Anda di halaman 1dari 2

YUK KENALI GEJALA DARI PENYAKIT INI........

Rubella adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Virus ini menyebar melalui droplet
bersin atau ingus orang yang terinfeksi.

Rubella, juga dikenal sebagai campak Jerman, menyebabkan ruam merah dan suhu badan tinggi.

Juga

Bagi kebanyakan orang, rubella merupakan penyakit ringan, tetapi bagi wanita hamil, rubella dapat
memberikan konsekuensi serius. Rubella sering terjadi pada anak-anak, namun sejak
diperkenalkannya program vaksinasi pada 1980-an, penyakit ini telah hampir seluruhnya diberantas.

Apa yang terjadi jika seseorang mengalami rubella?

Gejala utama dari rubella adalah ruam yang warna merah muda khas. Dimulai dengan bintik-bintik,
yang bisa gatal, sebelum menyebar dari belakang telinga ke kepala dan leher dan kemudian bagian
lain dari tubuh bagian atas. Ruam biasanya berlangsung sampai seminggu. Gejala utama lainnya
adalah pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar telinga dan belakang kepala, badan
panas/suhu tinggi mencapai 38oC atau lebih dan badan menggigil. Gejala yang kurang umum lainnya
pada orang dewasa adalah arthritis dan arthralgia (peradangan dan nyeri sendi).

Dalam kasus yang jarang terjadi rubella dapat mengakibatkan komplikasi serius. Dalam satu dari
6.000 kasus, rubella dapat menyebabkan radang otak; dalam satu dari 3.000 kasus, rubella dapat
mempengaruhi pembekuan darah. Masa inkubasi rubella adalah 14-21 hari, kebanyakan orang
mengalami ruam antara 14-17 hari setelah paparan.

Dalam kebanyakan kasus rubella merupakan penyakit dengan kondisi ringan, tetapi jika Anda curiga
Anda mengalami rubella, Anda harus menghubungi dokter untuk mengkonfirmasi apakah ruam
akibat rubella atau campak, atau gejala penyakit lainnya. Terutama apabila Anda sedang hamil.
Rubella dapat didiagnosis dengan tes darah.

Jika Anda terkena rubella, jauhi lingkungan kerja untuk menghindari penularan, dan jika anak Anda
terkena, sebaiknya ambil izin sakit dari kegiatan bersekolah sampai anak berkonsultasi dengan
dokter.

Mengapa rubella bisa berbahaya jika Anda sedang hamil?


Beberapa wanita hamil akan memiliki kekebalan terhadap rubella, baik dari yang telah memiliki
penyakit di masa lalu atau dari yang divaksinasi. Namun, jika seorang wanita hamil yang tidak
memiliki kekebalan terhadap virus, dia bisa menularkannya kepada anaknya yang belum lahir.

Virus ini dapat menyebabkan sejumlah cacat lahir yang dikenal sebagai sindrom rubella bawaan
(Congenital Rubella Syndrom/CRS). Cacat lahir ini termasuk cacat mental, katarak, tuli,
ketidaknormalan jantung (penyakit jantung kongenital) dan pertumbuhan janin lebih lambat dari
janin normal.

Anda mungkin juga menyukai