Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nur Lathif Dhoni Fatria

NPM : 17.1.03.03.0028
Kelas : 3A/Sistem Informasi

PIXELLAB

1. Konsistensi

PixelLab adalah sebuah aplikasi edit foto sederhana yang berfokus pada kombinasi foto
dan teks, bisa foto saja, foto dihiasi teks atau teks saja. Berdasarkan penelusuran Dailysocial,
PixelLab hanya tersedia di platform Android. Dan pengembangnya, Imagin Studio tampaknya
belum mempunyai web perusahaan yang menandakan bahwa developer ini masih dalam tahap
pengembangan diri.

Tampak depan, PixelLab tak bertele-tela tapi langsung ke fungsi utamanya. Jadi, jika Anda
membuka PixelLab untuk pertama kalinya, Anda akan langsung menjumpai sebuah kanvas default dan
sebuah objek text dengan label New Text.
Pada tampilan menu terdapat icon undo (mengembalikan sebelumnya), icon zoom, icon
grid lines, icon layers, icon shorcut (+), icon disk, icon share, dan icon caption.
Secara umum, interface PixelLab terkesan kaku dan kurang menarik. Namun bagi yang
kurang suka dengan hal-hal yang rumit, PixelLab jelas mampu memberikan kebutuhan itu. Apalagi,
dari sisi fungsionalitas, PixelLab terasa efektif dan efisien, langsung ke fungsi utamanya ketimbang
bertele-tele dengan berbagai menu, banner dan border.
2. Fasilitas Kunci Cepat

Untuk membantu pengguna memodifikasi gambar, PixelLab juga menyediakan fitur


import dan export untuk foto dan bahkan termasuk opsi untuk import berkas plp. Dimana file yang
isinya project dari pixellab. Dengan file ini kita bisa mengedit ulang gambar dengan sesuai
keinginan.

Pixellab juga menyediakan tampilan dengan Bahasa Indonesia sehingga pengguna dapat
mengetahui fungsi dari icon menu di atas.
3. Umpan Balik Yang Informatif

Aplikasi Pixellab sendiri sudah menjamah tangan-tangan profesional editing gambar


melalui android. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya komentar yang menuai pujian terhadap
aplikasi tersebut. Aplikasi PixelLab sendiri sudah diunduh lebih dari 10 juta kali dengan rating
rata-rata 4,6 dari 5 bintang. Aplikasi terakhir kali diperbarui pada bulan Maret tahun 2020. Ukuran
berkasnya cukup ringkas untuk diunduh, hanya sebesar 27 MB.

4. Rancangan Dialog Yang Menuju Ke Penutupan

Pada saat pengguna atau editor selesai memodifikasi atau melakukan proses editing text
pada gambar, ada 2 pilihan yang dapat dilakukan untuk mengakhiri.

Pertama, pengguna atau editor dapat menyimpannya sebagai file project plp.

Kedua, pengguna atau editor dapat mengexport atau menyimpannya dalam bentuk
gambar yang disesuaikan.

5. Pencegahan dan Penanganan Kesalahan


Pixellab juga dibekali oleh fitur "report" dimana pengguna atau editor dapat melaporkan
masalah atau isu yang terjadi dalam penggunaan aplikasi. Sehingga pihak developer dapat segera
menangani masalah yang terjadi.

6. Pengembalian Tindakan Yang Mudah


Pada aplikasi ini memudahkan para editor yang mengerjakan proses editing dengan cara
sesimple mungkin sehingga biasanya yang terjadi adalah project editing yang dieksport terdapat
kekurangan dalam pengeditan, namun untuk kembali ke project pada aplikasi terkadang bekas
filenya sudah tidak ada, dan membuat editor kewalahan. cara mengatasi sebenarnya adalah melalui
History file berkekstensi "plp". Bila sudah ditemukan maka pengguna atau editor dapat melanjutkan
kembali proses editing tanpa harus memulai dari awal.
7. Dukungan pada locus of control internal
Pada aplikasi ini menurut saya masih belum terdapat dukungan locus of control. Namun
pengguna dapat menggunakan fitur yang disediakan dengan mudah.
8. Pengurangan beban memori jangka pendek
Penggunaan memory pada aplikasi terbilang cukup ringan, dimana Storage
(Penyimpanan) hanya digunakan untuk menyimpan Log file dan hasil export yang disimpan pada
Directory (Folder) yang dituju oleh pengguna atau editor itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai