Anda di halaman 1dari 102

User Manual Aplikasi SAKTI

MODUL PELAKSANAAN

Direktorat Jenderal Perbendaharaan | Direktorat SITP | January 1, 2017


DAFTAR ISI

Modul Komitmen
Petunjuk Teknis Perekaman Supplier Tipe 2 2
Petunjuk Teknis Perekaman Supplier Tipe 6 PPNPN 10

Modul Pembayaran
Petunjuk Teknis Pembuatan SPM Gaji Induk 17
Petunjuk Teknis Koreksi SPM Yang Telah Menjadi SP2D 26

Modul Bendahara
Petunjuk Teknis Perekaman UP AWAL & SPP UP 32
Petunjuk Teknis Pencatatan Pemindahan Kas Dari SPM UP/GUP 36
Petunjuk Teknis Pencatatan Pemindahan Kas Tukin/Honor Terpusat
Lainnya Pada Rek. Bendahara Pengeluaran 39
Petunjuk Teknis Untuk Melihat Rincian Saldo Kas Pada
Bendahara Pengeluaran 43
Petunjuk Teknis Pencatatan Pajak CMS Pada Kuitansi GUP 48
Petunjuk Teknis Pencatatan Pengembalian Belanja 55
Petunjuk Teknis Mengubah Kuitansi Persediaan & Barang yang Sudah
Menjadi SP2D Menjadi Kuitansi Jasa (Non Kode Barang) 60
Petunjuk Teknis Mengubah Kuitansi Persediaan yang Sudah
Menjadi SP2D Menjadi Kuitansi Barang Intrakomptabel/Ekstrakomptabel 63

Modul Anggaran
Petunjuk Teknis Rencana Penarikan Dana 66

SAKTI DAK/Dana Desa


Petunjuk Teknis Siklus Pelaksanaan DAK (Upload DIPA Satker DAK,
Perekaman Supplier Tipe 5, dan Pembuatan SPM Transfer DAK) 78

PAGE 1
Petunjuk Teknis
PEREKAMAN SUPPLIER TIPE 2 (PENYEDIA BARANG/JASA)

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masuk ke Modul Komitmen  RUH  Pencatatan Supplier


2. Klik tombol Rekam

PAGE 2
1. Isi Jenis dan Nama Supplier sesuai data yang tersedia. Pada contoh diatas, Jenis
Supplier yang digunakan adalah CV
2. Isi data NPWP Supplier
3. Klik Simpan

1. Klik pada nama supplier yang sudah tersimpan (akan muncul di kolom Cari Supplier)
2. Klik Header Supplier Address

PAGE 3
1. Klik tombol […] pada kolom Negara, kemudian akan muncul Pop Up Box seperti pada
gambar diatas
2. Ketik “ID” pada kolom disebelah opsi Kode
3. Klik Cari, akan muncul hasil pencarian Negara Indonesia
4. Klik pada hasil pencarian
5. Klik Pilih

1. Klik kembali tombol […] pada opsi KPPN


2. Ubah sortir pencarian dari Kode menjadi Deskripsi
3. Isikan nama KPPN. Pada contoh diatas, kolom diisi dengan “Jakarta” karena akan
melakukan pencarian KPPN Jakarta II
PAGE 4
4. Klik tombol Cari
5. Akan muncul hasil pencarian, klik pada KPPN wilayah bayar satker Anda
6. Klik Pilih

1. Isikan alamat KPPN


2. Klik kembali tombol […] pada opsi Propinsi
3. Isikan kode pos KPPN wilayah bayar Anda pada kolom pencarian
4. Klik Cari
5. Klik pada hasil pencarian lokasi KPPN
6. Klik Pilih
7. Isikan informasi Email dan No. Telepon KPPN

PAGE 5
1. Pilih tipe supplier “2-Penyedia Barang dan Jasa”
2. Klik Simpan

1. Klik pada kotak kecil disamping data supplier yang telah tersimpan (pada menu Cari
Alamat)
2. Akan muncul header Supplier Bank di bagian atas kolom. Klik pada header tersebut

1. Klik Rekam
2. Klik tombol […] pada kolom Negara Asal Bank
3. Tuliskan “ID” pada kolom pencarian
4. Klik Cari

PAGE 6
5. Akan muncul hasil pencarian Negara, klik pada hasil pencarian “Indonesia”
6. Klik Pilih

1. Klik kembali tombol […] pada kolom Bank


2. Akan muncul Pop Up Box yang berisikan list nama-nama bank. Klik pada bank yang
akan dipilih sesuai dengan data supplier. Pada contoh diatas, bank yang digunakan
sebagai contoh adalah Bank Mandiri.
3. Klik Pilih

1. Klik tombol […] pada kolom Mata Uang


2. Isikan “IDR” pada kolom pencarian
3. Klik “Cari”
4. Akan muncul hasil pencarian mata uang. Klik pada deskripsi mata uang Rupiah

PAGE 7
5. Klik “Pilih”
6. Isikan data Alamat, Detail cabang bank, Nomor rekening, serta Nama pemilik rekening
sesuai dengan data riil supplier
7. Klik “Simpan”

1. Pilih menu Komitmen  Cetak  Cetak Resume Supplier


2. Klik pada data supplier Penyedia Barang/Jasa yang telah direkam sebelumnya
3. Klik Cetak, teliti data-data pada hasil cetakan dan pastikan semua data telah sesuai
sebelum melakukan langkah selanjutnya

1. Login dengan menggunakan user PPK untuk melakukan pebentukan ADK BCSR yang
seterusnya akan dikirimkan ke SPAN agar dapat melakukan pendaftaran supplier baru.
Masuk ke menu Komitmen  ADK  ADK Supplier
2. Klik pada kotak kecil disamping data supplier yang akan didaftarkan

PAGE 8
3. Klik tombol Pilih
4. Akan muncul Pop Up Box. Pilih folder tempat meletakkan ADK BCSR pada PC Anda.

1. Klik tombol Proses


2. Masukkan kode rahasia PPK sebanyak dua kali (PIN 6 digit yang telah didaftarkan
melalui SMS)
3. Klik Proses, akan terbentuk adk BCSR pada lokasi tempat penyimpanan file yang sudah
dipilih pada langkah sebelumnya
4. Buka tautan portal SPAN (http://sakti.kemenkeu.go.id/home) dan lakukan login
dengan user satker yang telah didaftarkan sebelumnya.
5. Pilih menu upload ADK dan kemudian upload ADK tipe BCSR (ADK BCSR yang di
upload adalah adk tanpa ekstensi .adk)
6. Jika ADK telah sukses di upload, silahkan berkonsultasi dengan KPPN terkait langkah
selanjutnya, yaitu pendaftaran ADK BCSR baru ke aplikasi SPAN
7. Jika pendaftaran telah sukses dilakukan oleh KPPN, KPPN akan memberikan Nomor
Register Supplier (NRS) kepada satker Anda dan Operator SAKTI akan melakukan
langkah terakhir terkait pendaftaran Supplier baru, yaitu mencatat NRS.

PAGE 9
1. Silahkan kembali login dengan menggunakan user operator Komitmen
2. Pilih menu Komitmen  Upload/Rekam  Upload/Rekam ADK BRS
3. Klik pada data supplier yang akan dilakukan pencatatan NRS
4. Isikan nomor NRS sesuai dengan data yang diberikan oleh KPPN pada kolom NRS
5. Klik Simpan. Supplier tipe 2 sudah dapat digunakan untuk transaksi pembayaran SPM.

Petunjuk Teknis
PEREKAMAN SUPPLIER TIPE 6 PPNPN

PAGE 10
Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan aplikasi SAS versi 16.0.8 yang dapat diuntuh pada folder Aplikasi
Eksisting pada ftp yang sama dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buka aplikasi SAS user PPK. Isikan data pegawai PPNPN secara lengkap beserta nomor
rekening di menu PPNPN  Input Data  RUH PPNPN. Apabila data sudah terisi semua
dan berhasil disimpan, keluar dan pilih menu RUH Potongan DPP.

