Anda di halaman 1dari 17

TUGAS DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

“GAGAL GINJAL KRONIK TANPA HEMODIALISIS”

Dosen Pembimbing : Dr. H. Mahpolah, M.Kes

Disusun oleh :
Dimi Mustafa (P07131118124)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN GIZI
2020/2021
KASUS GAGAL GINJAL KRONIK TANPA HEMODIALISIS

Seorang pasien atas nama As seorang laki-laki berumur 64 tahun dengan tinggi badan
156 cm dan berat badan 50 kg. Mempunyai pekerjaan swasta, dengan pendidikan terakhir SLTP.
Di bawa ke rumah sakit dengan keluhan badan lemas, mual, muntah dan pusing. Pasien sulit
menelan makanan. Pasien didiagnosa mengalami penyakit gagal ginjal kronik.

Riwayat penyakit
1. Riwayat penyakit dahulu : DM
2. Riwayat penyakit keluarga :-
3. Riwayat penyakit sekarang : gagal ginjal kronik

Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada pasien tekanan darah 170/110 mmHg, suhu 36 oC,
nadi 86x/menit dan respirasi 34x/menit dan urine tampung 24 jam terakhir pasien 800 cc.
Sedangkan hasil laboratorium untuk hemoglobin 11,0 g/dL, hematocrit 20,9 Vol%, ureum 119
mg/dL, kreatinin 3,72 mg/dL kolesterol total 148 mg/dL dan kalium 3,46 Mmol/L.

Kebiasaan Makanan dan Hasil Audit Gizi


Pasien biasa makan 3x sehari : makanan pokok yang biasa dikonsumsi dalam bentuk nasi,
lauk hewani seperti daging ayam atau sapi hampir setiap hari, jarang mengkonsumsi lauk nabati
seperti tahu dan tempe, jarang mengkonsumsi sayur dan buah.

Zat Gizi Asupan Kebutuhan Persentase Kriteria


Energi 1180,6 kkal 1500 kkal 78,7% Sedang
Protein 27 gram 30 gram 90% Baik
Lemak 38,5 gram 50 gram 77% Sedang
Karbohidrat 229,1 gram 232,5 gram 98,53% Baik

A. Identitas Pasien
Nama : Tn, As
Jenis Kelamin : Laki - laki
Usia : 64 Tahun
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 156 cm
Pekerjaan : Pekerjaan swasta
Diagnosa : Gagal ginjal kronik

B. Skrining Gizi
FORMULIR MODIFIKASI MALNUTRITION SCREENING TOOL (MST)

Nama Pasien : Tn. As RMK :-


Umur : 64 Tahun Ruangan :-

Tabel 1 Skrining Awal


Parameter Skor
1 Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak direncanakan,
tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir
∙ Tidak 0
∙ Tidak yakin ( ada tanda : baju jadi longgar) 2
Ya, ada penurunan BB sebanyak
1 – 5 kg 1
6 – 10 kg 2
11 – 15 kg 3
>15 kg 4
Tidak tahu berapa kg penurunanya 2
2 Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan nafsu / kesulitan
menerima makanan ?
Tidak 0
Ya 1
Total Skor 0

Pasien dengan diagnosis khusus : Ya Tidak


(DM / gangguan fungsi tiroid / infeksi kronis, Lain-lain
Sebutkan : (Gagal ginjal kronik)

Interpretasi :
MST = 0 – 1 tidak berisiko malnutrisi
MST = ≥ 2 berisiko malnutrisi
IMT = Berat badan (kg) / Tinggi badan2 (m)
= 50 kg / 1,56 m2
= 20,55 kg/m2 (Normal)

(Kesimpulan : Status gizi pada dengan IMT = 20,55 kg/m2 (Normal) dan tidak berisiko
mengalami malnutrisi serta didiagnosa menderita gagal ginjal kronik).

