Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH HIDANGAN KESEMPATAN KHUSUS

“Hidangan yang ada pada daur hidup manusia menurut adat jawa (kehamilan,
kelahiran, pernikahan, dan kematian)”
Dosen Pengampu :
Nugrahani Astuti, S. Pd., M. Pd.,

Disusun Oleh :

Ari Ardiansyah 18050394015

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS


TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PRODI
S1 PENDIDIKAN TATA BOGA 2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berlibur atau berwisata sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia
(Harian Ekonomi Neraca, 2015). Hampir setiap elemen masyarakat melakukan aktivitas
berwisata, mulai dari orang tua, remaja, bahkan dari kalangan anak-anak sekalipun. Bepergian
ke suatu tempat yang ingin dikunjungi saat jadwal senggang karena tanggal merah pada
kalender ataupun saat akhir pekan, hal tersebut sering kita sebut dengan liburan ataupun
rekreasi yang kerap kali dihubungkan dengan pariwisata. Pariwisata merupakan perjalanan
yang dilakukan seseorang dalam jangka waktu tertentu ke suatu tempat untuk rekreasi dengan
melakukan perencanaan sebelumnya. Menurut Pitana dan Gayatri (2005) Pariwisata adalah
perpindahan sementara orang ke tujuan di luar tempat tinggal mereka untuk kegiatan selama
mereka tinggal ditujuan, yang juga memerlukan persiapan fasilitas untuk memenuhi
kebutuhan mereka.

Setiap tujuan wisata seringkali memiliki banyak alternatif destinasi wisata yang
ditawarkan dengan daya tariknya masing-masing. Pemilihan alternatif destinasi wisata bisa
menjadi salah satu permasalahan yang cukup menarik bagi para wisatawan. Tidak berhenti
sampai di situ, setelah para wisatawan menentukan destinasi-destinasi yang akan dikunjungi,
pemilihan jalur atau rute kunjungan perjalanan wisata menjadi permasalahan selanjutnya yang
cukup menantang untuk diselesaikan. Terlebih lagi jika wisatawan memutuskan untuk
berlibur selama beberapa hari di kota tujuan wisata, maka dia juga harus menentukan jadwal
kunjungan wisata untuk setiap harinya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari berlibur
2. Apa saja yang harus disiapkan pada saat perjalanan bepergian
3. Bagaimana hidangan yang dibawa pada saat perjalanan bepergian
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tentang liburan
2. Untuk mengetahui tentang apa saja yang harus dipersiapkan pada saat perjalanan
bepergian
3. Untuk mengetahui tentang apa saja hidangan yang dibawa pada saat perjalanan bepergian
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian bepergian

Beperhian adalah pergerakan orang antarlokasi geografi yang jauh. Perjalanan dapat
dilakukan dengan kaki, sepeda, mobil, kereta, perahu, bus, pesawat, kapal atau alat lainnya,
dengan atau tanpa bagasi. Perjalanan juga dapat meliputi persinggahan yang relatif singkat
antara pergerakan berkelanjutan. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan
rekreasi (UU RI No 10 Tahun 2019). Rekreasi atau liburan ini biasanya dilakukan pada
saat weekend, hari libur nasional, ataupun ketika libur kerja atau sekolah dengan
berbagai banyak tujuan mulai dari museum, pantai, gunung, ataupun yang lainnya

Liburan ini biasanya dilakukan dengan banyak persiapan guna mendukung agar
liburan tersebut agar bisa berjalan dengan lancar. Persiapan yang harus dibawa ketika
bepergian sebagai berikut :

a. Berbagai surat dan dokumen penting

Barang pertama yang wajib dibawa ketika melakukan perjalanan jauh adalah surat-surat
dan dokumen penting, mulai dari surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM bagi
pengemudi. Jangan lupakan pula kartu identitas serta ATM, surat kesehatan, dan lain
sebagainya. Simpanlah surat-surat ini di tempat khusus yang aman dan mudah
dijangkau dalam mobil.

b. Obat-obatan dan P3K

Selanjutnya, bawalah obat-obatan seperlunya dalam kotak P3K. Jenis obat-obatan ini
pun beragam. Misalnya saja multivitamin untuk menjaga kondisi badan tetap fit hingga
obat-obatan seperti minyak kayu putih untuk balita apabila melakukan perjalanan jauh
bersama si buah hati.