1. Isikan bulan pembayaran honor PPNPN

2. Isikan potongan pembayaran honor (jika ada)

3. Klik Simpan

PAGE 11
1. Pilih Menu RUH Daftar Pembayaran Penghasilan (gambar pertama) dan Klik tombol
Rekam
2. Pilih Bulan/tahun pembayaran honor PPNPN
3. Pilih jenis pembayaran. Klik “1” untuk pembayaran bulanan
4. Klik/centang pada tombol Proses
5. Klik “Proses DPP”

1. Pilih menu PPNPN  Utiliti  Kirim ADK Satker Pengguna SAKTI

PAGE 12
1. Pilih daftar pembayaran PPNPN yang berisi data PPNPN yang akan diinput sebagai
supplier
2. Klik Kirim ADK

1. Klik tanda “...” dan pilih folder tujuan untuk menyimpan ADK
2. Pilih opsi ADK Supplier SAKTI
3. Klik Proses

PAGE 13
1. Klik Menu Komitmen  RUH  Pencatatan Supplier
2. Klik rekam
3. Pilih jenis supplier perorangan
4. Tuliskan nama supplier PPNPN yang akan direkam
5. Isi nomor NPWP supplier
6. Klik simpan
7. Klik header Supplier Address

Catatan: Buat Header Baru, JANGAN MENGGABUNGKAN KE HEADER SUPPLIER TIPE


3/1

1. Klik rekam
2. Klik tombol “...” pada opsi Negara dan isikan “ID” pada pop up yang muncul. Klik juga
“...” pada opsi KPPN dan isikan kode KPPN yang menjadi tempat bayar satker Anda.
3. Isi alamat satker
4. Klik tombol “...” pada opsi propinsi dan isikan Kode Pos satker Anda
5. Isi data email, nomor telepon, dan fax satker Anda
6. Pilih tipe supplier PENERUSAN PINJAMAN
PAGE 14
7. Klik simpan

1. Centang supplier tipe 6 (penerusan pinjaman) yang telah direkam


2. Klik header Supplier Penerus Pinjaman

1. Klik Upload
2. Pilih adk supplier PPNPN yang telah di create dari SAS
3. Klik open

PAGE 15
1. Apabila supplier tipe 6 telah berhasil di upload, akan ada notifikasi berhasil
uploaddan nama-nama pegawai PPNPN akan muncul di list Cari Supplier Penerus
Pinjaman

1. Login menggunakan user PPK dan pilih menu Komitmen  ADK  ADK Supplier
2. Klik supplier tipe 6 PPNPN yang telah direkam sebelumnya
3. Klik Pilih dan pilih folder tujuan untuk menyimpan adk supplier
4. Klik proses

PAGE 16
1. Isikan pin PPK
2. Klik Proses

1. Buka portal SPAN (http://sakti.kemenkeu.go.id/home) dan login menggunakan akun


satker yang telah disediakan
2. Upload adk dengan memilih jenis ADK Supplier
3. Selanjutnya, daftarkan supplier pada Front Office KPPN agar mendapatkan NRS dari
SPAN (apabila supplier belum pernah terdaftar). Apabila supplier PPNPN sudah pernah
didaftarkan, maka cukup mencatat NRS-nya saja pada aplikasi SAKTI dengan langkah
dibawah ini:

1. Login ke Modul Komitmen  Upload/Rekam  Upload/Rekam ADK NRS


2. Klik supplier PPNPN yang telah didaftarkan pada SPAN
3. Isikan NRS SESUAI DENGAN NRS PADA SPAN
4. Klik Simpan
5. Apabila supplier tipe 6 telah berhasil didaftarkan, maka selanjutnya Anda dapat
membuat SPP pembayaran honor PPNPN melalui aplikasi SAKTI dengan cara LS Banyak
Penerima (237).

PAGE 17
Petunjuk Teknis
PEMBUATAN SPM GAJI INDUK PADA APLIKASI SAKTI

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Login menggunakan user operator komitmen

1. Masuk ke Modul Komitmen ADKADK Data Pegawai


2. Klik tombol Cari File
3. Pilih file terkait data supplier pegawai kiriman dari aplikasi GPP dengan ekstensi berupa
KOM(kode satker)(tahunbulantanggal pembuatan ADK di GPP). Contoh :
KOM52704820160229.zip
4. Klik tombol Proses Upload
5. Muncul notifikasi berhasil upload 67 dari 67 record (contoh 67 data pegawai), klik OK.
Apabila jumlah berhasil lebih kecil daripada jumlah record, maka ada permasalahan
ketika membuat ADK pegawai pada aplikasi GPP. Cek pada aplikasi GPP :
a. Pastikan nama pegawai menggunakan huruf besar semua
b. Pastikan tidak ada tanda baca pada nomor rekening pegawai
c. Non aktifkan terlebih dahulu pegawai yang sudah tidak aktif (pensiun, meninggal,
mutasi, dsb)
Kemudian dari aplikasi GPP kirim ADK/create ADK kembali untuk diupload pada
aplikasi SAKTI

PAGE 18
1. Masuk ke Modul Komitmen RUHPencatatan Supplier
2. Pilih jenis supplier SATKER (√). Dengan asumsi satker sudah membuat Supplier type 1.
3. Klik tombol Supplier Address

1. Pada kolom site terdapat supplier type 1, kita akan membuat supplier type 3
2. Klik tombol rekam
3. Input alamat supplier
4. Klik tombol simpan
5. Klik tombol OK

PAGE 19
1. Podo kolom site sekarang sudah muncul supplier type 1 dan 3. Klik supplier type 3 (√)
2. Klik tombol Supplier Pegawai

1. Klik tombol rekam


2. Klik tombol ...
3. Muncul data pegawai yang akan dipilih
4. Rubah jumlah baris menjadi 100
5. Pilih semua pegawai (√)
6. Klik tombol pilih
7. Klik tombol keluar

PAGE 20
Login menggunakan user PPK

1. Masuk ke Modul Komitmen ADKADK Supplier


2. Pilih supplier SATKER (√)
3. Klik tombol Pilih untuk memilih Direktori File lokasi tempat menyimpan ADK Supplier
4. Klik tombol proses
5. Input PIN PPSPM
6. Klik tombol Proses
7. Klik tombol OK
8. Klik tombol keluar untuk keluar dari menu ADK Supplier
Login menggunakan user operator Komitmen

1. Masuk ke Modul Komitmen ADKADK Data Pegawai


2. Klik tombol Cari File
3. Pilih file terkait data lampiran gaji kiriman dari aplikasi GPP dengan ekstensi berupa
GPP(kode satker)(tahunbulantanggal pembuatan ADK di GPP)(nomor gaji). Contoh :
GPP52704820160229000039.zip
4. Klik tombol Proses Upload
PAGE 21
5. Muncul notifikasi berhasil upload 67 dari 67 record (contoh 67 data lampiran gaji), klik
OK.
6. Klik tombol keluar untuk keluar dari menu ADK Data Pegawai
Login menggunakan user operator SPP/SPM

1. Masuk ke Modul Pembayaran RUH SPPCatat/Ubah SPP


2. Pilih Jenis SPP 211 GAJI INDUK
3. Klik tombol tambah

1. Pilih Bulan
2. Pilih Tahun
3. Pilih nomor gaji. Apabila untuk data gaji yang sama, namun dibuat ADK beberapa kali,
maka akan muncul beberapa nomor gaji untuk data gaji yang sama. Misalnya data gaji
Februari pada aplikasi GPP ketika dibuat ADK untuk dikirim ke SAKTI beberapa kali,

PAGE 22
maka akan membentuk beberapa nomor gaji. Contoh : GPP52704820160229000039.zip
(pertama kali), GPP52704820160229000040.zip (kedua kali), dst.
4. Klik tombol Rekam SPP

1. Klik tombol tambah untuk menginput dasar pembayaran


2. Input informasi SPP :
a. Cara Bayar : SP2D
b. Sifat Pembayaran : Pembayaran Langsung (LS)
c. Jenis Pembayaran : Pengeluaran Anggaran
d. Jatuh Tempo : 99 Gaji
3. Input Uraian Pembayaran. Perlu diingat bahwa Uraian pada SPP/SPM tidak boleh
melebihi 245 Karakter.
4. Klik tombol Cari Supplier (Pilih supplier type 3)
5. Klik tombol rekap gaji

1. Klik tombol Golongan I, II, III dan IV (system akan menghitung secara otomatis)
PAGE 23
2. Klik tombol keluar
3. Klik tombol Ya

1. Klik tombol Akun pengeluaran dan akun Potongan/Penerimaan


2. Samakan kolom Jumlah Pengeluaran/Jumlah Penerimaan dengan daftar gaji induk

3. Samakan kolom total pembayaran dengan jumlah bersih pada daftar gaji induk
4. Apabila terdapat perbedaan nilai pada kolom Jumlah Pengeluaran/Jumlah Penerimaan
dengan daftar gaji induk, maka klik tombol RUH akun

PAGE 24
1. Pada contoh kasus diatas terdapat selisih sebesar Rp. 1.186.140,- untuk akun 423991. Klik
tombol tambah
2. Klik tombol 4xx & 8xx
3. Input kode akun yang ingin dicari (423991) dan Klik tombol Cari
4. Pilih akun 423991
5. Klik tombol pilih
6. Input nilai. Contoh : Rp. 1.186.140,-
7. Klik tombol simpan
8. Klik tombol keluar untuk keluar dari menu RUH Akun

1. Pada kolom Akun Potongan/Penerimaan sudah terdapat akun 423991 sebesar Rp.
1.186.140,-
2. Kolom Jumlah Penerimaan sudah sama dengan jumlah potongan pada daftar gaji induk
3. Kolom total pembayaran sudah sama dengan jumlah bersih pada daftar gaji induk
4. Klik tombol simpan
5. Klik tombol OK
PAGE 25
Untuk selanjutnya silahkan mengikuti langkah-langkah seperti tersebut dibawah ini :
(apabila kurang jelas bisa membuka BUKU PINTAR SAKTI)
1. Cetak SPP (user operator SPP/SPM)
2. Validasi SPP (user PPK)
3. Membuat ADK SPP (user PPK)
4. Kirim ADK SPP ke Portal SPAN di alamat sakti.kemenkeu.go.id (operator)
5. Catat nomor tagihan ADK resume tagihan balasan dari Portal SPAN (user operator
SPP/SPM)
6. Cetak SPM (user operator SPP/SPM)
7. Validasi SPM (user PPSPM)
8. Membuat ADK SPM (user PPSPM)
9. Kirim ADK SPM ke Portal SPAN di alamat sakti.kemenkeu.go.id (operator)
10. Upload nomor SP2D menggunakan ADK hasil download dari OM SPAN (user operator
SPP/SPM)

PAGE 26
Petunjuk Teknis
KOREKSI SPM YANG TELAH MENJADI SP2D PADA APLIKASI SAKTI

Sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-16/PB/2014 tanggal 11 Juni


2014 tentang Tata Cara Koreksi Data Transaksi Keuangan pada Sistem Perbendaharaan
dan Anggaran Negara

Koreksi data transaksi pengeluaran dilakukan terhadap :

1. BAS
2. Pembebanan Rekening Khusus
3. Deskripsi/uraian pengeluaran

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Login menggunakan user operator SPP/SPM

1. Masuk ke Modul Pembayaran RUH SPPCatat/Ubah SPP


2. Pilih Jenis SPP 515 KOREKSI
3. Klik tombol tambah
4. Klik data SP2D yang akan dikoreksi. Pada gambar diatas, yang akan dikoreksi adalah
No. SPM 36687A tanggal SPM 9 November 2016
5. Klik tombol pilih

PAGE 27
1. Klik uraian pembayaran dan lakukan perubahan, apabila ingin merubah uraian
pembayaran.
2. Pilih Akun yang akan dirubah. Pada gambar diatas, akun belanja yang akan dirubah
adalah 521111.
3. Klik tombol RUH akun

1. Pilih Akun yang akan dirubah. Pada gambar diatas, akun belanja yang akan dirubah
adalah 521111.
2. Klik tombol ubah
3. Pilih akun yang seharusnya. Pada gambar diatas, akun belanja yang seharusnya adalah
521219.
4. Klik tombol simpan
5. Klik tombol keluar

PAGE 28
1. Akun 521111 telah berubah menjadi akun belanja 521219.
2. Klik tombol simpan
3. Muncul notifikasi simpan data berhasil, klik tombol OK

1. Masuk ke Modul Pembayaran CetakMencetak SPP


2. Pilih SPP yang ingin dicetak
3. Klik tombol cetak
4. Klik tombol Printer
5. Klik tombol keluar dari cetakan SPP
6. Klik tombol keluar untuk keluar dari menu Mencetak SPP

PAGE 29
Login menggunakan user PPK

1. Masuk ke Modul Pembayaran ValidasiValidasi SPP


2. Pilih SPP yang ingin disetujui
3. Klik tombol setuju
4. Klik tombol Yes
5. Klik tombol OK
6. Klik tombol keluar untuk keluar dari menu Validasi SPP

Login menggunakan user operator SPP/SPM

1. Masuk ke Modul Pembayaran CetakMencetak SPM


2. Pilih SPM yang ingin dicetak
3. Klik tombol Cetak
4. Klik tombol Printer
5. Klik tombol keluar dari cetakan SPM
PAGE 30
6. Klik tombol keluar untuk keluar dari menu Mencetak SPM

Login menggunakan user PPSPM

1. Masuk ke Modul Pembayaran ValidasiValidasi SPM


2. Pilih SPM yang ingin disetujui
3. Klik tombol setuju
4. Klik tombol Yes
5. Klik tombol OK
6. Klik tombol keluar untuk keluar dari menu Validasi SPM

1. Masuk ke Modul Pembayaran ADKADK SPM


2. Pilih SPM yang ingin dibuat ADK SPM
3. Klik tombol Cari untuk memilih Direktori File lokasi tempat menyimpan ADK SPM
4. Klik tombol Proses ADK Resume Tagihan

PAGE 31
5. Input PIN PPSPM
6. Klik tombol Proses
7. Klik tombol OK
8. Klik tombol keluar untuk keluar dari menu ADK SPM
Kirim ADK SPM tersebut ke Portal SPAN (sakti.kemenkeu.go.id) untuk diproses di
SPAN sebagai dasar Surat Tanggapan Koreksi

PAGE 32
Petunjuk Teknis
PETUNJUK TEKNIS PEREKAMAN UP AWAL & SPP UP

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Login Aplikasi SAKTI dengan memilih tahun Anggaran 2017

1. Masuk ke Modul bendahara  Referensi  Referensi Kelompok Akun UP  Klik


Tambah

PAGE 33
2. Klik Opsi Pilih Kelompok Akun, kemudian pilih akun yang akan ditambahkan sesuai
dengan akun yang terdapat pada DIPA/RKAKL
3. Abaikan tombol Non Aktif (tidak usah dicentang)
4. Klik Simpan
5. Ulangi langkah yang sama sampai semua akun belanja yang dimiliki oleh satker Anda
pada DIPA/RKAKL terpilih semua

1. Buka menu Referensi  Referensi Variabel UP pada Modul Bendahara


2. Klik Tambah

1. Isikan kolom dengan uraian sebagai berikut:


Nilai pembagi : 1/1 (default)
Range DIPA : isikan sesuai nilai maksimal pada DIPA satker Anda. Misal, DIPA TA
PAGE 34
2017 sebesar 4,7 M maka cukup isikan range DIPA sebesar 5M
Maksimum UP : Isikan dengan maksimum UP yang dapat dilakukan
Non Aktif : Abaikan (jangan dicentang)

2. Klik Simpan

1. Pilih menu Membuat Usulan  Menghitung Usul UP pada Modul Bendahara


2. Klik Tambah

1. Pilih Nomor DIPA sesuai dengan adk DIPA TA 2017 yang telah direkam sebelumnya dan
pilih sumber dana Non PNBP
2. Setelah memilih nomor DIPA, secara otomatis kolom total dan Estimasi UP akan terisi
3. Isikan kebutuhan UP sesuai dengan UP satker Anda. Misal: 50 juta atau 100 juta
PAGE 35
1. Pilih Modul Pembayaran  RUH SPP  Catat/Ubah SPP
2. Pilih Jenis SPP UP (lihat gambar diatas)
3. Klik tombol Tambah
4. Akan muncul kotak pop up yang berisi jumlah UP satker Anda yang sebelumnya telah
direkam. Klik pilih dan kemudian silahkan lanjutkan mengisi data pada SPP seperti
membuat SPP pada umumnya sampai dengan menjadi SPM

