Anda di halaman 1dari 4

Salah satu komplikasi terbanyak pada kehamilan ialah terjadinya perdarahan.

Perdarahan
dapat terjadi pada setiap usia kehamilan. Pada kehamilan muda sering dikaitkan dengan kejadian
abortus, misscaniage, early pregnancy loss1. Perdarahan pada kehamilan muda dikenal beberapa
istilah sesuai dengan pertimbangan masing-masing, tetapi setiap kali kita melihat terjadinya
perdarahan pada kehamilan kita harus selalu berfikir rentang akibat dari perdarahan ini yang
menyebabkan kegagalan kelangsungan kehamilan itu sendiri1.

Sekitar 56% (IK 90% 53-60) dari seluruh kehamilan yang tidak diinginkan pada tahun
2010-2014 berakhir pada aborsi. Secara umum, terdapat peningkatan angka aborsi sekitar 11%
pada negara-negara berkembang, sedangkan di negara-negara maju, angka ini berkurang sekitar
17%. Angka aborsi juga berbeda-beda di berbagai negara. Di Asia Tengah, angka aborsi dapat
mencapai 78% (IK 90% 71-84), tidak jauh berbeda dengan di Eropa Timur sebesar 77% (IK 90%
71-82), namun berbeda jauh dengan di Afrika Timur sebesar 30% (IK 90% 28-34)2.

Rata-rata terjadi 114 kasus abortus per jam. Sebagian besar studi menyatakan kejadian
abortus spontan antara 15-20 % dari semua kehamilan. Kalau dikaji lebih jauh kejadian abortus
sebenarnya bisa mendekai 50%. Hai ini dikarenakan tingginya angka chemical pregnancy loss
yang tidak bisa diketahui pada 2-4 minggu setelah konsepsi. Sebagian besar kegagalan
kehamilan ini dikarenakan kegagalan gamet (misalnya sperma dan dis- fungsi oosit). Pada 1988
Wilcox dan kawan-kawan melakukan studi terhadap 221 perempuan yang diikuti selama 207
siklus haid total. Didapatkan total 198 kehamilan, di mana 43 (22 %) mengalami abortus
sebelum saat haid berikutnya 1

Indonesia termasuk negara yang tidak melegalkan aborsi. Berdasarkan Peraturan


Pemerintah nomor 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi, pada pasal 31, tindakan aborsi
di Indonesia hanya dapat dibenarkan apabila terdapat indikasi kedaruratan medis atau pada kasus
kehamilan akibat perkosaan. Indikasi kegawatdaruratan medis yang dimaksud antara lain
mengancam nyawa ibu dan/atau janin. Diagnosis kegawatdaruratan medis hanya dapat dibuat
oleh tim kelayakan aborsi, yang terdiri dari minimal dua tenaga kesehatan dan diketuai oleh
dokter yang memiliki kompetensi dan kewenangan. Kemudian, tim akan membuat surat
keterangan kelayakan aborsi2.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI

Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di
luar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang
dari 500 gram.1
Centers dor Disease Control and Prevention dan World Health Oragnization
mendefinisikan aborsi sebagai terminasi kehamilan atau kehilangan sebelum usia kandungan 20
minggu atau dengan berat fetus <500 g.3

ETIOLOGI

Penyebab abortus (early pregnant loss) bervariasi dan sering diperdebatkan.1 Umumnya lebih
dari satu penyebab. Penyebab terbanyak di antaranya adalah sebagai berikut:1
1. Faktor genetik
 Transiokasi parental keseimbangan genetik
 Mendelian
 Multifaktor
 Robertsonian
 Resiprokal
2. Kelainan kongenital uterus
 Anomali duktus Mulleri
 Septum uterus
 Ikterus bikornis
 Inkompetensi serviks uterus
 Mioma uteri
 Sindroma Asherman
3. Autoimun
 Aloimun
 Mediasi imunitas humoral
 Mediasi imunitas seiuler

4. Defek fase luteal


 Faktor endokrin eksternal
 Antibodi antitiroid hormone
 Sintesis LH yang tinggi
5. Infeksi
6. Hematologik
7. Lingkungan

FAKTOR FETAL
Semua keguguran, biasanya setengahnya adalah aborsi dengan euploid, yang membawa
kromosomnormal. Setengahnya membawa kromosom yang abnormal.3 Kebanyakan kromosom
yang abnormal adalah trisomi, yaitu 50-60 %, monosomi X 9-13%, dan triploidi 11-12%.3
Trisomi yang terjadi biasanya pada kromosom 13, 16, 18, 21, dan 22. Keseimbangan
struktur kromosom mungkin disusun ulang dari salah satu orang tua dan ditemukan 2-4% pada
pasangan dengan keguguran berulang.3
Monosomi X (45, X) merupakan kromosom spesifik yang abnorma. Pada Turner
Syndrome, yang berakhir aborsi, tapi dapat lahir idup yang biasanya dengan jenis kelamin
perempuan.3 sebaliknya, monosomi ausomal jarang ada dan inkompatibel untuk hidup.3
Triplod sering dikaitkan dengan degenerasi plasenta hidropik atau molar. Fetus dalam
bentuk hydatid sebagian, sering berakhir aborsi. Tetraploid fetus sering dilahirkan pada awal
gestasi dan jarang yang lahir hidup.3

