RPP Statistika
RPP Statistika
(RPP)
Statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun
dalam tabel dan diagram, yang menggambarkan suatu persoalan.
Misal : statistik penduduk, statistik kelahiran dan sebagainya.
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data dan penyusunan data, pengolahan dan penganalisaan data serta
penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan hasil analisis yang
dilakukan.
Kegunaan Statistika.
1
Hampir semua ilmu pengetahuan menggunakan statistika. Misalnya :
a. Di bidang kedokteran, untuk mengetahui perkembangan pasien.
b. Di bidang pendidikan, untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa.
c. Di bidang marketing, erat hubungannya dengan penjualan dan pemasaran.
Pada umumnya statistika digunakan oleh para peneliti antara lain untuk :
a. Menentukan sampel dan mencatatnya secara sistematis.
b. Membaca data yang telah dikumpulkan.
c. Melihat ada atau tidaknya hubungan (korelasi) antar variabel.
d. Melakukan prediksi (peramalan) untuk masa lalu maupun masa depan.
e. Mengadakan interpretasi data, dan sebagainya.
MACAM-MACAM DATA
Data adalah himpunan keterangan atau bilangan dari objek yang diamati.
Menurut jenisnya data dibedakan menjadi :
a. Data Kuantitatif adalah data yang dapat dinyatakan dengan bilangan.
Data kuantitatif dibagi 2 yaitu :
Data Diskrit : data yang diperolah dari hasil menghitung.
Contoh: - Banyaknya siswa SMKN 1 Jakarta 600 orang.
- Satu kilogram telur berisi 16 butir.
Data Kontinu : data yang diperoleh dari hasil mengukur.
Contoh : - Berat badan 3 orang siswa adalah 45 kg, 50 kg, 53 kg.
- Diameter tabung = 72,5 mm
b. Data Kuantitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dengan
bilangan.
Contoh : - Data jenis kelamin
- Data kegemaran siswa
Data yang baru dikumpulkan dan belum diolah disebut data mentah.
Metode pengumpulan data ada 2 yaitu :
1) Metode Sampling adalah pengumpulan data dengan
meneliti sebagian anggota populasi.
2) Metode Sensus adalah pengumpulan data dengan
meneliti semua anggota poipulasi.
Adapun cara untuk mengumpulkan data adalah :
1) Wawancara ( Interview)
2) Angket ( Kuesioner)
3) Pengamatan ( Observasi)
4) Koleksi ( data dari media cetak atau elektronik )
PENYAJIAN DATA
Ada 2 macam penyajian data yang sering dipakai yaitu :
a. Bentuk Tabel /daftar
b. Bentuk Diagram /grafik ( Akan dijelaskan pada Kegiatan Belajar 2).
2
Judul tabel, ditulis di tengah-tengah paling atas, dengan huruf
kapital dan memuat apa, macam, klasifikasi, dimana, kapan dan
satuan data yang digunakan secara singkat.
Judul kolom dan judul baris ditulis dengan singkat.
Sel adalah tempat nilai-nilai data.
Sumber menjelaskan asal data.
Contoh.
TABEL 1
PEMBELIAN BARANG-BARANG OLEH PT. MAJU JAYA
DALAM RIBUAN UNIT DAN JUTAAN RUPIAH
TAHUN 2001-2004
TAHUN Barang A Barang B Jumlah
Barang Harga Barang Harga Barang Harga
2001 19,0 479,3 28,3 659,8 47,3 1139,1
2002 21,3 515,6 16,8 458,2 38,1 973,8
2003 25,0 602,5 16,3 432,9 41,3 1035,4
2004 20,7 490,3 19,0 502,5 39,7 992,8
Jumlah 86,0 2087,7 80,4 2053,4 166,4 4141,1
Keterangan : Data karangan
2) Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi berukuran m x n terdiri dari 2 faktor dengan m kategori
faktor pertama dan n kategori faktor kedua.
