Anda di halaman 1dari 31

SMKN 1 SUKABUMI PERANGKAT LUNAK

Pogram AutoCAD
WAKTU 9 X 45 MENIT
XI DPIB HANDOUT MATERI
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Menggambar Dengan Komputer
Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat : a. Mendeskripsikan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan secara tepat b. Melaksanakan penggunaan
komputer sesuai prosedur K3 c. Menyimpan data hasil menggambar dengan perangkat
lunak secara aman sesuai prosedur
1. Pemahaman Dasar Keselamatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disebut K3, adalah suatu
konsep tentang cara kerja yang aman dan sehat di lingkungan pekerjaan seperti di
pabrik,
bengkel, pekerjaan konstruksi dan sebagainya. Kegunaan K3 pada suatu lingkungan
pekerjaan pada dasarnya adalah untuk melindungi/ menghindarkan tenaga kerja dari
kecelakaan atau penyakit yang diakibatkan oleh pekerjaan yang dilakukannya.
Berikut ini akan kita bahas mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
menggunakan Komputer.
Komputer merupakan perangkat teknologi yang banyak digunakan dalam semua
bidang pekerjaan termasuk dalam bidang jasa konstruksi. Penggunaan komputer
dengan
beragam perangkat lunak banyak memberi kemudahan bagi seorang engineer ataupun
juru
gambar dalam mendesain.
Pada saat bekerja dengan komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan
agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan bahkan keselamatan kita.
a. Dampak Negatif Penggunaan Komputer Bagi Kesehatan
RSI (Repetitive Strain Injury)
RSI (Repetitive Strain Injury) atau
istilah lainnya repetitive stress injury, adalah
cedera atau kerusakan yang terjadi pada otot atau
jaringan syaraf tubuh lainnya karena melakukan
sesuatu secara berulang-ulang dan berlangsung
selama bertahun-tahun. Sehingga hal ini
menyebabkan nyeri pada otot-otot dan jaringan
syaraf yang terkait, dan dalam waktu lama, dapat
menyebabkan cacat. Faktor penyebab RSI yang
Gambar 1. RSI pada otot tangan
http://pertekkom.blogdetik.com/files/2 008/05/rep.JPG
paling umum adalah penggunaan keyboard dan mouse komputer selama berjam-jam
atau

bekerja di depan komputer yang tidak tertata dengan


benar.

Berbagai nyeri dan gangguan lainnya

Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa penggunaan


komputer

secara berlebihan dapat mengakibatkan berbagai nyeri dan gangguan lainnya.


Seperti

menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan,
leher,

punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain itu, penggunaan komputer juga dapat

mengakibatkan penyakit lain seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan


kaku, sakit

ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan bahkan ganguan


penglihatan.

Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan


kondisi

lingkungan sangat mempengaruhi kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan saat


berkerja

dengan komputer.

Solusi:

• Menghentikan Pekerjaan. Hentikan yang

sedang Anda kerjakan begitu Anda


merasa

sakit, karena kebanyakan penderita RSI

sebetulnya menyadari ketika mereka


mulai

merasa sakit.

• Posisitangan. Jangan sampai


pergelangan
tangan terbebani dengan berat tangan

Anda. Sudah harus mengetik, masih

dibebani lagi dengan beban posisi 90 derajat, punggung tersandar di


tambahan. Gambar 2. Posisi duduk

• Posisi tubuh ideal. Lutut kaki membentuk http://pertekkom.blogdetik.com/files/200


8/05/step2.JPG

sandaran kursi, tangan tertopang sampai siku, monitor berada di ketinggian yang
sama

dengan mata Anda.

• Olahraga. Ini dapat sangat membantu Anda. Tidak berarti Anda harus ikut fitness,
cukup

berdiri dan berjalan-jalan sedikit sambil melemaskan pergelangan tangan, yang


penting

hanyalah bahwa Anda melakukannya secara


rutin.

• Untuk mouse. Solusi paling jitu untuk mengatasi rasa sakit karena menggunakan
mouse

adalah dengan memanfaatkan tangan kanan dan kiri untuk menggunakan mouse.

Memang akan butuh waktu beberapa hari untuk


membiasakannya.

• Untuk keyboard. Gunakan layout keyboard Dvorak yang bisa membantu para
penderita

RSI karena layout tombol-tombolnya lebih nyaman diakses daripada layout


standar.

