A.

LATAR BELAKANG
Pariwisata merupakan salah satu sektor pendorong pertumbuhan ekonomi
terbesar di Indonesia. Salah satunya industry pariwisata MICE (Meeting, Incentive,
Conference and Exhibition) yang saat ini perkembangnya sangat pesat dan memberi
warna baru bagi pariwisata Indonesia. Pariwisata MICE sangat identik dengan
pemberian pelayanan/service khususnya dalam menyelenggarakan sebuah
acara/event. Industri MICE di Indonesia mempunyai perkembangan yang maju dan
bahkan menjadi trend dikalangan masyarakat. Hal tersebut dapat kita lihat di
kehidupan sehari – hari kita bahwa banyaknya penyelenggeraan acara/event yang
dilaksanakan diberbagai tempat. Salah satunya bagian dari MICE adalah insentif,
Insentif adalah suatu sarana memotivasi berupa materi, yang diberikan  sebagai suatu
perangsang ataupun pendorong  dengan sengaja kepada para pekerja agar dalam diri
mereka timbul semangat yang besar untuk meningkatkan produktivitas kerjanya
dalam organisasi.
Untuk mengembangankan hal tersebut di Indonesia pastinya memerlukan
SDM yang ahli dalam bidang tersebut, maka dari itu pemerintah membentuk instansi
pendidikan yang mampu menangani Pariwisata Indonesia khususnya industry MICE
kedepannya. Salah satunya Politeknik Pariwisata Negeri Makassar yang berada
dibawah naungan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Politeknik Pariwisata Negeri Makassar merupakan instansi Pendidikan yang
menerapkan standar kualitas untuk terwujudnya insan pariwisata yang sesuai dengan
kriteria yang dibutuhkan industry. Salah satunya dengan adanya mata kuliah praktek
Pejalanan Insentif yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa/i Manajemen Bisnis
Konvensi & Perhelatan semester 6. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten
Toraja dimana Kabupaten Toraja salah satu kabupaten yang memiliki potensi wisata
untuk melakukan perjalanan insentif.
Dengan adanya praktek mata kuliah tersebut mahasiswa/i Manajemen Bisnis
Konvensi & Perhelatan Semester 6 dapat menjadi pembelajaran, pengetahuan dan
pengalaman dalam mengoperasikan perjalanan insentif dengan baik dan benar di
Industri kedepannya