Anda di halaman 1dari 4

Kode: 510 Program: TPS  TP 2018/2019

TRY OUT SUPER INTENSIF TES POTENSI SKOLASTIK


KE-4 (KODE: 510)
KETERANGAN: PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS Nomor 21 sampai dengan nomor 40
DURASI 25 MENIT

Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 21 sampai dengan nomor 40.

PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS


Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 21 s.d. 27.
(1) Selama dua tahun terakhir, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional meneliti kawasan Leihitu atau
Hitu yang berada di bagian utara Propinsi Maluku. (2) Hal yang menarik dari temuan mereka adalah
banyak sisa pemukiman kuno ditemukan di tempat dengan ketinggian 100–200 meter di atas permukaan
laut. (3) Sementara sisa hunian kuno tidak ditemukan di pinggir pantai bagian bawah. (4) Berdasarkan hasil
ekskavasi di Situs Tomu yang berlokasi beberapa ratus meter di atas Pelabuhan Hitu Lama, hunian di
Tanah Hitu sudah tampak sejak abad ke-7. (5) Pemilihan tempat hunian di daerah yang agak tinggi
kemungkinan besar disebabkan pengalaman masyarakat setempat menghadapi gempa bumi dan tsunami
berulang kali.
(6) Kearifan lokal yang berjalan turun-temurun dilanggar oleh kepentingan ekonomi perdagangan
rempah di Maluku. (7) Setelah VOC (Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda) masuk ke wilayah Maluku
pada abad ke-17, Belanda menyuruh masyarakat lokal berdiam di bawah agar mudah dikontrol. (8) Menurut
catatan naturalis Georg Everhard Rumphius, gempa dahsyat disertai dengan tsunami besar melanda Pulau
Ambon dan Seram pada 17 Februari 1674. (9) Tsunami setinggi tiga meter menghantam Hitu yang penuh
dengan permukiman orang Belanda. (10) Sebanyak 36 orang dilaporkan tewas. (11) Sementara itu, dari korban
jiwa akibat bencana itu di seluruh Pulau Ambon dan Setam mencapai 2.322 jiwa. (12) Belajar dari kearifan
lokal leluhur, masyarakat Hitu “membaca” tanda-tanda alam, khususnya bencana tsunami. (13) Seperti
halnya di Hitu, di Pulau Sumeulue, Aceh, – sebagai pembanding – terdapat tradisi smong yang
memperingatkan masyarakat untuk berlari ke atas bukit, bukan ke laut, saat terjadi gempa besar. (14) Jelas
terlihat bahwa dengan mengenali gejala alam, sebagian besar masyarakat selamat. (15) Lagi-lagi, inilah
sebuah kearifan lokal para leluhur orang Hitu di Maluku Tengah.

21. Judul yang tepat untuk teks tersebut adalah (C) Tanah Maluku dan sekitarnya dikuasai
(A) Penelitian terhadap Kawasan Hitu oleh Belanda dengan maksud menjadikan
(B) Jejak hunian Kuno di Tanah Hitu Maluku sebagai pusat kekuasaannya
(C) Leluhur Hitu Sadar Bencana Tsunami dalam melakukan penjajahan.
(D) Permukiman Warga Belanda di Hitu (D) Menurut Kepala Puslit Arkenas, riset
(E) Pengaruh VOC pada Tradisi Orang Situs Tomu di Maluku Tengah sudah
Hitu berjalan sejak dua belas tahun yang
lalu dan terbaik di Indonesia.
22. Apa gagasan utama yang tepat untuk (E) Sepanjang tahun 2018, Pusat Penelitian
paragraf selanjutnya dari teks tersebut? Arkeolog melaksanakan 96 penelitian
(A) Memasuki abad ke-17, VOC mulai yang terbesar di seluruh Indonesia,
menguasai perdagangan rempah dan khususnya di Indonesia timur.
mematikan aktivitas ekonomi Hitu
dengan membuat pelabuhan baru di 23. Paragraf kedua teks tersebut sebenarnya
Ambon. terdiri atas dua paragraf. Kalimat yang
(B) Perkiraan peneliti, kawasan Hitu dihuni mengawali paragraf ketiga adalah
jauh sebelum kedatangan empat (A) kalimat (9). (D) kalimat (13).
kelompok masyarakat yang pertama (B) kalimat (10). (E) kalimat (14).
datang ke tanah Hitu sekitar abad ke-15. (C) kalimat (12).

