Anda di halaman 1dari 39

KEPERAWATAN PERIOPERATIF

KONSEP DASAR DAN SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN


PEMBEDAHAN

FEMY LIA UTAMI


PO.71.20.4.16.009

Dosen Pembimbing :
Ns. Adi Sumitro Putra, S.Kep., M.kes.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI


PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG
TAHUN 2020

KONSEP DASAR
MENYIAPKAN INSTRUMEN PEMBEDAHAN

A. Prinsip Pembuatan Set Standar


1. Memenuhi empat kelompok instrumen
2. Urutan jenis instrumen sesuai penggunaan
3. Biasakan menggunakan bahasa katalog
4. Cantumkan nomer catalog untuk tiap item instrumen
5. Sesuaikan jumlah item dengan kasus

B. Perawatan Instrumen
1. Gunakan instrumen sesuai dengan kegunaan
2. Pisahkan alat-alat tajam dan halus dengan alat-alat kasar (buat tempat
khusus) dan beri lapisan saat sterilisasi
3. Selama operasi berlangsung bersihkan segera instrumen dari darah yang
menempel pada permukaan atau celah-celah instrumen sehingga tidak
sampai kering
4. Sesudah pelaksanaan operasi ikuti prosedur yang berlaku
5. Rendam semua alat bekas pakai menggunakan larutan natrium hipoklorit
0,5% atau larutan enzimatik selama 10 menit (dekontaminasi)
6. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan plastik
7. Keluarkan semua peralatan dari larutan perendam
8. Urai/buka pengunci alat-alat agar dapat membersihkan tiap-tiap bagian
tersebut dengan baik
9. Gosok setiap permukaan peralatan dengan sikat lunak menggunakan
detergent lunak
10. Bilas peralatan secara sempurna dengan air kran dan keringkan dengan
pemanas khusus atau handuk
11. Beri instrumen dengan minyak pelumas intrumen (parafin)
12. Khusus alat-alat yang tajam dan halus dilindungi dengan kassa
pembungkus, baik saat penyimpanan atau streilisasi.
C. Teknik Menata Instrumen
1. Prinsip-prinsip penataan intrumen steril :
a. Diurutkan sesuai dengan fungsi instrumen selama pembedahan
b. Ditata dalam dua baris untuk mempermudah pengambilan
c. Instrumen yang jarang penggunaannya bisa diletakkan terpisah supaya
meja mayo tidak terkesan penuh, yang penting kita menggingat
tempatnya.
d. Jangan sekali-kali meletakkan jarum diatas kassa.
e. Jumlah intrumen yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan
f. Siapkan segala instrumen yang kira-kira diperlukan di bawah meja
instrumen yang belum dibuka sehingga mempermudah sirkuLasi
nurse.
2. Prinsip Penataan instrumen non steril :
Penempatan alat-alat ini pada prinsipnya tidak mengganggu kerja operator,
asisten dan perawat intrumen serta tidak mengganggu mobilisasi tim bedah
lainnya (seperti : dokter anastesi dan perawat anastesi).
Contoh penataan set standar di meja mayo:

11 10 9 8 7 12

6 5 4 3 2 1

Keterangan :
1. Scapel + mess : 1/1
2. Pinset anatomis/sirurgis : 2/2
3. Gunting benang/ Jaringan : 2/2
4. Klem pean kecil/sedang/besar + klem ovarium : 6/2/2 + 2
5. Kocher : 4
6. Hak sedang/besar : 4 /2
7. Klem usus/elis : 2
8. Duk Klem : 6
9. Nail Foder : 2
10. Jarum benang : Chromik O: fasia, Plain 2/0: sub cutis, Silk/ethilon 3/0:
kulit
11. Tumor Klem : 2
12. Kassa : 4 Meter

D. Tujuan Penataan Instrumen


Tujuan dilakukannya penataan instrumen adalah untuk :
1. Memperlancar kegiatan operasi dan diagnostik
2. Menjaga sterilitas alat-alat operasi dan alat-alat diagnostik
3. Menjaga keselamatan klien dari bahaya injury maupun kontaminasi
kuman
4. Menjaga keutuhan alat agar tidak cepat rusak

E. Hal yang Diperhatikan dalam Penataan Instrumen


1. Penataan instrumen dilakukuan oleh srub nurse sebelum dan setelah
prosedur srubbing, gowning dan gloving.
2. Penataan sebelum prosedur srubbing, gowning dan gloving meliputi
penataan alat-alat operasi non steril dan membuka penutup meja alat
operasi steril dan membuka lapisan pertama dari bungkus bak set
instrumen steril

F. Pengenalan Instrumen Bedah


NO ALAT NAMA ALAT FUNGSI

Instrumen pemotong

1 Gunting mayo Gunting besar untuk


memotong struktur yang
liat (fascia, otot, uterus,
breast)
2 Gunting metzenbaum Berukuran kecil dan
digunakan untuk

memotong jaringan

3 Gunting benang Untuk memotong benang


operasi, merapikan luka
- Bengkok
- Lurus

4 Gunting pembalut / Untuk menggunting


verban plester dan pembalut.

5 Skalpel Untuk menyayat berbagai


organ/ jaringan atau
bagian tubuh manusia.

- Scalpel handles
- Scalpel blade/ bisturi/
mess/ blade

Instrumen pemegang

1 Pinset anatomis/ thumb Untuk menjepit kasa


forceps/ anatomic sewaktu menekan luka,
dissecting forceps menjepit jaringan yang
- Standard tipis dan lunak
- Adson dissecting
forceps
2 Pinset sirurgis/ jaringan/ Untuk menjepit jaringan
tissue forceps/ surgical pada waktu diseksi dan
forceps penjahitan luka, memberi
tanda pada kulit sebelum
memulai insisi.