PAGE 36
Petunjuk Teknis
PENCATATAN PEMINDAHAN KAS DARI SPM UP/GUP OLEH BENDAHARA
PENGELUARAN

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi 17 Oktober 2016 yang dapat
diunduh pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan
password: saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masuk ke Modul bendahara  Approval Transaksi  Pemindahan Kas  Kas Bank


Bendahara Pengeluaran
2. Klik tombol Tambah

PAGE 37
1. Isi tanggal dengan tanggal ketika uang UP/GUP masuk ke rekening koran bendahara
dan pilih opsi “Penyetoran Kas Bank”
2. Pilih kategori kas UP/GUP/GUP NIHIL
3. Klik tombol Cari pada opsi No.SP2D
4. Klik Nomor SP2D pada SPM UP/GUP yang akan ditarik uangnya pada Pop Up Dialog
cari SP2D
5. Klik tombol Pilih

1. Pastikan bahwa kolom jumlah berisi nominal yang telah sesuai dengan nominal pada
SPM UP/GUP yang ingin ditarik kasnya
2. Isikan uraian transaksi pada kolom Keterangan
3. Klik Simpan

PAGE 38
1. Masuk ke menu Modul bendahara  Approval Transaksi  Pemindahan Kas  Kas
Tunai Bendahara Pengeluaran
2. Klik Tambah

1. Isikan tanggal dengan tanggal penarikan uang dari Bank ke Kas Bendahara
2. Pilih opsi Penarikan dari bank dan pilih kategori kas UP/GUP/GUP NIHIL
3. Isikan nominal yang akan ditarik ke kas (tidak melebihi nominal SPM terkait)
4. Isi uraian transaksi
5. Klik simpan
6. Pastikan bahwa kas tunai telah bertambah dengan melihat saldo kas tunai pada menu
Total Saldo Kas Tunai di kotak pojok kanan bawah

PAGE 39
Petunjuk Teknis
PETUNJUK TEKNIS PENCATATAN PEMINDAHAN KAS TUKIN/HONOR TERPUSAT
LAINNYA PADA REK. BENDAHARA PENGELUARAN

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masuk ke Modul bendahara  Approval Transaksi  Pemindahan Kas  Kas Bank


Bendahara Pengeluaran
2. Klik tombol Tambah

PAGE 40
1. Isi tanggal dengan tanggal uang tukin/honor ls dari pusat lainnya ketika masuk rek.
bendahara
2. Pilih kategori kas setoran Masuk
3. Klik tombol Kategori Kas dan piih “Lainnya”

1. Isi jumlah sesuai dengan nominal setoran tukin/honor lainnya


2. Isikan uraian transaksi pada kolom Keterangan
3. Klik Simpan

1. Masuk ke menu Modul bendahara  Approval Transaksi  Pemindahan Kas  Kas


Tunai Bendahara Pengeluaran
2. Klik Tambah

PAGE 41
1. Isikan tanggal dengan tanggal penarikan uang dari Bank ke Kas Bendahara
2. Pilih opsi Penarikan dari bank dan pilih kategori kas Lainnya. Isikan jumlah nominal
beserta keterangan
3. Klik simpan

1. Klik kembali tombol Tambah dan isikan tanggal pembayaran uang Tukin/honor
terpusat lainnya
2. Pilih opsi Setoran Keluar
3. Isikan Kategori kas Lainnya beserta jumlah tukin/honor terpusat lainnya. Isikan

PAGE 42
JUMLAH BERSIH SETELAH DIKURANGI PAJAK.
4. Isi kolom keterangan
5. Klik Simpan
6. Catatan: Sisa pengurangan pajak pada poin 3 dapat disetor dengan cara Pungut-Setor
Pajak

PAGE 43
Petunjuk Teknis
PETUNJUK TEKNIS UNTUK MELIHAT RINCIAN SALDO KAS PADA BENDAHARA
PENGELUARAN

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masuk ke Modul bendahara  Approval Transaksi  Pemindahan Kas  Kas Bank


Bendahara Pengeluaran
2. Klik tombol Saldo Per Kategori untuk melihat rincian saldo kas per kategori
(UP,TUP,Pungutan Pajak, Dana Titipan, Droping Tukin)
3. Klik Saldo Detail untuk melihat rincian yang lebih detail terkait saldo kas bendahara di
setiap transaksi

PAGE 44
4. Tampilan diatas merupakan kolom pop up dari menu Saldo Per Kategori

5. Tampilan diatas merupakan kolom pop up dari menu Saldo kas Detail

PAGE 45
Petunjuk Teknis
PENCETAKAN LPJ BENDAHARA PENGELUARAN

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut

Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masuk ke Modul Bendahara  Cetak Laporan  LPJ Bendahara Pengeluaran


2. Pilih Jenis Laporan: LPJ Bendahara Pengeluaran dan pilih periode cetakan yang
diinginkan
3. Pilih nomor DIPA satker Anda

PAGE 46
1. Isi kolom Informasi Kas Fisik (jika ada). Pada contoh diatas, kolom informasi Kas
Tunai memiliki saldo sebesar Rp5.000.000,-
2. Isi kolom Hasil Pemeriksaan Kas. Jika ada selisih kas, isikan sesuai dengan keadaan riil
seperti pada contoh diatas. Jika tidak ada, cukup tuliskan tanda “-“ saja.
3. Klik Cetak
4. Pilih penandatangan pada kolom Form Cari Penandatangan dan kemudian klik Cetak.
5. Periksa kesesuaian data LPJ sebelum melanjutkan proses rekonsiliasi ke KPPN.

PAGE 47
Petunjuk Teknis
PENCATATAN PAJAK CMS PADA KUITANSI SPM GUP

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masuk ke Modul bendahara  Approval Transaksi  Pemindahan Kas  Kas Bank


Bendahara Pengeluaran
2. Klik tombol Tambah

PAGE 48
1. Isi tanggal dengan tanggal ketika uang UP/GUP masuk ke rekening koran bendahara
dan pilih opsi “Penyetoran Kas Bank”
2. Pilih kategori kas UP/GUP/GUP NIHIL
3. Klik tombol Cari pada opsi No.SP2D
4. Klik Nomor SP2D pada SPM UP/GUP yang akan ditarik uangnya pada Pop Up Dialog
cari SP2D
5. Klik tombol Pilih

1. Pastikan bahwa kolom jumlah berisi nominal yang telah sesuai dengan nominal pada
SPM UP/GUP yang ingin ditarik kasnya
2. Isikan uraian transaksi pada kolom Keterangan
3. Klik Simpan

PAGE 49
1. Masuk ke menu Modul bendahara  Approval Transaksi  Pemindahan Kas  Kas
Tunai Bendahara Pengeluaran
2. Klik Tambah

1. Isikan tanggal dengan tanggal penarikan uang dari Bank ke Kas Bendahara
2. Pilih opsi Penarikan dari bank dan pilih kategori kas UP/GUP/GUP NIHIL
3. Isikan nominal pajak kuitansi yang akan dibayarkan melalui CMS
4. Isi uraian pembayaran pajak
5. Klik simpan

1. Masuk ke menu Transaksi  Membuat Pungutan Pajak  klik Tambah

PAGE 50
1. Isikan tanggal pungut pajak
2. Pilih dasar pungutan “Lain-lain”
3. Isikan keterangan transaksi
4. Klik pada tombol magnifier

1. Klik pada supplier yang akan dipilih untuk melakukan pungutan pajak
2. Klik “Pilih”

PAGE 51
1. Klik “Tambah” pada menu Akun Pajak
2. Pilih jenis akun serta isikan jumlah nominal pajak pada kolom pop-up yang muncul
3. Klik simpan

1. Pastikan semua pencatatan sudah benar dan klik simpan

PAGE 52
1. Masuk ke menu Setoran  Setoran Pajak
2. Klik “Tambah”

1. Klik pada menu “Pilih Akun Pajak” dan secara otomatis pungutan pajak yang telah
direkam sebelumnya akan muncul. Klik pada akun pajak yang akan dilakukan penyetoran.

