Anda di halaman 1dari 53

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Indonesia merupakan negara yang mempunyai berbagai macam adat,

budaya dan kaya dengan berbagai macam makanan - makanan yang khas dari

setiap daerahnya. Dengan adat dan tradisi yang berbeda - beda maka

terciptalah makanan- makanan yang identik dengan lingkungan masyarakat

setempat. Tak jarang bila sedang berwisata ke daerah lain, masyarakat pada

umumnya akan membawa pulang buah tangan untuk oleh-oleh keluarga dan

kerabat nya. Buah tangan yang dibawa biasanya seperti kerajinan khas daerah

ataupun makanan daerah tersebut.

Kuliner adalah salah satu hal yang sangat diburu oleh para turis yang

berkunjung ke Indonesia, Tak terhitung berapa banyak jenis makanan khas

tanah air yang mendunia karena dianggap sangat nikmat untuk disantap. Salah

satu jenis makanan yang dianggap sangat lezat dan bahkan dianggap sebagai

salah satu makanan terlezat di seluruh dunia adalah nasi padang. Restoran

padang sekarang sudah ada di seluruh penjuru daerah Indonesia, bahkan

sampai ke luar negri. Nasi padang sangat bermanfaat untuk meningkatkan

nafsu makan karena cita rasanya yang sangat enak. Ia memiliki cita rasa tinggi

karena ia menggunakan berbagai jenis rempah-rempah yang banyak, jadi

rasanya sangat kuat dan khas. Bahkan kelezatan dari rendang, termasuk nasi

padang ini sudah diakui secara internasional sebagai masakan terlezat di dunia

1
berdasarkan CNNGo. Nutrisi yang terkandung dalam seporsi nasi padang

cukup lengkap karena terdapat karbohidrat dari nasi, protein dari lauknya

seperti ikan goreng, dan serat yang baik bagi pencernaan dari sayur-

sayurannya berupa daun singkong, Dan santan sebagai kunci kelezatan dari

nasi padang. Jadi, nasi padang adalah makanan dengan nutrisi yang seimbang.

Akan tetapi, dibalik kelezatan dan nutrisi dari nasi padang tersebut

juga mempunyai dampak buruk bagi kesehatan. Seperti contohnya santan,

Santan mempunyai kandungan kolesterol yang tinggi, yang pastinya akan

menyumbang terbentuknya penyakit pembuluh darah, dan akhirnya akan

terciptalah penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi.

Hampir semua masakan padang berciri khas pedas. Rasa pedas ini

adalah ciri khas dari masakan padang karena rasa inilah yang menambah

kelezatan nasi padang. Bagi kesehatan, makanan yang sangat pedas tentunya

tidak baik karena ia mampu mencetuskan penyakit mag. Penyakit mag

biasanya disebabkan oleh meningkatnya asam lambung yang menyebabkan

rasa yang sangat perih di perut. Asam lambung dapat meningkat jika lambung

bersinggungan dengan makanan yang pedas. Tak hanya itu, jika makanan

pedas ini masuk ke dalam usus, maka perut akan mules dan terjadilah diare.

Dari permasalahan yang terjadi, penulis menemukan solusi yaitu

membuat Perancangan kampanye Kenali Nasi Padangmu.

2
Adapun pada perancangan tersebut berisikan tentang mengenal gizi

baik dan buruk di dalam masakan padang yang selama ini belum dikenal baik

secara detail oleh masyarakat dan wisatawan.

B. Rumusan masalah

Adapun perumusan masalah yang terdapat dalam perancangan ini

adalah :

Bagaimana merancang kampanye kesehatan yang dapat menginformasikan

tentang baik dan buruknya mengkonsumsi Nasi Padang bagi masyarakat.

C. Batasan masalah

1. Perancangan kampanye ini hanya membahas tentang kandungan gizi yang

ada pada lauk pauk Nasi Padang.

2. Tidak membahas harga pada lauk pauk Nasi Padang.

3. Tidak membahas perusahaan yang terkait.

D. Tujuan perancangan

Adapun tujuan perancangan ini adalah:

1. Memperlihatkan asupan nutrisi dari Nasi Padang kepada masyarakat kota

Palembang sehingga dapat mengkonsumsi dengan aman dan sehat.

2. Agar masyarakat kota Palembang lebih mengetahui kandungan-

kandungan gizi yang ada di dalam lauk Nasi Padang.

3
E. Manfaat perancangan

Manfaat dari perancangan kampanye Kenali Nasi Padang mu ini adalah

sebagai berikut :

1. Manfaat bagi masyarakat

a. Menambah pengetahuan masyarakat Kota Palembang, Sumatera

Selatan dan Indonesia tentang kandungan dalam lauk pauk Nasi

Padang.

b. Agar dapat mencegah timbulnya penyakit yang di sebabkan oleh

salah mengkonsumsi Nasi Padang bagi masyarakat yang belum

paham dengan kandungan gizi dari Nasi padang tersebut.

2. Manfaat bagi lembaga terkait

Manfaat perancangan kampanye Kenali Nasi Padangmu ini bagi

lembaga adalah sebagai berikut :

a. Diharapkan dengan adanya perancangan kampanye ini dapat

menjadi salah satu referensi kedepannya bagi program studi

Desain Komunikasi Visual.

b. Menjadi sumber inspirasi di kemudian hari.

F. Kajian ide perancangan

Dalam kajian perancangan ini, penulis mengharapkan bisa

menjelaskan apa saja tentang Kampanye kesehatan Nasi padang melalui

beberapa media seperti brosur, logo, poster, dll. Berikut referensi yang di

4
gunakan penulis dalam merancang Kampanye kesehatan Nasi padang ini

adalah :

1. Karya sejenis

Dalam merancang Kampanye Kenali Nasi Padang mu, desainer

menemukan karya sejenis. Yaitu :

a. Kampanye Awali hari baik dengan Nestle

Gambar 1.2 Kampanye edukasi sarapan sehat “awali hari baik” oleh
nestle, di Taman Heulang Bogor, Jawa Barat.
(sumber : https://mediakepri.co.id/edukasi-sarapan-sehat-awali-hari-

baik-dengan-nestle-di-puluhan-ribu-orang/)

 Nestlé Indonesia melaksanakan seremoni penutupan kampanye ‘Awali

Hari Baik dengan Nestlé’ di Taman Heulang, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 14

5
April 2019.Nestlé Indonesia telah melakukan edukasi sarapan sehat kepada

45.322 pengunjung di 41 titik di 35 kota/kabupaten di Indonesia dengan

memperkenalkan prinsip ABC (Atur-Baca-Cukupi).