NUTRITION CARE OF PROCESS


(NCP)
A. Assesment Gizi
1. Client History (CH)

Domain Subclass Terminologi


CH.1.1. Data Personal CH.1.1.1. Umur : 64 tahun.
CH.1.1.2. Jenis kelamin : laki – laki

CH.2.1. Riwayat Medis CH.2.1.1. Keluhan pasien : badan


Client History Pasien / Keluarga lemas, mual, muntah, pusing dan
(CH) sulit menelan.

CH.3.1.Riwayat Sosial CH.3.1.6. Pekerjaan : pegawai


swasta

2. Antropometri (AD)

Domain Subclass Terminologi


AD.1.1. Komposisi / AD.1.1.1. Tinggi badan : 156 cm
Antropometri
Pertumbuhan Tubuh / AD.1.1.2. Berat badan : 50 kg
(AD)
Riwayat Berat Badan AD.1.1.5. IMT : 20,55 (Normal)
3. Biokimia (BD)

Domain Subclass Terminologi


BD.1.2. Electrolyte and BD.1.2.2. Kreatinin : 3,72 mg/dL
Renal Profil (Normal : 0,5 – 1,5 MG/dL)
BD.1.2.7. Kalium : 3,46 Mmol/L
(Normal : 3,5 – 5,1 mEq/L)
BD.110. Profil Anemia BD.1.10.1. Hemoglobin : 11 gr/dL
(Normal : 14 – 18 gr/dL)
Biokimia (BD) BD.1.10.2. Hematokrit : 20,9 Vol%
(Normal : 40 – 48%)
BD.1.12. Profil Urine BD.1.12.4. Tes Urine : Ureum 119
mg/dL
(Normal : 10 – 50 mg/dL)
BD.1.12.5. Volume urine : 800 cc
(Normal : 1000 – 1600 cc)

4. Nutrition-Focused Physical Findings (PD)

Domain Subclass Terminologi


PD.1.1. Nutrition- PD.1.1.9. Tanda - tanda vital
Nutrition-Focused Focused Physical Respirasi : 34x/menit
Physical Findings Findings (Normal : 20 – 30x/menit)
(PD) Tekanan darah : 170/110 mmHg
(Normal : 120/80 mmHg)

5. Food History (FH)

Domain Subclass Terminologi Standar


Pembanding (CS)
FH.1.1.1. Asupan FH.1.1.1.1. Asupan CS.1.1.2. Estimasi
Energi energy total : kebutuhan energy
1180,6 kkal total : 1500 kkal (Diet
GGK tanpa HD)
FH.1.5.1. Asupan FH.1.5.1.1. Lemak CS.2.1.1. Estimasi
Lemak dan total : 6,9 gram kebutuhan lemak total
Food History Kolesterol : 50 gram (Diet GGK
(FH) tanpa HD)
FH.1.5.2. Asupan FH.1.5.2.1. Protein CS.2.2.1. Estimasi
Protein total : 27 gram kebutuhan protein
total : 30 gram (Diet
GGK tanpa HD)
FH.1.5.3. Asupan FH.1.5.3.1. CS.2.3.1. Estimasi
Karbohidrat Karbohidrat total : kebutuhan
244,1 gram karbohidrat total :
232,5 gram (Diet
GGK tanpa HD)
FH.2.1.1. Order / FH.2.1.1.2.
Pemesanan Diet Modifikasi diet :
Diet GGK dan RG
II

B. Diagnosis Gizi
1. Domain Klinis (NC)

Domain Problem Etiologi Sign


NC.1.4. Perubahan Fungsi Berkaitan dengan Ditandai dengan pasien
Gastrointestinal terganggunya mengalami mual, muntah
kemampuan ginjal dan kesulitan menelan.
untuk mengeluarkan
hasil sisa metabolism
tubuh sehingga
menyebabkan
penumpukkan dan
menyebabkan sindrom
uremik.
NC.2.2. Perubahan Nilai Berkaitan dengan Ditandai dengan hasil lab
Lab Terkait Gizi penyakit yang diderita biokimia pasien antara
pasien yaitu gagal hemoglobin 11,0 g/dL
ginjal kronik (kurang), hematocrit
20,9 Vol% (kurang),
ureum 119 mg/dL
(tinggi), kreatinin 3,72
mg/dL () dan kalium
3,46 Mmol/L ().