PAGE 53
1. Setelah memilih akun pajak yang akan disetor, pilih juga NPWP Supplier pajaknya
2. Klik/centang pada kotak “Pilih”
3. Isikan nomor ketetapan (bebas sesuai format masing-masing satker), masa pajak, dan
tanggal setoran. Jumlah setoran pajak secara otomatis akan muncul jika sudah melakukan
Poin 1
4. Isikan No. Objek Pajak (jika ada), Alamat, Jenis setoran (003 untuk supplier dan 910
untuk bendahara), dan keterangan setoran pajak.
5. Isikan tanggal diterima bank, NTPN, No. Billing, beserta Bank tempat melakukan
penyetoran pajak.
6. Klik “Simpan” pada bagian bawah kolom setor pajak.

PAGE 54
Petunjuk Teknis
PENCATATAN PENGEMBALIAN BELANJA

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masuk ke Modul Bendahara  Setoran  Setoran UP/TUP/PNBP Pengeluaran


2. Scroll sidebar kebawah
3. Klik tombol Tambah

1. Pilih Jenis Pengembalian/Setoran . Contoh diatas adalah perekaman SSBP atas setoran
denda kurang pelimpahan, maka Jenis Pengembalian/Belanja yang dipilih adalah PNBP
Umum. Apabila jenis pengembalian belanja yang akan disetorkan adalah UP/TUP,
maka silahkan memilih Jenis Pengembalian/Setoran UP/TUP.
2. Pilih Jenis Pungutan/PNBP “Non SBS”
3. Pilih Program dan Kegiatan sesuai dengan setoran yang akan dilakukan
4. Pilih Akun sesuai dengan setoran yang akan dilakukan
PAGE 55
5. Pilih tanggal setoran SSBP
6. Pilih NPWP wajib setor
7. Isikan nomor dan tanggal SPN, jika tidak ada maka cukup isikan data dummy saja.
8. Isi jumlah dan keterangan setoran.

1. Isikan data Pengesahan setoran yang terdiri dari Tanggal setoran diterima bank dan
NTPN
2. Isikan pula nama Bank Persepsi tempat menyetor beserta Kode Billing.

PAGE 56
Petunjuk Teknis
PENCATATAN PENGEMBALIAN BELANJA

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masuk ke Modul Bendahara  Setoran  Pengembalian Belanja


2. Klik tombol Tambah

PAGE 57
1. Pilih Nomor DIPA sesuai dengan DIPA satker yang telah diunggah
2. Klik pilih No.SP2D jika pengembalian berasal dari SPM tertentu. Kosongkan (tidak
perlu dipilih) apabila pengembalian belanja bukan berasal dari SPM.
3. Pilih program sesuai dengan pengembalian belanja yang akan dilakukan
4. Pilih tanggal pembuatan SSPB

1. Klik tombol kaca pembesar


2. Pilih NPWP bendahara yang akan digunakan untuk menyetorkan pengembalian
belanja
3. Klik Pilih

PAGE 58
1. Pilih Kegiatan dan Output sesuai dengan kebutuhan
2. Pilih Akun yang akan dilakukan pengembalian belanja
3. Isikan jumlah setoran dan keterangan

1. Isikan data Pengesahan Pengembalian Belanja yang terdiri dari tanggal setoran
diterima oleh Bank Persepsi, NTPN, NTB, dan Bank tempat menyetor.
2. Klik simpan

PAGE 59
Petunjuk Teknis
MENGUBAH KUITANSI PERSEDIAAN&BARANG YANG SUDAH MENJADI SP2D
MENJADI KUITANSI JASA (NON KODE BARANG)

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masuk ke Modul bendahara  Transaksi  Membuat Kuitansi


2. Klik kuitansi yang akan diubah. Pada gambar diatas, kuitansi merupakan akun belanja
521811 senilai Rp15.000.000,-.
3. Klik tombol ubah

1. Klik OK pada pop up notification yang muncul


PAGE 60
1. Klik pada Uraian barang yang telah direkam sebelumnya dan centang pada kotak
opsi “Non Kode Barang/Pengembangan di Bawah Kapitalisasi Aset”
2. Klik tombol simpan
3. Perlu diingat bahwa yang dapat diubah hanya jenis kuitansinya saja (dari kuitansi
barang persediaan/aset menjadi jasa). Untuk jumlah nominal pada kuitansi TIDAK
DAPAT DIUBAH LAGI.

1. Klik “Ya” pada pop up notification yang muncul

PAGE 61
1. Pada poin 1 dan 2 gambar diatas, terlihat bahwa kode akun tetap tidak berubah
meskipun telah dilakukan perubahan data kuitansi dari jenis kuitansi persediaan
menjadi jasa . Hal ini disebabkan karena apabila akun tersebut ikut berubah, maka
tentunya akan mempengaruhi SPM yang telah dibuat sebelumnya. Akan tetapi,
penjurnalan pada Modul GL aplikasi SAKTI secara otomatis telah berubah mengikuti
koreksi kuitansi.

Catatan: Langkah-langkah yang sama juga dapat diterapkan untuk


mengubah Kuitansi jenis Barang (Aset)  Kuitansi jenis jasa

PAGE 62
Petunjuk Teknis
MENGUBAH KUITANSI PERSEDIAAN YANG SUDAH MENJADI SP2D MENJADI
KUITANSI BARANG INTRAKOMPTABEL/EKSTRAKOMPTABEL

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi 17 Oktober 2016 yang dapat
diunduh pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan
password: saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Masuk ke Modul bendahara  Transaksi  Membuat Kuitansi


2. Klik kuitansi yang akan diubah. Pada gambar diatas, kuitansi merupakan akun belanja
521811 senilai Rp15.000.000,-.
3. Klik tombol ubah

PAGE 63
1. Klik OK pada pop up notification yang muncul

1. Klik pada Uraian barang yang telah direkam sebelumnya


2. Klik tombol Ubah
3. Pilih Ya pada pop up notification yang muncul
4. Perlu diingat bahwa yang dapat diubah hanyalah kode barang, quantity, dan harga
satuan barang. Untuk jumlah total barang (poin 5) TIDAK DAPAT DIUBAH LAGI.

1. Ketik nama barang yang diinginkan sebagai koreksi


2. Klik uraian kode/nama barang
3. Isikan Quantity dan Harga satuan barang
4. Perlu diingat bahwa quantity dan harga satuan barang jumlahnya harus sama dengan
jumlah total (pada contoh diatas sebesar Rp15.000.000,-_
PAGE 64
5. Klik simpan

1. Klik simpan untuk menyimpan koreksi pada kuitansi

1. Pada poin 1 dan 2 gambar diatas, terlihat bahwa kode akun tetap tidak berubah
meskipun telah dilakukan perubahan data kuitansi dari persediaan menjadi barang .
Hal ini disebabkan karena apabila akun tersebut ikut berubah, maka tentunya akan
mempengaruhi SPM yang telah dibuat sebelumnya. Akan tetapi, meskipun pada menu
kuitansi tidak merubah akun namun penjurnalan secara otomatis akan berubah
mengikuti koreksi kuitansi pada Modul GL aplikasi SAKTI.

