kepala
bagian atas sampai dagu dan
mulai dari batas telinga kanan
hingga telinga kiri. Dan jika
rambut yg ada pada muka tipis
maka wajib dicuci hingga pada
kulit dasarnya. Tetapi jika tebal
maka wajib mencuci bagian
atasnya saja namun disunnahkan
mencelah-celahi rambut yg tebal
tersebut. Karena Rasulullah
selalu mencelah-celahi
jenggotnya di saat berwudhu.
6.  Kemudian mencuci kedua
tangan sampai siku karena
Allah berfirman "dan kedua
tanganmu hingga siku..
7.   Kemudian mengusap kepala
beserta kedua telinga satu kali
dimulai dari bagian depan kepala
lalu diusapkan ke belakang
kepala lalu mengembalikannya
ke depan kepala. Setelah itu
langsung mengusap kedua
telinga dgn air yg tersisa pada
tangannya.
8. Lalu mencuci kedua kaki
sampai kedua mata kaki krn
Allah berfirman "dan kedua
kakimu hingga dua mata kaki." .
Yang dimaksud mata kaki adl
benjolan yg ada di sebelah
bawah betis. Kedua mata kaki
tersebut wajib dicuci
berbarengan dgn kaki. Orang yg
tangan atau kakinya terpotong
maka ia mencuci bagian yg
tersisa yg wajib dicuci. Dan
apabila tangan atau kakinya itu
terpotong semua maka cukup
mencuci bagian ujungnya saja.
9. Ketika berwudhu wajib
mencuci anggota-anggota
wudhunya secara berurutan tidak
menunda pencucian salah
satunya hingga yg sebelumnya
kering. Hal ini berdasar hadits
yg diriwayatkan Ibn Umar Zaid
bin Sabit dan Abu Hurairah
bahwa Nabi senantiasa berwudu
secara berurutan kemudian
beliau bersabda "Inilah cara
berwudu di mana Allah tidak
akan menerima shalat
seseorang kecuali dgn wudu
seperti ini."
10. Boleh mengelap anggota-
anggota wudhu seusai
berwudhu.
b. Tata cara mengerjakan
tayamum adalah sebagai
berikut: 

1. Siapkan tanah berdebu atau


debu yang bersih.

2. Dalam keadaan menghadap


kiblat, ucapkan basmalah lalu
letakkan kedua telapak tangan
pada debu dengan posisi jari-jari
tangan dirapatkan.

3. Usapkan kedua telapak tangan


pada seluruh wajah disertai
dengan niat dalam hati, salah
satunya dengan penyataan niat
berikut:

‫صاَل ِة هللِ تَ َعالَى‬ َ َ‫ْت التَّيَ ُّم َم اِل ْستِب‬


َّ ‫اح ِة ال‬ ُ ‫ن ََوي‬ 
Bacaan latinnya: "Nawaitut
tayamumma liistibahatis solaati
lillahi ta'ala." 

Artinya, "Aku berniat tayamum


agar diperbolehkan salat karena
Allah." 

4. Letakkan kembali telapak


tangan pada debu. Kali ini jari-
jari direnggangkan. Jika ada
cincin pada jari, dapat
dilepaskan sementara.

5. Tempelkan telapak tangan kiri


pada punggung tangan kanan,
hingga ujung-ujung jari salah
satu tangan tidak melebihi ujung
jari telunjuk dari tangan yang
lain.

6. Usapkan telapak tangan kiri


ke punggung lengan kanan
sampai ke bagian siku. Lalu,
balikkan telapak tangan kiri
tersebut ke bagian dalam lengan
kanan, kemudan usapkan hingga
ke bagian pergelangan.

7. Usapkan bagian dalam jempol


kiri ke bagian punggung jempol
kanan. Selanjutnya, lakukan hal
yang sama pada tangan kiri.