Contoh :
TABEL 2
BANYAK SISWA DI SMK MERDEKA TAHUN 2004
Contoh :
TABEL 3
NILAI MATEMATIKA SISWA KELAS I
SMK PUTRA MANDIRI SEMESTER I TAHUN 2004
Nilai Matematika Banyak Siswa ( f )
41 – 50 3
3
51 – 60 5
61 – 70 18
71 – 80 9
81 – 90 2
90 – 100 1
Jumlah 38
III.Metode Pembelajaran
A. Ceramah
B. Tanya jawab
C. Penugasan
IV. Langkah – langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
Tanya jawab dengan peserta didik tentang pengertian data dan statistik
B. Kegiatan Inti
1. Menjelaskan pengertian dan kegunaan statistika
2. Membedakan pengertian populasi dan sampel
3. Menyebutkan macam-macam data dan memberi contohnya
D. Kegiatan Akhir
1. Peserta didik membuat rangkuman yang dibimbing oleh guru.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum jelas.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
A. Alat & Bahan
Penggaris
B. Sumber Belajar
1. Modul MATEMATIKA untuk SMK Kelas XII, Yudhistira 2008
2. Modul Matematika SMK Kelompok TI, MGMP Matematika SMK Kelompok
TI Se-Kabupaten Klaten
VI. Penilaian
A. Soal
1.Tentukan populasinya jika kita ingin meneliti hobi semua siswa SMK Jaya ?
2.Manakah yang merupakan data diskrit dan manakah yang merupakan data kontinu
berikut ?
a. Rasa masakan
b. Berat besi yang ada pada sabit
c. Banyaknya penabung tiap hari di Bank Berlian
d. Panjang jalan 45 km
e. Nomor punggung pemain sepakbola
3.Buatlah tabel dari kumpulan data berikut ! (Data karangan)
Sebuah toko akan membuat tabel penjualan dan pembelian buku tulis dan bollpoint
dari bulan Juni sampai Agustus 2004.
Juni, membeli buku tulis 500 buah laku 350 buah, membeli bollpoint 200 biji terjual
175 biji.
4
Juli, membeli buku tulis 400 buah laku 375 buah, membeli bollpoint 150 biji terjual
145 biji.
Agustus, membeli buku tulis 700 buah laku 550 buah, membeli bollpoint 400 biji
terjual 375 biji
B. Pembahasan.
1.Populasinya hobi semua siswa SMK Jaya atau semua siswa SMK Jaya.
2. Data diskrit : c. Banyaknya penabung tiap hari di Bank Berlian dan d. Panjang
jalan 45 km
Data kontinu : b. Berat besi yang ada pada sabit
3. Tabel “ PENJUALAN DAN PEMBELIAN BUKU TULIS DAN BOLLPOINT BULAN JUNI- AGUSTUS 2004 “
5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. Tujuan
Setelah mempelajari materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :
d. Menjelaskan jenis-jenis tabel
e. Menjelaskan macam-macam diagram (batang, lingkaran, garis, gambar), histogram,
poligon frekuensi, kurva ogive
f. Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan
diagram
Selain disajikan dalam bentuk tabel (daftar), data juga dapat disajikan dalam bentuk
diagram (grafik).
Beberapa bentuk diagram (grafik), diantaranya :
o Diagram batang
o Diagram garis
o Diagram lingkaran
o Diagram gambar
o Histogram, poligon frekuensi dan kurva ogive
Kegunaan diagram atau grafik antara lain untuk :
- Mempertegas dan memperjelas penyajian data
- Mempercepat pengertian
- Mengurangi kejenuhan melihat angka
- Menunjukkan arti secara menyeluruh
1). DIAGRAM BATANG
6
Yaitu penyajian data statistik dengan menggunakan gambar berbentuk balok atau
batang untuk menggambarkan perkembangan nilai-nilai suatu objek penelitian dalam
kurun waktu tertentu.
Contoh :
Tabel
BANYAK SISWA 5 SMK DI KOTA BARU
DAN JENIS KELAMIN
Tahun 1970
Sekolah Banyak Siswa Jumlah
Laki- Perempuan
laki
SMK-A 875 687 1.562
SMK-B 512 507 1.019
SMK-C 347 85 432
SMK-D 476 342 818
SMK-E 316 427 743
Jumlah 2.526 2.048 4.574
Data tersebut bisa disajikan dalam diagram batang tunggal berikut :
Banyak siswa 1562
1500 1019
1000 818 743
500 432
A B C D E SMK
1000
800
600
400
200
100
A B C D E SMK
7
2) DIAGRM GARIS
Untuk menyajikan perkembangan data yang berkesinambungan dengan menggunakan
gambar berbentuk garis lurus. Seperti : data suhu badan pasien rumah sakit, curah
hujan, tinggi permukaan air laut, populasi penduduk dan sebagainya.