Anda bisa merubah seting Windows/Linux agar bisa menggunakan layout


ini.
Gambar 3. Tata letak papan ketik Dvorak

b. Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari efek negatif dari
bekerja
dengan komputer adalah :
1) Mengatur posisi tubuh

Gambar 4. Posisi tubuh terhadap komputer

a) Posisi Kepala & Leher harus tegak lurus dengan wajah menghadap langsung ke

komputer, jangan menengadah atau


membungkuk

b) Posisi Punggung yang baik adalah tegak, tidak miring ke kanan atau kiri, tidak

membungkuk dan tidak menyandar terlalu ke belakang, tempat duduk harus


nyaman atau

bersandar pada sandaran kursi. Saat menggunakan keyboard di sofa atau tempat
tidur:

Jangan bersandar terlalu ke belakang atau membungkuk ke depan dengan kaki

berselonjor. Jangan duduk terpaku dan bekerja tanpa istirahat untuk waktu yang
lama.

Pada sofa, kursi atau tempat tidur, sangatlah penting untuk menopang seluruh
punggung

Anda. Cari akal, gunakan selimut, handuk atau


bantal

c) Posisi Pundak tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah, pastikan otot
pundak

kita tidak tegang.

d) Posisi Lengan & Siku yang baik adalah apabila kita dapat mengetik dan
menggunakan

mouse dengan nyaman. Jangan meletakkan mouse/ keyboard sejajar dengan


tempat

duduk kita. Apabila bekerja dengan papan ketik di pangkuan Anda, di sofa, atau di

tempat tidur, perhatikan secara khusus untuk meletakkan lengan bawah,


pergelangan
tangan dan tangan dalam zona netralnya yang nyaman. Jangan sampai menekuk

pergelangan tangan ke atas, ke bawah, ke samping dalam atau ke samping luar,

khususnya jika terlalu sering atau untuk waktu yang lama.Lakukan eksperimen
dengan

menaruh bantal di bawah lengan bawah Anda; ini mungkin membantu agar bahu
tetap

rileks dan pergelangan tangan berada pada posisi nyaman yang


netral

Gambar 5. Posisi duduk di sofa saat menggunakan notebook

e) Posisi Kaki harus bebas, lutut kaki membentuk posisi 90 derajat, jangan
bersentuhan

dengan CPU apalagi perangkat listrik, kaki harus diluruskan sesekali agar aliran
darah
lancar. Apabila posisi kaki bersila, maka harus sering
diluruskan.

2) Mengatur Monitor dan Pencahayaan

Untuk mengurangi keluhan pada mata, perhatikan penggunaan monitor


seperti

berikut:

a) Letakan monitor sedemikian rupa diruangan yang tidak ada cahaya yang
memantul

dengan layar komputer.

b) Letakan monitor sejajar dengan garis horizontal mata, agar pandangan mata tidak

menunduk atau
menengadah.

c) Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang atau terlalu


gelap.

d) Sering-seringlah mengedipkan mata (minimal 5 detik setiap 10 menit), apabila


mata

terasa lelah pijitlah mata secara perlahan dan alihkan pandangan anda ke
tempat lain

e) Sesekali alihkan mata ke luar ruangan untuk relaksasi


mata.

f) Usahakan untuk menempatkan layar tampilan sedemikian rupa sehingga bagian


samping

layar tampilan menghadap ke


jendela.

g) Hindarkan menggunakan sumber cahaya yang terlalu terang khususnya yang


langsung

masuk dalam bidang pandang


mata.

h) Gunakan cahaya tak langsung yang di pantulkan tembok, lantai rumah, dan langit-
langit

untuk menghindari adanya bintik cerah pada layar


tampilan.

3) Mengatur Letak Kabel Komputer

Dalam mengatur letak kabel komputer, perlu diperhatikan hal-hal


berikut:

a) Kabel komputer harus dihindarkan dari air karena dapat menyebabkan


korsleting.

b) Usahakan agar kabel-kabel komputer tidak menutupi bagian-bagian penting


komputer

yang bergerak.

c) Aturlah kabel-kabel komputer agar terurai secara rapi demi kenyamanan serta agar
tidak

terjadi arus pendek pada listrik.