Atur porsi untuk memastikan jumlah asupan makanan cukup (tidak

berlebih dan tidak kurang) sehingga mendukung aktivitas setiap hari. Baca

label kemasan makanan untuk memperhatikan kandungan gizi dan cara

penyajian sehingga membantu masyarakat agar memahami produk yang

mereka konsumsi dan dapat menikmati manfaatnya secara maksimal. Cukupi

asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan mengonsumsi

beragam jenis makanan. kampanye ini meningkatkan kesadaran, pengetahuan,

dan pemahaman masyarakat akan pentingnya kebiasaan mengonsumsi

makanan bergizi baik yang disertai dengan gaya hidup aktif dan sehat.

Acara sarapan ini juga dimeriahkan dengan senam bersama serta

beragam zona edukasi interaktif untuk semakin memantapkan pemahaman

pengunjung terhadap pendekatan ABC dan pentingnya gaya hidup aktif dan

sehat.

6
b. Kampanye Isi Piringku

Gambar 1.1 Poster Kampanye Isi Piringku oleh kementrian kesehatan


(sumber : http://promkes.kemkes.go.id/kampanye-isi-piringku-dalam-
jakarta-eat-festival-2018)

Kampanye di atas merupakan event kuliner yang di selenggarakan di

Jakarta untuk memperkenalkan kuliner yang sedang trend di Jakarta dan

sekitar. Acara ini di isi dengan pemberian materi edukasi tentang bagaimana

menyajikan makanan sehat dan mengkonsumsi makanan dengan pola Isi

Piringku dalam aktivitas sehari-hari.

7
ISI PIRINGKU merupakan program pemerintah yang mengganti

program 4 sehat 5 sempurna yang pernah dikampanyekan. ISI PIRINGKU

memiliki konsep makanan bergizi seimbang dengan memperhatikan berbagai

macam asupan gizi seperti karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. Adapun

porsi Isi Piringku sekali makan dengan komposisi sebagai berikut :

1. Makanan pokok (sumber kabohidrat) dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring.

2. Lauk pauk (sumber protein) dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring.

3. Sayur-sayuran (sumber vitamin dan mineral) dengan porsi 2/3 dari 1/2

piring.

4. Buah-buahan (sumber vitamin dan mineral) dengan porsi 1/3 dari 1/2

piring. 

ISI PIRINGKU menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam

satu piring adalah 50 persen mengandung sayur dan buah serta 50 persen

sisanya yaitu karbohidrat dan protein

8
G. Metode Pengumpulan Data

Salah satu komponen yang penting dalam proses perancangan adalah

pengumpulan data. Kesalahan yang dilakukan dalam proses pengumpulan

data akan membuat proses analisis menjadi sulit. Selain itu hasil dan

kesimpulan yang akan didapat pun akan menjadi rancu apabila pengumpulan

data dilakukan tidak dengan benar.

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang di

butuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Pengumpulan data

dilakukan terhadap sampel yang telah di tentukan. Data adalah sesuatu yang

belum memiliki arti bagi penerimanya dan masih membutuhkan adanya suatu

pengolahan. Data bisa memiliki berbagai wujud, mulai dari gambar, suara,

huruf, angka, bahasa, simbol, bahkan keadaan. Semua hal tersebut dapat di

sebut sebagai data asalkan dapat di gunakan sebagai bahan untuk melihat

lingkungan objek, kejadian, ataupun suatu konsep.

a. Data Primer

Dalam hal pengumpulan data Kampanye Kenali Nasi Padangmu ini,

perancang akan melakukan observasi ke tempat Rumah makan Padang

menengah ke atas yang ada di Kota Palembang, lalu perancang menggunakan

metode wawancara langsung dengan pemilik usaha dan penduduk lokal.

b. Data Sekunder

Pada tahap ini perancang akan mencari data tentang kandungan

kandungan gizi dalam Masakan Padang pada website :

9
1) “Kandungan gizi Nasi Padang”

http://www.fatsecret.co.id diakses pada 21 April 2019.

2) “Trik sehat makan nasi Padang”

https://www.republika.co.id di akses pada tanggal 30 April 2019.

Data sekunder berisi teori-teori yang bertujuan untuk mendukung data

primer dalam perancangan dan berbagai referensi yang dibutuhkan sebagai

acuan dalam perancangan kampanye Kenali Nasi Padang mu.

1. Metode Analisis Data

Untuk memperkuat analisis data penulis menggunakan metode

analisis 5W 1H.

Penulis menggunakan metode 5W+1H yaitu singkatan dari What to

say, Why to say, Who to say, When to say, Where to say dan How to say.

Artinya What to say tentang apa yang akan disampaikan pada perancangan

kampanye ini, Why to say tentang alasan mengapa kampanye ini dibuat, Who

to say merupakan target audience yang dituju dalam perancangan kampanye,

When to say berisikan tentang kapan perancangan ini disampaikan, Where to

say dimana tempat penyampaian perancangan kampanye ini dilakukan, dan

How to say adalah bagaimana strategi menyampaikan perancangan kampanye

ini.

10
Alasan penulis menggunakan metode 5W+1H dikarenakan metode ini

sangat tepat dalam menganalisa sebuah data, masalah dan tujuan yang dicari

dapat lebih rinci dan lebih tepat untuk mengembangkan ide dalam

perancangan kampanye Kenali Nasi Padang mu ini, sehingga tujuan yang

ingin dicapai dalam perancangan ini dapat berjalan dengan tepat.