TABEL
BANYAK KENDARAAN YANG DIPARKIR
DICATAT TIAP 2 JAM PUKUL 06.00-18.00
BANYAK 0 14 18 20 12 8 16
KENDARAAN
TABEL
DATA OLAHRAGAWAN SMU PERTIWI
Jenis Olah raga Jumlah
Sepak bola 60
Basket 50
Volley 45
Bulu tangkis 25
Tenis meja 20
Untuk membuat diagram lingkaran ditentukan dulu besar prosentase tiap objek
terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran sebagai berikut :
8
Bulu tangkis 25 12,5% 45
Tenis meja 20 10% 36
Jumlah 200 100% 360
12,5%
Bulu 30 %
10% Tenis Tangkis Sepak Bola
Meja
22,5%
Volley 25%
Basket
TABEL
Bangunan
Elektronika 65 ☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺
Listrik Instalasi 35 ☺☺☺☺☺☺☺
Mesin Produksi 60 ☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺
Mekanik Otomotif 75 ☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺☺
9
3 |||| 4
4 ||||| 5
5 ||||| ||| 8
6 ||||| ||||| | 11
7 ||||| | 6
8 |||| 4
Contoh :
Hasil ulangan matematika dari 50 siswa sebagai berikut :
45 50 55 60 65 70 75 46 50 55
60 66 71 76 47 51 56 60 67 73
77 48 51 57 60 68 74 78 49 52
57 61 68 79 52 62 69 53 58 63
64 53 59 63 54 59 63 64 54 64
o Jangkauan ( R ) = 79 – 45
= 34
10
o Banyak kelas ( k) = 1 + 3,3 log 50
= 1 + 3,3 (1,699)
= 1 + 5,6067
= 6,6067 7
R 34
o Panjang kelas interval p =
k
=
7
= 4, 85 5
Maka dapat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut :
Kelas Interval Turus Frekuensi
45 – 49 ||||| 5
50 – 54 ||||| ||||| 10
55 – 59 ||||| ||| 8
60 – 64 ||||| ||||| || 12
65 – 69 ||||| | 6
70 – 74 |||| 4
75 – 79 ||||| 5
Jumlah 50
Keterangan tabel adalah :
Banyaknya kelas interval ada 7 yaitu : 45-49, 50-54, 55-59, 60-64, 65-69, 70-74,
75-79
Bilangan 45,50,55,60,65,70,75 disebut Batas bawah kelas ( Bb )
Bilangan 49,54,59,64,69,74,79 disebut Batas atas kelas ( Ba )
Tepi bawah kelas ( Tb ) = batas bawah kelas – 0,5
Tepi atas kelas ( Ta ) = batas atas kelas + 0,5
1
Nilai tengah kelas ( Xt ) = ( Ba + Bb )
2
Panjang interval ( p ) = Ta - Tb
Contoh pada interval kelas pertama 45-49 maka
Tepi bawah kelas Tb = 45 – 0,5 = 44,5
Tepi atas kelas Ta = 49 + 0,5 = 49,5
1
Nilai tengah kelas Xt = ( 49 + 45 ) = 47
2
Panjang interval P = 49,5 – 44,5 = 5
11
kumulatif <
Kurang dari 49,5 5
Kurang dari 54,5 15
Kurang dari 59,5 23
Kurang dari 64,5 35
Kurang dari 69,5 41
Kurang dari 74,5 45
Kurang dari 79,5 50
2). Frekuensi kumulatif lebih dari ( Fk > )
Frekuensi
Nilai kumulatif <
Lebih dari 44,5 50
Lebih dari 49,5 45
Lebih dari 54,5 35
Lebih dari 59,5 27
Lebih dari 64,5 15
Lebih dari 69,5 9
Lebih dari 74,5 5
44,5 49,5 54,5 59,5 64,5 69,5 74,5 79,5 Interval kelas
POLIGON FREKUENSI
Bila titik-titik tengah dari tiap sisi atas pada histogram saling dihubungkan maka
diperoleh diagram yang disebut poligon frekuensi ( segi banyak ).
