OLEH
ASNIA KAMBA
KONDISI KESEHATAN
SEHAT RISIKO MASALAH/ GANGGUAN PENGOBATAN
NO NAMA L/P UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN
PSIKOSOSIAL/ JIWA
PENYAKIT KRONIS
1. Tn.G.L L 50 Tahun SD Pedagang Sehat - - -
2. Ny.R.D P 50 Tahun SD Pedagang Sehat Asam urat (gout - -
artritis)
3. An.H.L L 20 Tahun SMA Swasta Sehat - - -
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
MASALAH PSIKOSOSIAL
A. INFORMASI UMUM
Inisial klien : Ny.R.D
Usia : 50 tahun
Suku : Gorontalo
Pekerjaan : Pedagang
N : 86x/m
S : 36x/m
d) Riwayat pengobatan fisik : Saat dikaji klien mengatakan tidak pernah mengalami pengobatan fisik,
kecuali saat ia sakit asam urat klien ke dokter untuk berobat dan mengkonsumsi obat secara teratur.
2. Tingkat Ansietas : berdasarkan hasil tingkat pengkajian melalui format tungkat ansietas didapatkan hasil skor 29 yang
artinya tingkat ansietas klien berada pada tingkat kecemasan berat.
Masalah keperawatan : Dx. Ansietas
Tingkat ansietas (lingkari tingkat ansietas dan chek list perilaku yang ditampilkan)
No Pertanyaan 0 1 2 3 4
1 Perasaan Ansietas
- Cemas
- FirasatBuruk
- Takut Akan PikiranSendiri
- MudahTersinggung
2 Ketegangan
- MerasaTegang
- Lesu
- Tak Bisa IstirahatTenang
- MudahTerkejut
- MudahMenangis
- Gemetar
- Gelisah
3 Ketakutan
- PadaGelap
- Pada OrangAsing
- DitinggalSendiri
- Pada BinatangBesar
- Pada Keramaian LaluLintas
- Pada Kerumunan OrangBanyak
4 Gangguan Tidur
- Sukar MasukTidur
- Terbangun MalamHari
- TidakNyenyak
- Bangun denganLesu
- BanyakMimpi-Mimpi
- MimpiBuruk
- MimpiMenakutkan
5 Gangguan Kecerdasan
- SukarKonsentrasi
- Daya Ingat Buruk
6 Perasaan Depresi
- Hilangnya Minat
- Berkurangnya Kesenangan PadaHobi
- Sedih
- Bangun DiniHari
- Perasaan Berubah-Ubah SepanjangHari
SkorTotal = 26
Masalah Keperawatan:____________________________________________
___________________________________________________________________
KELUARGA
1. Genogram
Ayah Ibu Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Serumah
: Menikah
3. Pola komunikasi : Saat dikaji klien tidak memiliki masalah dalam berkomunikasi dan dapat berkomunikasi dengan baik
dan jelas.
4. Mood dan Afek : saat dikaji klien sering emosi tiba-tiba dan sering khawatir,klien terlihat nampak lesu.
Masalah keperawatan : ansietas
5. Proses Pikir : saat dikaji klien dapat berpikir logis dan masih bisa mengingat.klien tidak mengalami halusinasi dan ilusi.
6. Kognitif : saat dikaji klien mengetahui waktu,dan klien mengetahui dirinya sedang berada dirumah,llien mengetahui yang
mengkaji dirinya adalah perawat.
7. Ide –ide bunuh diri : saat dikaji klien tidak memiliki ide-ide untuk bunuh diri atau menyakiti orang lain.klien mengatakan
ia hanya cemas dengan kesehatanya.
8. kultural dan spiritual : agama yang dianut klien adalah agama islam,klien mengatakan tidak ada gangguan saat
melaksanakan kegiatan spiritualnya,dan klien mengatakan tidak ada budaya klien yang mempengaruhi terjadinya masalah.
ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS : - klien mengatakan sering merasa nyeri Ansietas
Pada bagian tungkai bawah.
- klien mengatakan selalu kepikiran akan hal
buruk yang akan menimpanya.
-klien mengatakan merasa khawatir
dengan penyakitnya dan kondisi yang
dialami sekarang.
- klien sering emosi tiba-tiba dan sering khawatir.
DO : - klien nampak cemas.
- klien terlihat nampak lesu.
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN LUARAN KEPERAWATAN INTERVENSI
( SDKI ) (SLKI ) KEPERAWATAN (SIKI )
1. Ansieatas ( 0.0080 ) Setelah dilakukan tindakan Intervensi utama : terapi
-Kategori : Psikosologis. keperawatan 1x24 jam,maka relaksasi.
-Sub kategori : Integritas ego diharapkan tingkat ansietas - Observasi.
-Definisi : kondisi emosi dan menurun dengan kriteria 1. identifikasi penurunan
pengalaman subyektif individu terhadap hasil : tingkat
objek yang tidak jelas dan spesifik a. khawatir akibat energi,ketidakmapuan
akibat antisipasi bahaya yang kondisi yang berkosentrasi atau gejala
memungkinkan individu melakukan dihadapi. lain yang mengganggu
tindakan untuk menghadapi ancaman. b. Perilaku gelisah. kemampuan kognitif.
2. identifikasi teknik
relaksasi yang pernah efektif
DS : - klien mengatakan sering digunakan.
merasa nyeri Pada 3. monitor respon terhadap
bagian tungkai bawah. terapi relaksasi.
- klien mengatakan - Terapeutik.
selalu kepikiran akan hal 4. Ciptakan lingkungan
buruk yang akan menimpanya. tenang dan tanpa gangguan
-klien mengatakan dengan pencahayaan dan
merasa khawatir suhu ruang nyaman,jika
dengan penyakitnya dan memungkinkan.
kondisi yang dialami sekarang. 5. gunakan relaksasi sebagai
- klien sering emosi tiba-tiba strategi penunjang dengan
dan sering khawatir. analgetik.
- Edukasi.
DO : - klien nampak cemas. 6. Anjurkan sering
mengulangi atau melatih
- klien terlihat nampak lesu.
teknik yang dipilih.
7. Demonstrasikan dan latih
teknik relaksasi (mis.teknik
imajinasi terbimbing).
CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/TGL NO DX JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
1. D. 0.0080 1.Mengidentifikasi S:
penurunan tingkat
energi,ketidakmapuan
berkosentrasi atau gejala
lain yang mengganggu
dengan hasil klien
mengatakan bila cemas dan
merasakan nyeri pada
bagian tungkai bawah klien
sulit berkosentrasi.
2. mengidentifikasi teknik
relaksasi yang efektif
dilakukan dengan hasil klien
belum mengetahui teknik
efektif dan belum pernah
melakukan teknik efektif
tersebut.
3.memonitor respon
terhadap terapi relaksasi
dengan hasil setiap 10 menit
klien mengontrol nyerinya
dengan teknik relaksasi.
4. menciptakan lingkungan
yang tenang dengan hasil
lingkungan rumah klien
dalam keadaan tenang.
5. menggunakan relaksasi
sebagai strategi penunjang
dengan analgetik dengan
hasil klien menggunakan
relaksasi imajinasi
terbimbing.
6.menganjurkan sering
mengulangi atau melatih
teknik yang dipilih dengan
hasil klien sering melakukan
teknik relaksasi imajinasi
terbimbing jika merasakan
nyeri pada bagian tungkai
bawah.
7. mendemonstrasikan dan
latih teknik relaksasi
(mis.teknik imajinasi
terbimbing) dengan hasil
Klien diminta untuk
membayangkan hal-hal
yang baik dan
menyenangkan yang dapat
membawa ketenangan .