Anda di halaman 1dari 8

I.

Pengkajian
1. Identitas
Nama : Tn "M"
Umur : 80 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Enrekang, desa Maiwa
Suku : Maiwa
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Orang yang paling dekat : Anak

2. Riwayat kesehatan
Keluhan utama : Nyeri pada kedua lutut
Riwayat keluhan utama : Tn.M mengatakan kalau lutut kanan dan kirinya sering sakit,
skala nyeri 5 (0-10)

II. Fisik / Biologis


1. Pandangan lansia tentang kesehatannya
Klien menjaga pola makan dan hanya makan apa yang diberikan oleh anaknya

2. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia


Klien masih mampu melakukan aktivitasnya dengan mandiri

3. Kekuatan fisik lansia


a. Kekuatan otot dan sendi
Menurun
b. Penglihatan
Menurun (Buram)
c. Pendengaran
Tidak mendengar secara jelas

4. ADL (activity dialy living)


Berdasarkan indeks katzs pemenuhan kebutuhan klien diskor dengan 4 karena
berdasarkan pengamatan, klien mampu memenuhi kebutuhan hal makan, minum, BAB,
BAK dan ganti pakaian, klien nampak menggunakan alat bantu berjalan.
Kebiasaan tidur : Klien biasanya tidur siang 13.00 untuk tidur malam klien biasanya
tidur pada jam 11.00 klien mengatakan tidurnya tidak nyenyak.
Pada pengkajian persolan hygine didapatkan :
 Nampak kotor,
 Klien jarang mandi,
 Klien berbau tidak sedap
5. Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan :
 Klien dulu dapat berjalan dengan lancar, sekarang sangat pelan dan berhati-hati saat
berjalan,
 Merasakan nyeri pada lutut
6. Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan meminum obat :
 Klien biassanya memelihara kesehatan dangan mengatur pola mkan dan rutin
memeriksakan kesehatannya
 Klien tidak memiliki kebiasaan minum obat

III. Riwayat kesehatan


1. Riwayat keluarga
Genogram

G1

G2

G3 ?
80 ?

Ket :
: Pasien
: Laki-laki
: Perempuan
? : Tidak diketahui
X : Meninggal
: Garis keturunan

G1 : Kakek dan nenek meninggal dunia karena faktor usia


G2 : Orang tua klien meninggal dunia karena faktor usia
G3 : Klien anak petama dari 3 bersaudara kedua saudaranya tidak diketahui
2. Riwayat pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Klien saat ini tidak bekerja
Pekerjaan sebelumnya : Klien sebelumnya seorang petani
Sumber-sumber pendapatan : Dari hasil kebun dan anak

Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Inspeksi : Rambut tampak beruban dan tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
b. Mata
Inspeksi : Bantuk simetris, ketajaman penglihatan menurun (kabur),
pergerakan mata masih baik.
Palpasi : Tidak ada nyeri
c. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, nampak serumen pada telinga
Palpasi : Tidak ada nyeri pada bagian belakang telinga
d. Hidung
Inspeksi : Simetris, tidak ada luka, tidak ada sekret
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
e. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
f. Wajah
Inspeksi : Wajah klien sudah kriput, bentuk wajah lonjong
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
g. Sistem kardiovaskuler
Inspeksi : Arteri karotis terba, vena jugularis terlihat
Palpasi : Denyut jantung terasa
Perkusi : Normal
Auskultasi : Terdengar bunyi jantung, tidak ada bunyi tambahan
h. Sistem pernapasan
Inspeksi : Dada simetris saat inspirasi dan ekspirasi, tidak sesak
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
i. Sistem gastrointestinal
Inspeksi : Simetris, tidak ikteri, tidak ada benjolan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Auskultasi : Bising usus 5x/menit
j. Sistem perkemihan
Kebiasaan BAK : 2-3x/hari, warna kuning pekat
Kebiasaan BAB : 1-2x/hari, dengan konsistensi lembek berwarna coklat
k. Sistem muskuloskeletal
Inspeksi : Terdapat kaku sendi pada bagian lutut sebelah kiri
mampu bergerak
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada kedua lutut kiri dan kanan
Perkusi : Kekuatan oto, kemampuan melangka 5 5
4 4
l. Sistem saraf pusat
Pendengaran : Menurun
Penglihatan : Menurun
Pengecapan : Baik
Penciuman : Menurun
m. Psikososial
 Klien selalu diruang tamu atau diteras rumah
n. Status kognitif/efektif/sosial
 Short portable mental status quesionnaire (SPMSQ) dengan skor 7 menunjukkan
fungsi intelektual utuh, dimana klien dapat menyebutkan :
Jam berapa,
jumlah tanaman sesama.
Keterangan penilaian SPMSQ :
Kesalahan 5-7 : fungsi intelektual sedang
 Mini mental state sksam (MMSE) dengan skor 26 point, efek kognitif dari fungsi
mental mengalami keadaan normal, dimana klien masih dapat menyebutkan:
Orientasi, registrasi, perhatian dan kalkulasi,
Mengingat serta berbahasa dengan benar
 Inventaris Depresi beck, dengan skor
Kesedihan : 0 tidak merasa sedih
Pesimisme : 0 tidak begitu pesimis
Rasa kegagalan : 0 tidak memikirkan rasa kegagalan
Ketidapuasan : 0 saya merasa tidak puas
Rasa bersalah : 0 tidak merasa bersalah
Tidak menyukai diri sendiri : 4 menyukai diri sendiri
Membahayakan diri sendiri : 0 tidak membahayakan diri sendiri
Menarik diri dari sosial : 0 saya tidak kehilangan menarik diri sosial
Keragu-raguan : Tidak ada keraguan
Rerubahan gambaran diri : 0 tidak ada
Kesulitan kerja : 0 tidak ada
Keletihan : 0 tidak merasa letih
Anureksia : Nafsu makan tidak baik
Keterangan penilaian :
0-4 Depresi tidak ada/ normal
Keluarga dengan klien : Klien dan keluarga (anak) berhubungan dengan baik
o. Pisikologis
 Daya ingat : Kurang baik
 Proses pikir : Koheren (mampu dipahami dengan baik)
 Alam perasaan : Tidak mampun menunjukkan
 Orientasi : Dapat mengenal tempat, waktu dan orang
p. Sosial ekonomi
Sumber keuangan klien berasal dari hasil kebun dan anak
q. Spiritual
 Klien mengatakan sering berdoa dikamar dan melakukan sholat 5 waktu
 Klien mengatasi masalah dengan banyak berdoa
 Klien tampak tabah dan bertawakkal

3. Riwayat lingkungan sekitar


Klien tinggal di desa serumah dengan anak, menantu dan cucunya
4. Riwayat rekreasi
Klien mengatakan tidak pernah rekreasi, hanya berkumpul dengan keluarga sambil
menonton tv di malam hari
5. Sumber/ sistem pendukung yang digunakan
Tidak ada sumber pendukung yang digunakan
6. Deskripsi hari khusus
Klien tidak memiliki hari khusus
7. Status kesehatan saat ini
Klien mengeluh nyeri pada lutut jika berjalan, tampak lemas dan gemetar saat berjalan
 Provokatif : Nyeri timbul jika klien beraktivitas
 Quality : Seperti tertusuk-tusuk
 Region : Nyeri dirasakan di daerah lutut
 Skala : Skala nyeri 5
 Timing : Nyeri sering muncul saat klien beraktivitas
8. Status kesehatan selama 5 tahun terakhir
Hipertensi
9. Tinjauan sistem
 Keadaan umum : Klien tampak lemah
 Tingkat kesadaran : Composmentis
 Skala koma glasgow : GCS E4 M6 V5
 Tanda-tanda vital : TD : 140/90 mmHg P : 26 x/i
S : 36.5 ℃ N : 75 x/i

IV. Analisa Data

N Data Etiologi Masalah


O
1. DS : Klien mengatakan nyeri Infeksi dengan
pada kaki kanan dan kirinya kecendrungan virus
DO : ↓ Nyeri kronis
- Klien tampak meringis Reaksi peradangan
- Klien tampak memegang ↓
kakinya Nyeri kronis
2. DS : Infeksi dengan
- Klien mengatakan kaki terasa kecendrungan virus
lemah ↓
- Kaki klien terkadang kram Reaksi peradangan Hambatan mobilitas fisik
DO : ↓
- Klien tampak Kekuatan otot
bergerak/berjalan lambat ↓
- Klien tampak memakai Hambatan mobilitas fisik
tongkat saat berjalan