Frekuensi
12
12
10
8
6
4
2
44,5 49,5 54,5 59,5 64,5 69,5 74,5 79,5 Interval kelas
OGIVE
Jika titik-titik yang membentuk poligon frekuensi dihubungkan dengan kurva mulus
maka akan diperoleh kurva yang disebut kurva ogive.
Frekuensi
12
10
8
6
4
2
44,5 49,5 54,5 59,5 64,5 69,5 74,5 79,5 Interval kelas
III.Metode Pembelajaran
A. Ceramah
B. Tanya jawab
C. Penugasan
V. Langkah – langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
Mengingat kembali tentang pengertian data dan statistika, serta membahas PR.
B. Kegiatan Inti
1. Menjelaskan jenis-jenis tabel
2. Menjelaskan macam-macam diagram (batang, lingkaran, garis, gambar),
histogram, poligon frekuensi, kurva ogive
3. Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan
diagram
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta didik membuat rangkuman yang dibimbing oleh guru.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum jelas.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
A. Alat & Bahan
Penggaris
B. Sumber Belajar
13
Modul MATEMATIKA untuk SMK Kelas XII, Yudhistira 2008
Modul Matematika SMK Kelompok TI, MGMP Matematika SMK Kelompok
TI Se-Kabupaten Klaten
VI. Penilaian
A. Soal
1.Buatlah diagram batang yang menggambarkan pekerjaan orang tua 80 siswa berikut :
Tabel Pekerjaan Orang Tua Siswa
B. Pembahasan
1. Frekuensi
60
40
30
20
10
14
0
20,5 30,5 40,5 50,5 60,5
Klaten, 12 Juli 2010
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Klaten Guru Mata Pelajaran
15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mean x =
x1 x 2 x 3 ...... xn
atau x = x
i 1
i
atau
n
n
16
Untuk data berbobot yaitu apabila setiap xi mempunyai frekuensi fi maka mean (rata-
rata hitung) adalah :
k
f 1 .x1 f 2 . x 2 f 3 . x3 .... f k . x k
f
i 1
x
i. i
x = atau x = atau
f 1 f 2 f 3 .... f k k
f i 1
i
x =
f .x
f
Contoh :
Hitung mean data nilai fisika 40 anak berikut :
Nilai 5 6 7 8 9
frekuensi 6 15 13 4 2
Jawab :
Nilai f f.x
5 6 30
6 15 90
7 13 91
8 4 32
9 2 18
Jumlah 40 261
x =
f .x =
261
= 6,5
f 40
b. Data Berkelompok
c. Untuk menentukan mean (rata-rata hitung) data berkelompok dengan
menggunakan rumus berikut :
n
fx
i 1
i i
f .x
x = atau x =
n
f
f
i 1
i
Keterangan :
xi = x = titik tengah interval kelas ke-i
fi = f = frekuensi pada interval kelas ke-i
f i = f = banyak data ( jumlah semua frekuensi )
Contoh : Tentukan mean (rata-rata hitung) dari data berikut :
Interval Frekuensi
21-25 2
26-30 8
31-35 9
17
36-40 6
41-45 3
46-50 2
Jawab :
Interval fi xi fi.xi
21-25 2 23 46
26-30 8 28 224
31-35 9 33 297
36-40 6 38 228
41-45 3 43 129
46-50 2 48 96
Jumlah 30 1020
Maka mean x =
f .xi i
f i
1020
=
30
= 34
d. Data Berkelompok Dengan Rata-rata Sementara ( xs )
Caranya dengan terlebih dulu menentukan rata-rata sementara (rata-rata yang diduga)
x s ,yaitu biasanya diambil dari titik tengah dari frekuensi terbesar. Kemudian
menghitung besarnya simpangan tiap data terhadap rata-rata sementara dengan rumus
di = xi - x s .
Dan mean (rata-rata hitung) sebenarnya dinyatakan dengan rumus
x = x +
f .di i
atau x = x +
f .d
f f
s s
i
Contoh. Hitung mean (rata-rata) data pada tabel di atas dengan menggunakan rata-rata
sementara.
Jawab.
