Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
UNIVERSITAS WARMADEWA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pariwisata adalah salah satu industri yang saat ini sedang berkembang
didunia, ini dirasakan juga di Indonesia. Pariwisata memberikan dampak positif bagi
peningkatan devisa negara. Pengembangan pariwisata Indonesia juga dipengaruhi
oleh keadaan alamnya, dilihat dari letak geografisnya merupakan negara kepulauan
yang kaya akan sumber daya alam dan budaya. Seiring berkembangnya jaman banyak
wisatawan lbih memilih destinasi wisata benuansa alam, dan ini memberikan
kesempatan bagi Indonesia untuk mengembangkan potensi alam yang ada. Kekayaan
alam dan beragam budaya ini merupakan modal untuk mengembangkan industri
pariwisata.
Perilaku konsumen hal yang harus diperhatikan dalam mengelola suatu
kawasan wisata. Pengelola harus mengetahui hal apa yang benar benar dibutuhkan
dan diinginkan konsumen. Motivasi itu merupakan ilmu yang mempelajari mengenai
wisatawan dan pariwisata. Dengan mengetahui motivasi seseorang untuk berwisata
kita dapat mengetahui tujuan orang berwisata dan ketertarikan yang membuat
wisatawan itu pergi sehingga dapat meciptakan sesuatu yang berbeda dan berdaya
saing, maka dari itu motivasi dikatakan sebagai dorongan bagi wisatawan untuk
melakukan perjalanan wisata.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari konsumen pariwisata?
2. Apa saja determinan wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata?
3. Bagaimana aspek penawaran pariwisata?
4. Bagaimana aspek permintaan parwisata?
5. Apa saja motivasi yang dilakukan dalam melakukan perjalanan wisata?
6. Apa saja determinan yang menyebabkan seseorang memutuskan untuk tidak
melakukan perjalanan wisata?
7. Apa saja yang termasuk teori motivasi perjalanan wisata?
8. Apa saja faktor penarik dan pendorong yang memotivasi seseorang melakukan
pariwisata?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengidentifikasi pengertian konsumen pariwisata
2. Mengidentifikasi destiminasi wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata
3. Mengidentifikasi aspek penawaran pariwisata
4. Mengidentifikasi aspek permintaan pariwisata
5. Mengidentifikasi motivasi yang dilakukan saat melakukan perjalanan wisata
6. Mengidentifikasi yang disebabkan seseorang tidak melakukan perjalanan wisata
7. Mengidentifikasi teori motivasi perjalanan wisata
8. Mengidentifikasi faktor penarik dan pendorong yang memotivasi seseorang
melakukan pariwisata
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Konsumen Pariwisata
Yang termasuk konsumen pariwisata adalah wisatawan. Pengertian wisatawan
secara etimologi, kita meninjau kata “wisatawan” berasal dari kata “wisata”
sebenarnya tidaklah tepat sebagai pengganti kata “tourist” dalam bahasa Inggris. Kata
berasal dari bahasa Sansekerta “wisata” yang berarti perjalanan atau dapat disamakan
dengan travel dalam bahasa Inggris maka wisatawan sama artinya dengan kata
traveler. Kata wisatawan selalu diasosiasikan dengan kata “tourist”. Namun kata
“tourist” sebenarnya berasal dari kata “tour” (berarti perjalanan yang dilakukan dari
suatu tempat ke tempat lain) dan orang yang melakukan perjalanan “tour” ini dalam
bahasa Inggris disebut dengan istilah “tourist”.
Aspek penawaran ini harus dapat menjelaskan apa saja yang harus ditawarkan
seperti atraksi, fasilitas, transportasi, dan siapa yang dapat dihubungi sebagai
perantara pembelian tiket wisata yang akan dibeli.