Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL DASAR RANGKAIAN DC


(RANGKAIAN SERI DAN RANGKAIAN PARALEL PADA RESISTOR)

Oleh :
DEDIK HERIANTO 065514231 ELKOM 2

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MODUL DASAR RANGKAIAN DC

Nama sekolah : SMK Negeri 1 Surabaya


Bidang keahlian : Teknik Ektronika
Mata pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Kelas / semester :X/1

I. Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indicator, tujuan pembelajaran


A. Standar kompetensi : Penerapan Konsep dasar listrik dan elektronika
B. Kompetensi dasar : Menguasai dasar rangkaian DC ( rangkaian seri dan
parallel pada resistor)
C. Indikator :
Pengetahuan
1. Menyebutkan komponen-komponen dalam rangkaian seri dan paralel
2. Menjelaskan setiap fungsi komponen dalam rangkaian seri dan paralel
3. Menjelaskan cara mengukur arus pada rangkaian tersebut
Keterampilan Psikomotor
1. Merakit rangkaian resistor dalam hubungan seri dan paralel
2. Mengetes rangkaian resistor dalam hubungan seri dan paralel
3. Mengukur besarnya arus pada rangkaian seri dam paralel
Keterampilan Proses
1. Merumuskan sebuah hipotesis tentang besarnya nilai resistansi
2. Merencanakan eksperimen untuk menguji hipotesis itu
3. Melaksanakan eksperimen itu
Keterampilan afektif
1. Teliti dalam merangkai rangkaian
2. Cermat dalam merangkai rangkaian

1
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
1. Tanpa membuka siswa dapat menyebutkan komponen-komponen dalam
rangkaian seri dan parallel yang tertulis di modul
2. Tanpa dibantu teman siswa dapat menjelaskan setiap fungsi komponen
dalam rangkaian seri dan parallel sesuai kunci jawaban di modul
3. Tanpa dibantu teman siswa dapat menjelaskan cara mengukur arus
rangkaian tersebut sesuai kunci jawaban di modul
Keterampilan Psikomotor
1. Diberikan skema rangkaian, alat, bahan, yang dibutuhkan, siswa dapat
merakit rangkaian itu sesuai tugas kenerja yang ditentukan.
2. Diberikan rangkaian resistor tersebut, komponen, dan alat yang
dibutuhkan siswa dapat merakit rangkaian itu sesuai rincian tugas kinerja
yang ditentukan
3. Diberikan rangkaian tersebut siswa dapat mengukur besarnya nilai
resistansi pada rangkaian seri dan paralel.
Keterampilan Proses
1. Diberikan sebuah rangkaian resistor siswa dapat merumuskan sebuah
hipotesis tentang rangkaian itu sesuai rangkaian kinerja yanag ditentukan
2. Diberikan sebuah hipotesis tentang rangkaian resistor siswa dapat
merencanakan eksperiment untuk menguji hipotesis itu sesuai rincian
tugas kinerja yang dientukan.
3. Diberikan sebuah rencana eksperimen tentang rangkaian itu dan alat dan
komponen yang dibutuhkan siswa dapat melaksanakan eksperimen itu
sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan

Keterampilan afektif

2
1. Diberikan sebuah rangkaian, siswa dapat teliti dan cermat dalam
merangkai rangkaian
2. Diberikan sebuah rangkaian, siswa dapat cermat dalam merangkai
rangkaian
II. Alokasi waktu : 8 jam ( 3 pertemuan)
III. Model dan metode pembelajaran
A. Model pembelajaran : model pembelajaran langsung (MPL) dan model
pembelajaran berdasarkan masalah (MPBM)
B. Metode pembelajaran : demonstrasi, Tanya jawab, dan pembagian tugas
IV. Pengetahuan bersyarat : siswa telah mengetahui penggunaan multimeter
V. Kegiatan belajara mengajar
Pertemuan pertama ( 2 x 50 menit)
A. Pendahuluan
Kegiatan Terlaksana/ Tidak
1. Memotivasi siswa dengan menunjukkan dan Terlaksana/ Tidak
mendemonstrasikan resistor sambil bertanya apakah
kalian dapat merangkai sebuah kapasitor rangkain
seri dan rangkaian parallel? (fase 1 MPL )
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran ( fase 1
MPL ) Terlaksana/ Tidak