Interval fi xi di = xi - xs fi . di
21-25 2 23 -10 -20
26-30 8 28 -5 -40
31-35 9 33 0 0
36-40 6 38 5 30
41-45 3 43 10 30
46-50 2 48 15 30
Jumlah 30 30
Maka Mean x = xs +
f .d i i
f i
30
= 33 +
30
18
= 33 + 1
= 34
2. MEDIAN/Nilai tengah ( Me )
Median adalah nilai yang letaknya di tengah dari data yang telah diurutkan dari nilai
terkecil sampai terbesar.
Notasi Median = Me.
a. Median Data Tunggal
Jika banyak data ganjil maka Me adalah data yang terletak tepat yang di tengah
setelah diurutkan.
Jika banyak data genap maka Me adalah rata-rata dari dua data yang terletak di
tengah setelah diurutkan.
Contoh:
Tentukan Median dari data
7, 8, 3, 4, 9, 10, 4
5, 7, 3, 8, 5, 6, 10, 9
Jawab:
. Data diurutkan menjadi 3, 4, 4, 7, 8, 9, 10
Nilai yang di tengah adalah 7, maka Me = 7
Data diurutkan menjadi 3, 5, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Me
67
Nilai yang di tengah adalah 6 dan 7, maka Median Me = = 6,5
2
b. Median Data Berkelompok
Kelas Median yaitu kelas interval yang frekuensi komulatifnya minimum setengah dari
1
banyak data
2
f
Median data berkelompok dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
i.n
F
Me = Tb + p. 2
f
Contoh:
Tentukan Median dari data berikut:
19
Interval F
20 – 29 7
30 – 39 13
40 – 49 20
50 – 59 12
60 - 69 8
Jawab:
Interval F Fk
20 – 29 7 7
30 – 39 13 20
40 – 49 20 40
50 – 59 12 52
60 - 69 8 60
Jumlah 60
Kelas median = 40 – 49
Tb = 39,5
n = f = 60
p = 10
F = 20
f = 20
1
10 .60 20
Maka median Me = 39,5 + 2
20
10 30 20
= 39,5 +
20
10.10
= 39,5 +
20
= 39,5 + 5
= 44,5
3. MODUS ( Mo )
Modus dari suatu data yang paling sering muncul atau yang memiliki frekuensi
terbanyak.
a. Modus Data Tunggal
Contoh:
Sekumpulan data : 2, 3, 4, 4, 5
Maka modusnya adalah 4.
20
Sekumpulan data : 3, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 9
Maka modusnya adalah 3 dan 5.
Sekumpulan data : 3, 4, 5, 6, 7
Maka modusnya tidak ada.
b. Modus Data Berkelompok
Untuk menentukan modus data berkelompok digunakan rumus:
d1
Mo = Tb + p.
d1 d 2
Keterangan:
Tb = tepi bawah kelas modus
p = panjang kelas interval
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya.
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya.
Contoh:
Tentukan modus dari data berikut:
Interval F
21 – 25 2
26 – 30 8
31 – 35 9
36 – 40 6
41 – 45 3
46 - 50 2
Jawab:
Frekuensi paling banyak adalah 9 pada interval 31 – 35.
Jadi kelas modus pada interval 31 – 35.
Tb = 30,5
p =5
d1 = 9 – 8 = 1
d2 = 9 – 6 = 3
1
Maka Mo = 30,5 + 5
1 3
= 30,5 + 1,25
= 31,75
III.Metode Pembelajaran
A. Ceramah
B. Tanya jawab
C. Penugasan
21
VI. Langkah – langkah Pembelajaran
C.Kegiatan Awal
Mengingat kembali tentang pengertian data, serta membahas PR.
D.Kegiatan Inti
2.Menghitung mean data tunggal dan data kelompok
3.Menghitung median data tunggal dan data kelompok
4.Menghitung modus data tunggal dan data kelompok
E.Kegiatan Akhir
1. Peserta didik membuat rangkuman yang dibimbing oleh guru.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum jelas.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
A. Alat & Bahan
Penggaris
B. Sumber Belajar
Modul MATEMATIKA untuk SMK Kelas XII, Yudhistira 2008
Modul Matematika SMK Kelompok TI, MGMP Matematika SMK Kelompok
TI Se-Kabupaten Klaten
VI. Penilaian
A. Soal
1. Berat badan 12 orang adalah sebagai berikut (dalam kg).
60, 55, 58, 65, 67, 70, 79, 50, 82, 80, 65, 70.
