Pengkajian
1. Identitas
Nama : Tn "M"
Umur : 80 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Enrekang, desa Maiwa
Suku : Maiwa
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Orang yang paling dekat : Anak
2. Riwayat kesehatan
Keluhan utama : Nyeri pada kedua lutut
Riwayat keluhan utama : Tn.M mengatakan kalau lutut kanan dan kirinya sering sakit,
skala nyeri 5 (0-10)
G1
G2
G3 ?
80 ?
Ket :
: Pasien
: Laki-laki
: Perempuan
? : Tidak diketahui
X : Meninggal
: Garis keturunan
Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Inspeksi : Rambut tampak beruban dan tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
b. Mata
Inspeksi : Bantuk simetris, ketajaman penglihatan menurun (kabur),
pergerakan mata masih baik.
Palpasi : Tidak ada nyeri
c. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, nampak serumen pada telinga
Palpasi : Tidak ada nyeri pada bagian belakang telinga
d. Hidung
Inspeksi : Simetris, tidak ada luka, tidak ada sekret
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
e. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
f. Wajah
Inspeksi : Wajah klien sudah kriput, bentuk wajah lonjong
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
g. Sistem kardiovaskuler
Inspeksi : Arteri karotis terba, vena jugularis terlihat
Palpasi : Denyut jantung terasa
Perkusi : Normal
Auskultasi : Terdengar bunyi jantung, tidak ada bunyi tambahan
h. Sistem pernapasan
Inspeksi : Dada simetris saat inspirasi dan ekspirasi, tidak sesak
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
i. Sistem gastrointestinal
Inspeksi : Simetris, tidak ikteri, tidak ada benjolan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Auskultasi : Bising usus 5x/menit
j. Sistem perkemihan
Kebiasaan BAK : 2-3x/hari, warna kuning pekat
Kebiasaan BAB : 1-2x/hari, dengan konsistensi lembek berwarna coklat
k. Sistem muskuloskeletal
Inspeksi : Terdapat kaku sendi pada bagian lutut sebelah kiri
mampu bergerak
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada kedua lutut kiri dan kanan
Perkusi : Kekuatan oto, kemampuan melangka 5 5
4 4
l. Sistem saraf pusat
Pendengaran : Menurun
Penglihatan : Menurun
Pengecapan : Baik
Penciuman : Menurun
m. Psikososial
Klien selalu diruang tamu atau diteras rumah
n. Status kognitif/efektif/sosial
Short portable mental status quesionnaire (SPMSQ) dengan skor 7 menunjukkan
fungsi intelektual utuh, dimana klien dapat menyebutkan :
Jam berapa,
jumlah tanaman sesama.
Keterangan penilaian SPMSQ :
Kesalahan 5-7 : fungsi intelektual sedang
Mini mental state sksam (MMSE) dengan skor 26 point, efek kognitif dari fungsi
mental mengalami keadaan normal, dimana klien masih dapat menyebutkan:
Orientasi, registrasi, perhatian dan kalkulasi,
Mengingat serta berbahasa dengan benar
Inventaris Depresi beck, dengan skor
Kesedihan : 0 tidak merasa sedih
Pesimisme : 0 tidak begitu pesimis
Rasa kegagalan : 0 tidak memikirkan rasa kegagalan
Ketidapuasan : 0 saya merasa tidak puas
Rasa bersalah : 0 tidak merasa bersalah
Tidak menyukai diri sendiri : 4 menyukai diri sendiri
Membahayakan diri sendiri : 0 tidak membahayakan diri sendiri
Menarik diri dari sosial : 0 saya tidak kehilangan menarik diri sosial
Keragu-raguan : Tidak ada keraguan
Rerubahan gambaran diri : 0 tidak ada
Kesulitan kerja : 0 tidak ada
Keletihan : 0 tidak merasa letih
Anureksia : Nafsu makan tidak baik
Keterangan penilaian :
0-4 Depresi tidak ada/ normal
Keluarga dengan klien : Klien dan keluarga (anak) berhubungan dengan baik
o. Pisikologis
Daya ingat : Kurang baik
Proses pikir : Koheren (mampu dipahami dengan baik)
Alam perasaan : Tidak mampun menunjukkan
Orientasi : Dapat mengenal tempat, waktu dan orang
p. Sosial ekonomi
Sumber keuangan klien berasal dari hasil kebun dan anak
q. Spiritual
Klien mengatakan sering berdoa dikamar dan melakukan sholat 5 waktu
Klien mengatasi masalah dengan banyak berdoa
Klien tampak tabah dan bertawakkal
V. Rencana Keperawatan