PAGE 65
2. Catatan: Langkah-langkah yang sama juga dapat diterapkan untuk
mengubah Kuitansi jenis Barang (Aset) ke Persediaan (sebaliknya)

PAGE 66
Petunjuk Teknis
RENKAS/RPD PADA APLIKASI SAKTI

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunggah dokumen ADK DIPA
Awal. Masuk ke Modul Anggaran kemudian pilih Menu Utility
2. Pilih menu Memilih Status History
3. Akan muncul kolom Status Histori Tujuan dan Status Histori Sumber, pilih “DIPA
AWAL – Revisi ke 0”
4. Klik “OK”

PAGE 67
1. Pilih menu Konversi Data (masih dalam Modul Anggaran)
2. Klik “Browse”
3. Pilih folder yang berisi adk DIPA awal yang dihasilkan dari aplikasi RKAKL Online.
Perlu diingat bahwa Anda cukup mengklik folder, tidak perlu sampai membuka
folder karena aplikasi secara otomatis akan membaca adk DIPA dalam folder.
4. Klik “Open”

1. Apabila sukses membaca ADK, Secara otomatis uraian DIPA akan muncul pada
kolom seperti pada gambar diatas. Klik pada kotak kecil di sisi kanan.
2. Klik “Terima DIPA”
3. Akan muncul kotak Input Tanggal DIPA. Isi uraian seperti Nomor DIPA, Tanggal
DIPA, dan Tanggal Revisi sesuai dengan data pada DIPA Petikan (tanggal revisi
cukup disamakan dengan tanggal DIPA)
4. Klik “OK”
5. Apabila sukses, akan muncul notifikasi konversi ADK berhasil dilakukan

PAGE 68
1. Klik menu RUH (masih pada Modul Anggaran)
2. Pilih menu POK
3. Secara otomatis akan muncul pop up box. Isi opsi menu Status Histori Tujuan dan
Status Histori Sumber sesuai dengan data riil DIPA. Pada contoh diatas, opsi yang
dipilih adalah DIPA Revisi ke 2 dikarenakan user satker pada contoh diatas telah
dua kali melakukan revisi DIPA. Apabila user satker Anda belum pernah
melakukan revisi DIPA, maka silahkan pilih opsi DIPA Awal – Revisi ke 0 pada pop
up box diatas.

1. Klik tombol […]


2. Akan muncul pop up box berisi uraian satker. Klik pada nama satker yang muncul
3. Klik “OK”

PAGE 69
1. Akan muncul tabel yang berisi kode beserta uraian Program, Output , Kegiatan,
beserta jumlah pagu
2. Klik dua kali pada Komponen (3 digit dan bold text) seperti pada contoh diatas untuk
memunculkan sub komponen dibawahnya.
3. Pada deskripsi sub komponen, akan muncul opsi Rencana Penarikan seperti pada
gambar diatas
4. Klik tombol Rencana Penarikan untuk merekam Renkas

1. Setelah mengklik tombol Rencana Penarikan, akan muncul pop up box yang berisi
detil rencana penarikan. Pada kolom Dasar Hitung, terdapat beberapa opsi yaitu
Persen, Jumlah Penarikan, Rata-rata, dan Rata-rata Gaji. User dapat mengklik tombol
persen apabila ingin mengisi nominal renkas sesuai dengan penghitungan suatu
presentase. Pada contoh diatas, opsi yang dipilih adalah Jumlah Penarikan, yaitu user
dapat mengisi nominal rencana kas secara bebas.

2. Isi jumlah nominal rencana kas pada bulan berjalan. Pada contoh diatas, nominal yang
diisi berjumlah Rp200.000.000,-

3. Klik Simpan

PAGE 70
1. Anda akan kembali pada tampilan tabel sebelumnya. Pada kolom V dan A terdapat dua
kotak kosong yang artinya rencana penarikan kas belum divalidasi dan di approve.
Silahkan login menggunakan user PPK untuk melakukan validasi dan kemudian login
dengan user KPA untuk melakukan approve secara berjenjang. Perlu diingat apabila
belum melakukan validasi dan approve, maka data rencana penarikan belum terkunci
sehingga operator dapat melakukan ubah kapan saja. Oleh karena itu dibutuhkan validasi
dan approve untuk mengunci rencana penarikan yang telah direkam.

1. Setelah login menggunakan user PPK, masuk ke Modul Penganggaran  RUH


2. Pilih menu POK

PAGE 71
3. Akan muncul tabel yang sama seperti pada user operator Penganggaran pada contoh
gambar sebelumnya. Klik untuk memunculkan tanda centang pada kotak dengan
deskripsi “V” dengan tombol Rencana Penarikan yang sudah berubah warna menjadi ungu
(menandakan bahwa operator sudah melakukan rencana penarikan)
4. Klik Simpan
5. Silahkan melakukan login dengan user KPA dan melakukan langkah yang sama seperti
langkah diatas (mencentang pada kotak dengan deskripsi “A” yang Tombol Rencana
Penarikan-nya telah berubah menjadi berwarna ungu).

1. Selanjutnya, pilih Menu Renkas Harian


2. Klik tombol […] pada opsi Satker
3. Akan muncul pop up box Pencarian Satuan Kerja, klik pada satker yang dipilih
4. Klik “OK”

PAGE 72
1. Akan muncul tabel yang berisi Tanggal, Uraian, Realisasi/Rencana beserta Potongan
seperti pada gambar diatas

2. Pada menu POK sebelumnya, nominal renkas yang direkam adalah Rp200.000.000,-
maka waktu pencairan yang dibutuhkan adalah sebanyak 5 hari kerja (dengan asumsi
bahwa satker contoh adalah satker kecil, silahkan berpedoman pada PMK
277/PMK.05/2014 tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan
Perencanaan Kas untuk petunjuk lebih lanjut mengenai Renkas). Maka, pencairan
dilakukan pada tanggal 20 April 2017 (dengan asumsi bahwa pada Jumat tanggal 14
April 2017 adalah Tanggal Merah). Klik tombol Rekam pada opsi tanggal 20-04-2017.

1. Akan muncul tabel seperti pada gambar diatas. Klik pada Uraian Belanja sehingga
warna tabel berubah menjadi biru. Pada contoh diatas, akun yang akan dilakukan
rencana penarikan adalah akun 52 – Belanja Barang. Pada praktiknya, silahkan
menyesuaikan akun sesuai dengan kebutuhan terkait Transfer DAK/Dana Desa.
2. Isi kolom Rencana Harian dengan nominal yang sama dengan nominal yang diinput
pada POK
3. Klik “OK”
4. Klik “Simpan”
5. Klik “OK” pada notifikasi sukses
6. Klik tombol “Kembali”

PAGE 73
1. Anda akan kembali pada tampilan tabel sebelumnya. Pada kolom V dan A terdapat
dua kotak kosong yang artinya rencana penarikan kas belum divalidasi dan di approve.
Silahkan login menggunakan user PPK untuk melakukan validasi dan kemudian login
dengan user KPA untuk melakukan approve secara berjenjang.

1. Setelah melakukan login dengan user PPK, Klik menu Modul Penganggaran 
RUH
2. Pilih Renkas Harian
3. Klik pada tombol […] untuk memilih satker dan memunculkan tabel uraian
dibawahnya

PAGE 74
4. Lakukan klik pada kotak kecil di sisi kanan tanggal rencana penarikan sesuai yang
telah direkam oleh operator pada tahap sebelumnya. Apabila berhasil, akan muncul
tanda centang pada kotak dengan deskripsi V seperti pada gambar diatas. Seperti yang
dapat dilihat pada gambar diatas, kotak dengan deskripsi A terkunci dikarenakan yang
memiliki wewenang atas Approval adalah user KPA.

5. Klik Simpan Validasi

6. Login dengan user KPA dan lakukan langkah-langkah yang sama untuk melakukan
Approve (klik untuk memunculkan tanda centang pada kotak kecil dengan deskripsi
A).

1. Jika pencatatan Renkas pada Modul Anggaran telah berhasil dilakukan,


selanjutnya user dapat langsung membuat SPP untuk kemudian dilanjutkan
menjadi SPM. Masuk ke Modul Pembayaran  RUH SPP  Catat/Ubah SPP
2. Pilih Jenis SPP tipe 237 – LS Banyak Penerima
3. Klik “Tambah”

PAGE 75
1. Klik “Tambah” pada Dasar Pembayaran
2. Isikan data Informasi SPP seperti pada contoh gambar diatas
3. Pada kolom Jatuh Tempo, isikan data yang sama dengan data pada Renkas yang
telah direkam di Modul Anggaran. Pada contoh diatas, Jatuh tempo yang diisi
adalah 5 hari sesuai dengan data Rencana penarikan dana yang telah direkam pada
Modul Anggaran (lihat poin pencatatan Rencana penarikan dana pada gambar-
gambar sebelumnya)
4. Isikan uraian SPP/SPM

PAGE 76
1. Klik Tombol Supplier Header dan pilih Supplier Header terkait Transfer
DAK/Dana Desa
2. Klik “Tambah” dan pilih penerima Transfer DAK/Dana Desa
3. Pastikan semua penerima yang telah ditambah memiliki data yang benar
4. Isikan nilai Transfer sesuai dengan data riil masing-masing Pemda
5. Klik tombol RUH Akun kemudian isikan rincian data terkait Transfer DAK/Dana
Desa seperti dan klik simpan.
6. User dapat melanjutkan pembuatan SPM sampai dengan mencatat SP2D dengan
merujuk pada User Manual Transfer DAK yang dibagikan pada saat Lokakarya
DAK.

