Anda di halaman 1dari 5

14 Tips Jitu Umroh Backpacker yang Dapat Memangkas Biaya

Tidak dapat diingkari jika dewasa ini, animo masyarakat mengunjungi Tanah Suci Mekkah
semakin meningkat. Apalagi, banyak “pihak” seakan ikut berkontribusi di dalamnya. Ini
mencakup kemunculan banyak maskapai penerbangan bertarif rendah, diskon atau potongan
harga penginapan, travel agent berbujet terjangkau, hingga tips mengelola intinerary serta
anggaran perjalanan. Hasilnya, ibadah umrah yang mulanya dianggap “sulit” lantaran
berbiaya mahal, jadi terasa memungkinkan bagi semua orang.

1. Mengurus Visa
Lantaran menjadi dokumen penting untuk berkunjung ke Tanah Suci, Anda perlu mengecek
dan mengurus visa dan paspor terlebih dulu. Nah, untuk hal yang satu ini, Anda harus sedikit
lebih jeli. Pasalnya, pemerintah Saudi Arabia tidak memberlakukan VoA (Visa on
Arrival) untuk kunjungan apa pun–entah itu umrah, haji, atau kunjungan biasa. Adapun visa
wajib diurus terlebih dulu di Kedutaan Besar Saudi Arabia.

Masalah muncul saat proses pengurusan ini tidak bisa dilakukan secara perorangan.
Karenanya, untuk mengakali urusan visa yang harus dilakukan secara kolektif ini Anda
memerlukan sedikit “campur tangan” para travel agent. Jangan khawatir, sebab ada
banyak, kok biro perjalanan yang akan membantu Anda. Sebagai penggantinya, Anda akan
dikenakan sejumlah biaya, meski secara resmi visa umrah untuk warga Indonesia adalah
gratis.

Pilih agen perjalanan yang tepercaya agar Anda tidak mendapatkan kendala selama di
perjalanan, karena saat ini kita perlu waspada dengan maraknya penipuan terhadap jemaah
haji dan umroh.

Beberapa catatan yang harus Anda perhatikan saat mengurus visa:

1. Pastikan Anda sudah terlebih dulu memesan hotel di Mekkah atau Madinah. Jangan
lupa mencetak bukti booking dan membawanya saat mengurus visa.
2. Pastikan Anda memiliki nama dengan tiga suku kata. Bagi yang tidak, Anda dapat
“menambahkan” nama orang tua Anda di kantor imigrasi terdekat, dengan syarat:
menunjukkan akta kelahiran dan kartu keluarga.
3. Untuk wanita, pastikan Anda akan didampingi oleh muhrim. Ini dapat berupa saudara
laki-laki, ayah, suami, atau paman.

2. Perhitungkan Waktu Keberangkatan


Pada waktu-waktu tertentu seperti bulan Ramadan banyak orang yang melaksanakan ibadah
umroh. Pada saat musim ramai tersebut biasanya harga tiket akan dibanderol dengan harga
yang cukup tinggi, demikian juga dengan biaya pembuatan visa. Karena ibadah umroh bukan
merupakan ibadah yang waktunya ditentukan secara khusus seperti ibadah haji maka Anda
dapat memilih waktu keberangkatan umroh di saat-saat yang tidak terlalu ramai.
Berangkat umroh di waktu yang tidak terlalu ramai tidak hanya dapat memangkas biaya
perjalanan tetapi juga dapat memberikan kesempatan ibadah yang lebih khusuk karena Anda
tidak perlu berdesakan saat melaksanakan ibadah di tanah suci. Terdapat
periode high dan low season yang harus Anda pertimbangkan saat ingin berangkat umrah.
Pemilihan periode yang tepat tentu saja berdampak pada harga tiket pesawat, biaya
penginapan, makan, hingga risiko kesehatan yang rendah.

Sebagai gambaran, low season biasanya berlangsung di bulan Februari hingga Maret,


sementara high season pada bulan Mei hingga Agustus.

3. Berburu Diskon dan Tiket Murah


Banyaknya maskapai yang menyediakan promo tiket hingga diskon murah bisa jadi solusi
Anda menghemat bujet saat umrah backpacker. Salah satu trik: cobalah untuk mencari tiket
saat tengah malam hingga subuh. Hitung-hitung, Anda bisa menemukan promo rute
penerbangan langsung Jakarta-Jeddah–yang menghemat waktu transit.

Trik-trik lain yang dapat Anda lakukan adalah dengan membeli tiket promo, membeli tiket
jauh hari sebelumnya, atau memilih keberangkatan dari negara yang cukup dekat dengan
tanah suci.