FAKTOR MATERNAL
Infeksi
Beberapa virus, bakteri, dan parasit yang biasanya normal berada pada manusia dapat
menginfeksi fetoplasenta melalui darah. Yang lainnya bisa menginfeksi secara lokal melalui
genitourinari infeksi atau kolonisasi. 3
Teori peran mikroba infeksi terhadap kejadian abortus mulai diduga sejak 1917, ketika
DeForest dan kawan-kawan melakukan pengamatan kejadian abortus berulang pada perempuan
yang ternyata terpapar brwcellosis. 1 Beberapa jenis organisme tertentu diduga
berdampak pada kejadian abortus antara lain:1
1. Bakteria
 Listeria monositogenes
 Klamidia trakomatis
 Ureaplasma urealitikum
 Mikoplasma hominis
 Bakterial vaginosis
2. Virus
 Sitomegalovirus
 Rubela
 Herpes simpieks virus (HSV)
 Human immunodeficiency virus (HIV)
 Parvovirus
3. Parasit
 Toksoplasmosis gondii
 Plasmodium falsiparum
4. Spirokaeta
 Treponema pallidum

Anda mungkin juga menyukai

  • FDJKKJSDJSKJDC
    FDJKKJSDJSKJDC
    Dokumen2 halaman
    FDJKKJSDJSKJDC
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Status 3
    Status 3
    Dokumen2 halaman
    Status 3
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Nasjksbdhjdbbfjh
    Nasjksbdhjdbbfjh
    Dokumen2 halaman
    Nasjksbdhjdbbfjh
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • NDFBKJDDV
    NDFBKJDDV
    Dokumen2 halaman
    NDFBKJDDV
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Status 4
    Status 4
    Dokumen1 halaman
    Status 4
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Nasjksbdhjdbbfjh
    Nasjksbdhjdbbfjh
    Dokumen2 halaman
    Nasjksbdhjdbbfjh
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Nedejndknwe
    Nedejndknwe
    Dokumen2 halaman
    Nedejndknwe
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Status 5
    Status 5
    Dokumen2 halaman
    Status 5
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Analisa Kasus 4
    Analisa Kasus 4
    Dokumen2 halaman
    Analisa Kasus 4
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Analisa Kasus 2
    Analisa Kasus 2
    Dokumen2 halaman
    Analisa Kasus 2
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Status 1
    Status 1
    Dokumen2 halaman
    Status 1
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Status 2
    Status 2
    Dokumen1 halaman
    Status 2
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Analisa Kasus 1
    Analisa Kasus 1
    Dokumen2 halaman
    Analisa Kasus 1
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Analisa Kasus 3
    Analisa Kasus 3
    Dokumen2 halaman
    Analisa Kasus 3
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Dodoresol
    Dodoresol
    Dokumen2 halaman
    Dodoresol
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Combustio Ga Lengkap 2
    Combustio Ga Lengkap 2
    Dokumen2 halaman
    Combustio Ga Lengkap 2
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • SISILASOL
    SISILASOL
    Dokumen3 halaman
    SISILASOL
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • DOMIDOMIDO
    DOMIDOMIDO
    Dokumen2 halaman
    DOMIDOMIDO
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • LASOLRE
    LASOLRE
    Dokumen2 halaman
    LASOLRE
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Dafpus 1
    Dafpus 1
    Dokumen3 halaman
    Dafpus 1
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Domilasore
    Domilasore
    Dokumen4 halaman
    Domilasore
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Combustio Ga Lengkap
    Combustio Ga Lengkap
    Dokumen3 halaman
    Combustio Ga Lengkap
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • LAPJAG SAH FIDEL STATUS - NEUROLOGIS-dikonversi
    LAPJAG SAH FIDEL STATUS - NEUROLOGIS-dikonversi
    Dokumen11 halaman
    LAPJAG SAH FIDEL STATUS - NEUROLOGIS-dikonversi
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Dodosilasol
    Dodosilasol
    Dokumen5 halaman
    Dodosilasol
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • DODODRE
    DODODRE
    Dokumen5 halaman
    DODODRE
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Domilasore
    Domilasore
    Dokumen4 halaman
    Domilasore
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • DOLAMILAMI
    DOLAMILAMI
    Dokumen4 halaman
    DOLAMILAMI
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • TUGAS
    TUGAS
    Dokumen4 halaman
    TUGAS
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat
  • Lam I Lamido
    Lam I Lamido
    Dokumen1 halaman
    Lam I Lamido
    Key Lomonov
    Belum ada peringkat