Anda di halaman 1dari 3

Lemak adalah satu zat gizi makro yang memiliki peran penting bagi tubuh untuk

menyimpan kelebihan energi yang berasal dari makanan. karena itu, lemak memiliki berbagai
fungsi yang sangat penting untuk mempertahankan tubuh tetap sehat. dan kebutuhan lemak
harian untuk orang indonesia adalah sekitar 15% dari kebutuhan energi total
          Lemak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.
Selain itu lemak dan minyak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan
karbohidrat dan protein.Lemak mengandung asam-asam lemak esensial yang dapat mencegah
penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolestrol. Minyak dan lemak juga berfungsi
sebagai sumber dan pelarut bagi vitamin-vitamin A, D, E, dan K.
          Dalam pengolahan bahan pangan, lemak berfungsi sebagai media penghantar panas,
seperti minyak goring, shortening (mentega putih), lemak (gajih), mentega, dan margarine.di
samping itu, penambahan lemak juga dimaksudkan juga untuk menambah kalori serta
memperbaiki tekstur dan cita rasa bahan pangan., seperti pada kembang gula, penambahan
shortening pada pembuatan kue-kue, dan lain-lain. Berbagai bahan pangan seperti daging, ikan,
telur, susu, alpokat, kacang tanah, dan beberapa jenis sayuran mengandung lemak yang biasanya
termakan bersama bahan tersebut. Lemak tersebut dikenal sebagai lemak tersembunyi (invisibke
fat). Sedangkan lemak dan minyak yang telah diekstraksi daaari ternak atau bahan nabati dan
dimurnikan dikenal sebagai lemak minyak biasa atau lemak kasat mata (visible fat).

http://ayosemangatdemimasadepan.blogspot.com/2014/02/makalah-tentang-lemak.html
Jenis dan fungsi shortening (lemak)
Shortening atau lemak merupakan bahan pelengkap dalm pembuatan roti atau kue, dalam
kesepatan kali ini saya akan menuliskan beberapa fungsi shortening pada roti diantaranya adalah

1. Shortening atau lemak berfungsi sebai pelumas pada saat pengadukan adonan roti
Shortening  atau lemak berfungsi untukpengembangan sel - sel roti ketika final proof
(pengembangan akhir) yang akan memperbaiki tekstur roti
2. Berfungsi sebagai bahan pengempuk dan memberikan rasa lezat.
3. Shortening atau lemak membuat volume roti lebih  menjadi lebih baik, serta dapat
mempermudah dalam pemotongan (slicing). 
4. Fungsi lain dari shortening atau lemak yang pasti adalah sebagai sumber gizi dan kalori
yang baik. 

Banyak sekali jenis shortening (lemak)yang beredar dipasaran diantarnya,

1. butter atau mentega


Mentega terbuat dari lemak susu yang mengandung lemak sekitar 80-90% dan air
10%. Mentega merupakan shortening terbaik karena rasanya yang sangat lezat dan
mengandung lemak yang lebih tinggi sehingga menghasilkan rasa yang lezat dan
menghasilkan aroma dan remah yang lebih baik.

2. Margarin 
Margarin biasa digunakan sebagai pengganti mentega karena cenderung memiliki
komposisi yang hampir sama dengan mentega. Hanya saja margarin ternbuat dari minak
cair yang terbuat dari lemak nabayi.

3. Emulsified shortening (mentega putih)


 Emulsified shortening (mentega putih) merupakan jenis lemak yang mengandung
emulsilfer yang berfungsi meningkatkan daya absorpsi dan juga menahan air dengan
baik.

4. Pastry Margarine (korsvet)


Pastry margarine adalah lemak yang titik cairnya tingi, terbuat dari campuran
tertentu minyak nabati atau hewani. Pstry margarine digunakan khusus untuk roti danish
dan croissant (roti yang brlapis - lapis dan gurih.

https://semuaresepibu.blogspot.com/2015/04/jenis-dan-fungsi-shortening-atau-lemak.html
Beberapa contoh zat pewarna alami yang biasa digunakan untuk mewarnai makanan (Dikutip
dari buku membuat pewarna alami karya nur hidayat dan elfi anis saati terbitan Trubus
Agrisarana 2006. dapat diperoleh di toko-toko buku se Indonesia) adalah:

 KAROTEN, menghasilkan warna jingga sampai merah. Biasanya digunakan untuk


mewarnai produk-produk minyak dan lemak seperti minyak goreng dan margarin. Dapat
diperoleh dari wortel, papaya dan sebagainya.
 BIKSIN, memberikan warna kuning seperti mentega. Biksin diperoleh dari biji pohon
Bixa orellana yang terdapat di daerah tropis dan sering digunakan untuk mewarnai
mentega, margarin, minyak jagung dan salad dressing.
 KARAMEL, berwarna coklat gelap dan merupakan hasil dari hidrolisis (pemecahan)
karbohidrat, gula pasir, laktosa dan sirup malt. Karamel terdiri dari 3 jenis, yaitu karamel
tahan asam yang sering digunakan untuk minuman berkarbonat, karamel cair untuk roti
dan biskuit, serta karamel kering. Gula kelapa yang selain berfungsi sebagai pemanis,
juga memberikan warna merah kecoklatan pada minuman es kelapa ataupun es cendol
 KLOROFIL, menghasilkan warna hijau, diperoleh dari daun. Banyak digunakan untuk
makanan. Saat ini bahkan mulai digunakan pada berbagai produk kesehatan. Pigmen
klorofil banyak terdapat pada dedaunan (misal daun suji, pandan, katuk dan sebaginya).
Daun suji dan daun pandan, daun katuk sebagai penghasil warna hijau untuk berbagai
jenis kue jajanan pasar. Selain menghasilkan warna hijau yang cantik, juga memiliki
harum yang khas.
 ANTOSIANIN, penyebab warna merah, oranye, ungu dan biru banyak terdapat pada
bunga dan buah-buahan seperti bunga mawar, pacar air, kembang sepatu, bunga
tasbih/kana, krisan, pelargonium, aster cina, dan buah apel,chery, anggur, strawberi, juga
terdapat pada buah manggis dan umbi ubi jalar. Bunga telang, menghasilkan warna biru
keunguan. Bunga belimbing sayur menghasilkan warna merah. Penggunaan zat pewarna
alami, misalnya pigmen antosianin masih terbatas pada beberapa produk makanan,
seperti produk minuman (sari buah, juice dan susu).

KURKUMIN, berasal dari kunyit sebagai salah satu bumbu dapur sekaligus pemberi warna
kuning pada masakan yang kita buat.

https://empuz.wordpress.com/2009/04/15/dekstrin/

Anda mungkin juga menyukai