8. Pertemukan kedua telapak


tangan dan usap-usapkan di
antara jari-jari. Seperti setelah
berwudu dengan air, usai
tayamum juga dianjurkan untuk
membaca doa bersuci.

c. Tata cara mandi wajib:


(Tata Cara Mandi Wajib Bagi
Laki-Laki ) :
Dalam kitab Safinatun Najah,
Syekh Salim bin Sumair Al
Hadlrami menjelaskan
bahwasanya rukun mandi besar
ini dibagi menjadi dua: niat dan
meratakan air ke seluruh tubuh.
Adapun niat mandi junub adalah
sebagai berikut: 

‫ث ْاألَ ْكبَ ِر ِمنَ ْالِجنَابَ ِة‬


ِ ‫ْت ْال ُغ ْس َل لِ َر ْف ِع ْال َح َد‬
ُ ‫ن ََوي‬
َ
‫فَرْ ضًا هلِل ِ تَ َعالى‬ 
Lafaz latinnya: Nawaitul gusla
lirof'il hadatsil akbari minal
jinabati fardlon lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mandi untuk


menghilangkan hadats besar dari
janabah, fardu karena Allah
ta'ala." 

Kemudian, mandi junub dengan


meratakan air ke seluruh badan
dapat dilakukan dengan langkah-
langkah berikut ini: 

 Ambil air di kamar


mandi, lalu basuh tangan
3 kali.
 Bersihkan najis atau
kotoran yang menempel
pada tubuh.
 Berwudu.
 Guyur kepala hingga 3
kali pakai air, bersamaan
dengan mengucap niat.
 Siram seluruh anggota
badan bagian kanan
hingga 3 kali.
 Lalu siram semua
anggota badan bagian
kiri sebanyak 3 kali.
 Gosok seluruh tubuh 3
kali, baik bagian depan
atau belakang.
 Pastikan air membasuh
seluruh bagian kulit.
 Menyela rambut, bulu
tebal serta jenggot agar
kulit terbasuh air.
 Jika menyentuh
kemaluan saat mandi,
berwudu kembali di
akhir mandi.

(Cara Mandi Wajib untuk


Perempuan)
Bagi perempuan, mandi junub
biasa dilakukan karena mereka
memiliki siklus bulanan, yaitu
haid atau menstruasi. Tentu saja,
setelah mereka menstruasi,
mandi junub wajib dilakukan. 

Sebenarnya, tata cara mandi


junub bagi perempuan tidak jauh
berbeda dengan tata cara mandi
besar bagi laki-laki. 

Bedanya adalah bagi perempuan


diperbolehkan menggelung
rambutnya. Rujukannya adalah
hadis dari Ummu Salamah,
beliau bertanya: "Wahai
Rasulullah, aku seorang
perempuan yang gelungan
rambutnya besar. Apakah aku
harus membuka gelungan
rambutku ketika mandi junub?" 

Nabi SAW menjawab: “Jangan


(kamu buka). Cukuplah kamu
menyela-nyelai kepalamu
dengan air tiga kali, kemudian
guyur kepala dan badanmu
dengan air, sehingga kamu suci,"
(HR. Muslim). 

Tata cara mandi junub untuk


perempuan adalah sebagai
berikut:

 Ambil air di kamar


mandi, lalu basuh tangan
3 kali.
 Bersihkan najis atau
kotoran yang menempel
pada tubuh.
 Berwudu.
 Guyur kepala 3 kali,
bersama dengan
mengucap niat (rambut
boleh digelung).
 Siramkan air ke seluruh
badan, dimulai dari
bagian kanan, lalu kiri.
 Gosok seluruh tubuh
sebanyak 3 kali, baik
depan maupun belakang
 Pastikan air membasuh
semua bagian kulit
 Menyela rambut dan
bulu tebal agar kulit
terbasuh air 
 Jika menyentuh
kemaluan saat
mandi, berwudu kembali
di akhir mandi junub.

3. Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an dan Hadist Dengan Tema Materi ( Keutamaan Niat)

Pondok Psantren Al Basyir Boarding School, Siswa kelas 1X ada 18 siswa dia antara siswa
nya itu ada 13 (Perempuan) dan 5 (Laki-laki) dan hasil Observasi Sosiometri Pondok Psantren
Al-Basyir Boarding School ada :

 6 siswa bintang terdapat pada siswa nomor absen 3, 5, 8, 11, 13, dan 17

 Siswa APS terdapat pada siswa nomor absen 2, 4, 6, 7, 9, 10, 12, 14, 15, 16

 Siswa yang terisolir terdapat padasiswa nomor absen 1 dan 18.