Kemudian, sediakan juga obat-obatan luar, seperti obat merah atau obat untuk luka.
Begitu pun dengan perlengkapan lain seperti kasa steril, plester, dan kapas, jangan
sampai lupa dibawa. Tentu hal ini akan memudahkan ketika berada jauh dari apotek
atau toko obat selama perjalanan.

c. Perlengkapan reparasi mobil

Ketiga dan yang tidak kalah penting yakni perlengkapan reparasi mobil. Alat reparasi
ini mencakup kunci roda, kunci pas, obeng, tang, pompa, dan dongkrak, serta alat
pendukung lainnya agar selama perjalanan menjadi nyaman

d. Makanan dan air mineral secukupnya

Keempat, jangan lupa bawa makanan dan minuman secukupnya, terutama jika
bepergian bersama buah hati yang masih balita. Namun, sebaiknya hindari makanan
yang terlalu berminyak dan berkuah banyak untuk menghindari rasa mual. Akan lebih
baik lagi jika membawa makanan kering. Tak hanya praktis, membawa makanan
sendiri juga bisa membantu untuk berhemat. Setidaknya, uang dapat digunakan untuk
kebutuhan lainnya selama perjalanan.
e. Kantong plastik

Terkadang, ada penumpang mobil yang belum biasa dengan perjalanan jauh. Hal ini
akan membuatnya merasa mual, pusing, dan bahkan ingin muntah di perjalanan.
Dengan membawa kantong plastik, untuk berjaga-jaga seandainya ada penumpang
yang muntah sehingga tidak akan mengotori mobil.

Kantong plastik juga berguna untuk membuang popok bayi yang sudah tak terpakai
selama perjalanan. Di samping itu, kantong plastik ini bisa dijadikan kantong sampah
dari makanan maupun minuman. Perlu diingat juga, tutuplah kantong plastik ini dengan
baik agar tidak menimbulkan bau di dalam mobil.

f. Baju ganti

Apakah perjalanan Anda akan memakan waktu yang cukup lama? Jika iya, penting
kiranya untuk membawa baju ganti, termasuk membawa perlengkapan mandi seperti
sabun muka dan lainnya. Apalagi saat membawa anak kecil atau balita, usahakan bawa
pakaian yang cukup dan nyaman untuk mereka selama perjalanan.

Tak hanya anak-anak, terkadang orang dewasa pun merasa gerah ketika melakukan
perjalanan cukup jauh. Sediakanlah baju ganti secukupnya dan letakkan di tempat
khusus yang mudah dijangkau.

g. Kartu tol

Terakhir, barang yang wajib Anda bawa ketika melakukan perjalanan jauh adalah kartu
tol. Saat ini, sudah banyak dibangun jalur tol untuk memudahkan para pengguna
menuju kota-kota di Indonesia. Perjalanan menggunakan jalan tol ini memang relatif
lebih cepat dibandingkan jalur lainnya.

Selain hal diatas, rencana dan rute destinasi perjalanan juga perlu dipersiapkan
agar ketika berpergian tidak bingung ketika menentukan tujuan yang akan dituju
selama bepergian. Dengan banyaknya alternatif tujuan wisata yang ada, perlu adanya
itinerary atau sebuah rencana perjalanan. Hal tersebut terkait dengan optimasi dan
efisiensi yang menjadi isu penting yang harus diperhatikan oleh para wisatawan.
Pemilihan rute yang memiliki nilai optimasi dan efisiensi tertinggi menjadi prioritas
utama, baik dalam hal jarak maupun waktu yang diperlukan. Rute yang ditempuh
dimulai dari suatu tempat hingga kembali ke tempat semula.

2. Hidangan pada saat berpergian


Makanan khusus adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh
setiap makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya. Kebutuhan pokok
tersebut dimulai dari sandang,pangan, dan papan.Makanan khusus adalah
makanan yang diberikan atau dikonsumsi karena alasan dan kepentingan
tertentu.

Makanan darmawisata adalah makanan yang biasa disajikan saat


seseorang berkreasi atau piknik ke suatu tempat yang di anggap
nyaman dan dapat melepaskan kepenatan. Makanan darmawisata yang
biasa dibawa terdiri dari 2 macam yaitu makanan berat dan makanan
ringan. Makanan berat yang biasa dibawa misalnya timbel dan lauknya,
nasi kebuliayam, nasi bungkus ataw nasi kotak, nasi jamblang dan lain-lain.
Darmawisata merupakan acara social yang terkait dengan rekreasi. Prinsip
makanan yang disajikan adalah mudah dibuat, mudah dikemas, praktis dan tidak
mudah rusak baik kualitas maupun cita rasanya. Usahakan dalam satu jenis makanan
terdiri berbagai kandungan gizi seperti zat tenaga, pembangun dan pengatur serta
bisa berupa makanan one dish meal.
Pada saat perjalanan sudah pastinya tidak luput dengan membawa
makanan yang dimana makanan tersebut berupa makanan kering ataupun
makanan yang dimasak sendiri yang diolah dengan cara cepat dan praktis
dibawa kemana-mana. Makanan tersebut biasanya dimakan pada saat merasa
lapar dan bertujuan untuk mengganjal perut selama perjalanan agar tidak
kelaparan dan juga dehidrasi.

