Anda di halaman 1dari 4

 Dampak Modernisasi

Modernisasi memiliki dampak positif dan dampak negatif diantaranya yaitu


a. Dampak positif 
 Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat
Ciri manusia yang modern di antaranya adalah memiliki sikap yang terbuka
terhadap segala bentuk pengalaman dan perubahan. Dengan adanya sikap ini
tentunya akan memperlancar proses komunikasi dan interaksi antar individu
dalam masyarakat. Proses interaksi yang lancar akan mempererat jalinan
hubungan antarwarga dan juga akan memupuk integrasi sehingga semakin kukuh.
 Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek)
Kesiapan manusia modern untuk berubah dan terbuka pada hal - hal baru akan
mengubah pola pikir mereka. Seperti masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi
baru yang dapat membantu meringankan beban pekerjaan serta menghemat waktu
dan tenaga, membuat mereka yakin bahwa dengan iptek akan meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidupnya.
 Kemajuan di Bidang Industri
Adanya modernisasi dapat menunjang kemajuan di bidang industri. Semua
kemudahan - kemudahan, fasilitas - fasilitas teknis yang ada akan lebih
mempercepat proses produksi dan distribusi barang dan jasa yang dihasilkan.
Dalam proses produksi, kemajuan di bidang teknologi, terutama penambahan
jumlah mesin - mesin produksi akan dapat menghasilkan barang dalam jumlah
yang besar dan dalam waktu yang singkat. Dalam hal ini tentunya akan berimbas
pada keuntungan yang besar.
 Meningkatkan Kesadaran Politik dan Demokrasi
Semakin mudahnya mengakses informasi, baik dari media cetak maupun media
elektronik, maka semakin banyak pula pengetahuan politik yang didapatkan oleh
masyarakat. Dengan demikian sikap kritis sebagai perwujudan kehidupan yang
demokratis akan lebih mudah terbentuk.
 Kemajuan di Bidang Transportasi
Saat ini, masyarakat sudah dimanjakan dengan fasilitas - fasilitas transportasi
yang mengedepankan kenyamanan, keterjangkauan harga, dan ketepatan waktu.
Semua bidang transportasi mulai dari kendaraan bermotor seperti bus, taksi, kereta
api,  pesawat terbang, dan kapal laut saat ini berlomba - lomba mengembangkan
dan menambah fasilitas - fasilitas baru pada armada mereka untuk melayani
masyarakat.
b. Dampak negatif
 Pola Hidup Konsumtif 
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang
kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk
mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
 Sikap Individualistik 
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa
tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa
bahwa mereka adalah makhluk sosial.
 Gaya Hidup Kebarat – baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya
negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada
orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain - lain.
 Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang
dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang
pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan
kesenjangan sosial. 

 Faktor pendorong dan penghambat modernisasi


Ada pun faktor pendorong dan peng hambat modernisasi, yaitu:
a. Faktor Pendorong Modernisasi
 Adanya Kontak dengan Kebudayaan Lain
Kontak dengan kebudayaan lain dapat Penyebabkan manusia saling berinteraksi
dan mampu menghimpun penemuan - penemuan baru yang telah dihasilkan.
Penemuan - penemuan baru tersebut dapat berasal dari kebudayaan asing atau
merupakan perpaduan antara budaya asing dengan budaya sendiri. Proses tersebut
dapat mendorong pertumbuhan suatu kebudayaan dan memperkaya kebudayaan
yang ada.
 Sistem pendidikam formal yang maju
Pendidikan memberikan nilai - nilai tertentu bagi manusia, terutama membuka
pikiran dan membiasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Hal ini akan
memberikan kemampuan manusia untuk menilai apakah kebudayaan
masyarakatnya dapat memenuhi perkembangan zaman atau tidak.
 Sikap menghargai Hasil Karya Orang Lain
Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk
berkarya lebih baik, sehingga masyarakat semakin untuk menghasilkan karya-
karya lain yang mendorong modernisasi.
 Sistem Terbuka Masyarakat ( Open Stratification )
Sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial vertikal atau horizontal yang
lebih luas kepada anggota masyarakat. Masyarakat tidak lagi mempermasalahkan
status sosial dalam menjalin hubungan dengan sesamanya. Hal ini membuka
kesempatan kepada para individu untuk dapat mengembangkan kemampuan
dirinya dalam pengembangan teknologi ke arah yang lebih modern.
 Orientasi ke Masa Depan
Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat
selalu berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan - penemuan baru yang
disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman yang semakin modern.
b. Faktor Penghambat Modernisasi
 Perasaan takut akan disintegrasi
Perasaan ini biasanya muncul pada masyarakat yang masih memegang teguh
tradisi nenek moyangnya, sehingga modernisasi dianggap akan merusak intergrasi
atau organisasi masyarakat yang telah ada sebelumnya.
 Kurang berkembangnya IPTEK 
Masyarakat yang masih berpikiran kolot biasanya menolak adanya kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Adanya vested interested ( nilai – nilai/kepentingan yang telah tertanam dengan
sangat kuat )
Adanya suatu nilai - nilai yang tertanam sangat kuat dari jaman nenek moyang
dulu yang dapat menghambat perkembangan atau modernisasi.
 Adanya prasangka buruk terhadap budaya luar
Adanya suatu anggapan bahwa budaya luar itu buruk dan akan
menghancurkan budaya kita.
 Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar
Minimnya hubungan dari masarakat luar yang membuat wawasan kita kurang
tentang budaya luar. 
 Perkembangan pendidikan yang lambat
Perkembangan pendidikan yang lambat membuat kita terbelakang dan kurang
mengikuti zaman yang sudah maju.
 Sikap yang kuat dari masyarakat terhadap tradisionalistis
Masyarakat yang berpegang teguh pada kebudayaannya dan tidak mau
mengikuti bahkan tidak mau tau dengan perkembangan yang maju, hal ini yang
menghambat modernisasi.
 Rasa takut dari masyarakat jika terjadi kegoyahan ( pro kemapanan )
Perasaan takut masyarakat jika terjadi suatu kegoyahan yang nantinya akan
membuat mereka sengsara atau hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga
mereka enggan melakukan perubahan.
 Cenderung menolak terhadap hal - hal baru
Hal ini yang membuat masyarakat tidak maju - maju mereka sudah puas dengan
apa yang sudah di dapatkan padahal mereka masih jauh bisa lebih tapi mereka
puas dengan hal itu dan menolak - menolak hal - hal baru.

Referensi :

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Yurida, Eka. 2018. Modernisasi Dan Perubahan Sosial Masyarakat. Universitas Islam
Negeri Raden Intan Lampung.
Aswad. 2013. Pengaruh Modernisasi Terhadap Sikap Keberagamaan Santri Di Pondok
Pesantren Ihya’ul Ulum Ddi Baruga Kab. Majene. Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar

Anda mungkin juga menyukai