Carilah mean, median, dan modusnya! Apakah makna mean, median dan
modus yang didapat dari perhitungan tersebut?
2. Berikut ini adalah nilai matematika dari 80 siswa
22
1. Data berat badan ke 12 orang tersebut kalau diurutkan menjadi:
50, 55, 58, 60, 65, 65, 67, 70, 70, 79, 80, 82
a. Mean = (50 + 55 + 58 + 60 + 65 + 65 + 67 + 70 + 70 + 79 + 80 + 82):
12
= 801: 12 = 66,75.
Jadi rata-rata berat badan ke 12 orang tersebut adalah 66, 75 kg.
b. Karena banyak datanya genap, maka diambil 2 data yang terletak ditengah, yaitu 65
dan 67. Rata-rata dari kedua data tersebut adalah
(65 + 67)/2 = 66.
Jadi 50% orang beratnya kurang dari 66 kg dan 50% orang beratnya
lebih dari 66 kg.
c. Dari data yang telah diurutkan tampak bahwa frekuensi data 65 dan 70
adalah 2, yang lain 1. Modusnya adalah 65 dan 70.
Jadi yang paling banyak adalah orang yang beratnya 65 kg dan 70 kg.
fi x
2. Rumus mean yang digunakan adalah: x =
fi
Mean = 5210/80 = 65,125. Artinya, rata-rata nilai matematika dari 80 anak tersebut
adalah 65,125.
23
Klaten, 12 Juli 2010
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Klaten Guru Mata Pelajaran
24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII/6
Pertemuan ke : 9 s.d. 12
Alokasi Waktu : 8 jam @ 45 menit
Standar Kompetensi : Menerapkan aturan konsep Statistika dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Menentuka ukuran penyebaran data.
Indikator : a. Jangkauan, simpangan rata-rata, simpangan baku, jangkauan semi
interkuartil, dan jangkauan persentil ditentukan dari suatu data.
b.Nilai standar (Z-score) ditentukan dari suatu data
c.Koefisien variasi ditentukan dari suatu data
I. Tujuan
Setelah mempelajari materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :
j. Menyajikan data tunggal dan data kelompok
k. Menentukan : Jangkauan, Simpangan rata-rata, Simpangan baku, Kuartil,
Jangkauan semi interkuartil Desil, Persentil, dan jangkauan persentil dari data
yang disajikan
l. Menentukan nilai standar (Z-score) dari suatu data yang diberikan
m. Menentukan koefisien variasi dari suatu data yang diberikan
25
Kuartil data tunggal
i.( n 1)
Letak Qi = data ke dengan i = 1,2 3
4
Contoh .Tentukan semua kuartil pada data :
a) 4,5,8,9,7,6,5
b) 2,3,8,4,5,8,9,7,6,6,1,7
Jawab : a) data diurutkan menjadi 4, 5, 5, 6, 7, 8, 9
Q1 Q2 Q3
Jadi kuartil bawah ( Q1 ) = 5
kuartil tengah ( Q2 ) = 6
kuartil atas ( Q3 ) = 8
b ) 1, 2, 3, 4, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9
Q1 Q2 Q3
3 4
Kuartil bawah Q1 = = 3,5
2
66
Kuartil tengah Q2 = =6
2
78
Kuartil atas Q3 = = 7,
2
Contoh :
Hitung kuartil bawah dan kuartil atas pada data berikut :
Interval f Fk
26
21-25 3 3
26-30 9 12
31-35 4 16
36-40 10 26
41-45 3 29
46-50 11 40
Jawab :
Kelas interval kuartil bawah (Q1) terletak pada 26-30
14 .40 3 35
Q1 = 25,5 + 5. = 25,5 + = 29,39
9 9
27
Dengan : Pi = persentil ke-i
Tb = tepi bawah interval kelas Pi
p = panjang kelas interval Pi
n = f = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas Pi
f = frekuensi pada kelas Pi
Jangkauan Antar Kuartil ( Hamparan = H)
Adalah selisih antara kuartil atas dengan kuartil bawah.
H = Q3 – Q1
SR = x i x
dengan xi = nilai data
n
x = mean (rata-rata)
n = banyak data
Contoh. Tentukan simpangan rata-rata data : 7,11,10,9,8,6
7 11 10 9 8 6
Jawab : x = = 8,5
6
7 8,5 11 8,5 10 8,5 9 8,5 8 8,5 6 8,5
SR
6
1,5 2,5 1,5 0,5 0,5 2,5
=
6
9
= = 1,5
6
Data berkelompok
Simpangan rata-rata data berkelompok dirumuskan dengan :
SR =
f x x
i. i
dengan fi = frekuensi data kelas ke-i
f i
28
x = mean (rata-rata)
f i = n = banyak data
Contoh : Tentukan simpangan rata-rata data
Jawab :
Interval fi xi fi.xi xi x fi . xi x
21-25 2 23 46 11 22
26-30 8 28 224 6 48
31-35 9 33 297 1 9
36-40 6 38 228 4 24
41-45 3 43 129 9 27
46-50 2 48 96 14 28
Jumlah 30 1020 158
Mean x =
f .x i i
=
1020
= 34
f i 30
SR =
f x x i. i
=
158
= 5,27
f i
30
SD = (x i x) 2
dengan xi = data ke-I
n
x = mean (rata-rata), n = banyak data
Contoh: Tentukan simpangan baku data 5,3,7,6,4,3,10,2
Jawab :
5 3 7 6 4 3 10 2 40
x = = =5
8 8
(5 5) 2 (3 5) 2 (7 5) 2 (6 5) 2 ( 4 5) 2 (3 5) 2 (10 5) 2 (2 5) 2
SD =
8
0 4 4 1 1 4 25 9 48
= = = 6
8 8
Data berkelompok
SD =
f .( x x)
i i
2
f i
29
fi xi xi- x (xi- x )2 fi.(xi- x )2
Interval
21-25 2 23 -11 121 242
26-30 8 28 -6 36 288
31-35 9 33 -1 1 9
36-40 6 38 4 16 96
41-45 3 43 9 81 243
46-50 2 48 14 196 392
Jumlah 30 1270
Mean x = 34 ( sudah dicari di atas)
1270
SD = = 42,33 = 6,51
30
xx
dengan Z = nilai standar
s
x = nilai data
x = mean (rata-rata)
s = simpangan baku (SD)
Contoh 1.
Pada ujian matematika, Anik mendapat nilai 63, rata-rata kelas 50 dan
simpangan baku 10. Berapa Nilai Standar matematika Anik ?
Jawab : x = 65 , x = 50 , s = 10
xx 65 50
Z= = = 1,5 s
s 10
Berarti nilai matematika Anik menyimpang 1,5 s di atas nilai rata-rata.
Contoh 2.
Nilai matematika 40 siswa rata-ratanya = 68 dan simpangan bakunya 10. Nilai
fisika ke 40 siswa rata-ratanya =75 dan simpangan bakunya 15. Surya
mendapat nilai matematika 80 dan nilai fisika 85. Dalam mata pelajaran apa
Surya mendapatkan kedudukan yang lebih baik dari 40 siswa ?
Jawab :
80 68
Nilai standar matematika Zm = = 1,2
10
30
85 75
Nilai Standar fisika Zf = = 0,67
15
Karena Zm > Zf maka kedudukan Surya lebih tinggi dalam matematika
dibandingkan dengan fisika.
KOEFISIEN VARIASI (KV)
Koefisien variasi adalah nilai yang menyatakan prosentase simpangan baku
dari rata-ratanya.
Digunakan untuk melihat merata tidaknya suatu nilai data (keseragaman).
Makin kecil nilai KV data makin seragam (homogen).
Makin besar nilai KV data makin heterogen.
Koefisien Variasi dirumuskan dengan :
s
KV = x 100 % dengan KV = koefisien variasi
x
s = simpangan baku (SD)
x = mean (rata-rata)
Contoh.
Lampu neon merk A rata-rata dapat dipakai selama 3000 jam dengan
simpangan baku 500 jam. Lampu neon merk B rata-rata dapat dipakai selama
5000 jam dengan simpangan baku 600 jam. Lampu merk manakah yang lebih
merata masa pakainya ?
Jawab :
500
KV lampu merk A = x 100 % = 16,67 %
3000
600
KV lampu merk B = x 100 % = 12 %
5000
Karena KV lampu merk B lebih kecil dari KV lampu merk A, berarti lampu
merk B lebih merata masa pakai lampunya.