Dalam berpergian biasanya seseorang akan membawa makanan yang


mudah diolah dan dimasak serta membutuhkan waktu yang sangat singkat
pada saat membuatnya. Makanan yang dibawa biasanya identik dengan
makanan kering atau tidak berkuah dikarenakan jika berkuah maka akan dapat
menyebabkan mual pada saat perjalanan dan jika terdapat lauk nabati, pasti
lauk tersebut dipilih yang bisa tahan lama.
Biasanya banyak wisatawan memilih makanan yang sangat simpel
bahkan banyak masyarakat kita yang berpikir untuk membeli saja daripada
harus memasak dan membawa dari rumah “ga ribet”.
a. Syarat Menu Yang Akan Dibawa Saat Darmawisata
i. Simpel dalam pemasakan
ii. Praktis
iii. Memenuhi nilai gizi seimbang
iv. Tidak mudah rusak
v. Tidak banyak kuah
vi. Sesuai situasi dan kondisi
vii. Kemasan atau tempat : Rantang, kotak plastik, sterofoam, plastik dan
harus sesuai kondisi
b. Hal yang harus diperhatikan pada hidangan yang akan dibawa pada saat
perjalanan

Bekal makanan untuk perjalanan jarak jauh penting disiapkan sebagai


jaga-jaga untuk dikonsumsi saat perut dirasa lapar. Bekal pun bisa
dimakan dalam perjalanan untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar.
Berikut beberapa tips menyiapkan bekal untuk mudik perjalanan jauh
yang perlu kita ketahui.
1. Bekal Harus Didinginkan Lebih Dahulu
Bila ingin membawa bekal dari rumah, masaklah beberapa jam sebelum
berangkat. Setelah matang, dinginkan terlebih dahulu sampai uap
panasnya hilang. Baru kemudian kita bisa mengemasnya dalam kotak
bekal atau dilapisi dengan aluminium foil. Pentingnya didinginkan
terlebih dahulu adalah agar tidak mudah basi saat dibungkus atau
dijadikan bekal.
2. Siapkan Lauk yang Tidak Mudah Basi
Ada banyak pilihan lauk yang tidak mudah basi untuk dibawah sebagai
bekal perjalanan, beberapa di antaranya adalah ayam goreng, daging
rendang, abon, empal, tahu tempe goreng, sambal kering, nugget, telur
rebus, dan lain sebagainya. Bisa juga dilengkapi dengan kecap dan saus
untuk menambah cita rasa.
3. Pisahkan Setiap Jenis Lauk di Kotak Bekal Terpisah
Satu jenis lauk dikemas dalam satu kotak bekal terpisah. Namun, bila
ingin lebih simpel pilih kotak bekal yang punya banyak sekat. Karena bila
semua jenis lauk tercampur jadi satu nantinya malah berisiko jadi cepat
basi, terutama makanan yang terdapat kuah sedikit atau nyemek harus
dipisahkan dari makanan yang kering. Lebih baik dipisahkan satu sama
lain biar lebih tahan lama.
4. Hindari Makanan yang Berpotensi Membuat Perut Kembung
Kubis, sawi putih, sayur kol, dan sayur nangka muda kurang
direkomendasikan untuk dijadikan bekal perjalanan. Apalagi kalau selama
perjalanan kita akan terpapar angin atau AC yang cukup lama, hindari
makanan yang berpotensi membuat perut kembung. Minuman bersoda dan
minuman berenergi juga sebaiknya tak perlu dibawa untuk bekal mudik.
Minuman berkafein yang bersifat diuretik bisa saja dibawa tapi batasi
konsumsinya sebab minuman tersebut bisa menyebabkan tubuh kita jadi
lebih sering buang air kecil. Yang paling aman memang air putih untuk
bekal selama perjalanan jauh. Camilan sehat seperti buah apel juga bisa
dibawa. Buah apel bisa jadi pilihan bekal yang cocok untuk perjalanan
jarak jauh karena selain mengandung vitamin dan mineral, juga
mengandung karbohidrat yang dapat menjadi sumber tenaga kita selama
perjalanan.