4) Mengatur penggunaan CPU

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan


CPU:

a) CPU tidak boleh bersentuhan langsung dengan tangan yang basah karena aliran
listrik

yang ada di CPU dapat menyetrum


manusia.

b) Jika komputer berada di ruangan ber-AC, jangan meletakkan CPU tepat dibawah
AC.

Hal ini dikarenakan tetesan air dari AC yang mengenai CPU dapat mengakibatkan

terjadinya kebakaran.

c) Bukalah chasing CPU secara berkala untuk membersihkan bagian dalam CPU.
Gunakan

kuas cat dan kain kering untuk membersihkan debu yang menumpuk pada
bagian-bagian

tertentu di CPU, terutama pada bagian kipas pendingin, baik di processor maupun
di
power supply. Hal ini bermanfaat untuk memperpanjang masa pemakaian
processor dan

komponen lainnya.

5) Mengatur penggunaan keyboard

Posisi keyboard yang salah merupakan salah satu factor penyebab nyeri
otot dan

persendiaan. Nyeri otot dan tulang yang disebebakan oleh keyboard adalah
penggunaan jari-

jari tangan yang tidak seimbang dalam waktu yang lama. Untuk mencegah keyboard
rusak

dan terjadinya korsleting, hindarkan keyboard dari tumpahana air. Untuk


memperpanjang

masa pemakaian keyboard, rawatlah keyboard dengan teratur.bersihkan sela-sela


tombol

keyboard dengan menggunakan


kuas.

Letakkan keyboard di tempat yang mudah dijangkau, jangan terlalu jauh


dan

terlalu dekat, jangan sampai posisi keyboard membuat anda harus membungkuk atau

menengadah

6) Posisi Mouse 7) Posisi Meja dan Kursi :


Gambar 7. Posisi tangan yang
Sama seperti benar
Gambar 7. Posisi tangan
keyboard, posisi mouse yang salah
Gambar 7. Posisi tangan
jangan terlalu jauh dan
yang salah
terlalu dekat, usahakan
posisi

mouse dan keyboard


sejajar.
Meja dan kursi harus berada dalam posisi yang membuat kita nyaman agar
tidak

membuat otot kita tegang atau kelelahan, kursi usahakan yang mempunyai busa dan

mempunyai sandaran yang nyaman. Tinggi meja yang baik adalah 55-
75 cm.

Gambar 10. Posisi meja dan kursi

Ada beberapa kursi yang dilengkapi dengan bantalan untuk menyandarkan

lengan Anda. Anda akan merasa nyaman jika lengan bawah Anda tertopang pada
bantalan

sewaktu mengetik, menggerakkan penunjuk atau beristirahat sejenak. Jika bidang

permukaan kerja cukup dalam, Anda juga akan merasa nyaman apabila
menggunakannya

sebagai area penopang (mundurkan papan ketik dan monitor ke belakang agar ada
ruang

untuk lengan bawah).


Gambar 9. Posisi mouse yang
benar
Gambar 9. Posisi mouse yang salah
Kursi atau penopang lengan bawah pada permukaan bidang kerja, disetel
yang

sesuai untuk mengetik dengan posisi bahu rileks; masing-masing lengan bawah
tertopang

rata dan bisa bergerak bebas saat mengetik; dan pergelangan tangan Anda pada
posisi yang
nyaman dan netral. Penopang tidak disetel dengan benar, jika bahu Anda terangkat
atau

terkulai; Anda merasakan tekanan pada satu atau kedua siku; siku Anda terentang ke

samping luar; pergelangan tangan, lengan bawah atau siku bersandar dan terpaku di
posisi

yang sama sewaktu mengetik; atau pergelangan tangan Anda


tertekuk.

Penopang lengan bawah disetel dengan benar apabila bahu Anda terasa
rileks,

lengan Anda tertopang (namun bebas bergerak sewaktu mengetik), dan pergelangan
tangan

Anda pada posisi netral yang


nyaman.

Gambar 11. Posisi lengan pada


penopang

Pilihan lainnya adalah menggunakan penopang lengan bawah, hanya saat

beristirahat, sehingga lengan bawah dan tangan Anda dapat bebas bergerak saat
mengetik

dan menggerakkan alat penunjuk. Dalam hal ini, penopang telah disetel dengan
benar apabila

berada sedikit rendah dari posisi ketik lengan bawah tetapi dekat, sehingga bisa
mengistirahatkan lengan bawah Anda (misalnya, sewaktu Anda sedang membaca
dari layar).

