C. Mekanisme Pendaftaran
Mekanisme pendaftaran secara detail telah diumumkan oleh panitia SPMB PKN STAN,
tetapi dalam surat ini perlu kami sampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan
pendaftaran online:
1. Waktu Pendaftaran
Waktu pendaftaran online dimulai dari tanggal 9 – 30 April 2019, namun untuk siswa
disarankan memulai pendaftaran tanggal 17 April 2019. Tujuannya yaitu agar siswa
sudah dibekali masukan dalam pemilihan spesialisasi, dan menghindari adanya masalah
atau eror yang kerap muncul di awal tanggal mulai pendaftaran.
2. Tahap Pendaftaran Online
Pendaftaran online dibagi menjadi dua tahap yaitu pendaftaran melalui portal
http://sscasn.bkn.go.id kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran melalui portal
http://spmb.pknstan.ac.id.
3. Rekening Pembayaran
Siswa perlu diingatkan terkait pembayaran biaya pendaftaran, pembayaran ditujukan ke
rekening / kode MVA yang dicantumkan pada syarat pendaftaran yang diterbitkan oleh
panitia SPMB PKN STAN. Pastikan siswa tidak melakukan pembayaran biaya
pendaftaran ke rekening bimbel atau rekening Zindi Willy Arya Katamsi.
PT SAPTA BHUWANA CARAKA
LEMBAGA KURSUS PELATIHAN SCIENCE SOCIETY
PUSAT 1: Jln. Raya Ceger 40C, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, Banten 15222
PUSAT 2: Jln. Menteri Supeno No 8A, Manahan, Banjarsari, Surakarta 57139
4. Koneksi Internet.
Koneksi internet yang digunakan saat melakukan pendaftaran disarankan menggunakan
koneksi yang stabil untuk menghindari penginputan / pengunggahan ulang data jika
koneksi putus.
5. Website Pendaftaran.
Pastikan pengisian formulir pendaftaran online dilakukan pada website pendaftaran PKN
STAN. Apabila terjadi eror saat pendaftaran, misalnya portal pendaftaran PKN STAN
dialihkan ke portal pendaftaran institusi lain, maka jangan mengisi form pendaftaran pada
portal tersebut.
6. Kunci Form Pendaftaran.
Sebelum mencetak bukti pendaftaran, siswa diwajibkan untuk mengecek resume
pengisian formulir pendaftaran terlebih dahulu. Setelah semua data yang diisikan sudah
benar dan sesuai, selanjutnya siswa bisa mengunci data dan mencetak bukti pendaftaran.
c. Ditjen Pajak
Direktorat Jenderal Pajak mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perpajakan.
Spesialisasi :
• D3 Pajak
• D3 Akuntansi
• D3 Kebendaharaan
• D1 Pajak
d. Ditjen Bea dan Cukai
Ditjen Bea dan Cukai mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan
dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Spesialisasi :
• D3 Kepabeanan dan Cukai
• D3 Akuntansi
• D1 Kepabeanan dan Cukai
e. Ditjen Jenderal Anggaran
Ditjen Jenderal Anggaran mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan di bidang penganggaran sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Spesialisasi :
• D3 Akuntansi
f. Ditjen Perbendaharaan
Ditjen Perbendaharaan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pelaksanaan anggaran, pengelolaan kas dan
investasi, pembinaan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum, dan
akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Spesialisasi :
• D3 Akuntansi
• D3 Kebendaharaan Negara
• D1 Kebendaharaan Negara
g. Ditjen Kekayaan Negara
Ditjen Kekayaan Negara mempunyai tugas merumuskan serta melaksanaan
kebijakan dan standarisasi teknis di bidang kekayaan negara piutang, negara
dan lelang.