H. Landasan Teori

Pemahaman suatu karya desain yang di rancang nantinya perlu

dikemukakan beberapa teoriyang di pakai. Teori tersebut sangat di perlukan

mengingat fungsi dari landasan tori adalah sebagai alat untuk membaharui

karya desain yang di lahirkan nantinya, sehingga tidak menimbulkan kesalah

pahaman ketika karya desain tersebut dibuat. Pada perancangan kampanye

Kenali Nasi Padangmu akan menggunakan landasan teori di antaranya :

1. Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual adalah suatu proses penyampaian

informasi yang menggunakan bahasa visual, dimana unsur-unsur dasar

bahasa visual (yang menjadi kekuatan utama dalam penyampaian pesan)

adalah segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat di pakai untuk

menyampaikan arti, makna atau pesan. Definisi dari Desain Komunikasi

Visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan yang bertujuan

mempelajari konsep - konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui

media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual

11
denganmengelola elemen – elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar,

tatanan huruf, serta komposisi warna serta layout, dengan demikian,

gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjasi penerima

pesan (Adi Kusrianto, 2007: 64).

Apabila kita berpijak pada nama Desain Komunikasi Visual,

setidaknya ada tiga makna yang saling berkaitan. Desain berkaitan dengan

perancangan, estetika, cita rasa serta kreativitas. Komunikasi yaitu ilmu

yang bertujuan menyampaikan pesan. Visual yaitu sesuatu yang dapayt

dilihat. Dariketiga kata tersebut, kata Komunikasilah yang menjadi tujuan

pokoknya. Tujuan dari mempelajar Desain Komunikasi Visual di dalam

kehidupan sehari-hari yaitu agar dapat memahami dan menganalisis

prinsip – prinsip dari Desain Komunikasi Visual, dan memanfaatkan visual

sebagai alat komunikasi yang efektif. Maksud dan tujuan khusus kita

mengenal Desain Komunikasi Visual yaitu agar kita memahami elemen

grafis sebagai alat penyampaian pesan yang efektif, efisien, dan

komunikatif, serta memahami beberapa media dan tekniknya seperti audio

visual, website, desain multimedia, dan sebagainya.

Adapun elemen desain yang ada di dalam desain komunikasi visual

menjadi landasan utama pembuatan media yang akan dirancang untuk

kampanye Kenali Nasi Padangmu.

12
2. Ambient Media

Ambient media mulai muncul di inggris sekitar 1999,tapi sekarang

tampaknya menjadi istilah standar dalam industry periklanan. Ambient

media  memiliki cara bertutur yang berbeda dengan iklan

konvensional. Semangat yang dibawa oleh ambient media adalah

memberikan pengalaman yang tidak terlupakan kepada konsumen.

Ambient media merupakan perpaduan berbagai bentuk elemen

estetik; fotografi, ilustrasi, desain grafis, happening art, seni instalasi,

patung, tata cahaya, dan komponen seni lainnya.

Ambient media iklan dapat digunakan bersama media lain, atau

digunakan sebagai media yang berdiri sendiri.

Namun, ambient media iklan hanya bagian kecil untuk agencies dalam

mengatasi masalah dalam suatu iklan untuk mendapatkan perhatian

konsumen. Media ambient dalam skala besarnya ditentukan lingkungan

dan informasi yang ada di lingkungan.

Berikut ini adalah beberapa factor untuk pertumbuhan ambient media:

 Penurunan kekuatan media yang sudah ada

 Sebuah permintaan yang lebih besar untuk point-of-sale komunikasi.

 Kemampuannya untuk menawarkan audience yang tepat sasaran.

 fleksibilitas media.

13
Iklan ambient media adalah sasaran dalam menyampaikan pesan langsung

kepada konsumen dan dapat lebih diingat dalam pikiran target audiences.

Hal ini dilakukan untuk mempertahankan brand awareness yang diciptakan

oleh advertirsing lain. Ambient media dapat menciptakan perhatian massa

di suatu area keramaian, atau langsung berinteraksi dengan konsumen

selama kegiatan.

Dalam Perancangan Kampanye Kenali Nasi Padang mu ini akan

mengguankan Ambient media sebagai media utama untuk menyampaikan

pesan kepada target sasaran.

3. Teori Estetika

Estetika merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas

keindahan. Keindahan dibagi menjadi 2 yaitu keindahan ciptaan tuhan dan

keindahan ciptaan manusia. Keindahan dirasakan sebagai sesuatu yang

berbeda, ada yang berkaitan dengan keteranturan dansimetri, tetapiada pula

yang lebih pada rasa (feeling) ini menjadi pemikiran yang menonjol dalam

seni dan keindahan. Monroe Beardsley dalam buku Dharsono Sony Kartika

menjelaskan, terdapat tiga nilai estetis yang membuat baik dan indah.

Pertama adalah kesatuan (Unity), di mana suatu karya estetika

tersusun secara baik dalam hal isi, keteraturan dan keseharian dari bentuk,

warna, corak, komposisi, dan sebagainya. Kedua adalah kerumitan

(Complexity) dimana menegaskan bahwa suatu karya seni bukanlah karya

yang sederhana, karena pasti di dalamnya terdapat suatu pertentangan dari

14
masing-masing unsur dengan berbagai perbedaan yang sangat halus.

Kemudian yang terakhir adalah kesungguhan (Intensity), yang berati bahwa

suatu karya seni adalah sesuatu yang memiliki kualitas tertentu yang

menonjol dan bukan sebagai karya yang kosong misalnya susunan suram

atau gembira, sifat lembut atau kasar, asalkan merupakan sesuatu yang

intensif atau sungguh-sungguh dapat mengekspresikan sesuatu emosi.

(Dharsono Sony Kartika, 2007 : 63)

Teori estetika ini digunakan dalam perancangan kampanye Kenali

Nasi Padang mu sebagai keindahan dalam pengolahan visual, dan sebagai

teknik agar penyampaian pesan yang ingin disampaikan dapat dirasakan

dan dipahami oleh target audience. Di samping itu teori estetika juga

digunakan sebagai landasan dalam perancangan media pendukung yang

bersifat visual seperti Poster, Brosur, Katalog.

4. Teori Komunikasi

Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber

kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah

laku mereka dan saling mempengaruhi satu sama lain (Rogers, 1981:14).

