Anda di halaman 1dari 2

ATURAN PENULISAN REFARAT MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK

LABORATORIUM RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO

Secara umum, refarat ditulis menggunakan jenis huruf Times New Roman, ukuran 12,
dan spasi 2. Batas kertas (margin) yang digunakan adalah 4 cm atas dan kiri, serta 3 cm
bawah dan kanan.. Pengetikkan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak – balik.
Adapun format penulisan refarat adalah sebagai berikut :

SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN Aksesoris
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II INSIDENS DAN EPIDEMIOLOGI
BAB III ETIOLOGI DAN PATOFOSIOLOGI
BAB IV. ANATOMY DAN FISIOLOGI
BAB V. DIAGNOSIS
A. GAMBARAN KLINIS DAN PEMERIKSAAN FISIS
B. PEMERIKSAAN RADIOLOGI
1. RADIOLOGI KONVESIONAL
2. ULTRASONOGRAFI
3. CT SCAN
4. MRI
C. PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN PATOLOGIANATOMI
BAB VI DIFFERNSIAL DIAGNOSIS
BAB VII KOMPLIKASI
BAB VIII PENGOBATAN
BAB IX DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Ketentuan Kepustakaan

Kepustakaan/referensi penyusunan refarat menggunakan jurnal ilmiah baik nasional


maupun internasional sebanyak minimal 11 (sebelas) jurnal (minimal 5 (lima) tahun terakhir)
dan referensi buku/textbook/ebook minimal 5 (lima) buku (minimal 10 (sepuluh) tahun terakhir).
Teknik penulisan daftar pustaka dilakukan dengan mengacu pada teknik Vancouver style.
Format Penulisan Daftar Pustaka Bergaya Vancouver
1. Menggunakan bullet angka.
2. Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat.
3. Nomor rujukan yang ada dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan penulisan
yang ada dalam daftar pustaka.
4. Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan.
5. Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabet.

Anda mungkin juga menyukai