2. Domain Behavior (NB)

Domain Problem Etiologi Sign


NB.1.1. Kurang Berkaitan dengan Ditandai dengan pasien
Pengetahuan kurangnya pengetahuan yang mengonsumsi
Terkait Makanan pasien menganai daging sapi/ayam hampir
dan Gizi makanan yang setiap hari, jarang
sebaiknya/dianjurkan konsumsi lauk nabati ,
dikonsusmi dengan jarang mengonsumsi
kondisi pasien sayur dan buah.
menderita penyakit
gagal ginjal kronik.
C. Intervensi Gizi
1. Jenis Diet : Diet Penyakit Ginjal Kronik dan Rendah Garam II
2. Rute : Oral
3. Bentuk Makanan : Lunak
4. Frekuensi : 3 kali makan utama dan 3 kali selingan
5. Tujuan Diet :
a. Mengendalikan gejala uremia.
b. Mempertahankan status gizi optimal.
c. Memperlambat progresivitas penurunan laju fitrat glomerulus menuju gagal ginjal
stadium akhir (stage 5).
d. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit.
e. Mengendalikan kondisi terkait penyakit ginjal kronik (misalnya anemia,
hipertensi, penyakit tulang, dyslipidemia, dan kardiovaskular).

6. Perhitungan Zat Gizi :


BBI : (TB – 100) – 10% (TB – 100)
: (156 – 100) – 10% (156 – 100)
: 56 – 5,6
: 50,4 kg
IMT : BB / TB2
: 50 kg / 1,56 m2
: 20,55 kg/m2 (Normal)
Energi : 30 kkal x BB
: 30 x 50 kg
: 1500 kkal
(+10%) : 1650 kkal
( -10%) : 1350 kkal
Protein : 0,8 x BB
: 0,8 x 50
: 40 gram
: 40 x 4 : 1500 x 100%
: 10,6%
(+1 gr) : 41 gram
( -1 gr) : 39 gram
Lemak : 25% x Energi
: 25% x 1500 kkal : 9
: 41,7 gram
(+10%) : 45,87 gram
( -10%) : 37,53 gram
Karbohidrat : 64,4% x Energi
: 64,4% x 1500 kkal : 4
: 241,5 gram
(+10%) : 265,65 gram
( -10%) : 217,35 gram
Kebutuhan cairan : Urine tampung 24 jam + 500 cc
: 800 cc + 500 cc
: 1300 cc cairan.
Kalium : 39 mg x BB
: 39 x 50
:1950 mg

7. Distribusi Zat Gizi Sehari :


a. Makan Pagi dan Malam (20%)
Energy : 20% x Energi
: 20% x 1500 kkal
: 300 kkal
(+10%) : 330 kkal
( -10%) : 270 kkal
Protein : 20% x Protein
: 20% x 40 gram
: 8 gram
(+1 gr) : 9 gram
( -1 gr) : 7 gram
Lemak : 20% x Lemak
: 20% x 41,7 gram
: 8,34 gram
(+10%) : 9,17 gram
( -10%) : 7,51 gram
Karbohidrat : 20% x Karbohidrat
: 20% x 241,5 gram
: 48,3 gram
(+10%) : 53,13 gram
( -10%) : 43,47 gram

b. Makan Siang (30%)


Energi : 30% x Energi
: 30% x 1500 kkal
: 450 kkal
(+10%) : 495 kkal
( -10%) : 415 kkal
Protein : 30% x Protein
: 30% x 40 gram
: 12 gram
(+1 gr) : 13 gram
( -1 gr) : 11 gram
Lemak : 30% x Lemak
: 30% x 41,7 gram
: 12,51 gram
(+10%) : 13,76 gram
( -10%) : 11,26 gram
Karbohidrat : 30% x Karbohidrat
: 30% x 241,5 gram
: 72,45 gram
(+10%) : 79.7 gram
( -10%) : 65,2 gram

c. Selingan Pagi, Sore dan Malam (10%)