Kemudian siswa dibagi menjadi 3 kelompok untuk mata pelajaran Qurdis, materi yang akan
dibahas adalah Keutamaan Niat. Dalam satu kelompok terdiri dari 6 orang.
Materi yang akan dibahas tentang Keutamaan Niat :

1. Pengertian thaharah
2. Apa yang di magsud dengan wudhu,mandi, dan tayamum
4. Bagaimana tatacara wudhu, tayamum, mandi Wajid

Pembagian Kelompok :

Kelompok Nama Pembahasan Materi Keterangan


1 Ketua kelompok : (Terjemahan Hadits yang Ketua kelompok
Dini Liana Lestari berkaitan tentang Niat) dipegang siswa Bintang

(Bintang+APS) Dari Amirul Mu’minin, Abu +APS yaitu Dini.


Anggota kelompok terdiri
Anggota Kelompok : Hafsh Umar bin Al Khathab
dari 1 siswa bintang yaitu
 Intan Nurbaeti Radhiallahu Ta’ala ‘Anhu, dia
Intan, 3 siswa APS yaitu
(Bintang) berkata: Aku mendengar
Dian, Kania, Habibie, dan
 Dian Mulya Adityas Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi terisolir yaitu Andi.
(APS) wa Sallam bersabda:
 Habibie Ramadhani “Sesungguhnya amal itu
Hidayat (APS) hanyalah beserta niat, dan

 Kania Nuraini setiap manusia mendapatkan


Suryaning Tyas sesuai dengan apa-apa yang
(APS) diniatkannya. Barang siapa

 Andi Pangeran yang hijrahnya kepada Allah


Yasser (Terisolir). dan RasulNya maka hijrahnya
itu adalah kepada Allah dan
RasulNya, dan barang siapa
yang hijrahnya   karena dunia
yang diinginkannya atau wanita
yang ingin dinikahinya, maka
hijrahnya itu kepada apa-apa
yang ia inginkan itu.”
(Diriwayatkan oleh Imamul
Muhadditsin, Abu Abdillah
Muhammad bin Ismail bin
Ibrahim bin Al Mughirah bin
Bardizbah Al Bukhari dan Abul
Husein Muslim bin Al Hajjaj
bin Muslim Al Qusyairi An
Naisaburi, dalam kitab shahih
mereka yang merupakan kitab
hadits paling shahih)

2 Ketua kelompok : (Asbabul Wurud Hadist ) Ketua kelompok


Burhan dipegang siswa Bintang
Merupakan  komentar Nabi
Anggota Kelompok : yaitu Burhan.
shallallahu ‘alaihi wa sallam
Anggota kelompok terdiri
 Lusy (APS) tentang seorang laki-laki yang
4 siswa APS yaitu Lusy,
 Mutia (APS) berhijrah dari mekkah ke Madinah
Mutia, Nabila, Nova,
bukan karena mencari keutamaan
 Nabila (APS) Putri.
hijrah tetapi karena mengincar
 Nova (APS)
seorang wanita yang ingin
 Putri (APS) dinikahinya. Berkata Imam Ibnu
Daqiq Al ‘Id: “Mereka
meriwayatkan bahwa ada seorang
laki-laki yang berhijrah dari
Mekkah menuju Madinah, dengan
hijrahnya itu dia tidak
menghendaki keutamaan hijrah.
Dia hanya menghendaki agar
dapat menikahi seorang wanita
yang bernama Ummu Qais.”
(Imam Ibnu Daqiq Al ‘Id, Syarh Al
Arba’in An Nawawiyah, Hal. 27.
Maktabah Al Misykah. Imam Ibnu
Hajar, Fathul Bari, 1/10. Darul
Fikr)
Sehingga di dalam sejarah, laki-laki
tersebut dikenal dengan sebutan
Muhajir Ummu Qais. Walaupun
sababul wurud hadits ini karena
laki-laki tersebut, namun nilai dan
hukum yang terkandung di
dalamnya juga berlaku bagi
manusia lain secara umum. Hal ini
sesuai kaidah: Al ‘Ibrah bi ‘umumil
lafzhi laa bi khushushis sabab
(Pelajaran bukanlah diambil dari
sebabnya yang spesifik, tetapi dari
makna lafaznya secara umum).

