SOAL KOLOID

(sumber : Pak Sumardi)

1. Suatu campuran heterogen yang terdiri dari zat 6. Ketika susu instan murni dicampurkan dengan
terdispersi dan medium pendispersi disebut air, yang menjadi fase terdispersi dan medium
a. larutan sejati pendispersi berturut-turut adalah….
a. air – air
b. suspensi kasar
b. susu - air
c. sistem koloid c. susu – susu
d. dispersi kasar d. air – air susu
e. dispersi molekular e. air – susu
7. Sistem koloid yang tersusun dari fase
2. Perbedaan antara sistem koloid dengan terdispersi gas dan fase pendispersi padat
suspensi adalah….. disebut . . . .
a. koloid dapat disaring menggunakan kertas a. emulsi padat
saring, suspensi tidak. b. buih cair
-9
b. ukuran partikel koloid berkisar antara 10 c. emulsi gas
cm – 10-7 cm, sedangkan suspensi berkisar d. buih padat
-7 -5
antara 10 cm – 10 cm. e. sol gas
c. jumlah fase koloid ada dua, sedangkan 8. Contoh sistem koloid di bawah ini yang
suspensi hanya satu. memiliki fase terdispersi cair dan medium
pendispersi cair adalah…..
d. koloid umumnya bersifat stabil, sedangkan a. tinta
suspensi tidak. b. krim kocok
e. koloid meneruskan sinar jika disenter, c. jeli
suspensi membiaskannya. d. krim tangan (lotion)
3. Berikut ini yang merupakan contoh sistem e. cat
koloid adalah…..
a. campuran gula dengan air 9. Di bawah ini yang merupakan contoh sol
padat adalah…..
b. campuran garam dengan air a. gelas berwarna dan jelly
c. campuran susu dengan air b. paduan logam dan tinta
d. campuran tanah dengan air c. intan hitam dan mutiara
e. campuran pasir dengan air d. gelas berwarna dan intan hitam
5. Berdasarkan fasa terdispersi dan medium e. gelas berwarna dan cat
pendispersinya, maka koloid dapat
dikelompokkan menjadi….. 10. Beberapa contoh sistem koloid
a. sol, emulsi, dan larutan 1. susu 4. styrofoam
2. cat 5. tinta
d. sol, emulsi, dan buih 3. mayonnaise 6. batu apung
b. sol, emulsi, dan dispersi kasar Yang termasuk aplikasi dari sistem koloid sol
cair adalah . . . .
e. sol, emulsi, dan bubuk a. 1 dan 2
c. sol, emulsi, dan dispersi molekular d. 2 dan 4
b. 1 dan 3
e. 2 dan 5

1
 c. 2 dan 3

11. Roti merupakan salah satu contoh sistem 15. Perhatikan tabel berikut!
koloid…..
a. fase terdispersi gas dan medium Penggolongan
Warna
pendispersi zat padat Campuran campuran
Campuran
b. fase terdispersi zat padat dan medium Larutan Koloid
pendispersi gas X Bening … …
Y Bening … …
c. fase terdispersi gas dan medium
Z Bening ... ...
pendispersi zat cair
d. fase terdispersi zat cair dan medium
pendispersi zat padat
e. fase terdispersi zat padat dan medium
pendispersi zat padat
12. Koloid mampu menghamburkan cahaya yang
diarahkan kepadanya. Kemampuan koloid
untuk menghamburkan cahaya disebut….
a. hamburan optis
b. gerak Brown Ketiga campuran dimasukkan ke tabung reaksi

c. efek Tyndall yang berbeda. Salah satu cara yang bisa

d. efek Compton dilakukan untuk melengkapi tabel di atas

e. sifat koagulasi adalah…..