Macam-macam komunikasi :

a. Komunikasi Intrapribadi, proses komunikasi yang terjadi dalam diri

seorang.

b. Komunikasi Antarpribadi, komunikasi antar perorangan dan bersifat

pribadi baik secara langsung atau tidak langsung.

15
c. Komunikasi Kelompok, membahas tentang dinamika kelompok,

efisiensi, dan efektivitas penyampaian informasi dalam kelompok, pola

interaksi, serta pembuatan keputusan.

d. Komunikasi Organisasi, menunjuk pada pola dan bentuk komunikasi

yang terjadi dalam konteka dan jaringan organisasi.

e. Komunikasi Massa, komunikasi melalui media massa yang ditujukan

kepada sejumlah khalayak yang besar.

Teori komunikasi ini digunakan dalam perancangan Kampanye

Kenali Nasi Padang mu ,sebagai alat untuk menyampaikan dan

pengkomuniksian kepada sasaran yang akan dituju agar dapat mudah di

mengerti dan diterima oleh masyarakat luas.

5. Teori Semiotika

Semiotika menjadi salah satu kajian yang bahkan menjadi tradisi

dalam teori komunikasi.Tradisi semiotic terdiri atas sekumpulan teori

tentang bagaimana tanda-tanda merepresentesikan benda, ide dan situasi.

(Jhon Fiske, 2009 : 107). Simiotika bertujuan untuk mengetahui makna -

makna yang terkandung dalam sebuah tanda atau mengkonstruksi pesan.

Konsep pemaknaan initidak terlepas dari prespektif atau nilai – nilai

ideologis tertentu serta konsepkultural yang menjadi ranah pemikiran

masyarakat di mana symbol tersebut di ciptakan. Kode kultural yang

menjadi salah satu factor konstruksi makna dalam sebuah symbol menjadi

16
aspek yang penting untuk mengetahui konstruksi pesan dalam tanda

tersebut.

Konstruksi makna yang gterbentuk inilah yang kemudian menjadi

dasar bentuknya ideology dalam sebuah tanda. Sebagai salah satu kajian

pemikira dalam culture studies, simiotik tentunya melihat bagaimana

budaya menjadi landasan pemikiran dari pembentukan makna dalam suatu

tanda. Simiotika mempelajari sistem – system, aturan – aturan, konveksi –

konveksi yang memungkinkan tanda- tanda tersebut mempunyai arti

(Rakhmat Kriayntono, 2007 : 50)

6. Fotografi

Fotografi (dari bahasa inggris : photography, yang berasal dari kata

Yunani yaitu “photos” cahaya dan “grafo” : melukis/menulis.) adalah

proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai

istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan

gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang

mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya (Ansel Adams,

2003 : 5).

Exposure adalah beberapa factor kombinasi dari beberapa lamasensor

menangkap cahaya, berapa banyak cahaya yang dating dan beberapa

sensitive sensor mengangkap cahaya. Hal – hal ini berdasarkan pada 3 hal

yaitu ukuran aperture (diafragma), kecepatan shutter, dan ISO. Depth of

Field ialah kedalaman suatu objek, Aperture juga mengontrol Depth of

17
Field (DOF). Sebuah aperture lebar akan memberikan DOF dangkal dan

dapat digunakan untuk mengisolasi subjek.

Shutter mengendalikan seberapa lama sensor terbuka untuk

menangkap cahaya yang masuk. Makin lama shutter terbuka akan semakin

banyak cahaya yang ditangkap oleh sensor. Bila memotret objek yang

sedang bergerak pada setting fast - shutter speed maka hasilnya objek akan

‘membeku’ atau diam. Bila setting slow - shutter maka objek akan terlihat

bergerak (Ansel Adams, 2003 : 41).

Dalam perancangan kampanye Kenali Nasi Padang mu ini fotografi

sebagai pendukung dalam desain dan media dengan menampilkan

keindahan makanan yang di sajikan khas Minang.

18
I. Sistematika Perancangan

Agar tidak menyimpang dari judul yang di berikan, maka dalam

pembahasan laporan ini, penulis melakukan pembahasan dengan sistematika

perancangan:

- Bab I : Pendahuluan

Dalam bab ini akan membahas latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan perancangan, dan metode perancangan

- Bab II : Pengolahan data

Pada bab ini penulis mengidentifikasi data yang menguraikan

penjelasan definisi oprasional semua variable dalam penelitian

meliputi identifikasi data, analisa data, dan sintesis.

- Bab III : Konsep perancangan

Bab ini menjelaskan tentang konsep dasar perancangan sebagai hasil

dari proses pengolajan data, sehingga nantinya diharpkan lahir konsep

dan gagasan sebagai patokan akan adanya desain-desain yang akan di

buat.

19
J. Alur Pemikiran Perancangan

Adapun skema proses perancangan dari tema yang di angkat adalah :

20
BAB II

PENGOLAHAN DATA

A. Identifikasi Data

Nasi padang merupakan salah satu panganan yang banyak dicari. Nasi

putih dengan dilengkapi beragam lauk, disiram kuah gulai dan rendang yang

berbumbu, ditambah sambal hijau atau merah dan beragam lauk menggugah

selera makan siapa saja. Tak hanya di Indonesia nasi padang juga bisa di

jumpai di beberapa negara di dunia. Rendang, salah satu lauk di dalam nasi

padang, malah masuk salah satu makanan paling enak di dunia.

Namun, di balik nikmatnya nasi padang banyak yang mengkaitkannya

dengan beragam "bahaya" kesehatan. Kolesterol tinggi yang menjadi pemacu

penyakit jantung dan stroke salah satunya. Masakan Padang yang disajikan di

restoran Padang biasanya menggunakan bahan makanan tinggi protein seperti

aneka daging, organ dalam atau jeroan, ikan-ikanan dan bahan makanan laut

seperti udang. Selain itu masakan Padang kerap dipanaskan berulang kali.

Gulai masakan Padang yang lezat misalnya, biasanya banyak mengandung

kadar lemak jenuh dan berisi kadar kolesterol tinggi.

Meski masakan padang umumnya mengandung kadar kolesterol tinggi,

sajian nasi padang kerap dilengkapi sayur-sayuran. Sayuran mentah seperti

21
mentimun dan rebusan daun singkong inilah yang menjadi penyeimbang

dalam nasi Padang.

Serat yang terkandung dalam kedua sayuran itu dapat membantu

mengurangi asupan kolesterol di usus halus. Pada umumnya kedua macam

sayuran ini selalu tersedia di rumah makan Padang. Bumbu yang menjadi

penyedap rasa dalam kandungan makanan Padang juga katanya, ternyata

mengandung anti oksidan yang tinggi untuk menetralkan racun yang ada di

dalam tubuh.

Nasi padang sangat bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan

karena cita rasanya yang sangat enak. Ia memiliki cita rasa tinggi karena ia

menggunakan berbagai jenis rempah-rempah yang banyak, jadi rasanya sangat

kuat dan khas.

Berikut adalah lauk pauk yang ada di Masakan Padang :

22
1. Nasi Putih

Gambar 2.1
Nasi putih
Foto Oleh : Agustinur adipura

Nasi adalah salah satu bahan pangan utama masyarakat Indonesia.

Nasi yang memiliki warna putih, bentuk yang kecil, dan bertekstur sangat

lembut merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik untuk Anda yang

membutuhkan banyak energi. Nasi sendiri ini merupakan hasil olahan

dari beras. Beras yang dimasak menghasilkan nasi yang siap untuk disantap.

Nasi sebagai makanan yang memiliki kadar karbohidrat yang tinggi

dan sangat dibutuhkan untuk Anda yang memiliki banyak aktivitas di luar.

Nasi memiliki kandungan gizi yang cukup banyak dan berguna untuk

kesehatan.

23
2. Telur mata sapi

Gambar 2.2
Telur mata sapi
Foto Oleh : Agustinur adipura

Telur mata sapi atau ceplok (dari bahasa Prancis Œil de Bœuf) adalah

hidangan dari telur (biasanya ayam) yang digoreng dengan minyak goreng

panas tanpa diaduk terlebih dahulu. Di Indonesia dikenal juga sebagai telur

ceplok. Baik putih maupun kuning telur kaya akan nutrisi, protein, vitamin,

dan mineral. Kuning telur juga mengandung kolesterol, vitamin larut lemak,

dan asam lemak esensial.

24
3. Telur dadar

Gambar 2.3
Telur dadar
Foto Oleh : Agustinur adipura

Telur dadar berasal dari olahan telur hanya saja diberikan tepung terigu

seperti daun kuyit, irisan daun bawang dan kentang dan dikocok hingga

tercampur rata lalu di goreng dengan minyak yang banyak. Telur dadar

mengandung Karotenoid dalam kentang membantu menjaga fungsi jantung

dengan baik. Vitamin C dan B6 juga membantu mengurangi radikal bebas

pada sel jantung dan sel-sel tubuh lainnya. 

25
4. Perkedel

Gambar 2.4
Perkedel
Foto Oleh : Agustinur adipura

Perkedel adalah makanan yang terbuat dari kentang yang telah

digoreng atau direbus sebelum dilumatkan. Bahan utama perkedel adalah

kentang, biasanya setelah di kupas, di potong kasar dan di cuci sampai bersih.

Lalu di goreng, ada juga yang merebusnya terlebih dahulu. Setelah itu,

kentang dihaluskan menggunakan ulekan. Lalu diberi daging yang sudah

dicincang halus ataupun kasar. Berikan juga bawang goreng. Kemudian aduk

bersama telur kuning.

26
5. Ayam goreng

Gambar 2.5
Ayam goreng
Foto Oleh : Agustinur adipura

Ayam Goreng adalah makanan dengan bahan utama ayam yang di

campur tepung bumbu yang digoreng dalam minyak goreng panas. yang biasa

dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Daging ayam sendiri begitu kaya nutrisi sehingga bisa memberikan mu

manfaat sehat seperti tinggi protein, kaya akan fosfor, meningkatkan kerja

system metabolism.

27
6. Gulai ayam

Gambar 2.6
Gulai Ayam
Foto Oleh : Agustinur adipura

Gulai ayam adalah masakan berbahan baku daging ayam yang di beri

kuah seperti nangka muda dan daun singkong, yang diolah dalam kuah bumbu

rempah yang bercitarasa gurih. Masakan ini yang memiliki ciri khas berwarna

kuning karena pengaruh sari kunyit. 

Ciri khas gulai adalah bumbunya yang kaya rempah antara

lain kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai merah, bawang putih, serai,

kayu manis dan jintan yang dihaluskan, dicampur, dan kemudian di masak

dalam santan.

28
7. Ikan lele goreng

Gambar 2.7
Ikan lele goreng
Foto Oleh : Agustinur adipura

Ikan lele goreng baik yang bakar maupun goreng sama-sama

mengandung zat gizi makro dan mikro. Zat gizi mikro yang dikandung oleh

ikan lele di antaranya adalah protein, lemak, dan karbohidrat.

Ikan lele memiliki beberapa keunggulan pada kandungan gizinya bila

dibandingkan dengan kandungan gizi daging hewan lainnya. Keunggulan

utama kandungan gizi lele mudah dicerna dan diserap secara optimal oleh

tubuh.

29
8. Ikan nila goring

Gambar 2.8
Ikan nila goreng
Foto Oleh : Agustinur adipura

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat

populer di kalangan masyarakat Indonesia. Ikan nila memiliki kandungan gizi

yang baik bagi kesehatan tubuh. Manfaat tersebut antara lain dapat

mengurangi berat badan, membantu pertumbuhan badan, mempercepat

metabolisme, membangun tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh,

menyehatkan rambut, mencegah penuaan dini, mencegah arthritis, sampai

pencegah kanker. Ikan nila dikenal sebagai sumber pangan yang rendah

lemak.

30
9. Ikan baung goring

Gambar 2.9
Ikan baung goreng
Foto Oleh : Agustinur adipura

Ikan baung goreng adalah hidangan yang dibuat dari daging ikan

baung di campur tepung bumbu yang digoreng dalam minyak goreng panas.