3 Ketua kelompok : (Kedudukan, Faidah, dan Makna Ketua kelompok


Nayla Hadits Secara Global) dipegang siswa Bintang

Anggota Kelompok : yaitu Nayla.


Pertama, Hadits ini berisikan Anggota kelompok terdiri
 Prima (APS)
sesuatu yang amat penting dalam 4 siswa APS yaitu Prima,
 Tegar (APS)
Islam yakni niat dan ikhlas. Amal Tegar, Nurhaliza,
 Nurhaliza (APS) harus ada niat, sedangkan niat Rahmatul, dan 1 siswa
 Rahmatul (APS) harus ada keikhlasan agar dia terisolir yaitu Zahrina.
 Zahrina (Terisolir) diterima.
Berkata Imam Ibnu Daqiq Al ‘Id:
Imam Ahmad dan Imam Asy
Syafi’i Rahimahumallah berkata:
‘Hadits ini mencakup sepertiga
ilmu’, hal itu dikatakan juga oleh
Al Baihaqi dan lainnya. Sebabnya
adalah perbuatan hamba terdiri atas
hati, lisan, dan anggota badannya.
Dan niat adalah salah satu bagian
dari tiga itu. (Imam Ibnu Daqiq Al
‘Id, Syarh Al Arba’in An
Nawawiyah, Hal. 24)
Kedua, hadits ini pula yang
dijadikan oleh para ulama sebagai
parameter untuk membedakan
(tamyiz) status hukum amal
seseorang; antara adat dan ibadah,
dan antara ibadah yang satu dengan
yang lainnya.

4. Pada Mata Pelajaran Fiqh Dengan Tema (Shalat Fardlu)

MTS Kelas XII Pondok Pesantren Al-Basyir Boarding School memiliki 18 siswa, terdiri dari
5 laki-laki dan 13 perempuan. Dari 18 siswa ini terbagi menjadi:
 6 siswa bintang yaitu pada siswa nomor absen 10, 13, 6, 18, 12, dan 2.
 10 siswa APS yaitu pada siswa nomor absen 11, 3, 5, 14, 8, 1, 9, 16, 17, dan 7.
 siswa terisolir yaitu pada siswa nomor absen 15 dan 4.
Kemudian siswa dibagi menjadi 3 kelompok belajar, untuk membahas tentang materi Shalat
Fardhu dalam mata pelajaran Fiqh. Setiap kelompok terdiri dari 6 orang, yang terbagi menjadi
1 ketua dan 5 anggota.
Materi yang akan dibahas tentang Shalat Fardhu:
1. Syarat sah shalat fardhu
2. Rukun shalat fardhu
3. Hal-hal yang membatalkan shalat
Pembagian Kelompok :

