Pengaruh Austenisasi dan Quenching Berulang Pada Baja

Tahan Aus KSTA500

Yanuar Nugraha1, Myrna Ariati Mochtar2

Departemen Teknik Metalurgi Material, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia

Abstrak: Plat baja tahan aus jenis water quench diantaranya digunakan untuk aplikasi industri
pertambangan. Isu kualitas flatness pada baja tahan aus menjadi salah satu permasalahan utama dalam
pemenuhan standar kualitas, diantaranya bergelombang atau melengkung. Kondisi tersebut tidak dapat
memenuhi standar aplikasi sehingga berpotensi menjadi reject. Alternatif proses untuk memperbaiki
plat tersebut yang telah dilakukan yaitu dengan melakukan proses heat treatment ulang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh heat treatment secara berulang terhadap sifat mekanik dan
struktur mikro akhir. Proses penelitian dilakukan di fasilitas rolled-quencher dengan menggunakan
dummy plat sebagai media untuk sampel. Percobaan dilakukan 1 sampai 3 kali pengulangan proses,
dengan parameter temperatur austenisasi 9500C±15 kemudian dilakukan quenching pada temperatur
8500C±15 selanjutnya di-quenching dengan water spray bertekanan. Dari hasil uji kekerasan proses
heat treatment secara berulang dapat menurunkan kekerasan hingga 20 HV pada setiap proses, terutama
pada bagian permukaan karena mengalami dekarburisasi. Selain itu pertumbuhan scale menjadi
semakin tebal dengan pertambahan tebal hingga 0.4 mm pada setiap pengulangan proses. Ditinjau dari
pengamatan struktur mikro, besar butir austenit menjadi semakin halus pada quenching ke dua dan ke
tiga dan struktur mikro akhir yang terbentuk martensit yang secara visual mikroskop optik, tidak
mengalami perubahan pada proses quenching berulang.

Kata kunci: baja tahan aus, austenisasi, quenching, perlakuan panas, manufaktur.