Berikut ini contoh beberapa hidangan yang dibiasanya dibawa ketika


bepergian atau berwisata :
a. Nasi putih (rames, uduk dll)
Biasa nasi ini tidak luput dari makanan di Indonesia yang biasanya dapat
digabungkan dengan berbagai macam lauk dan nasi putih ini cukup
mudah dalam pembuatannya dan memerlukan waktu yang singkat dalam
membuatnya
b. Lapis daging sapi
Salah satu sebagai sumber protein yang sangan simpel untuk diolah dan
memerlukan waktu yang cukup singkat dengan proses menyiapkan
bumbu, marinasi dengan bumbu lalu simmer, biasanya ini bisa dibuat dari
kemarin dan makanan ini bisa tahan lama hingga malam hari
c. Abon sapi/ayam
Makanan ini juga sering dibawa pada saat perjalanan karena simpel dan
mudah didapat dimana pun tanpa membuat sendiri
d. Tahu tempe goreng
Makanan ini juga banyak dibawa orang-orang yang berpergian jauh
karena tahu tempe ini sangat tahan lama
e. Kering tempe
Makanan ini juga sering dibawa pada saat perjalanan karena simpel dan
mudah didapat dimana pun dan jika mau membuat bisa dilakukan karena
cukup mudah dan cepat
f. Mie goreng
Lauk yang sangat simpel dan sangat singkat untuk membuatnya
g. Roti
Makanan ini juga sering dibawa pada saat perjalanan karena simpel dan
mudah didapat dimana pun tanpa membuat sendiri
h. Air mineral
Air mineral biasanya sangat sering dibawa karena simpel dan bisa
membeli dimanapun dan tidak perlu persiapan untuk membawanya
i. Minuman kemasan
Minuman kemasan ini sangat sering dibawa karena simpel dan bisa
membeli dimanapun dan tidak perlu persiapan untuk membawanya
BAB III

KESIMPULAN

A. Simpulan

Hampir setiap elemen masyarakat melakukan aktivitas berwisata, mulai dari orang
tua, remaja, bahkan dari kalangan anak-anak sekalipun. Bepergian ke suatu tempat yang ingin
dikunjungi saat jadwal senggang karena tanggal merah pada kalender ataupun saat akhir
pekan. Perjalanan dapat dilakukan
dengan kaki, sepeda, mobil, kereta, perahu, bus, pesawat, kapal atau alat lainnya, dengan atau
tanpa bagasi.

Liburan ini biasanya dilakukan dengan banyak persiapan guna mendukung agar
liburan tersebut agar bisa berjalan dengan lancar, seperti rencana dan rute destinasi perjalanan
juga perlu dipersiapkan agar ketika berpergian tidak bingung ketika menentukan tujuan yang
akan dituju selama bepergian. Dengan banyaknya alternatif tujuan wisata yang ada, perlu
adanya sebuah rencana perjalanan. Hal tersebut terkait dengan optimasi dan efisiensi yang
menjadi isu penting yang harus diperhatikan oleh para wisatawan.

Pada saat bepergian, sangat penting untuk membawa berbagai macam makanan yang
berguna untuk mensuplai asupan gizi pada tubuh kita agar ketika berdarmawisata tidak
kekurangan asupan gizi dan dehidrasi karena mengingat perjalanan yang dibutuhkan untuk
berdarmawisata sangatlah panjang. Maka dari itu diperlukan makanan yang tahan lama dan
tidak bikin mual agar ketika sepanjang perjalanan makanan tersebut tetap aman untuk
dikonsumsi selama perjalanan dan juga makanan tersebut sebisa mungkin dipilih sesuai
dengan proses pembuatannya yang simpel dan singkat agar keberangkatan untuk darmawisata
tetap berjalan sesuai rencana dan jadwal yang sudah terstruktur.

b. Saran
Ketika bepergian diperlukan rencana dan persiapan yang matang agar ketika bepergian
menjadi nyaman, dan juga diperlukan uang yang cukup selama liburan. Dan juga pemilihan
makanan harus tepat juga agar sepanjang perjalanan kebutuhan asupan gizi pada tubuh juga
terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKA

https://dunlop.co.id/berita-detail/270/7-Barang-yang-Wajib-Dibawa-Saat-Perjalanan-Jauh-Naik-Mobil

http://e-journal.uajy.ac.id/25284/2/15%2003%2022113_1.pdf

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/5790/05.%201%20bab%201.pdf?
sequence=5&isAllowed=y

https://id.wikipedia.org/wiki/Liburan#:~:text=Liburan%20atau%20berlibur%20https%3A%2F
%2F,atau%20berkumpul%20bersama%20keluarga%20atau

https://pdfcoffee.com/darmawisata-pdf-free.html

https://livrosdeamor.com.br/documents/makanan-pesta-darmawisata-dan-
selamatan- 5be5279048079

https://dokumen.tips/documents/makanan-pesta-darmawisata-dan-
selamatan.html

Anda mungkin juga menyukai