3 Pinset splinter/ pinset Untuk mengadaptasi tepi-


serpihan tepi luka (mencegah
overlapping), mengangkat
serpihan dan
mengeluarkannya dari
jaringan

4 Klem bergigi (Kocher)/ Untuk memegang kulit


hemostatic forcep dengan kuat
kocher sehingga tidak
menimbulkan kerusakan

jaringan

5 Klem tidak bergigi Untuk menghentikan


(Pean)/ klem arteri perdarahan

- Dalam ukuran kecil


: klem mosquito
- Dalam ukuran lebih
panjang : klem kelly/
rochester

6 Klem elis (allys) Untuk menjepit jaringan


yang halus dan menjepit
tumor kecil

7 Babcock clamp Untuk menjepit jaringan


lunak seperti usus, tabung
ovarium, tuba
8 Sponge Holding Forcep/ Untuk memegang kasa
Klem Pemegang Kasa/ yangdigunakan sebagai
klem ovarium/ korentang retraktor, kasa penyerap
foerster air dari rongga dalam
tubuh, dan kasa persiapan
daerah operasi

9 Towel clamp Untuk menjepit kain


(doek klem) operasi juga untuk
memegang tulang coste
ketika dilakukan traksi
eksternal pada dinding
dada

10 Needle holder (nald Untuk memegang jarum


foeder)/ Nald Heacting jahit (nald heacting) dan
sebagai penyimpul benang

11 Mixter right angle Untuk menjepit sulit


forceps dijangkau dan
menempatkan jahitan di
belakang atau di
sekitarnya

12 Korentang Untuk mengambil


instrumen steril dan
mengambil kasa,
gaunoperasi, doek, dan
laken steril

13 Mikulicz (Peritonium Untuk menjepit jaringan


Klem) selaput perut
14 Polypus and Untuk menghilangkan
Ovum/ placenta fragmen plasenta, polip
Forceps (Ring endometrium yang kecil,
Klem) atau kadang-kadang
myoma submukosa
pedunkulata yang kecil
dalam rahim

Instrumen Penarik (Retraktor)

1 Retractor Us Army Untuk menguakkan luka

2 Pengait Langenbeck/ Untuk menguakkan luka


retractors kocher

3 Abdominal retractors Untuk menyisihkan


Fritsch jaringan
yang menghalangi gerakan
sehingga dapat

memberikan pemaparan
yang lebih baik

4 Richardson retractor Untuk menarik sayatan


dalam perut atau dada
5 Goulet retractor Untuk menarik luka
sayatan yang dangkal/
superficial

6 Weitlaner retractor Untuk memegang luka


terbuka sehingga dokter
bedah dapat melakukan
perbaikan di bawahnya

7 Deaver retractor Untuk memegang tepi


sayatan abdomen agar
tetap terbuka

G. Instrumen Bedah FAM


Peralatan Pembedahan FAM (FIBRO ADENOMA MAMMAE)
9Clamp lurus kecil 2 buah
Clamp bengkok kecil 2 buah
Clamp bengkok sedang 2 buah
Allys 1 buah
Neddle holder 2 buah
Towel clips 4 buah
Tangkai pisau no 20 dan 22 1 buah
Gunting jaringan 1 buah
Gunting benang 1 buah
Hak atau eyelide 2 buah
nierbeken 1 buah
Kom betadine 1 buah
Desinfektan forcep 1 buah

H. Instrumen Bedah SC
Peralatan Pembedahan SC (SECTIO CAESAREA)
1) Alat tidak steril terdiri dari :
a) Alas meja dan meja operasi
b) Mesin suction
c) Mesin diathermi
d) Lampu operasi
e) Standar infus
f) Tempat sampah
2) Set alat steril
Washing dan Dressing Forcep (desinfeksi klem) 1 buah
Towel Clems (Doek klems) 5 buah
Dissecting Forcep (pinset anatomis) 3 buah
Tissue Forcep (pinset anatomis) 3 buah
Scalp Blade dan Handle (hand fat mess) 1 buah
Delicate Hemostatic Forceps pean (mosquito klem pean 6 buah
bengkok kecil)
Delicate Hemostatic Forceps pean (mosquito klem pean 6 buah
bengkok tanggung)
Retractor Us Army (Langeenbeck) 1 buah
Delicate Hemostatic Forceps Kocher (klem kokher) 2 buah
Metzenboum Scissor (gunting metzenboum) 2 buah
Surgical Scissor (gunting jaringan kasar bengkok) 1 buah
Surgical Scissor (gunting benang lurus) 1 buah
Needle Holder (nald foeder) 1 buah
Surgical Needle : round body, taper, cutting 2 buah
Polypus and Ovum Forceps (Ring Klem) 6 buah
Mikulicz (Peritonium Klem) 4 buah
Abdominal retractors Fritsch (Haak berdaun dalam) 2 buah
Retractors kokher (Haak tajam gigi 4) 2 buah
Canule Suction (ujung suction) 1buah

3) Persiapan linen steril


Meja operasi 1 buah
Duk Besar 8 buah
Duk kecil 6 buah
Sarung meja mayo 1 buah
Schort 6 buah
Selang suction 1 buah
Kabel couter 1 buah
Bengkok + kom 2+2 buah
Perlak karet + handuk kecil 4+4 buah
4) Brang habis pakai
Paragon Mess 22 1 buah
Handschoen 6,5/7/7,5/8 4/4/4/4 buah
Cairan Normal Saline 0,9% 1 flash buah
Catgut plain 0/1/0-2/0-3 1/1/1/1 buah
Catgut chromic 2/1/0 3/3/2 buah
Vicryl 0/safil 1 1/1 buah
Monosyn 3-0/vicryl rapid 3-0 1/1 buah

I. Instrumen Bedah ORIF


1) Persiapan alat dan Ruangan
a. Alat tidak steril : Lampu operasi, Cuter unit, Meja operasi,
Suction, Hepafik, Gunting
b. Alat Steril : Duk besar (3), Baju operasi (4), Selang suction steril,
Selang cuter Steril,side 2/0, plain 2/0, berbagai macam ukuran
jarum