14. Jika seberkas sinar dilewatkan ke dalam a. masing-masing tabung reaksi tersebut
campuran NaCl dan air dan campuran Fe2O3 disinari dengan senter  jika berkas sinar
dan air, maka . . . .
a. campuran Fe2O3 dan air menghamburkan diteruskan maka campuran tersebut

cahaya sedangkan campuran NaCl dan air tergolong koloid

meneruskan cahaya b. salah satu campuran dipilih sebagai sampel

b. campuran Fe2O3 dan air meneruskan

 disinari dengan senter  jika berkas
cahaya sedangkan campuran NaCl dan air sinar dihamburkan maka ketiga campuran

menghamburkan cahaya tersebut tergolong koloid karena warnanya

c. campuran Fe2O3 dan air serta campuran sama

NaCl dan air menghamburkan cahaya c. masing-masing tabung reaksi tersebut

d. campuran Fe2O3 dan air serta campuran disinari dengan senter  jika berkas sinar
NaCl dan air meneruskan cahaya dihamburkan maka campuran tersebut

e. campuran Fe2O3 dan air maupun campuran tergolong larutan

NaCl dan air tidak menghamburkan atau d. ketiga campuran dicampurkan  disinari
meneruskan cahaya dengan senter  jika berkas sinar

2
 dihamburkan maka campuran tersebut c. berkas sinar matahari melalui celah daun
tergolong koloid pohon-pohon, pada pagi hari yang
berkabut
e. masing-masing tabung reaksi tersebut
d. sorot lampu pada udara yang bersih
disinari dengan senter  jika berkas sinar e. berbedanya warna langit (terkadang
dihamburkan maka campuran tersebut berwarna biru dan berwarna merah/oranye
pada waktu matahari terbenam
tergolong koloid
19. Tidak semua lampu dapat digunakan untuk
menerangi jalan pada saat berkabut. Hal ini
karena…..
a. tidak semua sinar lampu dapat
dihamburkan oleh kabut
16. Perhatikan data di bawah ini.
b. hanya sinar dari lampu dengan warna

Warna campuran tertentu saja yang lebih dapat menembus

Keadaan
No Sebelum Setelah kabut akibat berbedanya efek tyndall untuk
ketika disinari
penyaringan Penyaringan setiap sinar dengan panjang gelombang
Berkas sinar
1 Bening Bening berbeda
diteruskan
c. setiap sinar dari lampu dengan warna yang
Berkas sinar
2 Keruh Keruh berbeda memiliki kesamaan dalam
dihamburkan
Berkas sinar intensitas cahaya yang dihamburkan oleh
3 Bening Bening
diteruskan partikel koloid
Berkas sinar d. efek tyndall adalah sama untuk setiap
4 Keruh Keruh
dihamburkan warna
Berkas sinar
5 Bening Bening e. efek Tyndall tidak sama untuk setiap sinar
dihamburkan
Dari data di atas, yang termasuk koloid adalah….. yang memiliki panjang gelombang
a. 1, 2 dan 3 d.2, 4 dan 5 berbeda sehingga sinar yang lebih banyak
b. 1, 2 dan 4 e. 3, 4, dan 5 dihamburkan lebih cocok digunakan untuk
c. 1, 2, dan 5 menerangi jalan pada saat berkabut
17. Langit berwarna biru pada siang hari dan 20. Jika sinar merah dan ungu dipancarkan pada
berwarna kuning kemerahan ketika akan terbit saat berkabut, maka…..
atau terbenam matahari. Peristiwa ini dapat a. intensitas penghamburan warna merah
dijelaskan oleh . . . .
sama dengan intensitas penghamburan
a. gerak brown d. koagulasi
warna ungu
b. efek tyndall e.koloid pelindung
b. intensitas penghamburan warna merah
c. elektroforesis
lebih besar dari intensitas penghamburan
18. Berikut ini merupakan contoh efek Tyndall
dalam kehidupan sehari-hari, kecuali . . . . warna ungu
a. sorot lampu mobil pada malam yang c. intensitas penghamburan warna merah
berkabut
lebih kecil dari intensitas penghamburan
b. sorot lampu proyektor dalam gedung
bioskop yang berdebu atau berasap warna ungu

