Anda di halaman 1dari 12

CTK SMA SEMIFINAL

BABAK 2
PAKET 1

1. Menurut teori asam-basa Bronsted-Lowry, peranan zat [Cr(H 2O)6]Cl3 dalam reaksi
[Cr(H2O)6]Cl3 + NH3  [Cr(H2O)5(OH)]Cl2 + NH4Cl adalah
Jawab : Sebagai asam. Karena senyawa tersebut kehilangan satu buah hidrogen. Jumlah
hidrogen yang sebelumnya 12 menjadi 11 sehingga senyawa ini telah melepaskan 1
hidrogen. Menurut teori asam basa Bronsted-Lowry, asam adalah spesi yang
melepaskan ion H+ dalam reaksi

2. Perhatikan notasi sel berikut ini


C(s) | H2(g), HNO3(aq), AgNO3(aq) | Ag(s)
Reaksi untuk sel tersebut adalah
Jawab : H2(g) + 2AgNO3(aq)  2HNO3(aq) + 2Ag(s)

3. Perhatikan plat kromatografi lapis tipis berikut ini

4,5 cm

1,4 cm

Nilai Rf untuk noda tersebut adalah


Jarak tempuh noda 1,4 cm
Jawab : Rf = = = 0,4
Jarak total 4,5 cm

4. Nama molekul untuk produk untuk reaksi berikut disertai dengan isomer optisnya
dan atau isomer geometrinya (jika ada) adalah

HBr

H2O2, uv
Jawab : Reaksi adisi alkena dengan asam-asam halogen terkatalis hidrogen peroksida
dengan sinar ultraviolet akan menyesuaikan dengan aturan anti-Markovnikov, sehingga
hidrogen akan masuk di karbon nomor 2 dan brom akan masuk di karbon nomor 3.
Senyawa yang dihasilkan adalah (R)-2-bromo-3-metilbutana atau (S)-2-bromo-3-
metilbutana

atau

Br Br

5. Banyaknya ikatan sigma (σ) dan ikatan pi (π) yang dibentuk apabila atom karbon
mengalami hibridisasi sp2 adalah
Jawab : Ikatan yang dibentuk ada 4, yaitu 3 ikatan sigma (σ) dan 1 ikatan pi (π)

6. Banyaknya muatan listrik (dalam faraday) yang diberikan untuk mengendapkan 6,35
gram tembaga di katoda dalam elektrolisis larutan CuSO 4 adalah (Ar Cu = 63,5; S = 32;
O = 16)
It
Jawab : Muatan dapat dinyatakan dalam C = I t atau F = , sehingga
96500
W=eF
F = W/e
6,35 g
F = 63,5 = 0,2 F
2

7. Suatu larutan buffer dibuat dengan melarutkan 10 mL CH3COONa dan 10 mL


CH3COOH (Ka = 1,8 x 10-5) masing-masing 0,1 M. Apabila trayek pH untuk indicator
metil merah (mm) adalah 4,7-6,2 dan perubahan warnanya dari kuning ke merah, maka
warna larutan buffer ini setelah penambahan indikator tersebut adalah (log 1,8 =
0,255)
Jawab : Buffer yang terbentuk adalah buffer asam, sehingga digunakan rumus buffer
asam
mol asam 1mmol
[H+] = x Ka = 1,8 x 10-5 = 1,8 x 10-5
mol garam 1mmol
pH = 5 – log1,8 = 5 – 0,255 = 4,725
Warna larutan adalah kuning

8. Jumlah isomer yang dapat dibuat dari C 5H10 dengan mempertimbangkan adanya
isomer geometri adalah
Jawab : Ada 9 isomer yang dapat dibentuk, yaitu 5 isomer rantai terbuka dan 4 isomer
siklik

9. Kelarutan garam X2(SO4)3 dalam larutan Na2SO4 0,1 M (Ksp = 4 x 10-9) adalah
Jawab : Ksp = [X3+]2 [SO42-]3
4 x 10-9 = [X3+]2 (0,1)3
[X3+]2 = 4 x 10-12
[X3+] = 2 x 10-6
Kelarutan garam tersebut adalah
Q = ½ x 2 x 10-6 = 10-6 M

10. Masyarakat Indonesia saat ini sedang ramai mengonsumsi air alkalin atau air yang
bersifat basa sebab manfaatnya yang menurut mereka begitu banyak. Air alkalin
merupakan air yang bersifat basa (pH > 7) sehingga memiliki cita rasa yang sedikit
pahit, berbeda dengan air mineral biasa yang cenderung tidak berasa. Karena sifatnya
yang alkalin, air ini dapat bereaksi dengan asam.
Dari botol air alkalin (1,5 L), diambil 50 mL air tersebut lalu dititrasi tepat
dengan 1 mL HCl 0,001 M. pH air alkalin tersebut adalah
Jawab : HCl + OH-  Cl- + H2O
mol HCl = 0,001 mmol = mol OH-
mol OH- dalam botol = 0,001 mmol x 30 = 0,03 mmol
0,03 mmol
Konsentrasi OH- = = 2 x 10-5 M
1500 mL
pOH = 5 – log 2
pH = 9 + log 2