2) Set ORIF
Koker panjang 2 buah
Klem bengkok 6 buah
Bengkok panjang 1 buah
Pinset cirugis 2 buah
Gunting jaringan 1 buah
Kom 2 buah
Bisturi 1 buah
Hand mest
Platina 1 set
Kassa steril
Gunting benang 2 buah
Penjepit kassa 1 buah
Bor 1 buah
Hak pacul 1 buah
Hak sedang 1 buah
Hak duk 3 buah

J. Instrumen Bedah Appendiktomi


1) Persiapan Bahan Alat Habis Pakai
a. AMHP dan AMBHP Bedah
Alkohol 70% Dermalon no.3/0
Mess no. 20 Botol kecil
Hipavix NaCL
Silk no. 3/0 Sufratulle
Plain no. 0 SILK no. 2/0
Betadine 10% Chromic no. 0
Sarung tangan Formalin
Kassa depers
b. AMPH anestesi
Abocath no. 18 Cairan infus
EKG Elektroda Lidodex
N2O Tri way
Spinal needle Spuit 3cc, 5cc, 10cc
Sevorane ET no. 7
O2 N2O
Cairan RL Lidocain
Tranfusi set Obat pre medikasi, indikasi dan
lain-lain sesuai kebutuhan
2) Persiapan Instrumen
a. Alat
Duk klem 5 buah
Ppincet cirugis 2 buah
Pinset anatomis 2 buah
Gunting jaringan 1 buah
Gunting bennag 1 buah
Pean 10 buah
Kocher 4 buah
Steel deep 2 buah
Ovarium klem 1 buah
Needle doft 2 buah
Langen beck 2 buah
Needle holder 3 buah
Klem elis 1 buah
Km 2 buah
Bengkok 1 buah
Scapel mess no 4 1 buah
b. Linen operasi
Baju perasi 3 buah
Duk steril 5 buah
Duk besar lubang 1 buah
Slup meja 1 buah
Perlak 1 buah
c. Ruang Operasi
Lmapu operasi Tempat sampak infeksius
Meja operasi Tempat sampah medic tajam
Suction Tempat instrument kotor (habis
pakai)
Elektro cautter dan negative Bak beisi desinfektan (saflon)
plat untuk merendam instrument
setelah operasi
Mesin anestesi Ember tertutup tempat linen kotor
Lampu penerangan ruangan

K. Instrumen Bedah Hemoroidektomi


Chromic atraumatik 0 2 buah
Caromatik 1 1 buah
Saturasi O2
Cairan RL
Tensi
Perlak
Duk besar 3 buah
Duk kecil 2 buah
calamicityne
Kassa 10 buah
Plester
Jarum (besar, sedang, kecil)
Jas operasi 1 buah
Handscoon
Scapel 2 buah
Pinset anatomis 2 buah
Pinset cirugis 2 buah
Klem arteri 10 buah
Cocker 4 buah
Duk klem 6 buah
Needle holder 2 buah
Bengkok 2 buah
Kom 2 buah
Gunting 2 buah
Bisturi 1 buah

L. Instrumen Bedah Herniotomi


1) Alat tidak steril
a. Meja operasi
b. Mesin cauter
c. Lampu
d. Tempat sampah media
e. Tempeh sampah naju, duk operais
f. Mesin anestesi
g. Tiang infuse
2) Bahan medis habis pakai
Kassa steril 100 buah
Betadine 1 buah
Alkohol 1 buah
Polisorb no.1 1 buah
Plain no 2/0 1 buah
Surgipro no 2/0 1 buah
Handscoon 4 buah
Sest infus 1 buah
3) Set yang dipakai (instrument yang digunakan)
Instrumen Steril (Set Dasar)
Mess 24 1 buah
Scapel mess 4 1 buah
Pinset anatomis 2 buah
Pinset cirugis 2 buah
Gunting jaringan 2 buah
Needle holder 3 buah
Gunting benang 1 buah
Hemostatic Forcep Kelly 6 buah
Hemostatic Forcep Kocher 6 buah
Hemostatic Forcep Rochester-Pean 9 buah
Sponge Holding Forcep 2 buah
Pengait langenbeck 2 buah