Energi : 10% x Energi
: 10% x 1500 kkal
: 150 kkal
(+10%) : 165 kkal
( -10%) : 135 kkal
Protein : 10% x Protein
: 10% x 40 gram
: 4 gram
(+1 gr) : 5 gram
( -1 gr) : 3 gram
Lemak : 10% x Lemak
: 10% x 41,7 gram
: 4,17 gram
(+10%) : 4,59 gram
( -10%) : 3,75 gram
Karbohidrat : 10% x Karbohidrat
: 10% x 232,5 gram
: 241,5 gram
(+1 0%) : 265,65 gram
( -10%) : 217,35 gram

8. Prinsip Diet :
a. Energi sesuai dengan kebutuhan pasien
b. Protein rendah
c. Lemak cukup
d. Karbohidrat cukup
e. Natrium rendah
f. Kalium dibatasi
g. Fosfor cukup
h. Cairan dibatasi
i. Serat cukup

9. Syarat Diet :
a. Energy diberikan cukup (30 kkal/BB) sebanyak 1500 kkal untuk memenuhi
kecukupan energy pasien.
b. Protein diberikan rendah (0,6 gr/BB) sebanyak 30 gram untuk memelihara
jaringan tubuh dan meringankan fungsi ginjal, harus bernilai biologis tinggi.
c. Lemak diberikan cukup (30%) yaitu 50 gram menyesuaikan kebutuhan pasien.
d. Karbohidrat diberikan cukup (62%) sebanyak 232,5 gram sebagai sumber energy
untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
e. Vitamin dan mineral diberikan cukup untuk menjaga cairan tubuh tetap stabil.
f. Jumlah natrium diberikan sesuai dengan stage hipertensi pasien (2), yaitu
sebanyak 600 – 800 mg Na.
g. Kalium diberikan sebanyak 1950 mg disesuaikan dengan nilai labaratorium.
h. Cairan diberikan perlu dibatasi untuk tidak memberatkan fungsi ginjal.
i. Makanan diberikan tidak merangsang dan bergas.

10. Makanan yang Dianjurkan :


a. Karbohidrat : nasi ditim, dibubur, kentang rebus, dipure, jagung, oat, tepung-
tepungan.
b. Protein : tidak mengandung tinggi lemak, seperti daging rendah lemak,
ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe dikukus, direbus, ditim, dipanggang.
c. Lemak : minyak kelapa sawit, minyak jagung dibatasi.
d. Sayuran : semua sayuran, kecuali kondisi hyperkalemia dianjurkan memilih
sayuran rendah kalium seperti wortel, labu siam, buncis.
e. Buah : semua buah yang dihaluskan atau dipure tanpa kulit, kecuali
kondisi hyperkalemia dianjurkan memilih buah rendah kalium seperti papaya, pir
dan apel.
f. Bumbu : garam dan gula dalam jumlah terbatas, pala, kayu manis, saos
tomat.

11. Makanan yang Tidak Dianjurkan :


a. Karbohidrat : nasi digoreng, mie, beras ketan, ubi, singkong, tales, centel, sirup,
jam, jeli, tarcis, dodol, kue-kue.
b. Protein : Sumber protein yang tinggi, kacang-kacangan dan hasil
olahannya, seperti tempe dan tahu, ikan asin, tahu dan tempe yang digoreng.
c. Lemak : margarine, mentega, santan, kelapa, minyak kelapa, kulit ayam
lemak daging, dan sumber lemak yang mengandung lemak jenuh dan trans.
d. Sayur : sayuran tinggi kalium untuk kondisi hyperkalemia seperti bayam,
daun singkong, asparagus, kemabang kol, kangkung, asinan, sayuran mentah dan
yang mengandung gas.
e. Buah : buah tinggi kalium untuk kondisi hyperkalemia seperti pisang,
belimbing, bit, alpukat, mangga, semangka, melon.
f. Bumbu : Cabe, merica, vetsin, kecap, garam yang berlebih.

