TOEFL, GRE, SAT dan TOEIC merupakan produk-produk tes yang dikeluarkan ETS
(Educational Testing Service) yang berpusat di AS dan telah beroperasi lebih dari 40
tahun.
Selama ini produk uji kemampuan bahasa Inggris dari ETS yang paling populer di
Indonesia adalah TOEFL (Test of English As Foreign Language). Namun, tes TOEFL
tersebut sesungguhnya dirancang untuk keperluan akademis yakni bagi siapa saja
yang ingin melanjutkan studi ke AS dan Amerika Utara. Selama ini, kalangan
perusahaan di Indonesia pun ikut memasang skor
Penggunaaan skor TOEFL untuk dunia kerja ternyata kurang efektif. Oleh karena itu,
kemudian terjadi tren dari perusahaan-perusahaan yang bermaksud merekrut
karyawan untuk beralih ke TOEIC (Test of English for International
Communication). TOEIC sudah diselenggarakan ETS selama 25 tahun di seluruh
dunia. ” Di Indonesia tes TOEIC mulai diperkenalkan pada tahun 1999,” kata Julivan
E. Rondonuwu dari PT International Test Center, perwakilan ETS di Indonesia.
TOEIC merupakan tes keahlian berbahasa Inggris untuk orang-orang yang bahasa
ibunya bukan Bahasa Inggris. Tes TOEIC dapat mengukur kemampuan berbahasa
Inggris untuk individu yang bekerja di lingkungan internasional dalam
kesehariannya.
Oleh karena itu, materi tes TOEIC lebih mudah dibandingkan tes TOEFL karena
hanya merupakan tes pilihan ganda selama 2 (dua) jam yang dibagi dalam sesi
mendengarkan dan sesi membaca.
Oleh karena itu tes TOEIC dipandang cocok bagi karyawan atau staf yang
menggunakan bahasa Inggris di lingkungannya seperti bisnis, hotel, rumah sakit,
restoran, pertemuan internasional, konferensi dan even olahraga. Demikian pula staf
manajemen, sales dan karyawan teknik dalam bisnis internasional, perdagangan dan
industri yang membutuhkan Bahasa Inggris dalam pekerjaan mereka.
Skor TOEIC dimulai dari angka 400 hingga 990. Ada enam level yakni level 0/0+
Novice (skor 10-250), level 1 Elementary (skor 255-400), level 1+ Intermediate (skor
405-600), level 2 Basic Working Proficiency (skor 605-780), level 2+ Advance
Working Profiency ( skor 785-900) dan level 3/3+ General Professional Proficiency
(skor 905-990).
Seorang calon karyawan biasa minimal harus memiliki skor TOEIC sebesar 400.
Sementara seorang calon manajer minimal harus memiliki skor TOEIC sebesar 800.