Halaman 1 dari 4 halaman


Program: TPS  TP 2018/2019 Kode: 510

24. Kalimat (11) teks tersebut akan menjadi (D) Ketika Hitu dihuni oleh 36 orang
efektif bila diperbaiki dengan cara Belanda, tsunami setinggi tiga meter
(A) mengganti kata sementara dengan kata menghantamnya dan 36 orang yang
karena. dilaporkan tewas.
(B) menghilangkan kata dari. (E) Hantaman tsunami yang menewaskan
(C) mengganti kata akibat dengan kata 36 orang Belanda di Hitu saat daerah
sebab. tersebut banyak dihuni orang Belanda
(D) menghilangkan kata seluruh. dan tingginya tiga meter.
(E) mengubah kata mencapai menjadi
dicapai. 26. Penggunaan diksi yang tidak tepat dalam
teks tersebut adalah
25. Kalimat (9) dan (10) dapat digabung tanpa (A) pemukiman (kalimat 2).
mengubah makna dan maksud kalimatnya (B) pemilihan (kalimat 5).
(A) Sebanyak 36 orang tewas akibat (C) naturalis (kalimat 8).
hantaman tsunami setinggi tiga meter (D) menghantam (kalimat 9).
atas Hitu yang penuh dihuni oleh orang (E) memperingatkan (kalimat 13).
Belanda.
(B) Akibat kematian 36 orang dalam 27. Kata mereka pada kalimat (2) merujuk pada
peristiwa tsunami di Hitu, permukiman (A) pengurus Pusat Arkeologi Nasional.
orang Belanda ditinggikan menjadi tiga (B) warga di kawasan Leitu atau Hitu.
meter. (C) orang-orang yang terlibat dalam
(C) Tsunami setinggi tiga meter menghantam penelitian.
permukiman warga yang dihuni 36 (D) para peneliti dari Pusat Penelitian
orang Belanda di Hitu dan Pulau Arkeologi Nasional.
Ambon. (E) masyarakat yang melakukan ekskavasi
di Situs Tomu.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 28 s.d. 34.


(1) Di tengah terjadinya perebutan talenta-talenta terbaik (talent war) di dunia saat ini, Pemerintah
Indonesia mesti segera menyusun strategi pengelolaan SDM (sumber daya manusia) sesuai dengan rencana
pembangunan nasional. (2) .... (3) Tetapi, hingga kini Indonesia, tampaknya, belum memiliki strategi
pengelolaan SDM sebagai bagian dari skema pembangunan nasional sehingga setiap kementerian/lembaga
masih bergerak sendiri-sendiri. (4) Sementara itu, saat ini, pemerintah giat membangun tujuh sektor,
antara lain, energi baru dan terbarukan, ketahanan pangan, dan kelautan. (5) Akan tetapi, dalam rancangan
besar pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi yang sesuai dengan skema pembangunan itu masih samar.
(6) Dunia pendidikan, termasuk pendidikan tinggi, pun akhirnya mengelola SDM, termasuk talenta-
talenta brilian, dengan cara masing-masing: ada yang memberikan perhatian khusus, ada pula yang tidak.
(7) Seharusnya, lintas kementerian/lembaga bersinergi menterapkan strategi pembangunan yang selaras
dan harmonis. (8) ..., talenta-talenta yang dimiliki Indonesia, termasuk para olimpian, bisa dikelola di
dalam negeri dengan baik. (9) Padahal, orang tua yang berkantong tebal memilih menyekolahkan anak-
anak mereka di luar negeri. (10) Di sisi lain, dunia industri, dunia usaha, atau pun sektor akademisi dan
birokrasi juga harus disiapkan untuk menampung talenta-talenta terbaik yang dimiliki dan menjadi
kebanggaan Indonesia itu.

28. Kalimat yang tidak mendukung isi teks 29. Bentukan kata yang tidak tepat dalam teks
tersebut adalah tersebut adalah
(A) kalimat (3). (D) kalimat (8). (A) kata perebutan pada kalimat (1).
(B) kalimat (5). (E) kalimat (9). (B) kata terbarukan pada kalimat (4).
(C) kalimat (6). (C) kata mengelola pada kalimat (6).
(D) kata menterapkan pada kalimat (7).
(E) kata menyekolahkan pada kalimat (9).

