PENDAHULUAN Akuntansi Pengantar – Akuntansi Lanjutan Menengah
- Penjualan Tunai - Penjualan:
- Penjualan Kredit ➢Ada unsur tunai (uang muka) ➢Ada unsur kredit (Angsuran) KERUGIAN PENJUALAN ANGSURAN
➢DENGAN KREDIT YANG LONGGAR, MENARIK BANYAK
KONSUMEN, RESIKO KREDIT TINGGI ➢DENGAN PERIODE PANJANG KEMUNGKINAN KEMAMPUAN MEMBAYAR CUSTOMER BERUBAH ➢PENYUSUTAN, KEUSANGAN BARANG DAPAT MELEBIHI JUMLAH PEMBAYARAN YANG DILAKUKAN. NILAINYA MUNGKIN TIDAK SEBESAR SALDO KONTRAK YG BELUM DIBAYAR USAHA MEMPERKECIL RESIKO PENJUALAN ANGSURAN
➢UANG MUKA YANG BESAR (U/ MENUTUPI PENURUNAN
NILAI BARANG) BARU JADI BEKAS. ➢PERIODE HARUS TIDAK TERLALU LAMA. ➢PEMBAYARAN CICILAN BERKALA TIDAK HARUS MENGURANGI PENURUNAN NILAINYA. METODE PENETAPAN LABA KOTOR PADA PENJUALAN CICILAN DASAR PENGAKUAN LABA KOTOR PENJUALAN ANGSURAN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA HAL: • LABA KOTOR DALAM PERIODE PENJUALAN : LABA KOTOR DAPAT KITA TETAPKAN PADA SAAT PENJUALAN, SAAT DI MANA BARANG DITUKARKAN DENGAN KLAIM SECARA HUKUM • PENETAPAN LABA KOTOR DALAM PERIODE PENAGIHAN PER KAS : PENGAKUANNYA DIDASARKAN PADA PERIODE PENAGIHAN PIUTANG CICILAN BUKAN DALAM PERIODE DIMANA PIUTANG ITU TIMBUL. CONTOH SOAL 1 Oktober 2015 PT Bagus menjual rumah kepada Mr.A dengan perincian sebagai berikut: ➢Harga Jual $200.000 ➢Bunga 15% Pertahun (Bunga ➢Harga Pokok $140.000 dihitung dari sisa pinjaman)
➢Down Payment $40.000 ➢Biaya Penjualan $7.000
➢Wesel Hipotik Pokok Buatlah jurnal transaksi sampai
$160.000, 10 Kali Angsuran, dengan akhir periode tahun ke tiap empat bulan $16.000 dua. PENETAPAN LABA DALAM PERIODE PENJUALAN PENETAPAN LABA DALAM PERIODE PENJUALAN PENETAPAN LABA BERKALA (PROPORSI PENAGIHAN) PENETAPAN LABA BERKALA (PROPORSI PENAGIHAN) GAGAL BAYAR Asumsikan bahwa dalam contoh di atas pihak pembeli gagal memenuhi cicilan yang harus diayar. Penilaian rumah menunjukkan nilai pasar wajar sebesar $104.000. Bagaimana ayat jurnalnya…? GAGAL BAYAR PEMBUKTIAN PENDAPAT PARA AHLI MENGENAI PENDAPATN DITANGGUHKAN
1. Sebuah pos kewajiban yang harus dimasukkan dengan
judul pendapatan yang ditangguhkan 2. Sebuah perkiraan penilaian aktiva yang harus dikurangkan dari piutang usaha cicilan 3. Sebuah pos modal yang harus dimasukkan sebagai bagian dari laba yang ditahan BUNGA DALAM PENJUALAN ANGSURAN Perhitungan bunga dapat dilakukan dengan 3 cara: 1. Bunga dihitung dari pokok pinjaman
2. Bunga dihitung dari sisa pinjaman
3. Sistem Anuitas ILUSTRASI PERHITUNGAN BUNGA Pada tanggal 5 April 2015, dealer menjual sebuah sepeda motor suzuku dengan harga $15.000 dengan catatan pembayaran ➢ Uang Muka $7,000
➢ Hipotik $8.000, diangsur sebanyak 4 kali setiap bulan setiap
tanggal 5. angsuran pertama dimulai pada tanggal 5 Mei 2015 ➢ Bunga yang dibebankan sebesar 5% per bulan BUNGA DIHITUNG DARI POKOK PINJAMAN BUNGA DIHITUNG DARI SISA PINJAMAN BUNGA DIHITUNG DARI METODE ANUITAS BUNGA DIHITUNG DARI METODE ANUITAS 1+𝑖 𝑛 𝐴 = 𝑖𝑚 1+𝑖 𝑛 −1 A : Anuitas i : Suku Bunga M : Angsuran N : Periode Angsuran SOAL Pada 31 SOktober 2011 PT Cahaya menjual rumah kepada tuan Amir dengan perincian transaksi harga jual rumah $60.000, harga (cot) rumah $40.000, uang muka $15.000, untuk sisa pembayaran PT Cahaya mendapat jaminan dengan penerbitan hipotek wesel yang diangsur selama 10 kali angsuran dan dibayar tiap semester, bunga wesel sebesar 6% per tahun dengan metode bunga dari sisa angsuran, biaya penjualan sebesar $2.000.
Diminta: buatlah jurnal PT Cahaya atas transaksi tersebut sampai
dengan akhir tahun ke dua 31 Desember 2012 dengan menggunakan metode laba berkala pada proporsi penagihan. SOAL Apabila pada tanggal 15 januari tuan amir dinyatakan bangkrut kemudian rumahnya diambil alih kembali oleh PT cahaya dengan penilaian rumah saat itu sebesar $50.000. buatlah jurnal penjualan atas transaksi tersebut