SEMIFINAL CTK SMA


BABAK 2
PAKET 2

1. Satu elektron dalam hidrogen mengalami transisi mengikuti deret Lyman dari n=3 ke
n=2. Apabila R = 1,1 x 10 7 m-1, maka panjang gelombang cahaya yang dibutuhkan untuk
mengeksitasi elektron tersebut adalah
1 1 1
(
Jawab : λ =R 2 − 2
n1 n2)
1 1 1
λ (
=1,1 x 1 07 m−1 2 − 2
2 3 )
1 5
=1,1 x 1 07 m−1 x
λ 36
1
=1,53 x 1 06 m−1
λ
λ = 6,53 x 10-7 m = 653 nm

2. Suatu reaksi A  B memiliki konstanta laju reaksi k = 8,32 x 10 -3 M menit-1. Orde


reaksi tersebut adalah
Jawab : Orde 0. Karena satuan konstanta M menit-1
3. Indikator yang digunakan dalam titrasi iodometri adalah
Jawab : Indikator yang biasa digunakan adalah Amilum 1%

4. Nama untuk senyawa berikut ini adalah


H O

OMe

Ph
Jawab : 1-metoksi-2-fenilsikloheksanal. Metoksi ditulis terlebih dahulu dengan
mempertimbangan penulisan abjad Metoksi dan Fenil dalam Bahasa Inggris (Methoxy
dan Phenyl)

5. Bentuk geometri ikatan atom pusat dalam senyawa kompleks berikut ini adalah
2-
H2 H2
N N
Fe
H2N NH2

Jawab : Segiempat Planar

6. Perhatikan profil reaksi berikut ini

Energi yang dibutuhkan untuk mengubah kondisi dari A menjadi A* disebut


Jawab : Energi Aktivasi
7. Suatu sampel yang mengandung ion klorida sebanyak 20 mL diencerkan hingga
mencapai 200 mL lalu ditambahkan AgNO3 berlebih sehingga menghasilkan endapan
AgCl. Endapan ini disaring, dikeringkan lalu ditimbang dan diperoleh massa
endapannya 0,1435 g. Konsentrasi ion klorida dalam sampel ini adalah (Ar Ag = 108, N
= 14, O = 16, Cl = 35,5)
Jawab : Jawab : AgNO3 + Cl-  AgCl↓
Endapan yang terbentuk adalah endapan AgCl (Mr = 143,5)
Massa endapan AgCl = 0,1435g
0,1435 g
Mol AgCl = = 10-3 mol = 1 mmol
143,5 g /mol
Konsentrasi ion Cl- = 1 mmol/20 mL = 0,05 M

8. Suatu senyawa alkohol A mengalami reaksi dehidrasi oleh asam sulfat pekat panas
menjadi senyawa olefin B yang kemudian diozonolisis menjadi dua buah aldehida.
Aldehida-aldehida ini kemudian dioksidasi dengan kalium permanganat menjadi asam
asetat. Nama molekul A dan B disertai isomer optis dan atau geometrinya (jika ada)
adalah
Jawab :
OH

H2SO4

B
A
O3 H+ / H2O

O
H
[O] 2
OH
O
Senyawa A adalah (R)-2-butanol atau (S)-2-butanol sedangkan senyawa B adalah cis-2-
butena atau trans-2-butena

9. Suatu reaksi kesetimbangan 2P (l) + Q(g) ⇄ P2Q(g) memiliki nilai Kp = x pada suhu dan
tekanan tertentu. Nilai tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi 2P 2Q(g) ⇄ 4P(l) + 2Q(g)
adalah
1
Jawab : Nilai Kp untuk reaksi 2P 2Q(g) ⇄ 4P(l) + 2Q(g) adalah 2 . Apabila reaksi dibalik
x
maka nilai tetapan kesetimbangan akan berkebalikan dengan tetapan kesetimbangan
reaksi awal. Apabila reaksi dikali dua maka tetapan kesetimbangan akan berpangkat
dua
10. Jeruk merupakan buah yang mengandung manfaat yang besar dengan cita rasanya
yang menyegarkan. Jeruk mengandung kadar asam askorbat (Vit. C) yang tinggi dan bau
harum khas jeruk ini diberikan oleh senyawa limonen yang ada dalam kulit jeruk.
Struktur limonen yang terdapat dalam kulit jeruk adalah sebagai berikut