PAGE 77
DAK/Dana Desa
A. UPLOAD DIPA AWAL SATKER DAK/DANA DESA

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan passw ord:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Login dengan user operator Modul Penganggaran kemudian masuk ke menu


Penganggaran  Utility  Memilih Status History
2. Pilih Status History Tujuan “DIPA AWAL – Revisi ke 0”, Status Histori Sumber “DIPA
AWAL – Revisi ke 0”, dan tipe revisi “DIPA”.
3. Klik OK

1. Masuk ke menu Penganggaran  Utility  Konversi Data


PAGE 78
2. PIlih Status Histori Tujuan “DIPA AWAL – Revisi ke 0”, Status Histori Sumber “DIPA
AWAL – Revisi ke 0”, Tipe Revisi “DIPA”
3. Klik OK

1. Klik tombol Browse pada pojok kanan layer, kemudian akan muncul pop up window
2. Pilih folder tempat menyimpan adk DIPA. Cukup klik sekali pada folder, tidak perlu
membuka folder karena sistem akan secara otomatis membaca file adk dalam folder.
3. Klik tombol Open
4. Klik tombol Terima DIPA, secara otomatis akan muncul pop up “Input Tanggal DIPA”

1. Isikan nomor DIPA sesuai dengan nomor DIPA yang tertera pada halaman awal DIPA
petikan. Perlu diingat bahwa penulisan nomor DIPA tidak perlu menggunakan awalan
PAGE 79
“SP”, cukup langsung mengetikkan “DIPA-xxx.xx.x.<kdsatker>/<tahun anggaran>”
seperti pada tampilan diatas. Isikan juga tanggal DIPA dan tanggal Revisi sesuai dengan
tanggal pengesahan pada DIPA petikan. Periode buku secara otomatis akan terisi dengan
<tahun anggaran>-01.
2. Klik OK
3. Akan muncul proses terima DIPA. Pastikan muncul notifikasi berhasil.

1. Stelah DIPA berhasil terupload, cek Laporan FA pada aplikasi SAKTI untuk
memastikan bahwa data pagu DIPA telah terimpor secara lengkap dan benar. Pilih
menu GL dan Pelaporan  Laporan  Laporan FA
2. Klik cetak, akan muncul tampilan pagu DIPA pada Laporan FA
3. Cocokkan angka pagu DIPA Laporan FA SAKTI dengan DIPA Petikan. Jika pagu sudah
cocok, Anda dapat melakukan proses pembayaran DAK – Dana Desa.

DAK/Dana Desa
B. PEREKAMAN SUPPLIER TIPE 5 TRANSFER DAK/DANA DESA

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan passw ord:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

PAGE 80
1. Login dengan user operator komitmen kemudian masuk ke Modul Komitmen  RUH
 Pencatatan Supplier
2. Klik tombol Rekam

1. Isi Jenis & Nama Supplier sesuai dengan nama pada DIPA Petikan/Dokumen sumber
lainnya. Pada contoh diatas, nama supplier adalah “Transfer Dana Perimbangan dan
Dana Desa”
2. Isi nomor NPWP supplier

PAGE 81
3. Klik Simpan

1. Supplier yang telah Anda Simpan akan muncul pada kolom “Cari Supplier”. Klik tanda
checklist pada kotak di pojok kanan
2. Klik opsi “Supplier Address”

1. Klik tombol “Rekam” pada bagian kiri bawah interface menu


PAGE 82
1. Klik pada tombol […] di kolom isian Negara. Akan muncul pop up seperti pada gambar
diatas.
2. Ketikkan kata kunci “id” pada kolom pencarian.
3. Klik tombol “Cari”
4. Akan muncul hasil pencarian kode negara “Indonesia” kemudian klik.
5. Klik Pilih

1. Klik tombol […] pada kolom KPPN


2. Pilih opsi pencarian “Deskripsi”

PAGE 83
3. Ketikkan nama KPPN
4. Klik “Cari”
5. Akan muncul nama KPPN seperti pada gambar diatas, kemudian klik.
6. Klik “Pilih”

1. Isikan informasi Alamat KPPN


2. KLik tombol […] pada kolom Propinsi
3. Pilih opsi pencarian “Kode Pos” dan ketikkan kode pos KPPN
4. Klik “Cari”
5. Akan muncul informasi lokasi seperti pada gambar diatas, kemudian klik.
6. Klik “Pilih”

1. Isikan informasi E-Mail dan Nomor Telepon KPPN


2. Pilih Tipe Supplier 5 (Transfer ke Daerah)
3. Klik “Simpan”

PAGE 84
1. Data yang telah disimpan akan muncul pada kolom “Cari Alamat”. Klik pada kotak
checklist
2. Kemudian klik menu “Supplier Banyak Penerima”

1. Klik “Rekam”

PAGE 85
1. Isikan data NPWP supplier (penerima DAK/Dana Desa)
2. Isi kolom Negara dengan “Indonesia” (sama seperti pada langkah pengisian
informasi Negara pada KPPN)
3. Isi kolom propinsi
4. Klik tombol […] pada kolom informasi Bank
5. Pilih bank sesuai dengan data riil

1. Isikan informasi Mata Uang dengan mengklik tombol […]


2. Isikan informasi Nomor rekening supplier penerima DAK/Dana Desa
3. Isikan informasi Nama Pemilik Rekening
4. Klik Simpan

PAGE 86
1. Apabila ingin menambahkan satker lain, lakukan langkah yang sama seperti diatas.
Anda dapat melakukan klik “Rekam”
2. Setelah Anda selesai melakukan perekaman dan menyimpan data Supplier Banyak
Penerima, data Supplier secara otomatis akan muncul pada kolom “Cari Supplier
Banyak Penerima”

1. Buka tray menu “Komitmen”


2. Pilih menu Cetak  Cetak Resume Supplier

PAGE 87
3. Klik pada Supplier Banyak Penerima (DAK/Dana Desa) yang telah disimpan
sebelumnya
4. PIlih opsi cetak ke layer
5. Klik “Cetak”

1. Login dengan menggunakan user PPK untuk membuat adk Supplier yang akan
didaftarkan ke SPAN. Pilih menu “Komitmen”
2. Pilih menu ADK  ADK Supplier
3. Klik kotak checklist pada informasi satker “Lainnya Badan Usaha”
4. Klik “Pilih”
5. Pilih direktori untuk menyimpan adk Supllier, kemudian klik “Open”.
6. Klik “Proses”

PAGE 88
1. Akan muncul pop up Validasi ADK. Masukkan pin PPK 6 digit
2. Klik “Proses”. ADK akan secara otomatis terbentuk pada direktori penyimpanan

1. Untuk melakukan pendaftaran Supplier baru pada SPAN, langkah pertama yang
dilakukan adalah mengunggah adk BCSR ke Portal SPAN dengan tautan
www.sakti.kemenkeu.go.id. Isi informasi Email dan Password sesuai dengan yang
telah didaftarkan oleh administrator SAKTI kemudian Login.

1. Pilih menu “Upload ADK”


2. Pilih Tipe ADK “Supplier”
3. Klik “Choose File”
4. Pilih direktori tempat menyimpan adk, kemudian klik adk yang akan dipilih (ekstensi
file harus .adk)
5. Masukkan Captcha sesuai dengan tampilan gambar
6. Klik “Upload ADK”

PAGE 89
1. PIlih menu “Status ADK”
2. PIlih Tipe ADK “Supplier”
3. Klik Search
4.Pastikan ADK pendaftaran supplier yang Anda unggah telah mendapatkan Nomor
Jawaban SPAN, agar pendaftaran supplier dapat diteruskan ke KPPN sampai dengan
mendapatkan Nomor Register Supplier (NRS).

