Anda di halaman 1dari 5

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pada

Wanita Premenopause Di Wilayah Kerja Puskesmas

PROPOSAL TESIS

Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Memeperoleh Gelr Magister Kebidanan
Pada Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Oleh

Risa Putri Irma


1820332011

PROGRAM STUDI S2 ILMU KEBIDANAN


PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020

1
2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan reproduksi menjelang menopause akan terjadi seiring

dengan penurunan dan hilangnya aktivitas hormon estrogen yang akan

mengakibatkan timbulnya berbagai gangguan dan keluhan yang sering kali

mengganggu akvitas sehari-hari bahkan dapat menurunkan kualitas hidup (quality of

live). (Koes 2015)

Menurut WHO (World Health Organization) ledakan menopause pada tahun

–tahun mendatang sulit sekali dibendung. WHO memperkirakan ditahun 2030 nanti

ada 1,2 miliyar wanita yang berusia diatas 50 tahun.

Di Amerika Serikat, 1,3 juta wanita mencapai menopause setiap tahunnya.

Meskipun kebanyakan wanita beralih ke masa menopause tanpa mengalami masalah

kejiwaan, diperkirakan 20% mengalami depresi pada beberapa titik selama

menopause. Penyelidik dari Harvard Study of Moods and Cycles menemukan bahwa

wanita yang memasuki perimenopause dua kali lebih mungkin memiliki gejala

depresi klinis yang signifikan seperti wanita yang belum melakukan transisi

menopause . (Sulistyawati 2010)

Studi Komorbiditas Nasional melaporkan 30 hari perkiraan depresi berat

untuk wanita berusia 45-54 tahun 5,0% dan perkiraan seumur hidup sebesar 21,8% .

Depresi cenderung menjadi lilin dan berkurang dengan episode berulang atau

bertahan dalam keadaan kronis, yang terjadi pada 35% pasien depresi seperti
3

dilaporkan oleh Nierenberg. Tingkat depresi berulang untuk wanita tertinggi pada

kelompok usia 45-54 tahun, yang merupakan masa proksimal menopause.

Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2005 jumlah

wanita yang hidup pada masa premenopause sebanyak 13,54 juta jiwa yang

mengalami peningkatan secara signifikan, berdasarkan sensus penduduk tahun 2010,

jumlah penduduk wanita yang berumur di atas 50 tahun mencapai 15,5 juta jiwa atau

7,6 % dari total penduduk, diperkirakan pada tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia

akan mencapai 262,6 juta jiwa dengan jumlah wanita yang hidup dalam umur

premenopause sekitar 30,3 juta jiwa atau 11,5 % dari total penduduk, sebanyak 68%

diantaranya menderita sindrome premenopause dan hanya 62% dari penderita yang

menghiraukan gejala tersebut. Tentunya hal ini perlu mendapatkan perhatian

bagaiman kesehatan reproduksinya karena pada masa ini akan terjadi perubahan fisik

dan psikologis yang menimbulkan berbagai keluhan kesehatan.

Di Provinsi Sumatera Barat, jumlah wanita premenopause yang berumur 45-

55 tahun sebanyak 169.555 orang, sedangkan di Kota Padang pada tahun 2013

jumlah wanita premenopause usia 45-55 tahun 48.785 orang sedangkan pada tahun

2016 jumlah wanita premenopause 45-55 yaitu sebanyak 56.147 orang. Beberapa

wanita mengeluhkan depresi dan peningkatan sensivitas, tapi pada kasus perasaan

kecemasan ini dihubungkan kepada keadaan lain dalam kehidupan perempuan seperti

bercerai, kehilangan pekerjaan, merawat orang tua yang sakit,dan sebagainya.

Dari survey awal yang peneliti lakukan di wilayah kerja puskesmas Sungai

Limau terhadap 10 ibu menjelang menopause, melalui wawancara ditemukan 6 ibu


4

mengalami kecemasan menghadapi menopause berupa ibu cemas sering terjadi

perubahan pada dirinya seperti gejolak panas yang tiba-tiba yang membuat ibu tidak

nyaman, serta merasa tidak berdaya lagi dan umumnya ibu premenopause memiliki

pengetahuan yang kurang tentang premenopause. Sebagian ibu merasa cemas

menghadapi menopause karena merasa kurang mendapatkan perhatian dan dukungan

dari suami yang sibuk bekerja, anak-anak yang sudah mulai dewasa dan mempunyai

urusan sendiri sehingga ibu mengalami tingkat kecemasan yang tinggi karena tidak

adanya yang menghibur. Sedangkan 4 orang ibu lainnya menganggap premenopause

tidak perlu dicemaskan karena ibu merasa premenopause merupakan proses alami.

Masalah-masalah yang timbul dari perubahan psikis ini menimbulkan rasa

cemas. Kecemasan ini jika dibiarkan mengakibatkan gangguan psikosomatik,

seperti cepat marah, merasa khawatir terus menerus, merasa tidak percaya diri,

depresi ringan hingga depresi berat, gangguan tidur, nafsu makan berkurang, mudah

terserang penyakit, tentunya hal ini akan mempengaruhi proses kualitas hidup

wanita menjelang dan sesudah menopause. Bahkan bisa terjadi hal-hal yang

merugikan apabila tidak dipersiapkan dan diantisipasi dengan baik dan

benar,sehingga pelayanan kesehatan reproduksi perlu ditekankan untuk meningkatkan

kualitas hidup berupa upaya preventif, promotif,dan perlu adanya keharmonisan,

saling pengertian dalam keluarga.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik melakukan penelitian tentang analisis

faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pada wanita

Premenopause di wilayah kerja Puskesmas Tahun 2020.


5

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat

kecemasan pada wanita premenopause di wilayah kerja Puskesmas Tahun 2020?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui analisis faktor faktor yang berhubungan dengan tingkat

kecemasan pada wanita premenopause

2. Tujuan Khusus

a. Diketahui distribusi frekuensi tingkat pengetahuan tentang premenopause

pada wanita premenopause

b. Diketahui distribusi frekuensi sikap tentang premenopause pada wanita

premenopause

c. Diketahui distribusi frekuensi dukungan suami pada wanita

premenopause

d. Diketahui distribusi frekuensi tingkat kecemasan ibu premenopause

e. Diketahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat

kecemasan wanita premenopause

f. Diketahui hubungan antara sikap dengan tingkat kecemasan wanita

premenopause

g. Diketahui hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan

wanita

Anda mungkin juga menyukai