Banyaknya isomer optis yang dapat dibentuk dari senyawa limonen ini adalah
Jawab : 2 isomer optis. Terdapat satu atom karbon kiral dalam senyawa ini

SEMIFINAL CTK SMA


BABAK 2
PAKET 3

1. Sebuah molekul diatomik memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut


(1σ)2 (1σ*)2 (2σ)2 (2σ*)2 (3σ)2 (3π)4 (3π*)4
Orde ikatan molekul tersebut adalah
Jawab : Untuk elektron terluar (HOMO-1 hingga HOMO-3), maka orde ikatan dihitung
Jumlah elektron bonding−Jumlah elektron antibonding 6−4
dengan = =1
2 2
Orde ikatan molekul diatomik tersebut adalah 1

2. Lima jenis gas dalam sebuah tabung dengan volume yang sama, yakni gas CO, O 2, F2,
N2 dan NO akan dilewatkan melalui sebuah lubang kecil menuju ke tabung di
sebelahnya.

Aliran Gas

CO, O2, F2, N2, NO

Gas manakah yang akan bertahan paling lama di tabung sebelah kanan?
Jawab : Gas F2 akan bertahan lebih lama. Laju alir gas ini akan dipengaruhi oleh
kecepatan vrms (velocity root mean square) dimana v rms ini akan berbanding terbalik
dengan massa molekul zat. Semakin kecil massa molekul maka laju alir gas akan
semakin cepat

3. Suatu metode analisis zat yang didasari atas perbedaan laju alir zat terhadap fasa
diam dalam fase gerak tertentu adalah
Jawab : Kromatografi

4. Nama untuk molekul berikut ini adalah
CH3
H

H H

H3C
Jawab : n-butana. Penggambaran proyeksi newman (anti-eclipsed) ini untuk molekul n-
butana ditinjau dari sudut pandang karbon kedua
H2
H3C C
CH2 CH3

5. Diberikan lima unsur dengan bilangan kuantum sebagai berikut


Unsur n l m s
A 4 2 -2 ½
B 4 2 -1 ½
C 4 2 0 ½
D 4 2 -2 -½
E 4 2 -1 -½
Di antara unsur-unsur tersebut, yang mudah membentuk bilangan oksidasi +5 adalah
Jawab : Unsur C. Konfigurasi elektron untuk unsur C adalah 18[Ar] 4s2 3d3. Karena
adanya 5 elektron valensi sehingga unsur ini mudah melepaskan 5 elektron membentuk
muatan +5

6. Perhatikan diagram fasa gas hidrogen berikut ini


Banyak fasa gas di titik X tersebut adalah
Jawab : Tiga fasa (padat, cair dan gas). Titik ini dinamakan titik triple sebab pada titik
ini terjadi kesetimbangan tiga fasa yakni fasa gas, cair dan padat

7. Titrasi merupakan salah satu jalan untuk menentukan kadar suatu zat secara
konvensional dan dalam jumlah yang relatif besar. Salah satu jenis titrasi adalah titrasi
kompleksometri. Reagen serta indikator yang umum digunakan dalam titrasi ini adalah
Jawab : Etil diamin tetra asetat (EDTA) dan indicator Eriochrome Black T (EBT)

8. Perhatikan molekul dipeptide alanyl triptofan berikut


O O

H
H 2N CH C N CH C OH

CH3 CH2

HN

Ikatan yang menghubungkan kedua asam amino ini dinamakan


Jawab : Ikatan peptida. Ikatan peptida menghubungkan asam-asam amino menjadi
dipeptida, polipeptida dan seterusnya

9. Diketahui data potensial standar reduksi sel-sel berikut ini


EC u =+0,34 V ¿
¿

EFe ¿
3+ ¿/F e =+0,77 V ¿
¿

Nilai potensial sel untuk sel berikut ini pada 298 K adalah
Cu(s) | Cu2+(aq) (0,01 M), Fe3+(aq) (0,01 M), Fe2+(aq) (0,01 M) | C(s)
Jawab : Yang ditanyakan oleh soal adalah E sel bukan Eosel sehingga digunakan rumus
Nernst
EoSel = EoKatoda – EoAnoda = 0,77 – 0,34 = 0,43 V
o 0,0592
Esel = E sel − log ¿ ¿
n
−0,0592
Esel = 0,43 V log [ 0,01 M ] ¿ ¿
2
Esel = 0,43 V – 0,0592 V = 0,3708 V

10. Sebelum ditemukannya antibiotik, belum ada metode penanganan yang tepat untuk
penyakit yang diakibatkan oleh bakteri seperti pneumonia atau gonore. Hingga pada
1928, seorang profesor mikrobiologi dari Inggris, Alexander Fleming, menemukan
antibiotik berupa Penicillin yang dihasilkan dari organisme Penicillium notatum. Rumus
kimia penicillin G adalah sebagai berikut