3
 d. intensitas penghamburan warna ungu lebih
kecil dari intensitas penghamburan warna
merah
e. intensitas penghamburan warna merah dan
ungu tidak dapat dibandingkan
21. Pada gerak Brown terdapat suatu resultan
tumbukan yang menyebabkan perubahan arah
gerak partikel sehingga terjadi gerak zig-zag.
Hal ini karena….
a. ukuran partikel koloid cukup kecil, maka
tumbukan yang terjadi setimbang
b. ukuran partikel koloid cukup besar, maka
tumbukan yang terjadi setimbang
c. ukuran partikel koloid cukup kecil, maka
tumbukan yang terjadi tidak setimbang
d. ukuran partikel koloid cukup besar, maka
tumbukan yang terjadi tidak setimbang
e. ukuran partikel koloid cukup besar dan
mempunyai energi kinetik yang cukup
besar, maka tumbukan yang terjadi
a. gerak brown akan semakin cepat karena
energi kinetik partikel medium pendispersi
semakin besar sehingga semakin sering
bertumbukan dengan partikel koloid
b. gerak brown akan semakin cepat karena
energi kinetik partikel medium pendispersi
semakin besar dan ukuran partikel koloid
akan semakin kecil
c. gerak brown akan semakin lambat karena
ukuran partikel koloid semakin membesar
sehingga tumbukan yang terjadi seimbang
d. gerak brown akan semakin lambat karena
suhu yang tinggi akan membuat partikel
koloid menjadi pasif
e. gerak brown akan semakin lambat karena
energi kinetik medium pendispersi
semakin besar
24. Suatu proses penyerapan partikel pada
permukaan zat disebut . . . .
a. absorpsi

setimbang b. efek tyndall

22. Gerak Brown pada sistem koloid, akan c. koagulasi

membuat partikel koloid menjadi . . . . d. adsorpsi
a. dapat mengatasi pengaruh gravitasi e. elektroforesis
sehingga partikel terdispersinya tidak
memisahkan diri dari medium 24. Beberapa aplikasi sistem koloid:
pendispersinya 1. Pemutihan gula pasir
b. dapat mengatasi pengaruh gravitasi 2. Penjernihan air
sehingga partikel terdispersinya 3. Pembentukan delta di muara sungai
memisahkan diri dari medium 4. Pewarnaan kain
pendispersinya 5. Penyadapan karet
c. tidak dapat mengatasi pengaruh gravitasi Yang merupakan aplikasi dari sifat koloid
sehingga sistem koloid mengalami adsorpsi adalah . . . .
pengendapan (koagulasi) a. 1, 3 dan 5 d. 2, 3 dan 4
d. dapat bergerak ke segala arah sehingga b. 1, 2 dan 5 e. 3, 4 dan 5
dapat menghamburkan cahaya c. 1, 2 dan 4
e. dapat menyerap partikel-partikel padat lain
25. Partikel koloid sol dapat memiliki muatan
yang terlarut dalam suatu sistem koloid
karena…..
23. Gerak Brown dapat dipengaruhi oleh
a. ion-ion tertentu (kation/anion)
perubahan suhu. Jika suhu sistem koloid
dinaikkan, maka….. terakumulasi di dalam partikel koloid sol