Ikan baung dapat ditemukan di perairan sungai, rawa, dan danau yang

ada di Pulau Sumatera Selatan, Riau dan Kalimantan. Ikan baung memiliki

kandungn protein yang tinggi namun rendah lemak. Kandungan lemak di

dalamnya juga rendah kolesterol sehingga aman bagi jantung. Ikan baung

memiliki daging yang mudah dicerna dan aman untuk sistem pencernaan

Anda.

31
10. Rendang

Gambar 2.11
Rendang
Foto Oleh : Agustinur adipura

 Rendang merupakan olahan daging sapi menjadi lauk yg berbahan

dasar daging atau lauk hewani,  rendang yang berbahan baku daging dan

membutuhkan banyak bumbu dan rempah dalam pembuatannya, proses

pembuatannya juga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Perlu Anda ketahui, proses memasak rendang setidaknya memakan

waktu 6 hingga 7 jam dengan suhu sekitar 80-95 derajat celsius. Memang

rumit jika diperhatikan. Sebab, untuk menjadi sebuah rendang, daging yang

dimasak harus melalui tahapan menjadi 3 jenis makanan, yakni gulai, kalio,

baru kemudian menjadi rendang. jenis protein daging rendang paling mudah

32
dicerna dibandingkan dengan daging mentah dan daging kalio. Sehingga,

ketika melalui usus, asam amino dari daging rendang akan paling banyak

diserap dan masuk ke dalam tubuh. 

Namun, rendang yang pada dasarnya mengandung lemak dan protein

yang tinggi akan mengalami perubahan kadar nutrisi saat dimasak. Karena

dimasak paling lama dibanding dengan gulai dan kalio, kadar asam amino

esensial di dalam rendang cenderung paling sedikit. Sebaliknya, kandungan

persentase lemaknya menjadi paling tinggi.

33
11. Rempeyek udang

Gambar 2.12
Rempeyek udang
Foto Oleh : Agustinur adipura

 Rempeyek udang atau sering dikenal dengan peyek udang merupakan

sejenis makanan pelengkap. Bukan hanya sebagai makanan pelengkap,

rempeyek udang ini bisa sekaligus Anda sajikan sebagai lauk karena

kandungan protein yang sudah mencukupi. Secara umum rempeyek udang

adalah gorengan tepung terigu yang diberi tambahan bahan pengisi udang

yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental dan tidak lupa

diberi bumbu, terutama garam dan bawang putih.

34
12. Kuah santan

Gambar 2.13
Kuah santan
Foto Oleh : Agustinur adipura

Kuah Santan termasuk bahan makanan yang tinggi lemak jenuh dan

trigliserida. Kuah santan yang kental, berlemak, dan berbumbu membuat

aroma masakan padang lebih menggugah selera.

Kuah santan termasuk bahan makanan yang mengandung lemak jenuh

tinggi. Dalam tubuh manusia, lemak jenuh ini meningkatkan kadar kolesterol

LDL (Low Density Lipoprotein) yang dapat meningkatkan risiko penyakit

jantung. Konsumsi dalam porsi banyak dan secara terus menerus, memicu

tumpukan lemak di peredaran darah. Lemak atau plak yang menetap itu, lama

kelamaan bisa menyumbat aliran darah ke seluruh tubuh.

35
13. Cabai hijau

Gambar 2.14
Cabai hijau
Foto Oleh : Agustinur adipura

Cabai hijau yang menjadi bahan utama dari sambal ijo kaya akan

sumber antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari berbagai macam

kerusakan radikal bebas. Cabai juga hijau memiliki kandungan alami yang

baik untuk menyeimbangkan kadar gula darah anda dan cabai hijau dapat

memperbaiki sistem pencernaan anda, sebab cabai hijau kaya akan serat yang

mampu membersihkan usus Anda.

36
B. Analisis Data

Untuk menganalisis data penulis menggunakan metode analisis 5W

1H. Analisis 5W 1H adalah analisis pemecahan masalah yang melibatkan

pemikiran investigasi dengan menggunakan enam pertanyaan.

Berikut ini adalah enam pertanyaan dalam metode 5W 1H :

1. What ( Apa yang ingin di sampaikan )

Masalah yang akan di sampaikan dalam kampanye ini adalah tentang

kesehatan nasi padang .

2. Why ( Mengapa kampanye ini di buat )

Alasan di buatnya kampanye ini adalah ingin memberikan edukasi

kepada masyarakat untuk mengenal baik dan buruknya mengkonsumsi

nasi padang.

3. Who ( Siapa target audience )

Target dari perancangan kampanye ini :

a) Geografis :

Primer : Palembang

Sekunder : Sumatera Selatan , Masyarakat Indonesia

b) Demografis :

Jenis kelamin

Primer : Laki-laki

Sekunder : Perempuan

37
Usia :

Primer : usia 15 tahun – 50 tahun

Sekunder : usia 60 tahun

Ekonomi :

Primer : Kalangan ekonomi menengah ke atas.

Sekunder : Kalangan menengah ke bawah.

c) Psikologis : Hemat, menyukai porsi yang besar, suka


masakan pedas,
d) Behaviouristik : Orang-orang yang malas masak, ingin
mengkonsumsi yang praktis, menyukai masakan pedas, ingin buru
buru, makan di tempat.
4. When ( kapan promosi ini akan di sampaikan )

Kampanye ini akan di lakukan pada hari-hari kerja pada pukul 12.00

saat jam istirahat makan siang.

5. Where ( Dimana promosi ini di sampaikan )

Kampanye ini akan di lakukan di Rumah Makan Padang, Area

perkantoran dan wisata - wisata kuliner yang ada di kota Palembang.

6. How ( Bagaimana cara untuk mengatasi masalah ini )

Mengatasi permasalahan ini adalah dengan cara merancang Ambient

media dengan konsep simple dan edukatif yang di kemas secara

menarik dengan tampilan menggunakan gaya layout jumble yang

mengkomposisikan gambar dan teks tersusun secara teratur nantinya di

38
harapkan dapat membuat masyarakat tertarik untuk membaca dan

mempelajari lebih lanjut tentang informasi kuliner kota palembang.