M. Instrumen Bedah Laparatomi


1) 7 handle with 15 blade (deep knife)
Digunakan untuk cut deep, delicate tissue.
2) 3 handle with 10 blade (inside knife)
Digunakan untuk superficial tissue
3) 4 handle with 20 blade (skin knife)
Digunakan untuk memotong kulit
4) Scissors atau gunting
5) Straight Mayo scissors – disebut juga suture scissors.
6) Curved Mayo scissors
Digunakan untuk menggunting jaringan berat (fascia, otot, uterus, breast).
7) Metzenbaum scissors
Digunakan untuk mendilatasi jaringan.
8) Clamping and occluding
9) Instruments hemostat
Hemostat digunakan untuk menjepit pembuluh darah atau jahitan.
Rahangnya bisa lurus atau melengkung. Nama lain: Crile, snap atau stat.
10) Klem Mosquito
Digunakan untuk menjepit pembuluh darah kecil. Rahangnya bisa lurus
atau melengkung
11) Kelm Kelly
Digunakan untuk menjepit pembuluh yang lebih besar dan jaringan.
Tersedia dalam ukuran pendek dan panjang. Nama lainnya: Rochester
Pean.
12) Klem Burlisher
Burlisher digunakan untuk menjepit pembuluh darah yang dalam.
Burlishers memiliki dua cincin jari tertutup. Burlishers dengan cincin jari
terbuka disebut hemostat amandel. Nama lain: Schnidt amandel forcep,
Adson forcep.
13) Right Angle
Digunakan untuk menjepit sulit dijangkau dan menempatkan jahitan di
belakang atau di sekitarnya. Nama lain: Mixter
14) Grasiping and Holding Instruments Allis
Digunakan untuk mengambil atau memegang jaringan. Tersedia dalam
ukuran pendek dan panjang. "Judd-Allis" memegang jaringan usus,
sedangkan "heavy Allis" memegang jaringan payudara.
15) Babcock
Digunakan untuk memegang jaringan halus (usus, tabung ovarium, tuba).
Tersedia dalam ukuran pendek dan panjang.
16) Kocher
Digunakan untuk memegang jaringan berat. Juga dapat digunakan sebagai
penjepit. Rahang bisa lurus atau melengkung. Nama lain: Ochsner
17) Sponge Forcep Backhaus towel clip
18) Pick ups, thumb forceps and tissue forceps
19) Retracting and Exposing InstrumentsDeaver Retractor (manual)
Digunakan untuk menarik kembali sayatan dalam perut atau dada
20) Richardson digunakan untuk menarik sayatan dalam perut atau dada
21) Goulet Weitlaner retractor
22) Alat penjahitan
a. Absorbable
- Plain Gut : Menyerap dalam 5-10 hari. kegunaan: jahitan subcue,
knot amandel
- Chromic : Menyerap dalam 14-21 hari; kegunaan: peritoneum, organ
internal
b. Non-Absorbable
N. Instrumen Bedah Sirkumsisi
Alat Dan Bahan Sirkumsisi
1) Minor Set :
Gunting mayo 1 buah
Gunting kassa 1 buah
Klem arteri 3-4 buah
Pinset anatomis 1 buah
Pinset sirugis 1 buah
Needle sirugis 1 buah
2) Jarum jahit (kulit)
3) Benang catgut
Benang yang dipakai yang adsorbable atau diserap, bisa pakai plain catgut
(7hari) atau chromic catgut (20 hari)
4) Kassa steril
5) Duk steril
6) Plester
7) Sarung tangan steril
8) Anestesi lokal
9) Menggunakan lidocain HCl 2%, tidak disarankan dengan campuran
adrenalin.
10) Spuit
11) Povidon iodine 10%
12) Alkohol 70%
13) Kapas
14) Sufratulle atau salep antibiotik
15) Obat emergensi.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN

SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN OPERASI SC

Pengertian Suatu tindakan menyiapkan peralatan seksio secarea


Tujuan 1. Agar operasi berjalan dengan lancar
2. Menjaga kesterilan alat operasi
Alat A. Persiapan alat
1. Meja Trolley : 1 buah
2. Korentang : 1 buah
3. Benang operasi pada tempatnya
4. Hand Scoon steril : 3 psg
5. Bistoury/Mata pisau No. 22 : 1 buah
6. Kassa steril : 20 lebar
7. Bighas/Kassa gulung : 3 buah
8. Betadin
9. Bak berisi alat steril yang terdiri :
 Dock besar : 2 buah
 Dock kecil : 4 buah
 Perlak : 2 buah
 Jas operasi: 3 buah
 Pincet Anatomis : 2 buah
 Pincet Chirurgie : 2 buah
 Scalpel No. 4 : 1 buah
 Gunting jaringan : 1 buah
 Gunting benang : 1 buah
 Penjepit dock : 6 buah
 Klem pean : 6 buah
 Needle Holder : 2 buah
 Klem kocher : 5 buah
 Sponge holding forceps/Penster klem : 3 buah
 Klem pean panjang : 1 buah
 Langen Back : 1 buah
 Haak sectio/Blase : 1 buah
 Malleable retractor /Spatula : 1 buah
 Nierbeaken : 1 buah
 Kom sedang : 1 buah
 Selang Suction : 1 buah
 Jarum/Needles
 Round Needles/Jarum otot No.65 : 1 buah
 Round Needles/Jarum otot No. 45 : 1 buah
 Cutting Needles/Jarum kulit No. 18 : 1 buah

Dilakukan
No Aktivitas Skor
Ya Tidak
1. Cuci tangan
2. Ambil meja trolley, dekatkan meja
trolley ke bak instrument alat steril
3. Ambil perlak steril dengan menggunakan
korentang, lalu rentangkan perlak
menutupi permukaan meja trolley.
4. Dengan korentang ambil satu duk besar,
lalu rentangkan diatas perlak menutupi
meja trolley.
5. Susun peralatan operasi diatas meja
trolley yang telah dialasi oleh duk steril
sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan.
6. Letakkan kassa steril, Bighas/Kassa
gulung dan sarung tangan steril keatas
meja trolley.
7. Buka pembungkus bistoury, lalu ambil
dengan korentang letakkan diatas meja
trolley.
8. Tuangkan betadin kedalam kom sedang
secara hati-hati dan tidak menyentuh
peralatan .
9. Tutup peralatan operasi dengan duk.
10. Cuci tangan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN

SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN OPERASI KATARAK

Pengertian Suatu tindakan menyiapkan peralatan operasi Katarak


Tujuan 1. Agar operasi berjalan dengan lancar
2. Menjaga kesterilan alat operasi
Alat A. Persiapan alat
1. Meja Trolley : 1 buah
2. Korentang : 1 buah
3. Betadin
4. Jas steril : 2 psg
5. Handscoon steril : 2 psg
6. Spuit :
 10 cc : 4 buah
 5 cc : 1 buah
 1 cc : 4 buah
7. Infuse set : 1 buah
8. Cairan RL : 1 kolf
9. Kapas lidi : 5 pcs
10. Kassa : 10 lembar
11. Perlak steril : 1 buah
12. Dock besar steril : 2 buah
13. Dock sedang steril : 2 buah
14. Dock lubang steril : 1 buah
15. Bak berisi alat steril yang terdiri :
 Klem pean : 2 buah
 Speculum mata : 1 buah
 Pincet IOL : 1 buah
 Pincet kornea/MC person : 1 buah
 Pincet kornea gigi : 1 buah
 Gunting palpebra/ Konjungtiva : 1 buah
 Gunting kornea : 1 buah
 Gunting iris : 1 buah
 Gunting benang : 1 buah
 Gunting capsul : 1 buah
 Spatel : 1 buah
 Sendok lensa : 1 buah
 Pektis : 1 buah
 Nald holder : 1 buah
 Nald holder besar : 1 buah
 Simcois : 1 buah
 Kocher klem : 1 buah
 Kom sedang : 1 buah
 Kom kecil : 1 buah
Dilakukan
No Aktivitas Skor
Ya Tidak
1. Cuci tangan
2. Ambil meja trolley, dekatkan meja
trolley ke bak alat steril
3. Ambil perlak steril dengan menggunakan
korentang, lalu rentangkan perlak
menutupi permukaan meja trolley.
4. Dengan korentang ambil satu duk besar,
lalu rentangkan diatas perlak menutupi
meja trolley.
5. Susun peralatan operasi diatas meja
trolley yang telah dialasi oleh duk steril
sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan.
6. Letakkan jas steril, handscoon steril,
spuit, infuse set, kapas lidi dan kassa,
serta dock kecil dan dock lubang keatas
meja trolley.
7. Tuangkan betadin kedalam kom kecil
secara hati-hati dan tidak menyentuh
peralatan .
8. Lalu tuangkan cairan RL ke dalam kom
sedang.
9. Tutup peralatan operasi dengan duk.
10. Cuci tangan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN
SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN OPERASI PTIREGIUM

Pengertian Suatu tindakan menyiapkan peralatan operasi Ptiregium


Tujuan 1. Agar operasi berjalan dengan lancar
2. Menjaga kesterilan alat operasi
Alat A. Persiapan alat
1. Meja Trolley : 1 buah
2. Korentang : 1 buah
3. Betadin
4. Bak instrument berisi alat steril, yang terdiri :
 Dock lubang kecil : 1 buah
 Nald holder : 1 buah
 Bowl : 1 buah
 Pincet konjungtiva : 2 buah
 Gunting konjungtiva : 1 buah
 Gunting benang : 1 buah
 Pincet heating : 1 buah
 Pisau Ptiregium/Keratom : 1 buah
 Speculum : 1 buah
 Tangkai pisau No. 3 : 1 buah
Dilakukan
No Aktivitas Skor
Ya Tidak
1. Cuci tangan
2. Ambil meja trolley, dekatkan meja trolley
ke bak instrument alat steril
3. Ambil perlak steril dengan menggunakan
korentang, lalu rentangkan perlak
menutupi permukaan meja trolley.
4. Dengan korentang ambil satu duk besar,
lalu rentangkan diatas perlak menutupi
meja trolley.
5. Susun peralatan operasi diatas meja
trolley yang telah dialasi oleh duk steril
sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan.
6. Tuangkan betadin kedalam kom sedang
secara hati-hati dan tidak menyentuh
peralatan .
7. Tutup peralatan operasi dengan kain duk.
8. Cuci tangan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN

SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN OPERASI HYSTERECTOM

Pengertian Suatu tindakan menyiapkan peralatan operasi Hysterectomi


Tujuan 1. Agar operasi berjalan dengan lancar
2. Menjaga kesterilan alat operasi
Alat A. Persiapan alat
1. Meja Trolley : 1 buah
2. Korentang : 1 buah
3. Benang operasi pada tempatnya
4. Handscoon steril : 4 buah
5. Kassa steril : 30 lembar
6. Bighas/Kassa gulung : 3 buah
7. Bistuory No. 22 : 1 buah
8. Betadin
9. Bak berisi alat steril, yang terdiri :
 Dock besar : 2 buah
 Dock kecil : 2 buah
 Perlak : 2 buah
 Haak Blase : 1 buah
 Wound Haak : 2 buah
 Langen Back : 1 buah
 Pincet anatomis : 2 buah
 Pincet Cirurgis : 2 buah
 Gunting jaringan : 1 buah
 Gunting benang : 1 buah
 Scalpel No. 4 : 1 buah
 Kocher bengkok besar : 12 buah
 Pean lurus besar : 6 buah
 Kocher lurus 15 cm : 4 buah
 Pean lurus 15 cm : 8 buah
 Pean bengkok 15 cm : 6 buah
 Sponge holding forceps (Peinster klem) : 3 buah
 Needle holder besar : 2 buah
 Needle holder kecil : 1 buah
 Kongeltang/Klem uterus besar : 2 buah
 Nearbeaken : 1 buah
 Canul Suction : 1 buah
 Selang suction : 1 buah
 Dock klem : 5 buah
 Jarum/Needle
Cutting No. 55 : 1 buah
Cutting No. 45 : 1 buah
Round No. 40 : 2 buah
Cutting No. 15 : 1 buah
Dilakukan
No Aktivitas Skor
Ya Tidak
1. Cuci tangan
2. Ambil meja trolley, dekatkan meja trolley
ke bak instrument alat steril
3. Ambil perlak steril dengan menggunakan
korentang, lalu rentangkan perlak
menutupi permukaan meja trolley.
4. Dengan korentang ambil satu duk besar,
lalu rentangkan diatas perlak menutupi
meja trolley.
5. Susun peralatan operasi diatas meja
trolley yang telah dialasi oleh duk steril
sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan.
6. Letakkan kassa steril, Bighas/Kassa
gulung dan sarung tangan steril keatas
meja trolley.
7. Buka pembungkus bistoury, lalu ambil
dengan korentang letakkan diatas meja
trolley.
8. Tuangkan betadin kedalam kom sedang
secara hati-hati dan tidak menyentuh
peralatan .
9. Tutup peralatan operasi dengan duk.
10. Cuci tangan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN

SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN OPERASI LAPARATOMI

Pengertian Suatu tindakan menyiapkan peralatan laparatomi


Tujuan 1. Agar operasi berjalan dengan lancar
2. Menjaga kesterilan alat operasi
Alat A. Persiapan alat
1. Meja Trolley : 1 buah
2. Korentang : 1 buah
3. Benang operasi pada tempatnya
4. Sarung tangan steril : 4 psg
5. Kassa steril : 20 lebar
6. Bighas/Kassa gulung steril : 2 buah
7. Bistury No. 22 : 1 buah
8. Bistury No. 11 : 1 buah
9. Betadin
10. Bak berisi alat steril, yang terdiri :
 Dock besar : 2 buah
 Dock kecil : 2 buah
 Perlak : 2 buah
 Jas operasi: 4 buah
 Dock klem : 5 buah
 Scapel No. 4: 1 buah
 Scapel No. 3: 1 buah
 Pincet anatomi : 2 buah
 Pincet chirurgic : 2 buah
 Nald holder : 2 buah
 Gunting jaringan : 1 buah
 Gunting benang : 1 buah
 Klem bengkok 12 cm : 10 buah
 Klem lurus 12 cm : 6 buah
 Klem kocher 12 cm : 6 buah
 Klem jaringan 16 cm : 1 buah
 Klem Usus 4 bh
 Allis Forceps : 2 buah
 Selang Suction : 1 buah
 Canul Suction : 1 buah
 Malleable reftractor (Spatula) : 1 buah
 Wound haak : 2 buah
 Langen back : 2 buah
 Nierbeaken : 1 buah
 Kom besar : 1 buah
 Kom kecil : 1 buah
 Jarum/Needle
Needle usus : 2 buah
Cutting No. 18 : 1 buah
Cutting No. 20 : 1 buah
Round No. 15 : 1 buah
Dilakukan
No Aktivitas Skor
Ya Tidak
1. Cuci tangan
2. Ambil meja trolley, dekatkan meja
trolley ke bak instrument alat steril
3. Ambil perlak steril dengan menggunakan
korentang, lalu rentangkan perlak
menutupi permukaan meja trolley.
4. Dengan korentang ambil satu duk besar,
lalu rentangkan diatas perlak menutupi
meja trolley.
5. Susun peralatan operasi diatas meja
trolley yang telah dialasi oleh duk steril
sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan.
6. Letakkan kassa steril, Bighas/Kassa
gulung dan sarung tangan steril keatas
meja trolley.
7. Buka pembungkus bistoury, lalu ambil
dengan korentang letakkan diatas meja
trolley.
8. Tuangkan betadin kedalam kom sedang
secara hati-hati dan tidak menyentuh
peralatan .
9. Tutup peralatan operasi dengan duk.
10. Cuci tangan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN

SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN OPERASI


APPENDIKTOMI

Pengertian Suatu tindakan menyiapkan peralatan operasi Appendik


Tujuan 1. Agar operasi berjalan dengan lancar
2. Menjaga kesterilan alat operasi
Alat A. Persiapan alat
1. Meja Trolley : 1 buah
2. Korentang : 1 buah
3. Benang operasi pada tempatnya
4. Sarung tangan steril : 3 psg
5. Kassa steril : 20 lembar
6. Bighas/Kassa gulung : 2 buah
7. Bistoury No. 22 : 1 buah
8. Betadin
9. Bak berisi alat steril yang terdiri :
 Doeck besar : 2 buah
 Doeck kecil : 2 buah
 Perlak : 2 buah
 Jas operasi: 3 buah
 Pincet anatomis : 2 buah
 Pincet cirurgis : 2 buah
 Klem bengkok : 10 buah
 Klem lurus : 1 buah
 Khocher : 4 buah
 Gunting Jaringan : 1 buah
 Gunting benang : 1 buah
 Scalpel No. 4 : 1 buah
 Allis forceps : 2 buah
 Haak Kembang : 2 buah
 Khocher soap : 2 buah
 Langen Back : 2 buah
 Nald holder : 2 buah
 Dock Klem : 5 buah
 Selang suction : 1 buah
 Canul suction : 1 buah
 Nierbeaken : 1 buah
 Needle :
Round No. 20 : 1 buah
Round No. 18 : 1 buah
Cutting No.18 : 1 buah
Jarum Usus No. 10 : 1 buah
Dilakukan
No Aktivitas Skor
Ya Tidak
1. Cuci tangan
2. Ambil meja trolley, dekatkan meja
trolley ke bak instrument alat steril
3. Ambil perlak steril dengan menggunakan
korentang, lalu rentangkan perlak
menutupi permukaan meja trolley.
4. Dengan korentang ambil satu duk besar,
lalu rentangkan diatas perlak menutupi
meja trolley.
5. Susun peralatan operasi diatas meja
trolley yang telah dialasi oleh duk steril
sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan.
6. Letakkan kassa steril, Bighas/Kassa
gulung dan sarung tangan steril keatas
meja trolley.
7. Buka pembungkus bistoury, lalu ambil
dengan korentang letakkan diatas meja
trolley.
8. Tuangkan betadin kedalam kom sedang
secara hati-hati dan tidak menyentuh
peralatan .
9. Tutup peralatan operasi dengan duk.
10. Cuci tangan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN

SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN OPERASI TUMOR LUAR

Pengertian Suatu tindakan menyiapkan peralatan operasi Tumor luar


Tujuan 1. Agar operasi berjalan dengan lancar
2. Menjaga kesterilan alat operasi
Alat A. Persiapan alat
1. Meja Trolley : 1 buah
2. Korentang : 1 buah
3. Betadin
4. Benang operasi pada tempatnya
5. Handscoon steril : 3 psg
6. Kassa steril : 20 lebar
7. Bighas/Kassa gulung : 3 buah
8. Bistoury No. 22 : 1 buah
9. Bak berisi alat steril yang terdiri :
 Dock besar : 2 buah
 Dock kecil : 2 buah
 Perlak : 2 buah
 Jas operasi: 3 buah
 Pincet anatomis : 2 buah
 Pincet cirurgis : 2 buah
 Klem bengkok : 10 buah
 Klem lurus : 10 buah
 Khocher : 4 buah
 Gunting Jaringan : 1 buah
 Gunting benang : 1 buah
 Scaple No. 4 : 1 buah
 Allis : 2 buah
 Langen Back : 2 buah
 Khocher swap : 2 buah
 Nald Holder : 2 buah
 Dock Klem : 5 buah
 Depper klem : 2 buah
 Jarum/Needle
Round No. 20 : 1 buah
Round No. 18 : 1 buah
Cutting No.18 : 1 buah
Dilakukan
No Aktivitas Skor
Ya Tidak
1. Cuci tangan
2. Ambil meja trolley, dekatkan meja trolley
ke bak instrument alat steril
3. Ambil perlak steril dengan menggunakan
korentang, lalu rentangkan perlak
menutupi permukaan meja trolley.
4. Dengan korentang ambil satu duk besar,
lalu rentangkan diatas perlak menutupi
meja trolley.
5. Susun peralatan operasi diatas meja
trolley yang telah dialasi oleh duk steril
sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan.
6. Letakkan kassa steril, Bighas/Kassa
gulung dan sarung tangan steril keatas
meja trolley.
7. Buka pembungkus bistoury, lalu ambil
dengan korentang letakkan diatas meja
trolley.
8. Tuangkan betadin kedalam kom sedang
secara hati-hati dan tidak menyentuh
peralatan .
9. Tutup peralatan operasi dengan duk.
10. Cuci tangan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN

SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN OPERASI HERNIA

Pengertian Suatu tindakan menyiapkan peralatan operasi Herniatomi


Tujuan 1. Agar operasi berjalan dengan lancar
2. Menjaga kesterilan alat operasi
Alat A. Persiapan alat
1. Meja Trolley : 1 buah
2. Korentang : 1 buah
3. Benang operasi pada tempatnya
4. Sarung tangan steril : 3 psg
5. Kassa steril : 20 lebar
6. Bighas/Kassa gulung : 3 buah
7. Bistoury No. 22 : 1 buah
8. Betadin
9. Bak berisi alat steril yang terdiri :
 Dock besar : 2 buah
 Dock kecil : 2 buah
 Perlak : 2 buah
 Jas operasi: 3 buah
 Pincet anatomis : 2 buah
 Pincet cirurgis : 2 buah
 Klem bengkok : 10 buah
 Klem lurus : 10 buah
 Khocher : 4 buah
 Gunting Jaringan : 1 buah
 Gunting benang : 1 buah
 Scaple No. 4 : 1 buah
 Backok/Haak Kembang : 2 buah
 Langen Back : 2 buah
 Khocher swap : 2 buah
 Nald Holder : 2 buah
 Dock Klem : 5 buah
 Depper klem : 2 buah
 Jarum/Needle
Round No. 20 : 1 buah
Round No. 18 : 1 buah
Round No. 10 : 1 buah
Cutting No.18 : 1 buah
Dilakukan
No Aktivitas Skor
Ya Tidak
1. Cuci tangan
2. Ambil meja trolley, dekatkan meja
trolley ke bak instrument alat steril
3. Ambil perlak steril dengan menggunakan
korentang, lalu rentangkan perlak
menutupi permukaan meja trolley.
4. Dengan korentang ambil satu duk besar,
lalu rentangkan diatas perlak menutupi
meja trolley.
5. Susun peralatan operasi diatas meja
trolley yang telah dialasi oleh duk steril
sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan.
6. Letakkan kassa steril, Bighas/Kassa
gulung dan sarung tangan steril keatas
meja trolley.
7. Buka pembungkus bistoury, lalu ambil
dengan korentang letakkan diatas meja
trolley.
8. Tuangkan betadin kedalam kom sedang
secara hati-hati dan tidak menyentuh
peralatan .
9. Tutup peralatan operasi dengan duk.
10. Cuci tangan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN

SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN OPERASI


TONSILEKTOMI

Pengertian Suatu tindakan menyiapkan peralatan alat operasi Tonsilektomi


Tujuan 1. Agar operasi berjalan dengan lancar
2. Menjaga kesterilan alat operasi
Alat A. Persiapan alat
1. Meja Trolley : 1 buah
2. Korentang : 1 buah
3. Benang operasi pada tempatnya
4. Handscoon steril : 3 psg
5. Dock besar steril : 2 buah
6. Dock kecil steril : 2 buah
7. Perlak steril : 1 buah
8. Jas operasi steril: 3 buah
9. Kassa steril : 20 lembar
10. Bighas/Kassa gulung : 1 buah
11. Betadin
12. Bak berisi alat steril yang terdiri :
 Mousgat Auromatis : 1 buah
 Kanul suction mulus : 1 buah
 Spatel lidah : 1 buah
 Tombak dilator : 1 buah
 Tang lidah : 1 buah
 Duk klem : 1 buah
 Bistoury tonsil : 1 buah
 Allis Tonsil : 1 buah
 Nald Holder : 1 buah
 Gunting Benang : 1 buah
 Gunting Jaringan : 1 buah
 Kom sedang : 1 buah
 Needle :Round/otot No. 5 : 1 buah
Dilakukan
No Aktivitas Skor
Ya Tidak
1. Cuci tangan
2. Ambil meja trolley, dekatkan meja
trolley ke bak instrument alat steril
3. Ambil perlak steril dengan menggunakan
korentang, lalu rentangkan perlak
menutupi permukaan meja trolley.
4. Dengan korentang ambil satu duk besar,
lalu rentangkan diatas perlak menutupi
meja trolley.
5. Susun peralatan operasi diatas meja
trolley yang telah dialasi oleh duk steril
sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan.
6. Letakkan kassa steril, Bighas/Kassa
gulung dan sarung tangan steril keatas
meja trolley.
7. Buka pembungkus bistoury, lalu ambil
dengan korentang letakkan diatas meja
trolley.
8. Tuangkan betadin kedalam kom sedang
secara hati-hati dan tidak menyentuh
peralatan .
9. Tutup peralatan operasi dengan duk.
10. Cuci tangan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN

SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN OPERASI WSD

Pengertian Suatu tindakan menyiapkan peralatan Alat Operasi WSD


Tujuan 1. Agar operasi berjalan dengan lancar
2. Menjaga kesterilan alat operasi
Alat A. Persiapan alat
1. Meja Trolley : 1 buah
2. Korentang : 1 buah
3. Benang operasi pada tempatnya
4. Hand Scoon steril : 2 psg
5. Bistoury/Mata pisau No. 11 : 1 buah
6. Kassa steril : 20 lebar
7. Bighas/Kassa gulung : 1 buah
8. Betadin
9. Bak berisi alat steril yang terdiri :
 Dock besar : 2 buah
 Dock lubang : 1 buah
 Perlak : 1 buah
 Scaple No. 3 : 1 buah
 Bistoury No. 11 : 1 buah
 Pincet chirurgic : 1 buah
 Pincet Anatomis : 1 buah
 Guting Benang 1 buah
 Gunting Jaringan : 1 buah
 Klem Lurus : 2 buah
 klem khocher : 2 buah
 Klem Pean : 2 buah
 Langen back 2 ½ cm : 2 Buah
 Trokar : 1 buah
 Nald Holder : 1 buah
 Dock Klem : 3 buah
 Cutting Needle No. 15 : 1 buah
Dilakukan
No Aktivitas Skor
Ya Tidak
1. Cuci tangan
2. Ambil meja trolley, dekatkan meja
trolley ke bak instrument alat steril
3. Ambil perlak steril dengan menggunakan
korentang, lalu rentangkan perlak
menutupi permukaan meja trolley.
4. Dengan korentang ambil satu duk besar,
lalu rentangkan diatas perlak menutupi
meja trolley.
5. Susun peralatan operasi diatas meja
trolley yang telah dialasi oleh duk steril
sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan.
6. Letakkan kassa steril, Bighas/Kassa
gulung dan sarung tangan steril keatas
meja trolley.
7. Buka pembungkus bistoury, lalu ambil
dengan korentang letakkan diatas meja
trolley.
8. Tuangkan betadin kedalam kom sedang
secara hati-hati dan tidak menyentuh
peralatan .
9. Tutup peralatan operasi dengan duk.
10. Cuci tangan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI D4 KEPERAWATAN

SOP MENYIAPKAN INSTRUMEN OPERASI MINOR

Pengertian Suatu tindakan menyiapkan peralatan operasi minor


Tujuan 1. Agar operasi berjalan dengan lancar
2. Menjaga kesterilan alat operasi
Alat A. Persiapan alat
1. Meja Trolley : 1 buah
2. Korentang : 1 buah
3. Benang operasi pada tempatnya
4. Hand Scoon steril : 3 psg
5. Bistoury/Mata pisau No. 10 : 1 buah
6. Kassa steril : 20 lebar
7. Bighas/Kassa gulung : 1 buah
8. Betadin
9. Bak berisi alat steril yang terdiri :
 Doeck kecil : 1 buah
 Doeck lubang : 1 buah
 Perlak : 1 buah
 Jas operasi: 3 buah
 Pincet anatomis : 2 buah
 Pincet cirurgis : 2 buah
 Klem Pean : 6 buah
 Khocher : 2 buah
 Gunting Jaringan : 1 buah
 Gunting benang : 1 buah
 Scaple No. 3 : 1 buah
 Allis : 2 buah
 Langen Back : 2 buah
 Nald Holder : 2 buah
 Doeck Klem : 3 buah
 Nierbeaken : 1 buah
 Jarum/Needle
Round No. 18 : 1 buah
Round No. 15 : 1 buah
Cutting No.10 : 1 buah

Dilakukan
No Aktivitas Skor
Ya Tidak
1. Cuci tangan
2. Ambil meja trolley, dekatkan meja trolley
ke bak instrument alat steril
3. Ambil perlak steril dengan menggunakan
korentang, lalu rentangkan perlak
menutupi permukaan meja trolley.
4. Dengan korentang ambil satu duk besar,
lalu rentangkan diatas perlak menutupi
meja trolley.
5. Susun peralatan operasi diatas meja
trolley yang telah dialasi oleh duk steril
sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan.
6. Letakkan kassa steril, Bighas/Kassa
gulung dan sarung tangan steril keatas
meja trolley.
7. Buka pembungkus bistoury, lalu ambil
dengan korentang letakkan diatas meja
trolley.
8. Tuangkan betadin kedalam kom sedang
secara hati-hati dan tidak menyentuh
peralatan .
9. Tutup peralatan operasi dengan duk.
10. Cuci tangan
DAFTAR PUSTAKA

Shodiq, Abror, 2004, Teknik Asepsis Dan Anti Sepsis, Intalasi Bedah Sentral RS.
Dr. Sardjito Yogyakarta, Tidak dipublikasikan, Yogyakarta
Sjamsulhidayat, R dan Wim de Jong, 1998, Buku Ajar Ilmu Bedah edisi revisi,
EGC, Jakarta
Smeltzer, Suzanne C. And Brenda G. Bare, 2002, Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah Vol.1, EGC, Jakarta
Wibowo, Soetamto, dkk, 2001, Pedoman Teknik Operasi OPTEK, Airlangga
University Press, Surabaya.
R.K Arya, Jain Vijay. 2013. Journal, Indian Academy of Clinical Medicine l Vol.
14, No. 2l April-June, 2013.
Sjamsuhidajat R, De Jong Wim. 2006. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-2. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai