DAMAR WIRAPUTRA
WEBINAR2LAMPUNG, 29 JUNI 2020
Pangan
Populasi Industri
Muslim Halal
Pangan Yang Dibutuhkan
• Dilihat dari aspek kesehatan,
pangan dinyatakan aman artinya
pangan yang sehat.
• Dari aspek agama khususnya
agama Islam, pangan yang syah,
dianjurkan
Pangan Halal
Pangan yang tidak mengandung unsur atau
barang yang haram atau dilarang untuk
dikonsumsi umat islam
Sehat
Ketenangan
+
Batiniah Hati
Makanan Halal dan Toyyib (baik)
Halal Toyyib
Syah Baik
Dibolehkan
Berkualitas
syariat
Pengaruh Makanan Halal
“Seorang laki-laki menempuh perjalanan jauh,
kusut rambutnya lagi berdebu, dia
menengadahkan kedua tangannya seraya
berdoa, ‘Ya Rabku! ya Rabku!’ sedang
makanannya haram, minumannya haram, dan
bajunya dari yang haram, maka
bagaimanakah mungkin doanya akan
dikabulkan.” (HR Muslim)
Teknologi Pangan
Berkembang Pesat
Status
Kehalalan
Perintah Allah Agar Manusia
Memperhatikan Makanannya
Tafsir Al-Qurtubhi (Al-Hifnawi dan Utsman, 2008):
1. Hendaklah Memperhatikan Bagaimana Allah
Menciptakan Makanan
2. Hendaklah memperhatikan waktu makanan
masuk dan keluarnya
3. Memperhatikan dari sudut pandang Ilmu
pangan
Perhatikan Prosesnya
Mulai Komponen
Makro Komponen
Mikro harus halal
Proses
KRITERIA MAKANAN-
MINUMAN HALAL
Pengolahan / Pengawetan
Prinsip
Pengolahan Pangan
Pengolahan
Bahan dasar (Processing) Produk
Sifat produk :
•Bahan dasar
•Bahan Tambahan
•Kondisi/alat proses
•Cara penyimpanan
Pangan Tidak Halal
Mulai Komponen
Ingredien Makro
Komponen Mikro Haram
Proses
Haram
Bioteknologi
Upaya pemanfaatan sistem hayati
dengan menggunakan prinsip-prinsip
ilmiah untuk menghasilkan produk
atau jasa yang berguna bagi
manusia.
1 • Tradisional
BIOTEKNOLOGI
2 • Modern
1 • Tradisional
Bangsa Mesir Bangsa Romawi Bangsa Aztec
Kegunaan
Bioteknologi dalam Rasa Lebih Variasi dan baik
Pangan
Umur Simpan
Halal
Tahapan
Mudah untuk
Bermanfaat diterapkan
Titik Kritis Utama
Kehalalan Produk Pangan Berbasis
Bioteknologi Dapat Ditelusuri Dari:
1 sumber mikrobia,
(1)
(2)
2 mikrobia terpilih
(3)
3 substrat pertumbuhan,
(4)
4 produk metabolisme
(5)
5 tempat produksi dan
(6)
6 matrik atau bahan pendukung
(Kurniadi, 2016)
Identifikasi Titik Kritis Produk
Yoghurt
(Apriyantono 2015)
Identifikasi Titik Kritis Produk Kecap
(Dono, 2012)
Pengembangan Fermentasi Biji
Kopi Robusta Lampung
Pembuatan Kultur Bakteri
Memasukkan Kultur
Dalam Biji Kopi
Green Bean
Implementasi Pada Pelaku Industri
Kopi Di Lampung
Implementasi Pada Pelaku Industri Kopi Di Lampung
Produk Kopi Fermentasi Binaan Baristand
Industri Bandar Lampung (brsbl)
INFORMASI & KERJASAMA
baristandbandarlampung.kemenperin.go.id
Damar Wiraputra
Peneliti
damar.wiraputra@gmail.com
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
Jl. Gatot Subroto Kav. 52 – 53 Jakarta Selatan
43
Titik Kritis Produk Halal
Mikrobia Bersifat
Halal
Terpilih Non toksik
Titik Kritis Produk Halal
Bahan asal
Substrat Halal
Substrat
Titik Kritis Produk Halal
Produksi
Metabolit Halal
Metabolit
Titik Kritis Produk Halal
Bebas
Tempat
Kontaminasi Halal
Produksi
haram
Titik Kritis Produk Halal
Bahan lain
Matrik yang Halal
ditambahkan