C. Sintesis

Nasi Padang sangat bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan

karena cita rasanya yang sangat enak, namun dibalik kelezatan dan nutrisi dari

nasi padang tersebut juga mempunyai dampak buruk bagi kesehatan yang

selama ini belum dikenal secara baik oleh masyarakat dan wisatawan kota

Palembang. Perancangan kampanye Kenali Nasi Padang mu ini dapat menjadi

solusi untuk memberikan informasi tentang kandungan – kandungan gizi yang

baik dan buruk di dalam masakan padang bagi masyarakat kota Palembang

maupun di luar kota Palembang yang ingin menikmati kuliner masakan

Padang.

39
BAB III

KONSEP DESAIN

A. Konsep Perancangan

Konsep perancangan Kampanye Kenali Nasi Padang mu ini akan

menggunakan konsep tampilan vintage desain pada media media yang akan di

gunakan akan menggunak foto kuliner dengan background kayu untuk

menambah kesan vintage pada Kampanye Kenali Nasi Padang mu ini. Motif

bagian atap rumah adat Padang atau Rumah Gadang juga akan di masukan

pada media media yang di gunakan untuk mewakili ciri khas masakan Padang

itu sendiri. Rumah adat ini memiliki ciri khas yang sangat unik yaitu bentuk

atap rumah yang melengkung seperti tanduk kerbau serat badan rumah yang

berbentuk seperti kapal. Jenis huruf yang dipakai pada penulisan penjelasan

kuliner, kandungan protein, kandungan karbohidrat dan kandungan kalori

yang berada pada media – media haruslah memiliki tingkart keterbacaan yang

baik maka jenis huruf yang di pakai adalah Sanserif, headline dan nama

makanan mengguankan font oduda bold, sedangkan subheadline

menggunakan hurruf poetsen one dan tagline menggunakan huruf gobold.

Layout halaman akan menggunakan gaya layout jumble yang

mengkomposisikan gambar dan teks tersusun secara teratur agar terlihat

harmonis. Hal tersebut nantinya diharapkan dapat membuat masyarakat

tertarik untuk membaca dan mempelajari lebih lanjut tentang informasi

kandungan gizi nasi Padang.

40
B. Strategi Perancangan

1. Unsur visual yang di pilih

a. Bentuk atap dari Rumah Gadang

Gambar 3.1
Rumah Gadang
Sumber : www.google.com

Rumah Gadang atau rumah Godang adalah nama untuk rumah adat

tradisional Minangkabau yang banyak dijumpai di provinsi Sumatera Barat.

Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan

nama rumah Bagonjong atau Rumah Baanjuang. Rumah Gadang, di samping

sebagai tempat tinggal, juga dapat berfungsi sebagai tempat musyawarah

keluarga, tempat mengadakan upacara-upacara, pewarisan nilai-nilai adat,

dan merupakan representasi dari budaya matrilineal. Rumah Gadang sangat

dimuliakan dan bahkan dipandang sebagai tempat suci oleh masyarakat

41
Minangkabau. Status rumah Gadang yang begitu tinggi ini juga melahirkan

berbagai macam tata krama. Setiap orang yang ingin naik ke rumah Gadang

harus terlebih dahulu mencuci kakinya.

Bentuk rumah Gadang sendiri dapat diibaratkan seperti bentuk

kapal. Kecil di bawah dan besar di atas. Bentuk atapnya mempunyai

lengkung ke atas, kurang lebih setengah lingkaran, dan berasal dari

daun Rumbio (nipah). Bentuknya menyerupai tanduk kerbau dengan jumlah

lengkung empat atau enam, dengan satu lengkungan ke arah depan rumah.

Ketika kita membicarakan tentang arsitektur rumah Gadang, pasti

yang akan pertama kali terbayang adalah bentuk atapnya yang runcing. Atap

ini disebut sebagai atap gonjong. Ciri khas bentuk atap gonjong ini selalu ada

di setiap rumah khas Minangkabau. Bentuk gonjong yang runcing diibaratkan

seperti harapan untuk mencapai Tuhan dan dindiang, yang secara tradisional

terbuat dari potongan anyaman bambu, melambangkan kekuatan dan utilitas

dari masyarakat Minangkabau yang terbentuk ketika tiap individu menjadi

bagian masyarakat yang lebih besar dan tidak berdiri sendiri.

Alasan penulis menggunakan atap Rumah Gadang sebagai unsur

visual yang akan digunakan adalah karena atap bergonjong merupakan simbol

yang menandakan identitas orang Minang. Misalnya hanya dengan sekilas

melihat bentuk atap meruncing tersebut, orang akan langsung tahu bahwa

kampanye yang di bahas adalah tentang Masakan Padang.

42
b. Kayu

Gambar 3.2
Kayu
Sumber : www.google.com

Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang

mengeras karena mengalami lignifikasi. Kayu di gunakan untuk berbagai

keperluan mulai dari memasak, membuat perabot sepertimeja dan kursi, bahan

bangunan seperti pintu, jendela danrangka atap dan bahan kertas. Kayu juga

dapatdi manfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah dan lain sebagainya. Alasan

penulis menggunakan background gambar kayu sebagai unsur visual yang

akan digunakan agar menambah kesan vintage pada kampanye Kenali Nasi

Padangmu ini di karenakan yang akan di bahas bersifat tradisional dan juga

kayu itu sendiri banyak di jumpai pada acara-acara adat mulai dari meja yang

di gunakan untuk menaruh kuliner tersebut dari kayu.