1. Setelah sukses mendaftarkan Supplier dan mendapat NRS, silahkan login kembali pada
aplikasi SAKTI menggunakan user operator modul komitmen, kemudian pilih menu
Komitmen  Upload/Rekam  Upload/Rekam ADK NRS
2. Klik pada informasi Supplier
3. Isikan Nomor NRS yang telah didapatkan dari SPAN pada kolom NRS
4. Klik Simpan

PAGE 90
DAK/Dana Desa
B. PEMBUATAN SPM TRANSFER DAK / DANA DESA

Pastikan Anda telah menggunakan aplikasi SAKTI UI versi terbaru yang dapat diunduh
pada ftp://10.100.88.42/PILOTING%20SAKTI/sakti-installer/ (user:eutsakti dan password:
saktiEUT123#) dan lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Login dengan user operator Modul Pembayaran kemudian masuk ke menu Pembayaran
 RUH SPP  Catat/Ubah SPP
2. Pilih Jenis SPP “Tagihan Non Kontraktual” (200), “Non Gaji Pegawai” (230), dan “LS
Banyak Penerima” (237).
3. Klik Tambah

PAGE 91
1. Klik Tambah pada kolom Dasar Pembayaran, kemudian pilih dasar hukum yang
dipakai untuk pembayaran SPM.
2. Isikan data Informasi SPP sebagai berikut:
Cara Bayar : SP2D
Sifat Pembayaran : Pembayaran Langsung (LS)
Jenis Pembayaran : Pengeluaran Anggaran
Jatuh Tempo : Segera
3. Isikan data uraian pembayaran SPM

1. Klik tombol Supplier Header pada kolom Informasi Supplier dan pilih supplier tipe 5
yang telah direkam sebelumnya
2. Klik tombol Tambah, secara otomatis akan muncul supplier-supplier penerima transfer
dana perimbangan/dana desa yang berada dalam header yang telah Anda pilih pada
langkah poin 1

PAGE 92
2. Klik detil angka pada kolom Nilai Bersih (default nilai adalah 0) sesuai dengan jumlah
pembayaran yang akan dilakukan
3. Klik Tombol RUH Akun

1. Klik tombol Tambah


2. Klik Tombol Cari Lokasi

1. Akan muncul pop up box Referensi KPPN. Pilih pencarian dengan kategori “Nama
Lokasi”, kemudian ketik nama lokasi supplier (Pemda) yang akan dilakukan
pembayaran.

PAGE 93
2. Klik Cari
3. Akan muncul kode lokasi beserta deskripsi lokasi. Klik pada hasil pencarian
4. Klik OK.

1. Pilih jenis Kegiatan, dan Akun sesuai dengan data pembayaran riil. Pada gambar
diatas, dilakukan pembayaran untuk kegiatan Pengelolaan Transfer DAU dan DAK
akun 631111 – Dana Alokasi Khusus.
2. Pilih jenis Output. Pada contoh diatas, dilakukan pembayaran atas Sanitasi.
3. Ketikkan nilai pembayaran sesuai dengan nominal nilai bersih pada Informasi
Supplier pada langkah sebelumnya. Untuk contoh ini, nilai pembayaran adalah
sebesar 500.000
4. Klik Simpan jika semua data telah dimasukkan dengan benar.
5. Kemudian Klik Keluar

Perlu diingat bahwa dalam 1 SPM tipe 237 untuk pembayaran Transfer
DAK/Dana Desa dapat memuat lebih dari 1 supplier, lebih dari 1 akun, lebih
dari 1 lokasi, dan lebih dari 1 output. Jika Anda ingin membuat 1 SPM
Transfer DAK/Dana yang terdiri dari beberapa satker
penerima/akun/output/lokasi, Anda dapat melanjutkan langkah-langkah
sebagai berikut.

PAGE 94
1. Klik tombol Tambah pada pada kolom Informasi Supplier
2. Kemudian muncul pop up box “Cari Supplier”. Pilih supplier yang lain yang
berbeda dari supplier yang dipilih pertama kali
3. Klik tombol Pilih
4. Klik kolom angka pada “Nilai Bersih”, kemudian masukkan nominal pembayaran
SPM
5. Klik “RUH Akun” pada pojok kiri bawah layar.

1. Klik Tambah
2. Klik Cari Lokasi, ketikkan nama lokasi sesuai dengan supplier terkait. Pada contoh
diatas, lokasi yang dipilih adalah Kabupaten Karanganyar.
3. Klik hasil pencarian lokasi
PAGE 95
4. Klik ok

1. Pilih kembali jenis kegiatan dan akun


2. Pilih output. Pada contoh diatas, output yang dipilih adalah Jalan
3. Isikan jumlah nilai pembayaran
4. Klik Simpan
5. Klik Keluar

1. Pastikan semua data yang diinput telah benar


2. Pastikan total pembayaran sudah benar
3. Klik simpan
4. Klik Keluar

PAGE 96
1. Login dengan user PPK kemudian masuk ke menu Pembayaran
2. Pilih menu Cetak  Mencetak SPP
3. Klik pada SPP yang ingin dicetak
4. Klik Cetak

1. Pindah ke menu ADK  ADK SPP


2. Klik pada SPP yang akan diproses
3. Klik Pilih kemudian pilih direktori tempat menyimpan file
4. Klik proses, akan muncul pop up box untuk kode pin
5. Ketikkan pin PPK 6 digit kemudian klik Proses. Akan terbentuk adk PMRT

PAGE 97
1. Login ke Portal SPAN (sakti.kemenkeu.go.id) kemudian lakukan proses Upload ADK
PMRT dengan cara mengupload file adk PMRT dengan ekstensi .adk, kemudian pilih
menu Status ADK dan pastikan kolom Nomor Jawaban SPAN telah terisi.

1. Login dengan user operator modul pembayaran, kemudian pilih menu


Pembayaran Catat/Upload  Mencatat/Upload Nomor Tagihan ADK
2. Klik pada SPP yang akan dicatat nomor invocenya
3. Ketik nomor invoice sesuai dengan nomor yang ditampilkan pada kolom “Nomor
Jawaban SPAN” di Portal SPAN

PAGE 98
4. Simpan

1. Pindah ke menu Pembayaran  Cetak  Mencetak SPM


2. Klik pada SPM yang akan dicetak
3. Klik Cetak

1. Login dengan user PPSPM. Pilih menu Pembayaran  Validasi  Validasi SPM
2. Klik pada SPM yang akan divalidasi
3. Klik setuju

PAGE 99
1. Pindah ke menu Pembayaran  ADK  ADK SPM
2. Klik tanda centang pada kotak kecil di sebelah kanan informasi SPM
3. Klik Cari, kemudian pilih folder tempat menyimpan ADK
4. Klik Proses ADK Resume Tagihan
5. Akan muncul pop up box yang berisi inputan kode pin PPSPM. Ketikkan 6 digit
kode pin PPSPM kemudian klik Proses
6. Klik Keluar
7. Login kembali ke Portal SPAN seperti pada langkah sebelumnya, kemudian upload
adk SPM. Lanjutkan proses pencairan dana SPM sampai dengan level SPAN –
KPPN.

PAGE 100
1. Apabila SPM telah sukses menjadi SP2D, Login kembali aplikasi SAKTI dengan user
operator Modul Pembayaran, pilih menu Pembayaran  Catat/Upload 
Mencatat/Upload Nomor SP2D
2. Klik pada SPM yang akan dicatat nomor SP2Dnya
3. Klik Pilih, kemudian pilih adk SP2D yang telah diunduh dari OMSPAN
4. Klik Upload

1. Pindah ke menu GL dan Pelaporan  Laporan  Laporan FA


2. Klik Cetak

Pastikan nominal SPM yang telah menjadi SP2D telah mengurangi pagu FA dan data
output, lokasi, serta akun pada realisasi Laporan FA sama

PAGE 101

Anda mungkin juga menyukai