III.Metode Pembelajaran
A. Ceramah
B. Tanya jawab
C. Penugasan
VII. Langkah – langkah Pembelajaran
C. Kegiatan Awal
Mengingat kembali tentang pengertian data, serta membahas PR.
D. Kegiatan Inti
1. Menyajikan data tunggal dan data kelompok
2. Menentukan : Jangkauan, Simpangan rata-rata, Simpangan baku,
Kuartil, Jangkauan semi interkuartil Desil, Persentil, dan jangkauan persentil
dari data yang disajikan
31
3. Menentukan nilai standar (Z-score) dari suatu data yang diberikan
4. Menentukan koefisien variasi dari suatu data yang diberikan
E. Kegiatan Akhir
1. Peserta didik membuat rangkuman yang dibimbing oleh guru.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum jelas.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
C. Alat & Bahan
Penggaris
D. Sumber Belajar
3. Modul MATEMATIKA untuk SMK Kelas XII, Yudhistira 2008
4. Modul Matematika SMK Kelompok TI, MGMP Matematika SMK Kelompok
TI Se-Kabupaten Klaten
VI. Penilaian
A. Soal
1. Dari data tunggal sebagai berikut : 5, 6, 4, 5, 6, 4, 7, 8, 5, 3, tentukanlah:
a. Quartil ke-1,2,3
b. D 4
c. Standart Deviasi.
B. Pembahasan:
1. a.Data yang diurutkan menjadi : 3, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 7, 8
Dengan mengetahui letak masing-masing quartil, maka :
Q1 = 4 43 (4 4) 4
Q2 = 5 12 (5 5) 5
Q3 = 6 14 (7 6) 6 14
b. Data yang diurutkan menjadi : 3, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 7, 8
32
4.(10 1)
Letak D4 = 4, 4
10
4 (5 5) 5
Maka nilai dari D4 = 5 10
c. Data yang diurutkan menjadi : 3, 4, 4, 5, 5, 5, 6, 6, 7, 8
Dari hitungan awal didapat rata-rata = 5,3
Untuk menghitungnya dibuat tabel sebagai berikut :
xi xi x (x i x ) 2
3 - 2,3 5,29
4 - 1,3 1,69
4 - 1,3 1,69
5 - 0,3 0,09
5 - 0,3 0,09
5 - 0,3 0,09
6 0,7 0,49
6 0,7 0,49
7 1,7 2,89
8 2,7 7,29
jumlah 20,10
20,1
Maka nilai standar deviasi : S = 2, 01 , dan nilai variansi
10
data : S2 = 2,01
33
Mencari nilai rata-rata dengan metode rata-rata sementara yaitu dengan mengambil x i
dengan frekuensi terbanyak dan sebagai xo.
Nilai fi xi ci fi . ci
59 – 65 4 62 -2 -8
66 – 72 8 69 -1 -8
73 – 79 20 76 0 0
80 – 86 10 83 1 10
87 – 93 4 90 2 8
94 – 100 4 97 3 12
jumlah 50 14
P 7
x xo f i .c i maka : x 76 .14 77, 96
n 50
b. Dengan melihat banyaknya data = 50, maka median berada pada kelas 73 – 79.
72 73
b 72,5
2
F = 4 + 8 = 12
f = 20
1 .50 12
Me = 72,5 7. 2
20
25 12 13
Me = 72,5 7. 72,5 7. 72,5 4,55 77, 05
20 20
c. Dengan melihat data yang ada kelas 73 – 79 mempunyai frekuensi yang terbesar,
berarti modusnya terletak pada kelas tersebut.
72 73
b 72,5
2
b1 = 20 – 8 = 12
b2 = 20 – 10 = 10
12
Mo = 72,5 7. 76,31
12 10
3.(50 1) 153
d. Letak Q 3 38 14 berarti letak Q3 pada kelas 80 – 86
4 4
79 80
b= 79,5
2
F = 32 dan f = 10
3 50 32
4
Q 3 79,5 7. 83,35
10
34
Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd. Nur Alamsah, S.Pd.
NIP. 19640311 198910 1 001 NIP. 19740612 200501 1 010
35