Jenis kelamin
Umur
keadaan dimana didapatkan tekanan darah > 150/90 mmHg untuk usia lebih dari
TANDA & GEJALA
Sakit kepala (pusing)
Penglihatan kabur
Nyeridadadansesak nafas.
Terasa berat di tengkuk
Nadi cepat
Sukar tidur
Menjaga kestabilan berat badan
AKIBAT DARI HIPERTENSI
Menghindari stress
CARA PENCEGAHAN
HIPERTENSI
Diet secara teratur
POSYANDU LANSIA
PRODI DIII KEPERAWATAN BLITAR
TAHUN 2013/2014
DIET HIPERTENSI
f. Bumbu-bumbu yang
mengandung natrium Makanan yang dianjurkan
a. Makanan pokok
b. Sayuran
c. Buah-buahan
jambu biji, pepaya, jeruk, nanas, alpukat, belimbing, salak, mengkudu, semangka, melon, sa
mangga.
d. Kacang-kacangan dan Janganmenggunakan
garam dapur yang
hasilolahnya (tempe,
berlebihan
polong-
tahu) serta Hindari bahan awetan yang diolah dengan menggunakan garam (terasi, kecap, petis)
polongan.
e. Unggas, ikan, putih telur.
f. Dagingmerah,kuning telur.
-Batasi minuman
a. Diet rendah garam bersoda
Bertujuanuntuk -Kurangi
makanan
menurunkan tekanan yang mengandung
darah,mencegah bahan kimia. Contoh :
terjadinya pembengkakan dan penyakit jantung. mie, sarden.
-Makanan yang
dianjurkan:tahu,
tempe, sayuran, buah-
buahan, susu skim.
c. Diet tinggi serat
Konsumsi : sayuran (daun
bawang, bawang putih)
protein nabati (kedelai, kacang hijau, kacang tolo)
buah-buahan (jambu biji,
blimbing, kedondong,
anggur, nangka, pisang,
pepaya, apel).
OLEH :
KELOMPOK 2A
POSYANDU LANSIA