4. Jangan Pergi Sendirian


Bagi para umrah backpacker, penting untuk tetap berbagi “biaya” dengan orang lain. Ini
meliputi biaya makan, transportasi, hingga akomodasi berupa penginapan. Adapun bepergian
secara berkelompok membantu meminimalkan risiko tersesat saat pergi ke Tanah Suci.

Anda dapat mencari rekan seperjalanan melalui forum atau komunitas


umroh backpacker. Teman seperjalanan tidak hanya membuat Anda lebih tenang selama
perjalanan ibadah, tetapi juga dapat saling membantu selama berada di tanah suci.

5. Cari Kenalan
Solusi lain dalam menghemat bujet adalah dengan mencari kenalan–jika perlu warga lokal.
Ini bisa berupa saudara terdekat, teman, atau keluarga. Nah, siapa tahu dengan begitu, Anda
bisa mendapatkan “tumpangan”, penginapan, hingga makan gratis selama di Tanah Suci.

6. Susun Itinerary
Susunlah itinerary secermat mungkin. Adapun itinerary (rencana perjalanan) Anda haruslah
mampu mengakomodasi waktu beribadah, durasi perjalanan, pembagian jam
istirahat/makan/dan salat, hingga rencana kepulangan.

Semakin cermat Anda menyusun itinerary, akan semakin hemat pula biaya perjalanan Anda.
Semakin lama waktu singgah selama di Tanah Suci, maka semakin besar pula biaya yang
harus Anda keluarkan. Sebaiknya pilih waktu singgah secukupnya dan utamakan untuk
melaksanakan ibadah umroh bukan untuk travelling, berfoto, atau berbelanja.

7. Manfaatkan Transportasi Lokal


Ada banyak transportasi lokal yang bisa Anda manfaatkan, mulai dari Jeddah, Mekkah, dan
Madinah. Ini bisa berupa bus eksekutif, angkutan umum, hingga taksi. Adapun salah satu
tips, jangan lupa menawar taksi terlebih dulu–sekalipun taksi tersebut sudah menggunakan
argometer.

8. Maksimalkan Fasilitas Umum


Jangan ragu untuk memanfaatkan fasilitas umum yang ada. Sebagai
seorang backpacker, Anda bahkan bisa juga, lho menginap di masjid. Bukan hanya
mendekatkan Anda pada tujuan beribadah yang sesungguhnya, di masjid tersedia pula
beragam fasilitas untuk beristirahat, tidur, mandi, hingga makan!

9. Masak Makanan Sendiri


Ketimbang membeli makanan, ada baiknya memenuhi kebutuhan konsumsi harian Anda
dengan memasak makanan sendiri. Jangan khawatir, sebab banyak, kok, penginapan yang
juga menyediakan fasilitas mini pantry yang bisa Anda gunakan. Cukup membawa beberapa
liter beras dan lauk-pauk yang tidak mudah basi. Adapun bujet yang tersisa dapat Anda
manfaatkan untuk keperluan lain, semisal membeli oleh-oleh atau sesekali mencicip kuliner
khas.

10. Menjaga Kesehatan


Selama melaksanakan ibadah umroh backpacker di tanah suci, jaga kesehatan Anda dengan
baik. Jika Anda sakit, maka biaya yang perlu dikeluarkan selama Anda dirawat di rumah
sakit, bisa jadi akan cukup besar.

11. Memilih Penginapan Murah


Salah satu keuntungan melaksanakan umroh backpacker adalah Anda dapat menentukan
sendiri seluruh akomodasi, konsumsi dan transportasi yang Anda gunakan. Pilih penginapan
yang murah dan bersih agar dapat menghemat pengeluaran.

12. Memilih Oleh-oleh Dengan Cermat


Saat membeli oleh-oleh untuk dibawa ke tanah air, beli oleh-oleh yang ringan, murah dan
mudah dibawa sehingga anda tidak perlu mengeluarkan dana lagi untuk pengemasan atau
mengirim paket.

13. Membuat Rencana Anggaran Perjalanan


Sebelum berangkat melaksanakan umroh backpacker, sebaiknya Anda membuat rencana
anggaran pengeluaran sehingga Anda dapat menyiapkan dana yang dibutuhkan serta dapat
mengontrol besarnya pengeluaran yang Anda keluarkan selama berada di Tanah Suci.

14. Jangan Rewel!


Sesekali tidur maupun mandi di masjid, berjalan kaki, hingga memasak memasak sendiri
makanan mungkin akan membuat Anda kaget. Namun, segeralah beradaptasi. Ingatlah
kembali tujuan awal umrah Anda–yaitu beribadah.