4
 b. ion-ion tertentu (kation/anion)
terakumulasi di seluruh bagian partikel
koloid sol
c. penyerapan ion-ion tertentu (kation/anion)
pada permukaan partikel koloid sol
d. adsorpsi molekul netral tertentu oleh
partikel koloid
e. ion-ion tertentu (kation/anion) diabsorpsi
oleh partikel koloid sol
29. Suatu cara untuk menunjukkan bahwa partikel
koloid dapat bermuatan dan dapat juga untuk
memurnikan koloid dari partikel-partikel zat
terlarut adalah . . . .
a. elektroforesis d. dispersi
b. koagulasi e. ultrafiltrasi
c. dialisis
31. Dalam suatu alat elektroforesis dimasukkan
koloid Fe(OH)3 yang berwarna merah dan
koloid As2S3 yang berwarna kuning. Jika
diberi arus searah, maka . . . .
a. elektroda positif berwarna merah dan
elektroda negatif berwarna merah
b. elektroda positif berwarna kuning dan
elektroda negatif berwarna kuning
c. elektroda positif berwarna merah dan
elektroda negatif berwarna kuning
d. elektroda positif berwarna kuning dan
elektroda negatif berwarna merah
e. elektroda positif dan elektroda negatif
tidak berwarna
33. Yang dimaksud dengan dialisis adalah…..
a. pergerakan ion-ion dan molekul-molekul
kecil dalam medan listrik
b. pergerakan ion-ion dan molekul-molekul
kecil melalui selaput permeabel
c. pergerakan ion-ion dan molekul-molekul
kecil melalui selaput semipermeabel
d. pergerakan ion-ion dan molekul-molekul
kecil dalam medan magnet
e. pergerakan molekul-molekul kecil melalui
selaput permeabel
34. Tidak semua selaput dapat digunakan pada
proses dialisis. Hal ini karena…..
a. hanya selaput semipermeabel yang dapat
melewatkan partikel koloid, sedangkan
ion-ion atau molekul kecil sebagai
pengganggu tetap tertahan
b. hanya selaput permeabel yang dapat
melewatkan partikel koloid, sedangkan
ion-ion atau molekul kecil sebagai
pengganggu tetap tertahan
c. hanya selaput permeabel yang dapat
menahan partikel koloid, sedangkan ion-
ion atau molekul kecil sebagai pengganggu
dapat melewatinya
d. hanya selaput semipermeabel yang dapat
menahan partikel koloid, sedangkan ion-
ion atau molekul kecil sebagai pengganggu
dapat melewatinya
e. hanya selaput semipermeabel yang dapat
menahan partikel koloid dan ion-ion atau
molekul kecil lainnya
36. Pada pembuatan sol Fe(OH)3 dari kristal
FeCl3, Fe(OH)3 yang didapatkan masih
bercampur dengan ion H+ dan ion Cl-. Jika
sistem koloid ini dimasukkan dalam selaput
semipermeabel maka ion-ion ataupun senyawa
yang dapat melewatinya adalah . . . .
a. H+ d. Fe(OH)3
b. Cl- e. H+ dan Cl-
c. H+, Cl- dan Fe(OH)3
37. Seseorang yang menderita penyakit gagal
ginjal dapat ditolong dengan melakukan cuci
darah atau fungsi ginjalnya digantikan oleh
5
 mesin dialisator yang cara kerjanya 41. Pada Industri karet alam, pohon karet disadap
menggunakan prinsip . . . . sehingga mengeluarkan getah yang disebut
a. koagulasi d. elektroforesis lateks. Agar lateks dapat mengalami koagulasi
b. diálisis e. ultrafiltrasi membentuk karet alam diperlukan zat
elektrolit . . . .
c. adsorpsi
a. NaCl d. HCOOH
b. Al2(SO4)3 e. H2SO4
38. Ginjal dapat berfungsi sebagai selaput
c. MgSO4
semipermeabel karena…..
a. dapat dilewati oleh air dan molekul
sederhana seperti urea dan menahan sel-sel 42. Jika ke dalam sol Al(OH)3 ditambahkan
darah merah larutan NaNO3 dan Na3PO4, maka yang lebih
b. dapat menahan air dan molekul sederhana efektif mengkoagulasikan Al(OH)3 adalah…..
seperti urea dan dilewati oleh sel-sel darah a. Na+ dan NO3- d. OH-
merah b. NO3- e. PO43-
c. dapat menahan air dan molekul sederhana
c. Na+
seperti urea serta sel-sel darah merah
d. dapat dilewati oleh air dan molekul 45. Dibawah ini yang merupakan contoh
sederhana seperti urea serta sel-sel darah koagulasi adalah…..
merah a. terjadinya berkas sinar
e. dapat memasukkan air dan molekul b. pemutihan gula tebu
sederhana seperti urea
c. pembuatan es krim
39. Partikel-partikel koloid bersifat stabil karena
memiliki muatan listrik sejenis. Namun jika d. pencucian darah
muatan listrik tersebut hilang, maka pertikel e. pembentukan delta di muara sungai
koloid tersebut akan mengalami . . . .
46. Sabun atau deterjen membersihkan noda di
a. diálisis d. ionisasi
pakaian dengan cara…..
b. adsorpsi e. koagulasi a. menarik partikel kotoran (lemak) dengan
c. terasosiasi gugus polarnya lalu mendispersikannya ke
40. Koagulasi koloid dapat terjadi jika muatan dalam air
listrik partikel koloid tersebut dihilangkan.
b. menarik partikel kotoran (lemak) dengan
Perhatikan beberapa cara berikut:
I. Menggunakan prinsip elektroforesis gugus nonpolarnya lalu
II. Penambahan koloid lain dengan muatan mendispersikannya ke dalam air
berlawanan. c. menarik partikel kotoran (lemak) dengan
III. Penambahan koloid lain dengan muatan
sejenis. gugus polar dan nonpolarnya lalu
IV. Penambahan elektrolit mendispersikannya ke dalam air
V. Pendidihan d. menarik partikel kotoran (lemak) dengan
Yang merupakan cara penghilangan muatan
bagian kepalanya lalu mendispersikannya
listrik pada partikel koloid adalah . . . .
a. I, II, III, IV, dan V d. I, III, dan IV ke dalam air
b. I, III, dan V e. I, II, IV, dan V e. menarik partikel kotoran (lemak) dengan
c. II, III, dan IV gugus hidrofilnya lalu mendispersikannya
ke dalam air