Lakukan eksperimen dengan ketinggian penopang lengan bawah untuk mendapatkan


posisi

yang paling nyaman bagi Anda. Rasa nyaman pada leher, bahu, siku dan
pergelangan tangan,

akan memandu Anda untuk menemukan setelan yang


tepat.
8) Ruangan dan Kualitas Udara

Agar pemakaian komputer bisa berjalan dengan baik, maka rus


ditunjang

dengan suasana ruangan dan lingkungan yang benar juga. Mengenai kualitas udara,
dengan

bertambah panasnya udara maka akan mempengaruhi kinerja seseorang.


Syarat untuk

sebuah ruangan yang baik adalah sebagai


berikut:

a) Ruangan tidak bocor dan tidak lembab

Ruangan yang terlalu lembab (udara mengandung uap air) akan dapat merusak
socket

disk karena socket bisa berkarat dan akhirnya komputer bisa


rusak.

b) Ruangan tidak terkena langsung sinar


matahari

Sinar matahari akan membawa panas padahal di dalam komputer juga panas.
Apabila hal

ini berjalan cukup lama, maka komputer akan


rusak

c) Temperature dan kelembaban ruang


diatur

Temperature dan kelembaban ruang diatur sedemikian rupa disesuaikan dengan

spesifikasi peralatan komputer. Pengaturan ruangan yang ber-AC akan lebih baik
karena

suhu ruangan dapat disesuaikan dengan kondisi


komputer.

Gambar 12. Ilustrasi Ruangan kerja ideal

d) Ruangan harus bebas debu dan partikel lainnya termasuk asap


rokok

Ruangan harus selalu bersih dan sejuk. Debu dan asap rokok akan berakibat
cepatnya

komponen-komponen jadi kotor.


e) Ruangan harus bebas dari zat kimia yang bisa merusak fisik material dan sifat
komponen

tidak boleh berada dalam ruangan komputer karena bisa menimbulkan karena
bisa

menimbulkan gejala elektrostatika.

Sebisa mungkin harus dijauhkan dari

ruang komputer

9) Gangguan Suara

Lingkungan kerja yang banyak

suara, akan mempunyai pengaruh yang

sangat penting dan pada konsentrasi


tingkat

stress dan aspek lain pada kinerja seseorang. Interaksi antara kinerja dan
Gambar 13. Ilustrasi pengelolaan gangguan pada ruang kerja
suara

suara seringkali sangat sulit dipahami. Namun yang perlu diperhatikan bahwa orang
cenderung tidak menyukai gangguan suara yang selalu mengalami perubahan keras
dan

tinggi suara.

10) Kebiasaan dalam


bekerja

Agar dapat merasa nyaman dalam bekerja maka biasakanlah untuk selalu

melakukan hal-hal sebagai


berikut.

a) Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang


benar.

b) Mengubah posisi duduk untuk mencegah kelelahan


otot.

c) Berdiri beberapa menit untuk mengendurkan ketegangan otot dan lakukan


olahraga

ringan.

d) Mengambil istirahat sejenak secara


periodik.

e) Bagilah waktu untuk bekerja secara bergantian sehingga tidak duduk dalam selang
waktu

yang lama atau melakukan aktivitas yang sama terus


menerus.

c. Prosedur Menghubungkan Perangkat, Menghidupkan, dan


Mematikan
Komputer

1) Langkah-langkah menghubungkan perangkat komputer


:

a) Hubungkan kabel mouse dan keyboard ke colokan yang sesuai di chasis/ CPU,
biasanya
ujung kabel berwarna, sesuaikan dengan
warnanya.

b) Pasang kabel monitor, kabel monitor terdiri dari 2, kabel daya dan kabel
data

c) Hubungkan perangkat lain jika ada (printer, speaker, LAN)

d) Hubungkan kabel power pada chasis/CPU ke


stabilizer
e) Hubungkan kabel stabilizer ke listrik, dan hidupkan.

2) Cara Menghidupkan Komputer yang benar

a) Hidupkan stabilizer

b) Tekan tombol power pada CPU, tunggu sampai komputer selesai


booting

c) Masukan user name & password bila komputer


meminta

d) Bila desktop sudah tampil dan pointer mouse sudah muncul sebagai panah berarti
kita

sudah mulai bisa bekerja

3) Cara mematikan komputer yang


benar :

a) Akhiri semua program yang dijalankan

b) Gerakkan pointer mouse ke atas tombol [start], kemudian


klik

c) Klik [turn off] di bagian bawah menu yang tampil

d) Kemudian muncul kotak dialog turn off komputer, lalu klik tombol [turn off]

e) Tunggu sampai komputer benar-benar mati

f) Lalu matikan stabilizer.