Kelompok Nama Pembahasan Materi Keterangan


1 Ketua kelompok: (Syarat sah shalat fardhu) Ketua kelompok
Nabila Putri Yania - Sudah dewasa/baligh dipegang siswa
(Bintang+APS) - Suci dari hadast Bintang sekaligus APS
Anggota kelompok:
- Suci seluruh badan, pakaian yaitu Nabila.
 Zahrina Maulida Inaya
dan tempat Anggota kelompok
(Bintang+APS)
- Menutup aurat. Laki-laki terdiri dari 1 siswa
 Muthia Rania Sofyan
(APS) auratnya antara pusar dan Bintang+APS yaitu
 Tegar Bayu Prayoga lutut, sedangkan wanita Zahrina, 3 siswa APS
(APS) seluruh anggota badan kecuali yaitu Muthia, Tegar,
 Putri Rista Puspita wajah dan dua belah telapak Putri, dan 1 siswa
(APS)
tangan terisolir yaitu
 Siti Nurhaliza
- Masuk waktu yang telah Nurhaliza
(Terisolir)
ditentukan untuk masing-
masing shalat
- Menghadap kiblat
Mengetahui mana yang rukun
dan mana yang sunnah
2 Ketua Kelompok: (Rukun shalat fardhu) Ketua kelompok
Prima Panebar Hayu (Bintang) - Niat dipegang siswa
Anggota kelompok: - Takbiratul Ihram Bintang yaitu Prima.
 Dian Mulya Adityas - Berdiri untuk shalat fardhu Anggota kelompok
(Bintang+APS)
bagi yang kuasa. Jika terdiri dari 1 siswa
 Nayla Aurellia (APS)
berhalangan karena sakit, Bintang+APS yaitu
 Dini Liana Lestari
maka boleh dengan duduk, Dian, dan 4 siswa APS
(APS)
tidur miring, atau berbaring yaitu Nayla, Dini,
 M. Burhan Munawir
- Membaca surat Al-Fatihah Burhan, Lusy.
(APS)
pada tiap-tiap rakaat
 Lusy Amelia Nasution
(APS) - Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dua kali dengan
tuma’ninah
- Duduk diantara dua sujud
dengan tuma’ninah
- Duduk tahiyyat (tasyahud)
akhir
- Membaca shalawat Nabi pada
tasyahud akhir
- Membaca salam yang pertama
- Tertib (berurutan dalam
mengerjakan rukun)

3. Ketua kelompok: (Hal-hal yang membatalkan Ketua kelompok


Kania Nuraini Suryaning shalat) dipegang siswa Bintang

Tyas (Bintang+APS) - Berbicara dengan sengaja sekaligus APS yaitu


Kania.
Anggota kelompok: yang sesuai dengan
Anggota kelompok terdiri
 Nova Ramadanti pembicaraan manusia, baik itu
dari 1 siswa
(Bintang+APS) berhubungan dengan kebaikan
Bintang+APS yaitu
 Intan Nurbaeti (APS) shalat atau tidak
Nova, 3 siswa APS yaitu
 Andi Pangeran Yasser - Berbuat sesuatu yang banyak Intan, Andi, Rahmatul,
(APS) secara berturut-turut, seperti dan 1 siswa terisolir yaitu

 Siti Rahmatul Ummah melangkah tiga kali dengan Habibie.

(APS) sengaja atau tidak

 Habibie Ramadhani - Adanya hadast kecil dan besar


Hidayat (Terisolir) - Terbukanya aurat secara
sengaja
- Berubah niatnya, seperti tiba-
tiba niat keluar dari shalat
- Membelakangi kiblat

Makan dan minum, baik banyak


atau sedikit, kecuali bila
seseorang shalat itu memang
tidak mengetahui keharamannya

5. Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Dengan Tema Dhomir


MTS Kelas XII Pondok Pesantren Al-Basyir Boarding School memiliki 18 siswa, terdiri dari
5 laki-laki dan 13 perempuan. Dari 18 siswa ini terbagi menjadi:
 siswa bintang yaitu pada siswa nomor absen 10, 13, 6, 18, 12, dan 2.
 10 siswa APS yaitu pada siswa nomor absen 11, 3, 5, 14, 8, 1, 9, 16, 17, dan 7.
 2 siswa terisolir yaitu pada siswa nomor absen 15 dan 4.
Kemudian siswa dibagi menjadi 3 kelompok belajar, untuk membahas tentang materi Dhomir
dalam mata pelajaran Bahasa Arab. Setiap kelompok terdiri dari 6 orang, yang terbagi
menjadi 1 ketua dan 5 anggota.
Materi yang akan dibahas tentang Dhomir:
1. Dhomir Munfasil
2. Dhomir Muttasil
3. Dhomir Mustatir