12. Rencana Terapi Gizi :

Domain Subclass Terminologi


Domain ND.1.2.8. Diet Pemberian makanan diet gagal ginjal kronik
modifikasi untuk tanpa hemodialisis dan rendah natrium.II serta
Pemberian makanan/bahan makanan bentuk makanan lunak.
Makanan khusus
atau Zat Pemberian makanan dan minuman oral
Gizi ND.1.5 Lain-lain dengan frekuensi 3 kali menu utama dan 3
kali selingan.
NE.1.1 Tujuan edukasi gizi agar memberikan
Domain pemahaman terhadap pasien dan keluarga
NE.1 Edukasi Gizi
Edukasi mengenai diet yang di berikan.

NC.1.1 Cognitive-behavior theory


 Gizi seimbang untuk pasien Anjuran dan
asupan jenis makanan bagi pasien gagal
Domain NC.1 Pendidikan Dasar-
ginjal kronik dan hipertensi.
Konseling Teoritis  Penyebab penyakit gagal ginjal kronik dan
hipertensi.
 Cara mencegah terjadinya gagal ginjal
kronik dan hipertensi.

D. Monitoring & Evaluasi


1. Memantau asupan makanan sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
2. Memonitor jenis makanan yang diberikan apakah sesuai anjuran atau tidak.
3. Dampak yang diharapkan yaitu dapat mengurangi resiko penyakit gagal ginjal kronik
dan hipertensi.
4. Tingkat pengetahuan bertambah setelah diadakan edukasi gizi mengenai bahan
makanan yang dianjurkan dan yang harus dihindari/dibatasi.
5. Pemilihan makanan yang tepat mengenai bahan makanan yang tepat untuk penyakit
penyakit gagal ginjal kronik dan hipertensi.
6. Memonitoring gerak aktif pasien.
7. Memonitor berat badan secara berkala.
8. Pengukuran antropometri awal-akhir.
9. Memantau IMT.
10. Memonitor urine pasien
11. Memonitor data lab biokimia pasien seperti Hb, hematokrit, ureum, kreatinin, serta
elektolit (Na, Ca, K, Mg).
12. Memonitor tanda vital seperti tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu tubuh pasien
secara berkala.
Waktu Menu Bahan Makanan Berat Energ Protein (g) Lema HA Ca P Fe Vit. A Na Ka AIR BDD
i k (g) (g) (mg) (mg) (mg (SI) (mg) (mg) (ml) (%)
Hewan Nabati
(Kcal) )
i
makan pagi Bubur ikan Beras giling 35 126,0 0,0 2,4 0,2 27,6 2,1 49,0 0,3 0,0 1,8 35,0 4,6 100,0
(07:30)   Ikan segar 50 56,5 8,5 0,0 2,3 0,0 10,0 100, 0,5 75,0 50,3 150,0 38,0 80,0
0
    Wortel 20 8,4 0,0 0,2 0,1 1,9 7,8 7,4 0,2 2400,0 14,0 49,0 17,6 80,0
    Kentang 20 16,6 0,0 0,4 0,0 3,8 2,2 11,2 0,1 0,0 1,4 79,2 15,6 84,0
    Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000,0 0,0 0,0 0,0 100,0
Sub Total 252,6 8,5 3,0 7,6 33,3 22,1 167, 1,1 5475,0 67,4 313,2 75,8  
6
Snack Pagi Bubur Potato Kentang 100 83,0 0,0 2,0 0,1 19,1 11,0 56,0 0,7 0,0 7,0 396,0 77,8 84,0
Honey
