MAKALAH
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Ilmu Gizi
Kesehatan Masyarakat yang dibina oleh bapak Dr. Sunarto Kadir, M.Kes.
Disusun Oleh
Kelompok 7
Kelas 3C
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang memberikan
kemudahan bagi kami untuk menyelesaikan makalah dengan judul “DASAR
PENYUSUNAN MENU” tepat pada waktunya.
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi. Kami
menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena
itu kami sangat mengharapkan saran dan juga kritik dari teman-teman terutama
dosen pengampu mata kuliah ( Dr. Sunarto Kadir, M.Kes )
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan……………………………………………….14
3.2 Saran……………………………………………………...14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Fungsi Hidangan/Menu
Variasi dan kombinasi bahan makanan dapat diataur, sehingga :
a. Menghindari kebosanan, karena terlalu sering jenis makanan tertentu
dihidangkan.
b. Pada saat tertentu dapat dihidangkan makanan kesukaan yang menjadi
makanan favorit bagi anggota keluarga.
c. Dapat menanamkan kebiasaan menyukai berbagai macam-macam
makanan sejak anak-anak bahkan sejak bayi. Kebiasaan makanan yang
ditanamkan sejak dini akan diteruskan hingga dewasa. Kebiasaan makan
yang baik akan mengurangi resiko terjadinya masalah gizi.
Makanan yang disajikan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan gizi
seluruh keluarga. (Misalnya pada kondisi : Sakit, hamil atau menyusui).
Menu dapat disusun sesuai dengan biaya yang tersedia, sehingga :
Mengurangi adanya kebocoran dana, Dapat menghindari pembelian bahan
makanan yang terlalu banyak atau berlebihan.
1. Fungsi menu bagi perusahaan adalah :
a. Sebagai media komunikasi antara pihak tamu dengan pihak
perusahaan dengan mencantumkan nama makanan dengan
jelas dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh
tamu.
b. Sebagai media promosi dengan mencantumkan :
- Fasilitas yang ada di hotel, adalah semua fasilitas yang
ada seperti : restaurant, tempat olah raga, tempat
berenang dan rekreasi bisa dipromosikan baik berupa
gambar maupun tulisan.
- Makanan daerah dan favorit dan special
- Mempromosikan perusahaan luar seperti : bir bintang,
rokok, dan lain-lain.
2
2. Fungsi menu sebagai pedoman kerja bagi:
a. Dapur yaitu :
- Menentuksn bahan makanan yang diperlukan
- Menentukan jumlah alat
- Menentukan jumlah personalia
b. Restaurant yaitu :
- Menentukan table set-up
- Menentukan jumlah dan jenis alat makan (cutleries)
- Menentukan jumlah personalia
c. Steward yaitu :
- Menyiapkan alat-alat yang diperlukan seperti : cutleries,
chapping, dish, platter dan lain-lain
d. Tamu yaitu :
- Sebagai alat atau media penuntun dalam menentukan
pilihan
- Sebagai pedoman dalam kemampuan untuk membeli
makanan
2. Prinsip Dasar Penyusunan Menu
Jumlah yang cukup artinya jumlah pangan yang 6 yang dikonsumsi
memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan Untuk siapa? : individu, keluarga,
group/institusi, aktivitas : rendah, normal, tinggiTujuan apa? : Normal,
Balance, Therapy, Perbaikan Terdiri dari beragam makanan Tidak ada
makanan yang mengandung semua zat gizi Keragaman pangan yang dipilih
sebaiknya sesuai dengan konsep 4 sehat Hasil pendidikan tentang konsumsi
pangan di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar (60-80%) konsumsi
energi berasal dari pangan pokok, beras. Beras menyumbang protein nabati
yang cukup besar yaitu (40-70%).
