Cobalah backpackeran ke negara yang pernah menjadi latar tempat film Rambo yaitu Vietnam, dan

disini akan menerangkan tips itinerary Ho Chi Minh. Tapi bukan ke hutan-hutan Vietnam yang ada di
film Rambo ya, melainkan ke tempat wisata khususnya ke kota Ho Chi Minh. Eh sebelum itu kamu
tau gak sih apa itu backpacker? Sedikit informasi nih mengenai apa itu backpacker bagi kamu yang
asing tentang istilah itu. Backpacker adalah seseorang atau kelompok turis yang berwisata
menyimpan barang-barangnya menggunakan tas ransel dan biasanya membawa badget pas-pas’an.
Nah penulis akan membagikan tips untuk kamu yaitu itinerary backpacker ke Vietnam. Disimak ya
tips-tips berikut ini.

1 Susun jadwal perjalananmu dan buatlah rencana tentang apa aja yang pengen kamu lakuin.

Sebelum berwisata ala backpacker, pastikan dahulu berapa budget yang kamu bawa. Kemudian buat
jadwal perjalannya akan kemana saja. Membuat itinerary Ho Chi Minh atau jadwal perjalan Ho Chi
Minh akan membantu kamu mengatur pola berwisatamu, agar kamu disana tidak membuang-buang
waktu seperti berapa jam kamu akan menikmati destinasi suatu tempat, berapa jarak dan waktu yang
ditempuh ketika perjalanan ke suatu objek wisata. Lebih enak kan kalau kamu sudah mengatur jadwal
seperti itu, lebih efektif sekaligus efisien juga. Bagaimana caranya? Kamu bisa mencari tau jadwal
bus, kereta, atau transportasi lain terlebih dahulu, pelajari tentang objek wisata yang kamu ingin
kunjungi dengan mempertimbangkan jumlah uang dan waktu yang ditempuh transportasi untuk pergi
kesana. Penulis sarankan, jika pergi ke Vietnam, apalagi kamu yang suka banget ngeliat film perang
kunjungi The History of Cu Chi Tunnels Day Tour, dijamin puas deh.

2 Bergegas Membeli Tiket !

Hindari penerbangan pada saat musim-musim tertentu misalnya pada high season atau peak
season, sudah pasti kamu akan kehabisan tiket pesawat. Pesanlah tiket pesawat PP (Pulang -
Pergi) jauh hari sebelum terkena high season. Diusahakan membeli tiket yang ada promo
diskon atau semacamnya. Pilihlah letak kedatangan dan keberangkatan pesawat, misalnya
CGK - SGN atau lainnya. Disarankan juga tempat wisata di Vietnam mana yang kamu
kunjungi terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah disana ada bandara internasional
sehingga lebih efektif jika mendarat di daerah dekat sana.

3 Gunakan Bus Open trip untuk Berhemat

Sebagai seorang backpacker kamu wajib menggali informasi tentang tiket yang murah,
gratisan, atau yang bakal menghemat biaya. Nah menggunakan bus open trip kamu bisa
mengunjungi kota wajib yang kamu masukan ke daftar list itinerary Vietnam dengan tenang,
sebab untuk berpindah dari kota ke kota menaiki bus ini hanya 230.00 VND (mata uang
Vietnam) untuk maksimal 10 perjalanan, tentu saja tergantung dengan jarak rute yang
ditempuh. Tips easter egg nih, jadi sebelum memesan bus open trip kamu harus memastikan
rute yang menurutmu praktis untuk menghemat uang, cari agen penjualan tiket murah di
internet, terakhir tawarlah setega-tega dan sampai dapat. Dan jika kamu menggunakan tips
ini, sebaiknya menaiki bus open trip pada malam hari saat pindah ke kota lain agar irit biaya
menginap loh. Menarikkan tips itinerary Ho Chi Minh. Oiya sekedar mengingatkan,
walaupun kamu backpacker jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Vietnam. Sip !
Sekarang ke tips selanjutnya !

4 Hostel Pilihan para Backpacker

Tempat strategis dan favorit untuk menginap para backpacker ialah hostel. DI daerah yang sering
dikunjungi para turis, disana kamu akan menemukan hostel yang untuk menginap satu malam cukup
dengan membayar Rp 100.000 sampai Rp 200.000, betapa cocoknya untuk berwisata dengan modal
tipis. Selain tempat yang murah, ramah, dan nyaman, kamu juga bisa bertemu dengan backpacker
lain di hostel. Jadi kamu bisa bertukar informasi soal tempat wisata di Vietnam, bisa kamu merevisi
itinerary Ho Chi Minh mu karena mendapat informasi yang lebih cocok, bisa juga kamu menambah
teman liburanmu, mengajak kenalanmu itu untuk berwisata bersama. Rekomendasi buat kamu yang
berada di Ho Chi Minh City untuk menginap di hostel yang di Pham Ngu Lao District 1, sebab harga
hostel-hostel disana cukup terjangkau, namun jika kamu di Hanoi carilah di Old Quarter. Hanya
mengingatkan bahwa daerah hostel-hostel tadi lebih memperhatikan keselamatan kamu, maka
jangan gampang tergiur karena harganya murah saja, liburan murah tapi gak selamat juga percuma.

5 Perlu Ditukar dengan USD !

Siapkan uang-uangmu, kumpulkan biaya berwisata bersama teman atau rekan backpackeran
mu. Kemudian tukarkan dulu Rupiahmu ke bank terdekat di daerahmu, dalam bentuk US
Dollar, karena bakal sulit kamu menemukan tempat untuk menukar uang asing atau biasanya
disebut money changer. Kenapa haus US Dollar? Kenapa tidak mata uang asli Vietnam saja?
Sebab selain agar memudahkanmu dalam bertransaksi, menukarkan uang Rupiah ke US
Dollar meninggikan nilai mata uang lebih tinggi daripada mata uang lokal.

6 Tetap waspada dan Berhati-hati

Berkunjung ke negeri orang tak menjamin bakal aman terus. Jika kamu berlibur di Vietnam
atau kemanapun tetaplah selalu waspada dan hati-hati. Di Vietnam angka kriminalnya juga
tak serendah di Indonesia, kasus pencopetan, penipuan, dsb. pada turis juga tak sedikit. Maka
kalau mau berlibur uang harus di letakan di tempat terpisah. Memakai pengamanan untuk
barang berharga juga perlu seperti money belt. Janganlah mudah percaya pada omongan
orang asing. Selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan apapun.

7 Menelusuri Destinasi yang Gratis

Bisa saja kamu memilih salah satu liburan yang berbayar seperti Ho Chi Minh City Morning
Tour, tapi bagi kamu yang seorang backpacker banget kayaknya bakal sedikit berat hati kalau
mengeluarkan uang untuk masuk ke suatu tujuan wisata. Bagi kamu yang emang bener-bener
anak backpacker kata “Gratis” bakal jadi hal yang sering kamu jumpai bahkan kamu
cari-cari. Untuk itu kamu perlu menelusuri poin-poin mana yang terlihat gratis. Di Vietnam
sendiri ada beberapa objek wisata yang gratis seperti, Central Post Office, People's
Committee Hall, Domaine De Marie, dsb. Masukan semua objek-objek wisata itu ke dalam
list itinerary Ho Chi Minh mu, kemudian pilih lah sesuai apa yang kamu mau.

Cocok kan tips yang dijelaskan tadi. Bagaimana tertarik mengunjungi Vietnam dengan modal
setipis daun pohon? Berpetualang ala anak backpacker mungkin menjadi salah satu hal yang
menakjubkan dalam hidupmu. Merasakan bagaimana menjelajahi negeri orang lain dengan
bekal seadanya, berpikir kreatif agar tidak sengsara di negeri orang, membangun relasi
sesama backpacker yang lain. Selama nafas masih memompa jantung, dan cahaya matahari
masih bisa kamu sambut dengan senyum. Setidaknya dalam hidup kamu perlu setidaknya
ambil resiko, dan berekspektasi secukupnya untuk menghadapi dunia di luar sana.