Itulah 14 tips umrah backpacker yang dapat Anda praktikkan untuk menghemat biaya.


Selamat mencoba!
Ingin Tahu Cara Mendapat Tiket Umrah Backpacker Murah? Coba Cari
di 5 Maskapai Berikut

Semua orang ingin melakukan umrah backpacker agar biaya ke tanah suci menjadi lebih
hemat. Sayangnya, tidak semua orang tahu cara umrah backpacker yang benar. Misal
bagaimana cara pengurusan visa, bagaimana membuat jadwal perjalanan, dan yang paling
penting dari semuanya adalah bagaimana mendapatkan tiket murah. Berangkat ke tanah suci
dengan tiket mahal sama saja Anda ikut umrah menggunakan agen travel.
 Untuk menghindari tiket yang mahal saat melakukan perjalanan umrah, ada baiknya Anda
melakukan riset. Kalau Anda jeli, sebenarnya banyak maskapai yang menyediakan tiket
murah namun pelayanannya tidak mudahan. Berikut lima maskapai yang bisa Anda jadikan
referensi saat akan melakukan perjalanan umrah backpacker ke Tanah Suci. 

Air Asia
Sebagai maskapai dengan biaya termurah di dunia, Air Asia selalu membuat banyak calon
penumpangnya kegirangan. Untuk perjalanan umrah ke Tanah Suci, Anda disarankan untuk
menggunakan maskapai penerbangan ini sebagai referensi pertama. Biasanya Air Asia
memberikan tiket promo perjalanan pulang-pergi dari Jakarta ke Jeddah di Arab Saudi sana.
Tiket ini tidak sampai lebih dari USD 450 untuk perjalanan  berangkat dan pulang. 
Menggunakan Air Asia akan membuat Anda benar-benar hemat sehingga biaya untuk
pesawat bisa dipangkas hingga 50 persen.

Fly Dubai
Fly Dubai adalah salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia yang secara kualitas
layanan sudah diakui. Meski terbaik, harga dari tiketnya tidak melambung tinggi, bahkan
setingkat di bawah Air Asia. Murahnya harga tiket dari Fly Dubai membuat banyak orang
menggunakan pesawat ini untuk melakukan umrah backpacker. Oh ya, Fly Dubai belum
memiliki rute penebangan langsung dari Indonesia. Tapi Anda jangan khawatir, maskapai ini
tetap bisa digunakan dengan cara transit. Anda bisa memilih naik Kuwait Airways terlebih
dahulu sebelum menggunakan Fly Dubai yang memasang tarif USD 700 saja.

Murahnya harga tiket dari Fly Dubai membuat banyak orang menggunakan pesawat ini untuk
melakukan umrah backpacker

Mihin Lanka
Mihin Lanka adalah maskapai penerbangan dengan biaya termurah ketiga di dunia. Dengan
pusat di Sri Lanka, pesawat ini kerap digunakan sebagai pesawat transit. Anda bisa
menggunakan Mihin Lanha untuk perjalanan menuju Jeddah. Maskapai ini memasang tarif
perjalanan pulang pergi sekitar USD 600. Anda bisa menggunakannya sebagai alternatif
perjalanan yang murah jika saja Air Asia sudah tidak menyediakan promo atau tiketnya
sudah diborong para pelancong.
Flynas
Untuk memberikan kemudahan kepada siapa saja yang ingin melakukan perjalanan wisata
atau umrah, pemerintah Arab Saudi membuat maskapai penerbangan Flynas. Maskapai ini
memberikan harga yang terbilang murah jika dibandingkan dengan maskapai milik Arab
Saudi lainnya. Untuk rute perjalanan dari Jakarta-Jeddah atau Surabaya-Madinah, harga yang
dipatok hanya USD 600 saja untuk pulang pergi. Penawaran ini tentu tidak bisa dilewatkan
oleh siapa saja yang tidak menyukai perjalanan transit.

Cebu Pasific
Cebu Pasific adalah maskapai asal Filipina yang menjadi alternatif terakhir kalau Anda pilih
untuk perjalanan ke Tanah Suci. Dari Jakarta Anda bisa menggunakan Cebu Pasific lalu
selanjutnya transit di Manila dan menggunakan maskapai murah lain seperti Fly Dubai yang
akan mengantar Anda sampai ke Jeddah. Biaya pulang pergi menggunakan maskapai-
maskapai ini sekitar USD 500 saja.

Inilah lima maskapai yang menyediakan tiket umrah backpacker yang cukup murah. Semoga
salah satu cara umrah backpacker ini bisa Anda gunakan dengan sebaik-baiknya dan tiba di
Tanah Suci secepat mungkin.

Anda mungkin juga menyukai