43
2. Pesan Verbal

Data verbal merupakan data-data berupa kata, ucapan yang

melengkapi perancangan kampanye Kenali Nasi Padangmu ini. Data verbal

yang dimaksud adalah headline yang merupakan judul utama dari kampanye,

kemudian berupa subheadline atau dapat dikatakan penjelasan secara lebih

lengkap dari headline tersebut. Selain itu tagline atau slogan juga merupakan

data yang melengkapi perancangan kampanye Kenali Nasi Padangmu. Slogan

dapat berupa motto, frasa atau kata-kata yang mudah diingat.

a. Headline

Headline merupakan judul utama pada perancangan

Kampanye. Headline sangat penting karena dengan

ketertarikan membaca headline maka memungkinkan untuk

mengetahui lebih dalam apa yang dimaksud dalam headline

tersebut. Ada beberapa gagasan dalam proses terbentuknya

headline sebagai berikut:

1) Ketahui kesehatan nasi padang mu

2) Ayo kenali kesehatan nasi padang untuk tubuh kita

3) Yuk pintar mengkonsumsi nasi padang

4) Porsi nasi padang ku

5) Kenali nasi padang mu

6) Pintar makan nasi padang

44
7) Baik dan Buruknya Nasi Padang

8) Cerdas makan Nasi padang

9) Aman mengkonsumsi Nasi Padang

10) Nasi Padang itu sehat

Dari beberapa gagasan di atas, headline yang dipilih perancangan

kampanye ini menggunakan headline bertuliskan "Kenali Nasi Padangmu".

b. Subheadline

Subheadline dibuat untuk menandai bagian level bahasan (yang

berarti bagian yang lebih detail) dari suatu topik. Dan beberapa

gagasan subheadline dari perancangan kampanye Kenali Nasi

Padangmu antara lain :

1) Makanan sehat dan bergizi

2) Baik dan buruknya kuliner Minang

3) Tak kenal maka tak tenang

4) Tetap sehat makan Nasi Padang

5) Jangan takut makan Nasi Padang

6) Baik dan Buruknya Nasi Padang

Dari beberapa gagasan di atas, Tagline yang dipilih untuk perancangan

video dokumenter Kampung Arab Al-Munawwar akan menggunakan tagline

bertuliskan “Tak kenal maka tak tenang”.

45
3. Typografi

Huruf yang akan digunakan pada headline kampanye Kenali Nasi

Padangmu ini adalah Oduda Bold. Huruf Oduda Bold adalah huruf yang tidak

memiliki kait, tebal, sederhana dan mudah di baca.

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXY
Z
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
0123456789
Gambar 3.3
Font Oduda Bold

46
4. Warna

Menampilkan pilihan warna-warna yang telah ditentukan mengacu

kepada konsep desain. Warna perancangan kampanye Kenali Nasi Padangmu

merupakan warna yang memiliki kemampuan memberikan ciri khas dari

kuliner khas Minang. Tampilan desain perancangan ini menggunakan warna

merah tua. Warna merah tua merupakan warna ciri khas kebudayaan yang ada

di Sumatra Selatan maupun Sumatra Barat, dan di tambah warna coklat tua

dan coklat muda agar memberikan kesan vintage.

Adapun contoh gambar warna yang akan dipilih yaitu sebagai berikut:

Contoh warna

47
5. Gaya Tampilan Desain

Gaya tampilan desain yang akan digunakan pada perancangan

Kampanye Kenali Nasi Padangmu adalah Jumble Layout. Jumble Layout

adalah gaya tampilan desain yang mengkomposisikan gambar dan teks secara

teratur agar terlihat harmonis.

Gambar 3.5
Poster dengan gaya tampilan desain Jumble layout

48
C. Program Media

1. Pemilihan Media

Pemilihan media yang akan dipakai pada perancangan kampanye

Kenali Nasi Padangmu terbagi menjadi 2 yaitu media utama dan media

pendukung :

a. Media Utama

Pada perancangan kampanye Kenali Nasi Padangmu ini

menggunakan media utama berupa Ambient media, Ambient

media berupa alas meja makan akan digunakan untuk

pendekatan kepada target sasaran kampanye ini, alas meja

makan ini akan memberikan informasi secara ringkas

kandungan kandungan yang terdapat pada lauk pauk Nasi

Padang.

b. Media Pendukung

Media pendukung untuk perancangan kampanye Kenali

Nasi Padangmu di antaranya adalah :

1) Poster

2) Tempat sendok

3) Brosur

4) Flayer

5) Mug

6) Piring

49
2. Target Audience

Target audience dari perancangan kampanye Kenali Nasi Padangmu

menurutaspek demografis, geografis, psikologis dan behaviouristik adalah

sebagai berikut :

a. Aspek Demografis

Kampanye Kenali Nasi Padangmu memiliki target

audience yaitu remaja sampai orang tua yang usianya berkisar

sekitar 17-50 tahun baik pria maupun wanita. Kampanye

Kenali Nasi Padangmu ini dibuat untuk tingkatan masyarakat

menengah hingga kalangan atas.

b. Aspek Geografis

Aspek geografis meliputi wilayah dari target audience

masyarakat kota Palembang dan luar kota Palembang. Adapun

perancangan kampanye Kenali Nasi Padangmu ini akan

ditempatkan pada rumah makan Padang yang ada di kota

Palembang.

c. Aspek psikologis

Aspek psikologis meliputi kepribadian, gaya hidup,

kesukaan dan tingkat social. Adapun aspek psikologis dalam

perancangan Kampanye Kenali Nasi Padangmu di tujukan pada

remaja hingga orang tua yang mengkonsumsi nasi Padang,

50
menyukai masakan pedas dan menyukai hal-hal baru yang ada

disekitarnya.

d. Aspek Behaviouristik

Aspek behaviouristik meliputi perilaku

pembelian/pengguanaan, tingkat mengguanakan, waktu

mengguanakan dan status menggunakan. Adapun aspek

behaviouristik dalam perancangan kampane Kenali Nasi

Padangmu ini di tujukan kepada orang-orang yang

mengkonsumsi nasi Padang di tempat dan meyukai hal yang

praktis.

3. Panduan Media

Media-media yang digunakan dalam upaya perancangan kampanye

Kenali Nasi Padangmu terbagi atas media utama dan media pendukung.

Media utama adalah Ambient media alas meja makan dan media pendukung

lainya seperti poster, t-shirt, brosur, flayer, mug dan piring. Adapun panduan

pada perancangan Kampanye Kenali Nasi Padangmu yaitu sebagai berikut :

51
a. Media Utama

Ukuran

Media Media Bahan Panduan

Penggunaan media yaitu

dengan melakukan

Ambient media 150 cm x 100 perancangan desain melalui

alas meja cm manual (sketsa) dan digital,

makan lalu dicetak melalui digital

printing.

Tabe 3.1

Media utama

52
b. Media Pendukung

Media Bahan Panduan Ukuran

Poster

Brosur

Flayer

T-shirt

Mug

Piring

53

Anda mungkin juga menyukai