Halaman 2 dari 4 halaman


Kode: 510 Program: TPS  TP 2018/2019

30. Kalimat yang tidak efektif dalam kalimat 33. Kalimat yang tepat melengkapi bagian
tersebut adalah kosong pada paragraf pertama teks tersebut
(A) kalimat (3). (D) kalimat (6). adalah
(B) kalimat (4). (E) kalimat (7). (A) Banyak negara lain yang mengirim
(C) kalimat (5). utusannya untuk membajak anak-anak
cerdas yang dimiliki Indonesia.
31. Konjungsi yang tidak tepat penggunaannya (B) Pembangunan tanpa perencanaan yang
dalam teks tersebut adalah baik dan terencana hanya akan
(A) konjungsi tetapi pada kalimat (3). menghabiskan dana secara sia-sia.
(B) konjungsi sementara itu pada kalimat (4). (C) Jika tidak, kecerdasan yang dimiliki
(C) konjungsi akan tetapi pada kalimat (5). talenta-talenta terbaik Indonesia akan
(D) konjungsi seharusnya pada kalimat (7). diserap orang/negara lain.
(E) konjungsi atau pun pada kalimat (10). (D) Para talenta muda itu kini dalam
keheranan mengapa Kemdikbud tidak
32. Konjungsi yang tepat mengisi kalimat (8) memberikan tempat yang layak bagi
teks tersebut adalah mereka untuk berkuliah.
(A) meskipun. (E) Sumber daya manusia yang ada di
(B) dengan demikian. Indonesia belum seutuhnya mendapat
(C) sehingga. layanan terbaik dari pemerintah.
(D) kendatipun begitu.
(E) oleh karena itu. 34. Pada teks tersebut terdapat kesalahan
penulisan kata, yaitu
(A) kata strategi pada kalimat (1).
(B) kata terbarukan pada kalimat (4).
(C) kata brilian pada kalimat (6).
(D) kata olimpian pada kalimat (8).
(E) kata atau pun pada kalimat (10).

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 35 s.d. 40.


(1) Di tengah sorotan masih banyaknya siswa usia sekolah dari keluarga miskin yang belum
terjangkau KIP (kartu Indonesia pintar), populasi penerima KIP tahun 2018 berkurang menjadi sekitar
17,92 juta orang, padahal tahun sebelumnya sasaran penerima KIP sekitar 18,09 juta orang. (2)
Berdasarkan data survei exclusion error oleh ICW (Indonesia Corruption Watch) yang dirilis pekan ini,
sekitar 42,9 persen anak usia sekolah (7–8 tahun) dari keluarga miskin dari empat daerah yang bersekolah
tidak terdata sebagai penerima KIP. (3) Padahal, pemanfaatan KIP bertujuan membantu siswa miskin
karena tetap bisa bersekolah ataupun yang putus sekolah bisa kembali mengenyam layanan pendidikan.
(4) Pendataan yang belum akurat ditengarai sebagai satu di antara masalah kerusial penyebabnya,
sementara Kemdikbud mengalokasikan jumlah penerima KIP menggunakan basis data terpadu. (5) Selain
itu, harus diakui juga bahwa data bersifat dinamik, tidak statis, seperti ada keluarga yang tadinya miskin
sekarang menjadi mampu, ada siswa yang pindah sekolah, atau ada yang sudah meninggal.
(6) Sementara itu, berdasarkan data Kemdikbud per 6 Juni 2018, pencairan KIP tahun 2017 baru
mencapai 84 persen atau sekitar Rp8 triliun. (7) Sedangkan, penyaluran dari Kemdikbud sudah 100
persen atau sekitar Rp9,53 triliun. (8) Adapun KIP tahun 2018 hingga Juni (2018) baru dicairkan sekitar
38 persen dari penerima KIP, sementara dana yang disediakan Rp9,8 triliun. (9) Masalah pencairan dana
ini sangat bergantung pada inisiatif dan kesadaran daerah, terutama sekolah dan pemda (pemerintah
daerah). (10) Seharusnya, pemda, sekolah, dan bank penyalur memberikan informatif kepada siswa atau
keluarganya bahwa mereka mendapatkan dana bantuan pendidikan.

35. populasi 36. karena


(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) populasi. (B) dikarenakan.
(C) popularitas. (C) agar.
(D) “populasi”. (D) maka.
(E) „populasi‟. (E) meskipun.

Halaman 3 dari 4 halaman


Program: TPS  TP 2018/2019 Kode: 510

37. kerusial 39. sedangkan


(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) Survai. (B) sehingga.
(C) “krusial”. (C) tetapi.
(D) “kursial”. (D) padahal.
(E) krusial. (E) namun.

38. dinamik 40. informatif


(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) dinamika. (B) informatika.
(C) dinamis. (C) informasi.
(D) dinamis. (D) informasi.
(E) “dinamis”. (E) “informasi”.

Halaman 4 dari 4 halaman

Anda mungkin juga menyukai