PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang didapat adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan infeksi kecacingan?
2. Apa dampak infeksi kecacingan?
3. Apa penyebab infeksi kecacingan??
4. Apa saja gejala dan bagaimana cara mengobati infeksi kecacingan?
5. Bagaimana cara menghindari dan penanggulangan infeksi kecacingan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Trina Primalia Irwanti, “Cacingan”, diakses dari http://www.kerjanya.net/faq/4832-
cacingan.html, pada tanggal 16 April 2019
3
cacing yang hinggap pada makanan kita, yang kemudian tertelan dan masuk
kedalam perut.
Gejala yang timbul bila cacing gelang masuk di dalam perut manusia
adalah nafsu makan berkurang, terasa mual, perut membuncit seperti busung lapar
(gizi buruk), feses yang dikeluarkan bisa encer bercampur lendir dan juga
berdarah. Pencegahan terhadap infeksi cacing gelang adalah dengan menjaga
kebersihan tubuh dengan mencuci tangan sebelum makan dan menjaga lingkukan
dengan baik, dan tentunya manusia yang terinfeksi cacing gelang harus segera
dibawa ke dokter agar tak mengalami hal-hal yang lebih serius.
4
b. Cacing Daun (Trematoda)
Jenis cacing ini memiliki tubuh yang tidak bersegmen dan reproduksinya
dengan cara bertelur. Cacing ini dapat hidup dan berkembang di dalam tubuh
hewan seperti kambing dan sapi. Cacing daun ini pun juga bisa hidup di dalam
tubuh manusia secara langsung menembus pori-pori dan masuk ke aliran darah
saat manusia berada di kawasan berair yang terdapat banyak cacing daun.
Cara penularan cacing daun bisa masuk ke tubuh melalui makanan seperti
ikan, tumbuhan air, siput, keong, dan hewan air lainnya yang telah terinfeksi
cacing daun. Ini terjadi jika manusia mengkonsumsi makanan tersebut dalam
keadaan tidak matang sempurna atau terjadinya kesalahan memasak. Ketika
cacing daun telah berada di dalam hati, maka cacing daun mampu mengakibatkan
sel-sel pada hati tidak berfungsi, kemudian otomatis fungsi hati menjadi rusak,
dan yang paling fatal adalah bisa menyebabkan kematian.
5
Cacing kremi ini hidup dengan cara memakan isi usus sehingga
menyebabkan anak yang menderita cacing kremi akan kekurangan gizi dan juga
akan terganggu perkembangannya karena sari-sari makanan yang seharusnya
diserap oleh tubuh untuk pertumbuhan malah dimakan oleh cacing yang ada
dalam perutnya. Cacing kremi akan menyebabkan gatal-gatal disekitar anus dan
bahkan pada anak perempuan cacing kremi dalam perut ini bisa menyebabkan
radang vagina.
d.
6
Beberapa gejala yang ditimbulkan oleh cacing tambang ini adalah mual-
mual, muntah, pusing, kekuatan tubuh melemah, sesak napas, dan adanya rasa
mendengung pada telinga. Kemudian gejala klinisnya yaitu anemia, akibat dari
cacing tambang yang menyerang usus pada orang dewasa. Tingkat anemia juga
bergantung pada berapa banyak cacing tambang dan berapa banyak darah yang
dihisap.
7
Beberapa gejala serius yang muncul akibat infeksi cacing ini adalah seperti
perut terasa mulas, perih serasa ditusuk-tusuk, mual, sering pusing, muka pucat,
feses menjadi berlendir dan nafsu makan berkurang. Gejala infeksi invasif akibat
cacing pita mempunyai kemungkinan menyebabkan kerusakan pada organ dan
jaringan. Gejala yang ditimbulkan seperti demam, timbul benjolan atau kista,
reaksi alergi, infeksi bakteri, hingga gejala gangguan syaraf seperti kejang.2
2
Zhafran Ghani Al Rafisqy, “Jenis-Jenis Cacingan”, diakses dari https://ekspetasia.com/jenis-jenis-
cacing-dalam-tubuh-manusia/ , pada tanggal 18 April 2019
8
mata telanjang. Mungkin, kita bisa merebus daging dengan air mendidih untuk
mematikan telur-telur cacing tadi. Agar lebih aman, kita bisa membeli daging di
supermarket, karena tak sedikit penjual daging di pasaran menjual daging yang
telah terkontaminasi.