Banyaknya isomer optis untuk molekul ini adalah


Jawab : Ada 4 atom karbon kiral sehingga ada 24 atau 16 isomer optis

SEMIFINAL CTK SMA


BABAK 2
SOAL REBUTAN

1. Dalam molekul BrF4- (nomor atom Br = 35, F = 9), hibridisasi atom pusatnya adalah
Jawab : sp3d2
Konfigurasi 35Br = 18[Ar] 3d10 4s2 4p5 … 4d0
4s 4p 4d

eksitasi

4s 4p 4d
peleburan dan pengikatan

F F F F e-

sp3d2 4d
2. Sebuah reaksi 2T  T2 memiliki konstanta laju reaksi 6,93 x 10 -4 s-1. Apabila diketahui
ln 2 = 0,693, maka waktu paruh reaksi ini adalah
Jawab : Reaksi ini merupakan reaksi orde satu, sehingga waktu paruhnya adalah t 1/2 =
ln2/k.
t1/2 = 0,693/(6,93 x 10-4 s-1) = 103 detik atau 1000 detik

3. pH suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 0,46 g garam HCOOH ke dalam 100
mL air (Ka HCOOH = 10-5) adalah (Mr HCOOH = 46 g.mol-1)
Jawab : Dalam larutan ini akan terjadi hidrolisis garam
mol garam = 0,46 g/46 g.mol-1 = 0,01 mol
[garam] = 0,01 mol/0,1 L = 0,1 M
¿
¿
[OH-] = 10-5 M
pOH = 5, maka pH = 9

4. Nama untuk molekul berikut ini adalah


EtO

Jawab : 3-etil-2-etoksi-5-metilsiklookta-1,3,6-triena

5. Unsur-unsur logam biasanya bersumber dari sebuah mineral yang diproses dengan
cara tertentu. Rumus kimia untuk mineral Sfalerite yang merupakan salah satu sumber
dari logam timah adalah
Jawab : Sfalerite adalah salah satu sumber utama logam seng, rumus kimianya adalah
SnS

6. Entropi sebuah sistem akan menuju sebuah nilai yang konstan apabila temperaturnya
mencapai titik absolut nol. Pernyataan ini merupakan pernyataan untuk hukum?
Jawab : Hukum Ketiga Termodinamika

7. Metode pemisahan campuran ion-ion dalam media agar atau gel tertentu (biasanya
gel agarosa) dengan menggunakan bantuan medan listrik dinamakan metode
Jawab : Elektroforesis

8. Hasil reaksi antara 2-metil-3-pentanon dan pereaksi Metil Magnesium Bromida


terkatalis asam adalah
Jawab : 2,3-dimetil-3-pentanol atau 2,3-dimetil-3-hidroksipentana
O HO
MeMgBr

H3O+

9. Suatu protein setelah dianalisis tersusun 10 asam amino. Protein yang dimaksud
adalah Ala-Arg-His-Cys-Gly-Ser-Tyr-Leu-Lys-Met. Setelah dianalisis dengan bantuan
enzim tertentu, protein tersebut terurai menjadi protein yang disusun oleh 6 asam
amino saja. Berapa protein yang kemungkinan didapatkan dari hasil pemotongan ini?
Jawab : Akan terbentuk 5 protein baru. Protein-protein ini yaitu Ala-Arg-His-Cys-Gly-
Ser, Arg-His-Cys-Gly-Ser-Tyr, His-Cys-Gly-Ser-Tyr-Leu, Cys-Gly-Ser-Tyr-Leu-Lys, Gly-
Ser-Tyr-Leu-Lys-Met.
10. Dalam membantu proses pemasakan buah, tumbuhan biasanya akan mensekresikan
hormon, yakni asetilena. Karena asetilena mampu mempercepat pematangan buah,
maka masyarakat biasa menggunakan karbit atau kalsium karbida untuk membantu
mematangkan buah dengan cepat, dengan mereaksikan kalsium karbida ini dengan air
sehingga dihasilkan gas asetilena dan kalsium oksida
Apabila seseorang menggunakan 0,64 gram kalsium karbida dengan air berlebih
untuk mematangkan setumpuk buah mangga, maka volume gas asetilena yang
dihasilkan dalam RTP adalah
Jawab : CaC2 + H2O  CaO + C2H2
Mol CaC2 = 0,64 g/64 g.mol-1 = 0,01 mol
Mol C2H2 terbentuk = 0,01 mol
Volume C2H2 = 0,01 mol x 24,4 L.mol-1 = 0,224 L = 224 mL

Anda mungkin juga menyukai