Pertimbangan gizi, selera dan ekonomi, jenis makanan yang dipilih
sebaiknya berdasarkan pertimbangan gizi, selera dan ekonomi. Ketiga
pertimbangan tersebut dimaksudkan untuk menghindari makanan yang
voluminous, jumlah pangan yang besar tetapi kandungan pangan yang gizinya
3
rendah. Makanan yang bergizi tidak harus selalu dibeli dengan harga yang
mahal, untuk memilih bahan makanan yang relatif murah harga zat gizinya
diperlukan pengetahuan dengan DKBM, daftar bahan penukar dan harga
pangan.
Cara pengolahan yang bagaimana akan dipilih sebaiknya dilakukan
berdasarkan pertimbangan gizi, selera dan kesesuaian bagai konsumen
Mengolah makanan disesuaikan dengan keadaan fisiologis tubuh mis :
makanan untuk anak-anak, orangtua, ibu hamil dsb. Pemberian bumbu
meskipun tidak dihitung pada penilaian konsumsi tetapi perannya penting
dalam meningkatkan selera, diusahakan agar cara pengolahan pangan yang
dipilih dapat meminimalkan kehilangan zat gizi.
Penyajian termasuk hal yang perlu diperhatikan dalam faktor penyajian
ini adalah komposisi, porsi, waktu penyajian atau waktu makan dan
pembagian makanan menurut waktu makan. Komposisi dan porsi yang
disajikan setiap waktu makan hendaknya disesuaikan dengan kebiasaan makan
masyarakat ( 3x sehari, porsi sampan lebih kecil 20-25%). Komposisi, bentuk
dan warna beragam makanan yang disajikan secara menarik akan mampu
meningkatkan selera makan Konsumsi pangan keluarga tidak disusun secara
individual sehingga dalam penyusunannya barus diperhatikan pembagian antar
anggota keluarga sesuai dengan perkiraan kecukupannya dengan
menggunakan URT sebagai pendekatan penaksiran
Cara menilai hidangan oleh orang awam, makanan memenuhi selera
konsumen
4
- Kenyang : volume, lemak, serat
Nilai gizi
Kebiasaan makan
Keuangan
Tujuan menu disusun
Variasi dan keseimbangan
Penyesuaian dengan iklim
a. Berdasarkan sifat
Menu sehari – hari : untuk makanan sehari – hari dalam keluarga terdiri
dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah.
5
4) Hidangan penutup : buah, es buah, pudding
b. Berdasarkan caranya
1) Cara Indonesia : jenis makanan , bahan dan waktu menyajikannya
dengan cara Indonesia.
2) Cara asing : jenis makanan, bahan, dan waktu menyajikannya
dengan cara asing Berdasarkan usaha jasa boga :
3) Menu ala carte :
Menu yang disertai harga untuk setiap makanan dan dicantumkan pada
daftar menu
Ciri – ciri :
Semua makanan dalam menu dikelompokkan menurut jenis
makanannya
Memberi kesempatan pada pembeli untuk memesan sesuai
selera
Setiap makanan diberi harga sendiri – sendiri
Pemesan membayar sesuai dengan yang dipesan
Makanan dimasak bila ada yang memesan
Jenis hidangan :
Makanan pagi (breakfast menu)
Brunch menu
Makan siang (luncheon menu)
Tea time menu
Dinner menu
Supper menu
6
Pedoman penyusunan menu :
Menu 4 sehat 5 sempurna:
Disusun berdasarkan : Pola menu sehari – hari keluarga
Indonesia Ilmu kesehatan dan ilmu gizi yang dapat
dipertanggungjawabkan
Bahan makanan sumber zat pembangun :
Daging : tenunan otot, ciri – ciri nya :
Sapi : Daging merah, lemak kunimg, agak keras, seratnya
agak halus
Kerbau :Daging merah tua, lemak agak kuning dank eras,
serat kasar, rasa agak manis
Kambing : Daging merah jambu tua, lemak putih keras, bau
khas
Babi : Daging merah jambu, lemak putih lunak agak
cerah, serat halus
1. daging
a. Kebaikan daging :
o Mempunyai nilai harga tinggi
o Protein mudah dicerna
o Menambah nafsu makan karena mengandung zat ekstra aktif
o Enak, dapat diolah menjadi berbagai masakan
b. Keburukan daging :
o Gampang busuk
o Mengandung parasit : cacing pita
o Harga mahal
c. Baik dan enak daging :
o Daging hewan muda lebih enak
o Daging hewan betina lebih enak
o Daging dengan lemak tinggi lebih enak
7
o Hewan yang telah diperiksa kesehatannya
1. Ikan
Kebaikan ikan :
o Mempunyai nilai harga tinggi
o Mengandung potein, lemak,garam, vitamin a,d
o Jenisnya banyak
o Harga lebih murah dari daging
Keburukan ikan :
o Mudah busuk, lebih lebih isi perut dikeluarkan
o Zat ekstra aktif sedikit
o Alergi karena protein terlalu tinggi
Ciri ciri ikan segar :
o Daging keras, kaku , bingkas
o Insang merah
o Maata segar agak menonjol
o Sisik sisiknya mengkilat
o Bau segar
Ciri ciri ikan mulai busuk :
2. Ayam
Ciri ayam muda :
o Tulang dada mudah ditekan
o Letak bulu bulu tidak terlalu dalam
8
o Sisik pada kulit kaki masih lemah
Ciri ayam sehat :
o Muka segar tidak pucat
o Paruh tidak berlendir
3. Telur
Kegunaan telur :
o Direbus,di dadar , di ceplok
o Pengganti bahan saus
o Penambah rasa pada sop, saus
o Untuk memuaikan adonan roti, kue
o Obat penyakit tertentu (ayam kampung)
Kebaikan telur :
o Mengandung hamper semua zat makanan
o Mudah dicerna
o Menimbulkan rasa segar pada badan
o Mudah memperoleh telur segar setiap hari
o Harga murah
Keburukan telur :
o Tidak dapat disimpan lama
Ciri telur yang baik :
o Jika ditrawang kelihatan jernih
o Ruang udara kecil
o Kulit bersih dan busam (dalam keadaan sebelum dicuci)
o Tenggelam jika dimasukkan ke dalam air
Cara menyimpan telur:
o Sebaiknya dalam rak telur
o Tiap hari dibalik
o Keadaan sekitar harus bersih, segar, tidak berbau
o Disimpan dalam lemari es
9
Bahan makanan sumber zat pelindung / pengatur
1. Sayur : vit A , C
Kegunaan :
o Memberi rasa segar dan nyaman
o Pelancar nasi agar mudah dicerna
o Sayur hijau lebih berkhasiat dari sayur putih
2. Buah
b) Pengganti susu :
Susu dan biji kacang kedelai
Susu segar yang diawetkan
10
Menu sederhana : susunan hidangan yang tinggi gizi dan murah
harganya
a. Kebaikan susu :
Mudah dicerna
Mengandung zat zat yang penting bagi tubuh
Mempunyai rasa netral
Bisa untuk pengganti asi
Bahan pembuat mentega dan keju
b. Keburukan susu :
Mudah busuk, tidak bisa dibiarkan lebih dari 5 jam
Mengandung bibit penyakit tbc, kolera, tifus
Harga mahal
11
6. Penilaian menu :
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan pembelian bahan
makanan
Beli yang benar benar dibutuhkan
Mengatahui dimana bahan tersebut dibeli
Mempunyai langganan yang dapat dipercaya
Apa yang dibeli dibayar tunai
Jangan terkecoh dengan barang obral
Memperhatikan batas waktu penggunaannya
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makanan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang pokok bagi
setiap orang. Makanan mengandung unusr zat gizi yang sangat
diperlukan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan mengkonsumsi
makanan yang cukup dan teratur, remaja akan tumbuh sehat sehingga
akan mencapai prestasi yang gemilang, kebugaran, dan sumber daya
manusia yang berkualitas.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini, pembaca di harapkan dapat memahami
dan bisa mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
13
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, Andi Hakim dan Karyadi Darwin. 1987. Energi dan Zat
Gizi. Jakarta : PT. Gramedia IKPI
14
15