V. Rencana Keperawatan

N Diagnosa Tujuan Kriteria hasil Rencana Rasional


O Keperawata
n
1. Nyeri kronis - Setelah - Nyeri dapat - Observasi - Untuk
b/d proses dilakukan berkurang TTV mengetahui
inflamasi asuhan - Klien tidak - Kaji tingkat skala nyeri
keperawatan meringis lagi nyeri - Untuk
selama 2x6jam - Klien dapat - Anjurkan mengurangi
diharapkan nyeri bebas bergerak teknik relaksasi rasa nyeri
berkurang - Anjurkan - Untuk
- Setelah terapi ROM meregangkan
dilakukan oto
asuhan - Untuk
keperawatan melatih
selama 2x6jam kekuatan otot
diharapkan klien
mampu/bisa
menggerakkan
kaki kanan dan
kirinya
2. Hambatan Setelah - Menggunakan - Kaji mobilisasi -Menentukan
mobilitas dilakukan posisi duduk klien untk batas gerakan
fisik b/d asuhan yang benar mempertahanka yang akan
penurunan keperawatan - n pergerakan dilakukan
kekuatan otot selama 2x6jam Mempertahanka sendi - Cedera
diharapkan n kekuatan otot - Anjurkan yang timbul
mobilitas dalam - untuk dapat
rentan normal Mempertahanka melakukan memperburu
dan tetap n fleksibilitas ROM secara k kondisi
mempertahanka sendi aktif jika klien
n pergerakannya memungkinkan - ROM pasif
- Bantu klien dilakukan
untuk jika klien
menggunakan tidak dapat
tongkat saat melakukan
berjalan dan secara
cegah terhadap mandiri
cedera
VI. Implementasi dan Evaluasi

N Tgl/Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi


O Keperawatan
1. Rabu, 22 Nyeri kronis b/d - Mengobservasi TTV
Juli 2020 proses inflamasi TD : 130/90 mmHg
P : 26 x/i S : Klien mengatakan nyeri
N : 60 x/i pada lutut kanan dan kiri
S : 36.6 ℃
- Mengkaji tingkat
nyeri
Skala nyeri 5 (0-10)
P : Nyeri timbul jika O : Klien nampak meringis
klien beraktivitas
Q : Seperti tertusuk-
tusuk
R : Nyeri dirasakan
didaerah lutut A : Masalah belum teratasi
S : Skala nyeri 5
T : Hilang timbul
- Mengajarkan teknik
relaksasi
= Klien mengikuti P : Lanjutkan intervensi
perintah dan
melakukannya
- Mengajarkan terapi
ROM
= Klien mengikuti
perintah
2. Rabu, 22 Hambatan - Membantu klien
Juli 2020 mbilitas fisik untuk menggunakan S : Klien mengatakan kaki
b/d penurunan tongkat saat berjalan terasa lemah
kekuatan otot dan mencegah cedera
= Klien menggunakan O : Klien nampak memakai
tongkat saat berjalan tongkat
- Mendampingi klien
saat mobilisasi dan A : Masalah belum teratasi
membantu untuk
memenuhi kebutuhan P : Lanjutkan intervensi
= Mendampingi klien
saat mobilisasi dan
membantu klien
mengambil makanan
3. Kamis, 23 Nyeri kronis b/d - Mengobservasi TTV
Juli 2020 proses inflamasi TD : 120/90 mmHg S : Klien mengatakan nyeri
P : 28 x/i pada kedua lutut masih ada
N : 70 x/i
S : 36.6 ℃
- Mengkaji tingkat
nyeri O : Klien nampak masih
P : Nyeri timbul jika meringis
klien beraktivitas
Q : Seperti tertusuk-
tusuk
R : Nyeri dirasakan
didaerah lutut A : Masalah belum teratasi
S : Skala nyeri 5
T : Hilang timbul
- Mengajarkan teknik
relaksasi
= Klien nampak P : Lanjutkan intervensi
mengikuti teknik
relaksasi
- Mengajarkan terapi
ROM
= Klien mengikuti
perintah
4. Kamis, 23 Hambatan - Membantu klien
Juli 2020 mbilitas fisik untuk menggunakan S : Klien mengatakan
b/d penurunan tongkat saat berjalan kakinya masih lemas
kekuatan otot dan mencegah cedera
= Klien menggunakan O : Klien nampak memakai
tongkat saat berjalan tongkat
- Mendampingi klien
saat mobilisasi dan A : Masalah belum teratasi
membantu untuk
memenuhi kebutuhan P : Lanjutkan intervensi
= Mendampingi klien
saat mobilisasi dan
membantu klien
mengambil makanan

Anda mungkin juga menyukai