6
50. Suatu sistem koloid diketahui memiliki gaya d. gaya tarik-menarik yang cukup besar
tarik-menarik yang cukup besar antara fase antara zat terdispersi dan medium
terdispersi dan medium pendispersinya, maka pendispersi
sistem koloid tersebut tergolong….. e. gaya tolak-menolak yang cukup besar
a. koloid liofil d. koloid liofob antar medium pendispersi
b. koloid hidrofob e. koloid emulsi 55. Salah satu perbedaan antara sol liofil dan sol
c. koloid sol liofob adalah…..
a. sol liofil bersifat reversibel, sedangkan sol
51. Suatu koloid dimana terdapat gaya tarik
menarik yang lemah atau bahkan tidak ada liofob bersifat irreversibel
gaya tarik-menarik antara fase terdispersi dan b. sol liofil bersifat irreversibel, sedangkan
medium pendispersi disebut . . . . sol liofob bersifat reversibel
a. koloid hidrofil d. koloid terasosiasi
c. sol liofil dapat dibuat dengan konsentrasi
b. koloid pelindung e. koloid liofob
yang relatif kecil, sedangkan sol liofob
c. koloid liofil
stabil pada konsentrasi besar
52. Beberapa contoh koloid
d. sol liofil memberikan efek Tyndall yang
1. sol belerang 4. deterjen
2. agar-agar 5. sol emas jelas, sedangkan sol liofob memberikan
3. sabun efek Tyndall yang lemah
Yang termasuk contoh dari sistem koloid liofil
e. sol liofil tidak mengadsorpsi mediumnya,
adalah nomor . . . .
a. 3, 4 dan 5 d. 1, 2 dan 4 sedangkan sol liofob mengadsorpsi
b. 2, 3 dan 4 e. 1, 2 dan 3 mediumnya
c. 1, 3 dan 5 56. Jika ke dalam gelatin dan Fe(OH)3
ditambahkan MgSO4 dengan konsentrasi yang
53. Berikut ini yang merupakan contoh koloid
sama (rendah), maka…..
hidrofob adalah…..
a. gelatin akan menarik ion Mg2+, sedangkan
a. sabun d. agar-agar
Fe(OH)3 tidak terpengaruh oleh MgSO4
b. protein dalam air e. belerang dalam air
b. gelatin akan menggumpal, sedangkan
c. gelatin
Fe(OH)3 akan menarik ion SO42-
54. Dispersi kanji merupakan sistem koloid yang
memiliki….. c. gelatin akan menarik ion SO42-, sedangkan
a. gaya tarik-menarik yang lemah (bahkan Fe(OH)3 akan menggumpal
tidak ada) antara zat terdispersi dan d. gelatin tidak akan menggumpal, sedangkan
medium pendispersi Fe(OH)3 akan menggumpal
b. gaya tarik-menarik yang cukup besar antar e. gelatin tidak akan menggumpal, sedangkan
zat terdispersi Fe(OH)3 akan digumpalkan oleh ion Mg2+
c. gaya tolak-menolak yang cukup besar 57. Pembuatan koloid dimana partikel-partikel
antara zat terdispersi dan medium larutan sejati bergabung membentuk partikel
berukuran koloid disebut…..
pendispersi
a. metode dispersi d. metode kondensasi
b. metode peptisasi e. metode Busur Bredig