c. Anus yang tidak bersih
Kita perlu hati-hati jika mengalami gatal pada bagian anus, karena bisa
jadi ini adalah tanda bahwa kita terkena cacingan. Namun, rasa gatal yang kerap
kali membuat tidak nyaman ini membuat kita sangat ingin menggaruk. Padahal,
ketika digaruk dan telur tersebut pecah, maka larva telur akan masuk ke dalam
tubuh melalui dubur.
d. Proses pemasakan makanan yang belum sempurna
Makanan yang diproses setengah matang mungkin menggiurkan, tetapi
sebaiknya kita menghindarinya, karena telur cacing yang ada pada makanan bisa
saja belum mati dan justru menimbulkan penyakit cacingan. Jadi, pastikan semua
bahan makanan dicuci bersih sebelum digunakan dan dimasak hingga benar-benar
matang.3
3
Sri Kusumo Amdani, “4 Penyebab Cacingan”, diakses dari https://www.halodoc.com, pada
tanggal 18 April 2019
9
2. Gangguan perut
Kram perut atau nyeri sering terjadi karena infeksi cacing di usus. Banyak
larva cacing gelang hidup di usus kecil sampai mereka mati. Diare dan darah di
tinja biasanya akan muncul bila di dalam tubuh seseorang terdapat cacing gelang.
Penderita juga mungkin mengalami periode mual dan muntah berulang.
3. Anus gatal
Seseorang yang menderita cacing kremi bisa memiliki periode gatal atau
ketidaknyamanan pada bagian anusnya. Selain gatal, penderita juga bisa sulit tidur
dan gelisah. Beberapa orang yang menderita cacing kremi mungkin tidak
mengalami gejala ini.
4. Infeksi yang parah
Seseorang yang menderita infeksi cacing dalam level berat mungkin terus
merasa lelah meskipun telah banyak beristirahat. Pertumbuhan yang lambat dan
penurunan berat badan sering terjadi pada penderita. Selain itu, diare dapat
berlanjut dan semakin parah serta kronis.4
10
2. Demam dan batuk kering, biasanya muncul di 4-16 hari setelah ada
kontak dengan telur cacing gelang.
c. Cacing Kremi
1. Gatal di sekitar anus karena disebabkan oleh cacing sering keluar setiap
malam dan meletakkan telur di sekitar anus.
2. Kesulitan tidur yang dikarenakan rasa gatal.
3. Merasa sakit saat buang air kecil.
d. Cacing Tambang
1. Batuk dan problem di area pernapasan yang dikarenakan larva dari
cacing menyerang paru-paru.
2. Anemia dan kelelahan yang merupakan gejala akut dari anak yang
terinfeksi cacing tambang.
Pengobatan
Obat anti cacing yang bisa didapatkan di counter obat di supermarket dan
apotek. Perlu diperhatikan kebanyakan obat ini tidak bisa dikonsumsi oleh anak
usia 2 tahun kebawah. Jika anak balita mama yang terkena cacingan, sebaiknya
sang mama membawanya ke dokter.
11
8. Menjaga kebersihan setelah menggunakan toilet (siram, bilas, keringkan)
9. Membersihkan rumah dengan teratur
10. Menjaga kebersihan diri
11. Biarkan sinar matahari masuk ke dalam kamar anak. Beberapa cacing
sensitif terhadap sinar, jadi kamar yang terkena dan mendapatkan sinar
matahari sangat membantu pencegahan cacingan
12. Bila mempunyai hewan peliharaan, pastikan hewan peliharaan dalam
keadaan bersih tidak berkutu atau mempunyai penyakit menular. Minta
anak untuk cuci tangan dengan sabun setelah bermain dengan hewan
peliharaan.5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kecacingan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
berupa cacing. Cacing umumnya tidak menyebabkan penyakit berat sehingga
sering kali diabaikan walaupun sesungguhnya memberikan gangguan kesehatan.
Tetapi dalam keadaan infeksi berat atau keadaan yang luar biasa, kecacingan
cenderung memberikan analisa keliru ke arah penyakit lain dan tidak jarang dapat
berakibat fatal. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus menjaga kebersihan,
maupun kematangan makanan agar terhindar dari infeksi kecacingan.
3.2 Saran
Sebaiknya kita sebagai manusia lebih memperhatikan kesehatan pada diri
sendiri agar tidak terkena penyakit cacingan, karena penyakit ini sesungguhnya
mengganggu kesehatan bagi manusia dan cacingan ini juga bisa mengarah ke
penyakit lain.
5
Maria Sutrisno, “Gejala Cacingan serta Cara Penanggulangannya”, diakses dari
https://www.popmama.com, pada tanggal 19 April 2019
12
DAFTAR PUSTAKA
13