Catatan bagi pengguna


notebook:

Untuk mengurangi kemungkinan cedera yang berhubungan dengan panas


atau

panas berlebih pada komputer, jangan letakkan komputer secara langsung


dipangkuan Anda

atau menghalangi aliran udaranya. Gunakan komputer hanya pada permukaan yang
kokoh

dan datar.Jangan biarkan permukaan keras lainnya, seperti perangkat opsional


perantara

printer, maupun permukaan yang lembut, seperti bantal, karpet, atau pakaian
menghalangi

aliran udara. Selain itu, selama pengoperasian berlangsung, jangan biarkan adaptor
AC

menyentuh kulit maupun permukaan yang lembut, seperti bantal, karpet, atau
pakaian.

Komputer dan adaptor AC memenuhi batasan suhu permukaan yang dapat diakses

pengguna, seperti ditentukan oleh International Standard for Safety of Information

Technology Equipment (IEC 60950) (Standar Internasional untuk Keamanan


Peralatan

Teknologi Informasi).

d. Prosedur Keselamatan Data Gambar Pada Penggunaan


AutoCAD

1) Manajemen File dan Folder pada Sistem


Operasi

Manajemen file adalah pengelolaan file, seperti: membuat file, menyimpan

dalam folder/directory tertentu, menyimpan secara otomatis/ berkala, membuka,


mengcopy,menghapus, dan seterusnya. Tujuan pengelolaan file adalah mengurangi
resiko

kehilangan file yang dikarenakan terhapus secara tidak disegaja, tertimpa file baru,
tersimpan
dimana saja, dan lain-lain yang tidak kita inginkan sewaktu kita mengerjakan suatu
objek

gambar.

a) Membuat folder

Untuk membuat folder ada dua cara


yaitu:

Cara 1

a) Klik kanan pada tombol start

b) Klik Open Windows Explorer, maka muncul seperti gambar di bawah


ini:

Gambar 14. Klik Kanan Start

Gambar 15. WindowsExplorer

c) Pilih drive yang akan dibuat folder , misal d:/

d) Klik File>New>Folder
Gambar 16. Membuat Folder Baru

e) Maka akan terlihat nama foldernya “new folder” dengan jalan ketik langsung
nama

foldernya (kumpulan gambar AutoCAD).

Gambar 17. Memberi Nama Folder

f) Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini


Gambar 18. Hasil Pembuatan Folder

Cara 2

a) Klik kanan tombol start pada jendela windows

Gambar 19. Klik Kanan pada Tombol Start Windows

b) Klik explore, maka muncul gambar seperti di bawah


ini:

Gambar 20. Tampilan Windows Explorer


c) Pilih drive yang akan dibuat folder (d:/)

d) Klik kanan pada area sebelah


kanan

Gambar 21. Klik kanan pada area windows explore

e) Klik new>folder

f) Maka akan terlihat nama foldernya ”new folder”, dengan jalan ketik langsung

nama foldernya (kumpulan gambar


AutoCAD)
Gambar 22. Hasil membuat folder awal
g) Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini

Gambar 23. Mengetik nama folder yang dikehendaki

2) Merubah Nama Folder

Tujuan merubah nama folder biasanya berkaitan dengan manajemen file yang ada,
karena

biasanya dikelompokkan sesuai dengan fungsi file tersebut. Terkadang kita


menyimpan file

dokumen di sembarang tempat yang pada akhirnya kita merasa bingung sendiri dan
waktu

yang dibutuhkan untuk mencari satu file terlalu lama karena sangat banyak file yang
sudah

kita buat. untuk merubah folder yaitu dengan


jalan:
a) Buka jendela windows explore

b) Cari folder yang akan dirubah namanya

c) klik kanan pada folder yang akan dirubah


namanya

Gambar 24. Merubah nama folder

d) Klik rename

e) Nama folder akan diblok berwarna, ketik saja nama yang


dikehendaki
Gambar 25. Mengetik nama folder yang dikehendaki

f) Klik saja di sembarang tempat.