7
 c. metode mekanik 64. Berikut ini yang termasuk cara pembuatan
58. Berikut ini yang bukan termasuk cara koloid dengan metode dispersi adalah…..
pembuatan koloid melalui metoda kondensasi a. cara mekanik, penggantian pelarut, dan
adalah . . . . peptisasi
a. reaksi dekomposisi rangkap b. cara peptisasi, redoks, dan penggantian
pelarut
b. reaksi hidrolisis
c. cara mekanik, peptisasi, dan busur Bredig
c. reaksi redoks d. cara hidrolisis, busur Bredig, dan redoks
d. cara mekanik e. cara peptisasi, penggantian pelarut, dan
mekanik
e. penggantian pelarut

67. Sol AgCl dapat dibuat dengan menambahkan

60. Koloid AgCl dapat dihasilkan dengan
HCl ke dalam endapan AgCl. Fungsi HCl
mencampurkan larutan AgNO3 encer dengan
larutan HCl encer. Reaksi kimia yang terjadi adalah sebagai…..
pada proses pembuatan sistem koloid ini a. pemeptisasi d. peptisasi
adalah. . . .
b. zat terdispersi e. koloid
a. cara mekanik d. reaksi hidrolisis
c. peptonisasi
b. reaksi redoks e. penggantian pelarut
c. reaksi dekomposisi rangkap
68. Pembuatan koloid berikut ini yang tidak
61. Jika gas Hidrogen sulfida dialirkan ke dalam
larutan belerang dioksida, maka akan tergolong cara dispersi adalah…..
terbentuk….. a. pembuatan sol belerang dengan cara
a. S d. H2SO3 menggerus belerang dan gula lalu
b. As2S3 e. SO3 ditambahkan medium pendispersi
c. H2SO4 b. pembuatan sol AgCl dengan
62. Jika ke dalam air suling mendidih menambahkan HCl ke endapan AgCl
ditambahkan larutan FeCl3 jenuh, maka akan
c. pembuatan sol AgCl dengan
terbentuk suatu campuran yang berwarna
cokelat merah yang merupakan sol menambahkan HCl ke larutan AgNO3
a. Fe(OH)2 d. Fe2O3 encer
b. FeO e. Fe d. pembuatan sol Fe(OH)3 dengan
c. Fe(OH)3 menambahkan FeCl3 ke endapan Fe(OH)3
63. Di antara beberapa percobaan berikut : e. pembuatan sol Au dengan cara busur
1. Larutan As2O3 + air mendidih
Bredig
2. Larutan As2O3 + gas Hidrogen sulfida
3. Larutan H3AsO3 + sol belerang
4. Larutan H3AsO3 + laruran Hidrogen
sulfida
yang merupakan cara pembuatan sol As2S3
adalah…..
a. 3 dan 4 d. 1 dan 3
b. 2 dan 4 e. 1 dan 2
c. 2 dan 3
8