PT SAPTA BHUWANA CARAKA
LEMBAGA KURSUS PELATIHAN SCIENCE SOCIETY
PUSAT 1: Jln. Raya Ceger 40C, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, Banten 15222
PUSAT 2: Jln. Menteri Supeno No 8A, Manahan, Banjarsari, Surakarta 57139
Spesialisasi:
• D3 Akuntansi
• D3 Penilai/PBB
• D3 Manajemen Aset
• D1 Kebendaharaan Negara
h. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan memiliki tugas merumuskan dan
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perimbangan
keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Spesialisasi:
• D3 Kebendaharaan Negara
• D3 Akuntansi
• D3 Pajak
• D1 Kebendaharaan Negara
i. Badan Kebijakan Fiskal
Badan Kebijakan Fiskal mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan,
penetapan, dan pemberian rekomendasi kebijakan fiskal dan sektor keuangan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Spesialisasi :
• D3 Akuntansi
• D3 Kebendaharaan Negara
• D3 Pajak
• D3 Kepabeanan dan Cukai
• D1 Kebendaharaan Negara
j. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan mempunyai tugas
menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang
keuangan negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Spesialisasi:
• D3 Akuntansi
• D3 Kebendaharaan Negara
k. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko mempunyai tugas
merumuskan serta melaksanakan kebijakan di bidang pengelolaan pinjaman,
hibah, surat berharga negara, dan resiko keuangan.
Spesialisasi:
• D3 Akuntansi
PT SAPTA BHUWANA CARAKA
LEMBAGA KURSUS PELATIHAN SCIENCE SOCIETY
PUSAT 1: Jln. Raya Ceger 40C, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, Banten 15222
PUSAT 2: Jln. Menteri Supeno No 8A, Manahan, Banjarsari, Surakarta 57139
• D3 Kebendaharaan Negara
• D1 Kebendaharaan Negara
2) Non Kemenkeu
Pada umumnya lulusan PKN STAN yang mendapatkan penempatan di Non-
Kemenkeu mendapatkan Jabatan Fungsional Umum, Pengelola Keuangan.
a. Kemenko Perekonomian
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah kementerian dalam
Pemerintah Indonesia yang memiliki tugas menyelenggarakan koordinasi,
sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian dalam penyelenggaraan
pemerintahan di bidang perekonomian.
Spesialisasi :
• D3 Akuntansi
• D1 Kebendaharaan Negara
b. Kemenko Kemaritiman
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mempunyai tugas untuk
menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan
Kementerian dalam penyelenggaraan Pemerintahan di bidang Kemaritiman.
Spesialisasi :
• D3 Akuntansi
c. Kementerian Perhubungan
Kementerian Perhubungan bertugas membantu Presiden dalam
menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan di bidang perhubungan.
Spesialisasi :
• D3 Akuntansi
• D3 Kebendaharaan Negara
d. Bappenas
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tugas melaksanakan
tugas pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan nasional sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Spesialisasi :
• D3 Akuntansi
e. Kementerian PANRB
Kementrian PANRB bertugas menyelenggarakan urusan di bidang
pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi untuk membantu
Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Spesialisasi :
• D3 Akuntansi
PT SAPTA BHUWANA CARAKA
LEMBAGA KURSUS PELATIHAN SCIENCE SOCIETY
PUSAT 1: Jln. Raya Ceger 40C, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, Banten 15222
PUSAT 2: Jln. Menteri Supeno No 8A, Manahan, Banjarsari, Surakarta 57139
b. Penghasilan
Penghasilan Kemenkeu umumnya lebih besar dibandingkan non Kemenkeu.
Berikut data peringkat penghasilan di Kemenkeu dan non Kemenkeu (dari tertingi ke
terendah)
1) Ditjen Pajak (Kemenkeu)
2) Inspektorat Jenderal (Kemenkeu)
3) Ditjen Bea dan Cukai (Kemenkeu)
4) Sekretariat Jenderal (Kemenkeu)
5) Ditjen Anggaran (Kemenkeu)
6) Ditjen Kekayaan Negara (Kemenkeu)
7) Badan Pemeriksa Keuangan (non Kemenkeu)
8) Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (non Kemenkeu)
2. Informasi Singkat Spesialisasi
a. Jumlah peminat tertinggi
Statistik urutan pemilihan spesialisasi apabila ditinjau dari daya tampung dan minat
pendaftar paling tinggi sebagai berikut :
a. D3 Pajak dan D3 Akuntansi
b. D3 Kepabeanan dan Cukai (BC)
c. D3 Kebendaharaan Negara (KBN), D3 PBB/Penilai, D3 Manajemen Aset
d. D1 Pajak
e. D1 KBN, D1 BC
b. Jumlah penghasilan tertinggi
Jumlah penghasilan tertinggi adalah berasal dari Ditjen Pajak dan penghasilan
terendah berasal dari Ditjen Perbendaharaan.
c. Potensi DO (drop out) tertinggi
Spesialisasi dengan potensi DO tertinggi adalah spesialisasi akuntansi dan pajak.