3) Membuat File Gambar

Langkah yang harus dilakukan adalah sebagai


berikut:

a) Buka program AutoCAD 2010 dengan mengklik iconAutoCAD 2010 pada


desktop.

b) Atau Klik Start>All Programs>Autodesk>AutoCAD 2010>Klik AutoCAD 2010.

Gambar 26. Menjalankan program AutoCAD 2010

c) Biarkan beberapa saat, maka akan tampil seperti gambar di bawah


ini:
Gambar 27. Gambar layar kerja AutoCAD 2010

Aturlah limit area gambar dengan


cara:
d) Klik Menu Browser>Format>Klik Drawing Limits

e) Specify Lower Left Corner Or[ON/OFF] <0.0000,0.000>:Enter

f) Specify Upper Right Corner<420.0000,297.0000>: Ketik 1189,841


Enter

g) Ketik pada command prompt: Z Enter

h) Specify corner of window, enter a scale factor (nx or nxp), or

[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object]<real time>: ketik


a

enter

i) Buat gambar kotak dengan cara klik icon pada Ribbon Home di Panel
Drawing

j) Atau ketik command prompt: rec enter

k) Specify First Corner Point Or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: Ketik

0,0 Enter

l) Specify other corner point or [area/dimensions/rotation]: ketik 1189,841


Enter

Format Units di AutoCAD


Gambar 28. Units di AutoCAD

Catatan :

Ketika AutoCAD sebagai template acadiso.dwt, maka otomatis Grid diatur ke 10,
Snap

diatur pada jarak 5, drawing limits pada 0.00 ke 420.297 (ukuran lembar A3
dalam

milimeter) dan dengan area gambar memperkecil batas ini, dengan Unit set
ke 0.
Menyimpan gambar pada AutoCAD dengan
cara:
m) Klik icon save atau tekan tombol CTRL+S secara bersamaan untuk

menyimpan file AutoCAD, maka muncul seperti gambar di bawah ini:

Gambar 29. Save as gambar AutoCAD

n) Pilih drive yang dituju (D:/) dan pilih foldernya (Kumpulan gambar AutoCAD),

seperti gambar di bawah ini:


Gambar 30. Pilihan Drive Tujuan Dan Folder
o) Ketik nama file gambarnya (misal latih 1), lalu klik OK

Gambar 31. Memberi nama file AutoCAD yang akan disimpan

4) Menggunakan Mouse

Banyak operator yang bekerja di AutoCAD akan menggunakan dua tombol mouse
sebagai

digitiser. Gambar di samping ini menunjukkan mouse yang memiliki dua tombol dan
skrol.

Gambar 32. Posisi tombol pada mouse

Untuk mengoperasikan mouse, klik pada left-click pada saat akan mengoperasikan

perintah. Sedangkan untuk mengklik right-click untuk kembali. Klik pada tombol
kembali

seringkali berlaku sama dengan mengetik ENTER pada


keyboard.

Ketika skrol ditekan maka gambar pada layar AutoCAD dapat


dijendelakan,

untuk memperbesar zoom atau tampilan gambar, dengan zoom in, caranya dengan

mengarahkan skrol ke depan. Sebaliknya memperkecil tampilan gambar dengan


zoom out

caranya dengan mengarahkan skrol ke


belakang.
5) Membuat Back-Up Data

Pada menu tools>option pada tab open and save kita dapat menetapkan setting
backup file

dengan selang waktu tertentu, misalnya setiap 10 menit, setiap 20 menit, dan
seterusnya.

ketika kita menyimpan file untuk kedua kalinya, AutoCAD membuat backup file secara

otomatis dengan extensi.bak, dan setiap kali kita menggunakan perintah Save
ataupun

perintah Save As setelah menyimpan file yang kedua kalinya itu, maka secara
otomatis pula

backup file akan diupdate. Gambar 33. Setting save secara otomatis

Bila file AutoCAD belum tersimpan maka akan disimpan secara temporer dengan
extensi

ac$ dan bila pada saat membuka/ mengerjakan file gambar AutoCAD terjadi
masalah

kegagalan sistem, misalnya disebabkan karena mati listrik, system hang, atau
kesalahan

pengguna, maka AutoCAD akan mencoba secara otomatis membuka backupfile


dengan

extensi.bk1 (bila sudah pernah disimpan) punya extensi ac$ (bila belum tersimpan
yang

letaknya ada di folder temporer), hal ini dimaksudkan agar file backup sebelumnya
yang

sudah ada tidak akan tertimpa dengan backupfile ini. Jika pada komputer sudah
terdapat

nama file dengan extensi .bk1, maka AutoCAD akan membuat backup file dengan
extensi

.bk2, dan seterusnya.