Pembagian Kelompok :
Kelompok Nama Pembahasan Materi Keterangan
1 Ketua kelompok: Dhomir adalah kata ganti. Kata Ketua kelompok
Nabila Putri Yania ganti atau pronomina adalah dipegang siswa Bintang
(Bintang+APS) kata yang menggantikan orang sekaligus APS yaitu
Anggota kelompok: atau benda untuk membuat Nabila.
 Zahrina Maulida Inaya penyampaian kalimat menjadi Anggota kelompok
(Bintang+APS) lebih efektif. Sedangkan terdiri dari 1 siswa
 Dian Mulya Adityas munfasil artinya terpisah. Bintang+APS yaitu
(Bintang+APS) Dhomir munfasil adalah kata Zahrina, dan 4 siswa
 Muthia Rania Sofyan ganti yang dapat berdiri sendiri APS yaitu Dian,
(APS) tanpa menyambung kepada kata Muthia, Tegar, dan

 Tegar Bayu Prayoga benda (isim). Dhomir munfasil Putri.

(APS) ini kiranya lebih tepat hanya

 Putri Rista Puspita (APS) digunakan untuk menjadi


sebuah subjek di dalam suatu
kalimat. Contohnya :
– ‫ا معلم – انت معلم‬FFFF‫ان‬
ِ ‫هي معلمة – اَ ْن‬
‫ت لطيف‬
Saya adalah seorang mu’allim
(guru) – kamuadalah seorang
guru – beliau (pr) adalah
seorang guru – kamu (pr) cantik
2 Ketua Kelompok: Dhomir muttasil merupakan kata Ketua kelompok
Prima Panebar Hayu ganti yang menunjukkan dipegang siswa Bintang
(Bintang) seseorang atau sebuah benda. yaitu Prima.
Anggota kelompok: Hanya saja dhomir yang satu ini Anggota kelompok
 Nova Ramadanti tidak dapat berdiri sendiri terdiri dari 1 siswa
(Bintang+APS) layaknya dhomir munfasil, ia Bintang+APS yaitu
 Andi Pangeran Yasser selalu menyatu dengan kata Nova, 3 siswa APS
(APS) benda atau kata kerja lainnya. yaitu Andi, Burhan,
 M. Burhan Munawir Ketika dhomir itu menyatu Lusy, dan 1 siswa
(APS) dengan kata benda, ia berperan terisolir yaitu Habibie.

 Lusy Amelia Nasution menjadi kata keterangan milik


(APS) terhadap benda tersebut

 Habibie Ramadhani (possessive adjective). Tetapi


Hidayat (Terisolir) ketika ia menyatu dalam kata
kerja, ia bisa saja menjadi subjek
atau objek dari kata kerja itu.
Begitu pula ketika ia menyatu
dengan harf jar ia akan menjadi
objek yang dituju dari harf jar
tersebut (object of preposition).
Contohnya :
Nashr (menolong) – Nasharaa
(Mereka (lk, 2 orang) menolong)
– Nasharataa (Mereka (pr, 2
orang) menolong) – Nashartu
(aku menolong) – Nashrah
(Dia(lk) menolong)- Nashraka
(Kamu (lk) menolong) –
Nasharaniy (Aku menolong).
3 Ketua kelompok: Dhomir ini yang paling menarik Ketua kelompok
Kania Nuraini Suryaning karena Ia tersembunyi sesuai dipegang siswa Bintang
Tyas (Bintang+APS) namanya. Dhomir mustatir sekaligus APS yaitu
Anggota kelompok: biasanya dibentuk dengan Kania.
 Dini Liana Lestari (APS) mengubah bentuk fi’il. Bisa Anggota kelompok
 Intan Nurbaeti (APS) dengan menambahkan huruf ‘ta’ terdirin dari 4 siswa

 Nayla Aurellia (APS) pada akhir kata kerja jika APS yaitu Dini, Intan,

 Siti Rahmatul Ummah kerjaan tersebut dilakukan oleh Nayla, Rahmatul, dan 1
(APS) seorang wanita, atau mengubah siswa terisolir yaitu

 Siti Nurhaliza (Terisolir) format kata kerja jika kerjaan Nurhaliza.


dilakukan oleh diri sendiri.
Contohnya :
‫انا ذاهب الى المكتب‬
Saya pergi ke kantor.
‫ذهبت الى مكتب‬
Dia (pr) pergi ke kantor.
‫ذهب الى مكتب‬
Dia (lk) pergi ke kantor.

Anda mungkin juga menyukai