B. inti
Kegiatan Terlaksana/ Tidak
Penggalan 1
1. Mempresentasikan komponen dan fungsi setiap Terlaksana/ Tidak

3
komponen tersebut ( fase 2 MPL )
2. Membimbing pelatihan tentang nama komponen dan Terlaksana/ Tidak
fungsinya dengan menunjukkan beberapa komponen
dan meminta beberapa siswa menyebut nama dan
fungsinya ( fase 3 MPL )
3. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan
balik dengan meminta satu dua kelompok presntasi Terlaksana/ Tidak
di depan tentang nama dan fungsi komponen dan
ditanggapi kelompok lain ( fase 4 MPL )
4. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan
dengan meminta siswa menyebut nama komponen
dan fungsinya yang berasal dari rangkaian resistor Terlaksana/ Tidak
tersebut
( fase 5 ML )

5. Mempresentasikan teori tentang resistor rangkain Terlaksana/ Tidak


seri dan parallel dengan mengacu pada modul ( fase
2 MPL )
6. Membimbing pelatatihan bagaimana menjelaskan Terlaksana/ Tidak
teori tentang resistor rangkaian seri dan parallel
dengan meminta kelompok – kelompok siswa
menggarisbawahi ide-ide penting teori yang tertulis
pada modul ( fase 3 MPL )
7. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan
balik dengan meminta satu-dua kelompok presentasi Terlaksana/ Tidak
teori resistor dan ditanggapi kelompok lain ( fase 4
MPL )
8. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan
dengan memberikan pertanyaan pandalaman dan
perluasan Terlaksana/ Tidak

4
C. Penutup
Bersama siswa membuat rangkuman tentang teori Terlaksana/ Tidak
resistor
Pertemuan kedua ( 3 x 50menit )
A. Pendahuluan
Kegiatan Terlaksana/ Tidak
1. memotivasi siswa dengan meminta salah satu siswa Terlaksana/ Tidak
merangkai rangkain seri atau parallel sesuai bagan.
Kemungkinan siswa itu tidak dapat melakukannya
( fase 1 MPL )
2. menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini
yaitu merangkai, mengecek, dan mengukur besarnya
arus Terlaksana/ Tidak

B. inti
kegiatan Terlaksana/ Tidak
Penggalan 1
1. mendemonstrasikan langkah demi langkah cara Terlaksana/ Tidak
merangkai rangkain seri dan parallel yang mengacu
pada modul ( fase 2 MPl )
2. membimbing pelatihan cara merangkai rangkaian Terlaksana/ Tidak
seri dan parallel itu ( fase 3
MPL )
3. mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Terlaksana/ Tidak
dengan mendatangi kelompok-kelompok yang
sedang bekerja. (fase 4 MPL )
4. memberikan kesematan untuk pelatihan lanjutan

5
dengan meminta kelompok saling memberi umpn Terlaksana/ Tidak
balik pekerjaan mereka. ( fase 5 MPL )

Penggalan 2
1. mendemonstrasikan langkah demi langkah cara Terlaksana/ Tidak
mengukur besarnya arus yang mengacu pada modul
( fase 2 MPL )
2. membimbing pelatihan cara mengukur besarnya arus Terlaksana/ Tidak
( fase 3 MPL )
3. mengecek pemahaman dan meberikan umpan balik Terlaksana/ Tidak
dengan mendatangi kelompok-kelompok yang
sedang mengukur besarnya arus rangkaian seri dan
parallel ( fase 4 MPl )
4. memberikan kesematan untuk pelatihan lanjutan
dengan meminta kelompok saling memberi umpn Terlaksana/ Tidak
balik pekerjaan mereka. ( fase 5 MPL )
Penggalan 3
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara Terlaksana/ Tidak
mengukur besarnya arus dengan mengacu pada RTK
mengukur arus yang ada di modul. (Fase 2 MPL)
2. Membimbing latihan cara mengukur besarnya itu.
(Fase 3 MPL) Terlaksana/ Tidak
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik
dengan mendatangi kelompok – kelompok yang Terlaksana/ Tidak
sedang mengukur besarnya arus tersebut. (Fase 4
MPL )