Kita dapat menggunakan backup file ini sebagai cadangan apabila file aslinya
mengalami

kerusakan, tentu saja sebelumnya kita harus mengubah extensi .bak maupun .ac$
menjadi

.dwg. Untuk melihat letak file backupnya yaitu dengan jalan klik menu option
seperti

gambar di atas pilih tab file, maka hasilnya seperti gambar di bawah ini, lalu doble
klik

pada bagian automatic save file location, di bawah terlihat bahwa file backup
disimpan

di drive c:
Gambar 34. Setting lokasi backup

6) Membuat Restore Data

Masalah pada hardware, power supply, kesalahan pengguna atau karena perangkat
lunak

sendiri, dapat menyebabkan kerusakan file. Untuk meminimalisasi resiko ini


disarankan agar

menyimpan hasil kerja secara berkala. Jika terjadi kesalahan (error), AutoCAD akan

mencoba merekam diagnostic kesalahan berupa suatu informasi yang disimpan


dalam file

acad.err, kita dapat membuka file ini dan melihat jenis kesalahan (error) yang
terkandung

dalam file gambar tersebut.

Ketika pertama kalinya kita mencoba membuka file yang mengalami kerusakan
ringan

(corrupted data), secara otomatis AutoCAD akan mendeteksi kerusakan data dan
memperbaiki kerusakan tersebut. Bila berhasil AutoCAD akan melaporkan hasil audit
dan

perbaikan dari kerusakan tersebut, selanjutnya kita disarankan untuk segera


menyimpan file

tersebut dengan nama yang berbeda dengan aslinya. Jika terjadi kerusakan berat
(fatal) atau

internal error kemungkinan ketika kita membuka file gambar tersebut tidak akan
terbuka,

dan biasanya muncul pesan error dan beberapa kode error bahkan program
AutoCADnya

pun kadang hang seketika. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan langkah-
langkah

berikut:

a) Tutup program AutoCAD jika kita masih berada dalam AutoCAD ketika terjadi fatal

atau internal error, jika memungkinkan simpan terlebih dahulu hasil kerja kita
sebelum

keluar dari program AutoCAD.

b) Gunakan perintah recover (dengan mengetikkan recover melalui keyboard)


kemudian

pilih file yang mengalami kerusakan tersebut, atau dengan jalan Klik Menu
File>Klik

Drawing Utilities>Klik Recover

Gambar 35. Perintah Recover

c) AutoCAD menyuruh kita memilih file yang akan diperbaiki atau file AutoCAD yang

rusak, klik open


Gambar 36. Pemilihan file gambar yang akan diperbaiki

d) AutoCAD akan mendeteksi

kerusakan, bila ada kerusakan

komputer akan meminta

persetujuan kita untuk

melakukan proses perbaikan,

ketikan Y (yes ) kemudian

enter, tunggu beberapa saat,

AutoCAD akan mengaudit dan

mencoba memperbaiki

kerusakan pada file.


Gambar 37. Proses Recover

e) Jika prosesnya berhasil, maka file yang telah diperbaiki akan ditampilkan di
monitor,

sebaliknya bila proses tidak berhasil, AutoCAD hanya akan menampilkan pesan
tanpa

bisa menampilkan file yang rusak


tersebut.

Gambar 38. Hasil proses dari recover

a. Penilaian Pengetahuan Jawablah soal di


bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Jelaskan mengapa walaupun pekerjaan menggambar teknik dilakukan dalam
ruang

namun tetap perlu menerapkan K3?


2. Uraikan prosedur menggunakan komputer yang aman bagi keselamatan pengguna
dan

terhindar dari kerusakan komputer !

3. Uraikan 4 (empat) dampak buruk/ keluhan menggunakan komputer terhadap

kesehatan, apa penyebabnya? dan bagaimana cara


mencegahnya?

4. Jelaskan prosedur membuat file data dan backup data agar aman terhindar dari
resiko

kehilangan data !

Anda mungkin juga menyukai