(10:00)   Madu 20 58,8 0,0 0,1 0,0 15,9 1,0 3,2 0,2 0,0 12,0 42,0 4,0 100,0
Sub Total 141,8 0,0 2,1 0,1 35,0 12,0 59,2 0,9 0,0 19,0 438,0 81,8  
Makan Siang Nasi Tim Beras giling 65 234,0 0,0 4,4 0,5 51,3 3,9 91,0 0,5 0,0 3,3 65,0 8,5 100,0
(13:00) Ayam cincang Ayam 40 120,8 7,3 0,0 10,0 0,0 5,6 80,0 0,6 324,0 40,0 140,0 22,4 58,0
soas
  Tomat Tomat masak 40 8,0 0,0 0,4 0,1 1,7 2,0 10,8 0,2 600,0 1,6 94,0 37,6 95,0
    Jagung kuning 7 21,5 0,0 0,6 0,2 4,5 0,6 10,4 0,1 30,8 0,0 0,0 1,7 90,0
pipil.b
    Minyak kelapa sawit 6 54,1 0,0 0,0 6,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3600,0 0,0 0,0 0,0 100,0
  buncis rebus Buncis 7 2,5 0,0 0,2 0,0 0,5 4,6 3,1 0,1 44,1 2,5 5,4 6,2 90,0
Sub Total 440,9 7,3 5,5 16,8 58,0 16,7 195, 1,5 4598,9 47,3 304,4 76,3  
2
Sanck Sore Jus apel Apel 80 46,4 0,0 0,2 0,3 11,9 4,8 8,0 8,2 72,0 1,6 104,0 67,3 88,0
(15:30)   Madu 15 44,1 0,0 0,0 0,0 11,9 0,8 2,4 0,1 0,0 9,0 31,5 3,0 100,0
Sub Total 90,5 0,0 0,3 0,3 23,8 5,6 10,4 8,4 72,0 10,6 135,5 70,3  
Makan Malam Nasi tim Beras giling 65 234,0 0,0 4,4 0,5 51,3 3,9 91,0 0,5 0,0 3,3 65,0 8,5 100,0
(18:45) Sup telur Telur ayam 40 64,8 5,1 0,0 4,6 0,3 21,6 72,0 1,1 360,0 63,2 71,2 29,6 89,0
    Wortel 20 8,4 0,0 0,2 0,1 1,9 7,8 7,4 0,2 2400,0 14,0 49,0 17,6 80,0
    Kentang 25 20,8 0,0 0,5 0,0 4,8 2,8 14,0 0,2 0,0 1,8 99,0 19,5 84,0
    Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3000,0 0,0 0,0 0,0 100,0
Sub Total 373,1 5,1 5,2 10,1 58,2 36,1 184, 1,9 5760,0 82,2 284,2 75,1  
4
Snack Malam Puding pepaya Agar-agar 5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 20,0 6,3 0,3 0,0 0,0 0,0 0,9 100,0
susu
(20:30)   Pepaya 75 34,5 0,0 0,4 0,0 9,2 17,3 9,0 1,3 273,8 3,0 165,8 65,0 75,0
    Susu sapi 80 48,8 2,6 0,0 2,8 3,4 114, 48,0 1,4 104,0 0,0 0,0 70,6 100,0
1
Sub Total 83,3 2,6 0,4 2,8 12,6 151, 63,3 2,9 377,8 3,0 165,8 136,  
7 6
Total Asupan 1382,1 39,9 37,8 220, 244 680, 16,7 16283, 229, 1641, 515,  
9 1 7 5 1 8
DAFTAR BELANJA
Nama : Dimi Mustafa
NIM : P07131118124
Prodi : DIII Gizi

No BB BK BBD Harga Sebenarnya


Nama Bahan Makanan
. (gr) (gr) (%) (Rp.)
1. Beras giling 165 - 100 2.000
2. Ikan segar 50 63 80 2.000
3. Wortel 40 50 80 750
4. Kentang 145 173 84 2.800
5. Minyak kelapa sawit 16 - 100 200
6. Madu 35 - 100 2.500
7. Ayam 40 69 58 2.100
8. Tomat masak 40 42 95 1.500
9. Jagung kuning p.b. 7 8 90 100
10. Buncis 7 8 90 100
11. Apel 80 90 88 6.000
12. Telur ayam 40 45 89 1.700
13. Agar – agar 5 - 100 500
14. Papaya 75 100 75 500
15. Susu sapi 80 - 100 1.250
TOTAL Rp.23.500,00

Anda mungkin juga menyukai