4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan


dengan meminta kelompok saling mengukur

6
besarnya arus mereka. Terlaksana/ Tidak

Pertemuan ketiga (3 x 50 menit)


A. Pendahuluan
1. Memotivasi siswa dengan meminta mereka Terlaksana / Tidak
menduga mengapa arus yang diukur tidak terukur.
Sampaikan ke siswa pada prisipnya semua dugaan
itu adalah hipotesis. (Fase 1 MPL)
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran. (Fase 1
MPL) Terlaksana / Tidak

B. Inti
Penggalan 1.
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara Terlaksana / Tidak
merumuskan hipotesis dan merencanakan
eksperimen untuk menguji hipotesis tentang
besarnya arus tersebut dengan mengacu pada RTK
keterampilan proses yang ada di modul. (Fase 2
MPL).
2. Membimbing latihan langkah cara merumuskan Terlaksana / Tidak
hipotesis dan merencanakan eksperimen itu (Fase 3
MPL)
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik Terlaksana / Tidak
dengan cara meminta satu-dua kelompok
mempresentasikan hasil pekerjaanya dan ditanggapi
kelompok lain. (Fase 4 MPL)
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan
dengan meminta kelompok merumuska hipotesis Terlaksana / Tidak
yang lain dan definisi operasional variabelnya. (Fase

7
5 MPL)

Penggalan 2.
1. Mendemonstrasikan langkah demi langkah cara Terlaksana / Tidak
melaksanakan eksperimen sesuai rencana dan
dengan mengacu pada RTK di modul. (Fsae 2 MPL)
2. MEmbimbing pelatihan cara merumuskan hipotesis
dan merencanakan eksperimen itu (Fase 3 MPL) Terlaksana / Tidak
3. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik
dengan cara meminta satu-dua kelompok
mempresentasikan hasil pekerjaanya dan ditanggapi Terlaksana / Tidak
kelompok lain. (Fase 4 MPL)
4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan
dengan meminta kelompok merumuska hipotesis
yang lain dan definisi operasional variabelnya. (Fase
5 MPL) Terlaksana / Tidak

Penggalan 3.
Penggalan 1 dan penggalan 2 pertemuan 3 itu
menekankan pada melatih siswa mampu merumuskan
hipotesis, merencanakan dan melaksanakan eksperimen
lebih sebagai pengetahuan procedural, oleh karena itu
menggunakan MPL. Penggalan 3 lebih menekankan
pada keterampilan proses mengunakan MPBM. Bila
siswa sudah sepenuhnya mengetahui pengetauan
procedural tersebut, penggalan 1 dan 2 dapat dilewati
dan langsung ke Penggalan 3 dengan mengacu pada

8
RTK keterampilan proses.

1. Orientasi siwa kepada masalah tentang mengukur


besarnya arus. Pada fase ini siswa dibimbing sampai
dapat merumuskan masalahnya sendiri. (Fase 1 Terlaksana / Tidak
MPBM)
2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar dan
membantu siswa merumuskan hipotesis dan
merencanakan eksperimen untuk menguji hipotesis
dengan mengacu pada RTK keterampilan proses Terlaksana / Tidak
yang ada di modul. (Fase 2 MPBM)

3. Membimbing melaksanakan eksperimen sesuai


dengan rencana yang telah dibuat dengan mengacu
pada RTK keterampilan proses . (Fase3 MPBM)
4. Membantu siswa mengembangkan dan menyikapi Terlaksana / Tidak
hasil eksperimen. . (Fase 4 MPBM)
5. Membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi
proses perencanaan dan pelaksanaan eksperimen
tersebut. . (Fase 5 MPBM) Terlaksana / Tidak

Terlaksana / Tidak

A. Penutup
Bersama siswa merangkum konsep rumusan masalah, Terlaksana / Tidak
rumusan hipotesis, merencanakan eksperimen untuk
menguji hipotesis dalanm sebuah diagram alir.

9
VI. Sumber belajar
1. LKS Dasar Rangkaian DC
2. Table spesifikasi lembar penilaian
3. Evaluasi formatif dilengkapi dengan kunci jawaban
4. LP 1 : pengetahuan dan dilengkapi kunci jawaban
5. LP 2 : kinerja memasang, mengecek dan mengukur dilengkapi kunci
jawaban
6. LP 3 LKS: kineja keterampilan proses dilengkapi kunci jawaban

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir Kunci LP


Pengetahuan
1. Menyebutkan komponen –komponen LP 1 : Kunci LP 1 :
penyusun rangkaian seri dan parallel Pengetahuan, Pengetahuan,
Butir 1 Butir 1
2. Menjelakaskan fungsi setiap komponen LP 1 : Kunci LP 1 :
bagan tersebut. Pengetahuan, Pengetahuan,
3. Menjelaskan teori tentang bagan rangkaian Butir 2 Butir 2
Tersebut.

Keterampilan Psikomotor
1. Memasang rangkaian seri dan parallel pada LP2 : Kinerja LP 2 : Kinerja
resistor Memesang, Memesang,
2. Mengetes rangkaian tersebut Mengecek, Mengecek,
3. Mengukur tegangan dan arus pada Dan Dan

10
rangkaian seri dan paralel Mengukur Mengukur

Keterampilan Proses LP3.Kinerja


1. Merumuskan sebuah Hipotesis LP3.Kinerja Keterampilan
2. Merencanakan eksperimen untuk Keterampilan Proses
menguji hipotesis itu. Proses
3. Melaksanakan eksperimen itu.

LP1 : Pengetahuan
1. Sebutkan komponen-komponen dalam rangkaian seri dan parallel serta
jelaskan setiap fungsi komponen dalam rangkaian seri dan paralel
2. Jelaskan cara kerja mengukur besarnya arus

Kunci LP1 : Pengetahuan


1. Sambil melihat rangkain tanpa melihat modul, jelaskan fungsi setiap
komponen yang ada pada rangkaian itu!
a. Baterai berfungsi sebagai sumber DC
b. Kabel digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen pada
rangkaian
c. Resistor digunakan sebagai hambatan
2. Dengan menggunakan multimeter, ukurlah arus yang mengalir pada
rangkaian itu
caranya pada multimeter tersebut terlebih dulu dikalibrasi.Lalu letakkan
selector pada arus. Kemudian ukur besarnya arus sesuai dengan rincian tugas
kinerja mengukur arus DC dengan multimeter

11
GAMBAR PELAKSANAAN

LP 2 :Kinerja Merakit, Mengecek, Dan Mengukur


Petunjuk :
a. Siapkan skema rangkaian resistor seperti pada modul
b. Siapkan seluruh komponen yang dibutuhkan dan bahan yang
dibutuhkan sesuai bagan itu
c. Siapkan multimeter
d. Tugasi siswa untuk merakit, mengecek, dan mengukur rangkaian
e. Siswa diberi nilai untuk setiap rincian tugas kinerja deangan
mengacu pada skor maximum tiap RTK
f. Berikan format LP ini pada kepada siswa sebelum hari penilaian
agara siswa dapat menilai dirinya sendiri

Format Penilaian Merakit, Mengecek, Dan Mengukur Rangkaian resistor pada


rangkaian seri dan paralel
Rincian kinerja ( skor maksimum) Penilaian siswa Penilaian guru
dapat tidak Mengacu skor max
Merakit (40)

12
1. Mengambil komponen yang sesuai(10)
2. Mengecek kondisi setiap komponen dengan
multimeter (15)
3. Merakit rangkaian sesuai bagan
rangkaian(15)
Mengetes (20)
1. Mengetes resistor dengan multimeter(20)
Mengukur (40)
2. Mengukur arus dalam rangkaian seri( 20)
3. Mengukur arus dalam rangkaian paralel (20)

LP 3 : Kinerja Keterampilan Proses


Petunjuk :
a. Siapkan alat dan bahan yang berfungsi baik
b. Tugas untuk siswa : rumuskan sebuah hipotesis yang berkaiatan dengan
rangkaian itu, rencanakan eksperiment untuk menguji hipotesis itu, dan
laksanakan eksperiment itu
c. Siswa diberi nilai untuk setiap rincian tugas kinerja deangan mengacu pada skor
max tiap RTK
d. Berikan format LP ini pada kepada siswa sebelum hari penilaian agara siswa
dapat menilai dirinya sendiri

Format Penilaian Keterampilan Proses Tentang Rangkaian Resistor


Rincian kinerja ( skor maksimum) Penilaian siswa Penilaian guru
dapat tidak Mengacu skor max
1. Merumuskan hipotesis (20)
2. Merencanakan eksperiment untuk menguji
hipitesis (40)
a. Mengidentifikasi variable manipulasi(5)
b. Mengidentifikasi variable respon(5)

13
c. Mengidentifikasi variable kontrol(5)
d. Merumuskan definisi operasional variable
respon (10)
e. Membuat tabel data (5)
4. Melaksanakn eksperimen (40)
a. Melakukan eksperimen sesuai rencana (20)
b. Mengisi data yang diperoleh ke tabel (10)
c. Menarik kesimpulan berdasarkan data (10)

LP4: Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa


Judul : Rangkaian Seri Dan Parallel Pada Resistor
Tujuan : agar pembelajaran berpusat pada siswa berhasil, antara lain siswa harus aktif
dan aling membantu satu sam lain. Pengamaan ini akan memusatkan pada bagaimana
perilaku sisaw pada saat berada di dalam kelas atau di dalam kelompok mereka.
Petunujuk : amati suatu kelas milai dar pendahuluan sampai dengan penutup. Untuk
aktivitas 1 sampai 5 amati salah satu kelompok tertentu. Unutk aktivitas 6 sampai 9
amati seluruh kelas. Setiap menit, bubuhkan tanda toli pada perilaku berikut ini yang
teramati. Sebagai pengamat, anda seyogyanya mengambil tempat di dekat satu
kelompok yang anda amati.
Frekuensi aktivitas siswa
………………………… 1. Membaca ( mencari informasi dsb )
………………………… 2. Mendiskusikan tugas
………………………… 3. Mencatat
………………………… 4. Mendengarkan ceramah / penjelasan guru
………………………… 5. Melakukan pengamatan, percobaan,/kerja
………………………… 6. Bertanya
………………………… 7. Berpendapat
………………………… 8. Merespon pertanyaan atau pendapat
………………………… 9. Perilaku tidak relevan

14
pengamat

Kunci LP2: kinerja memasang, mengecek dan mengukur dilengkapi kunci


jawaban

Memasang :
a. Mengambil multimeter, resistor 2 buah masin-masing 10 F , kabel dan
baterai
b. Mengecek kondisi komponen tersebut
c. merakit rangkaian seri dan parallel kapasitor sesuai bagan rangkaian
mengetes :
a. mengoperasikan multimeter

mengukur :
a. mengukur arus sesuai gambar rangkaian seri
b. mengukur arus sesuai gambar rangkaian paralel

15
Kunci LP3: Proses
Kunci LKS SMK Teknik Elekro : Dasar Rangkaian DC
(RANGKAIAN SERI DAN RANGKAIAN PARALEL PADA RESISTOR)

Materi pokok / materi pembelajaran : Rangkaian Seri Dan Parallel Pada


Resistor

Bahan : 2 buah resistor masing-masing 10  , Kabel


secukupnya, 1 buah Baterai 9 V
Alat : 1 buah amperemeter

Rumusan masalah (KPS 29): Apakah pengaruh hubungan seri dan parallel 2 buah
hambatan terhadap besarnya arus?
Hipotesis ( KPS 29 ) : Apabila dalam sebuah rangkaian DC sederhana, jika 2
buah resistor 10  dirangkai seri maka arusnya
akan kecil, jika diarangkai secara parallel maka
arusnya besar
Variabel ( KPS 19 ) :
a) Yang dipertahankan konstan : Tegangan sumber,
besarnya resistor
b) Yang dimanipulasi : Hubungan resistor
c) Yang merespon : besar arus

16
a. Devinisi operasional variable manipulasi:
Hubungan beban didefinisikan hambatan yang mempengaruhi besarnya arus

b. Devinisi operasional varibel respon:


Besar arus didefinisikan sebagai arus yang terjadi setelah terjadi perubahan
antara rangkain seri dan rangkaian parallel dengan menggunakan
amperemeter.
Rencana eksperimen (KPS20): Kamu harus merancang, merakit, dan mencoba
rangkaian resistor ada 2 yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Melalui lembar kerja ini diharapkan Anda dapat lebih mendalami
rangkaian seri dan rangkaian paralel. sehingga dapat mengetahui
perbedaan rangkaian seri dan rangkian parallel.

R1

R1 R2

A R2
A

Baterai Baterai

Rangakaian seri rangkaian paralel


Daftar langkah-langkah yang kamu buat dan rakitlah rangkaianmu harus disetujui
oleh gurumusebelum mencoba rakitan itu.
Ceklist : 1. Apakah alat dan bahan telah terangkai dengan benar?
2. Apakah amperemeter telah terhubungkan rada rangkaian
secara seri?

Prosedur (KPS 20) :


1. Persiapkan semua alat dan bahan yang akan dibutuhkan
2. Buatlah rangkaian resistor yang dihubungkan seri sesuai yang
ditunjukkan pada gambar

17
R1

R1 R2

A A
R2

Baterai Baterai

Rangkaian seri dan rangkaian paralel


3. Konsultasikan sebelum mencoba rakitan itu untuk memastikan
semua alat dan bahan bekerja dengan baik. Khususnya apakah
amperemeternya menunjuk normal
4. Ukur besarnya arus pada rangkaian seri dengan menggunakan
amperemeter atau multimeter kemudian tulis hasilnya di table 1
5. Lakukan langkah yang sama pada rangkaian paralel

Pengamatan (KPS 1; KPS 10) :


Tabel 1: Hubungan Rangkain dan Arus
Hubungan rangkaian Arus (A)

seri 0,45
paralel 1,8

Analisis (KPS 12) :


a. Berdasarkan pada tabel 1 yang telah anda isi buatlah perbandingan antara
hubungan seri dan parallel?
Berdasarkan data yang telah diperoleh, besar arus pada hubungan seri sebesar
0,45 A dan pada hubungan parallel sebesar 1,8 A.

b. Berdasarkan data yang telah diperoleh, lakukan interprestasi data?


Data di atas menunjukkan pada saat resistor dihubungkan seri maka arus yang
dihasilkan kecil tapi pada saat resisroe dihubungkan parallel araus yang
dihasilkan besar.

18
Kesimpulan :
1. Apakah hipotesis anda dapat diterima?
Ya, hipotesis di atas diterima Data di atas menunjukkan pada saat resistor
dihubungkan seri maka arus yang dihasilkan kecil, tapi pada saat resistor
dihubungkan parallel arus yang dihasilkan besar

2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?


Hipotesis diatas didukung oleh data hasil eksperimen ini, artinya hipotesis
yang berbunyi : “Apabila dalam sebuah rangkaian DC sederhana, jika 2 buah
resistor 10  dirangkai seri maka arusnya akan kecil, jika dirangkai secara
parallel maka arusnya besar “ diterima

Penerapan ide :
Untuk mengukur besar kecilnya arus pada resistor yang mempunyai besaran
yang sama dapat dilakukan dengan mengubah hubungan rangakaian

19
20

Anda mungkin juga menyukai