Anda di halaman 1dari 28

Manajemen Pelayanan UKP

(Client Centered Care)


Permasalahan dalam
pelayanan UKP
• Apakah kita memperlakukan pasien
dengan bermartabat, kasih sayang dan
menghormati ?
• Apakah pelayanan di faskes kita
terkoordinasi dengan baik
• Apakah kita memperlakukan pasien
lebih focus pada penyakit dan gejala,
tetapi kurang memperhatikan
kebutuhan emosi, social dan kebutuhan
sehari-hari
• Apakah kita memelihara
ketergantungan pasien pada pemberi
pelayanan dan kurang mendorong
mereka untuk mandiri dalam asuhan ?
Continuity of Care
Kesinambungan Pelayanan
Continuity of care is concerned with quality of care over time. It is
the process by which the patient and his/her physician-led care
team are cooperatively involved in ongoing health care
management toward the shared goal of high quality, cost-effective
medical care. (AAFP: American Academy of Family Physicians)

Kesinambungan pelayanan memperhatikan mutu layanan sepanjang


Continuity of waktu kegiatan asuhan. Merupakan proses patien dan dokter
dan/atau tim kesehatan bekerjasama dalam tata kelola pelayanan
care kesehatan secara berkesinambungan untuk mencapai tujuan
pelayanan yang bermutu tinggi dan efisien (cost-effective)

Sumber: https://www.aafp.org/about/policies/all/continuity-of-
care-definition.html
Previsit ke Puskesmas

Visit di Puskesmas:
Pelayanan • Datang - skrining
• Pendaftaran

kesehatan • Pemeriksaan : anamnesis, pemeriksaan fisik,


pemeriksaan penunjang, penentuan diagnosis

tingkat • Perencanaan asuhan


• Pelaksanaan asuhan: Tindakan dan obat, edukasi
dsb

pertama • Pemulangan
Post visit

Inter-visit (kunjungan tindak lanjut)


Perlu diperhatikan
• Proses kesinambungan pelayanan yang berjalan dengan
baik (seamless: tanpa kendala):mulai dari datang, diperiksa,
ditetapkan diagnosis, pelayanan asuhan, transfer, operan,
rujukan)
• Kesinambungan asuhan: antar petugas kesehatan
• Kesinambungan pemberian obat: antar dokter yang satu
dengan yang lain
• Kesinambungan ketika membutuhkan perawatan di rumah
• Kesinambungan selama proses rawat inap, sampai
pemulangan, dan tindak lanjut setelah rawat inap
BUSSINESS PROCCESS
STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS,
( SIAP-REVISI)
KMP IMPP MDI

UKPP LAYANAN PENUNJANG UKM


LAB, OBAT, RAD
LAYANAN (3.9, 3.10, & 3.11)
PENDAFTARAN
(3.2)
ANASTESI (3.3)
PPN (4)
MPPP-UKM
(2.1 – 2.7
KESINAMBUNGAN PELAYANAN

KESINAMBUNGAN PELAYANAN
HKP (3.1.)
ASUHAN RM &
(3.4)
BMHP (3.8) PISPK - GERMAS
PEMULANGAN /RUJUK
SKP & PPI (3.6.-3.7) (2.6)
(5.4; 5.5)
MUTU & MR
IMPProg
MUTU & MR
IMPProg LAYANAN GIZI (3.5) (5.1 – 5.2)
(5.1-5.2)
(5.1 – 5.2)
(5.1-5.2)

MFK (1.4.), MSDM (1.5), AITM (1.8), PM (5.1), MR (5.2), SKP (5.3, 5.4), PPI (5.5)
• Jenis-jenis pelayanan UKP:
a. rawat jalan, baik kunjungan sehat
maupun kunjungan sakit;
Jenis-jenis b. pelayanan gawat darurat;
pelayanan c. pelayanan persalinan normal;
d. perawatan di rumah (home care);
UKP (PMK dan/atau
e. rawat inap berdasarkan
43/2019, pertimbangan kebutuhan
pelayanan kesehatan
pasal 54) f. (pelayanan rujukan, Ps 59)
Pemberi pelayanan (Ps 54 ayat 1)
• dokter,
• dokter gigi,
• dan dokter layanan primer, serta
• tenaga Kesehatan lainnya sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bagaimana pemberian pelayanan
UKP di Puskesmas (Ps 54 ayat 2)

• harus dilakukan sesuai dengan:


• standar pelayanan,
• standar prosedur operasional,
• etika profesi.
Kegiatan pelayanan UKP dalam bentuk apa ?
(Ps 55)
• manajemen Puskesmas (untuk UKP);
• pelayanan kefarmasian;
• pelayanan keperawatan kesehatan
masyarakat;
• pelayanan laboratorium; dan
• kunjungan keluarga.
Pelayanan harus
Mutu dan bermutu (Ps 56)
akreditasi
pelayanan Pelayanan harus
UKP
diakreditasi (Ps 57)
Penetapan jenis-jenis pelayanan UKP:
• Peraturan perundangan (PMK 43/2019)
• Analisis Kebutuhan Masyarakat (PMK 44/2016)
Perencanaan SDM yang memberikan pelayanan:
• Analisis kebutuhan SDM: dokter, dokter gigi, dokter pelayanan primer, tenaga
Perencanaan kesehatan yang lain: perawat, bidan, apoteker, dsb)
• Peraturan perundangan

Pelayanan Perencanaan bangunan (sarana) dan pemeliharaannya

UKP Perencanaan system utilitas (prasarana) dan pemeliharaannya

Perencanaan peralatan: medis dan non medis dan pemeliharaannya

Perencanaan kegiatan rutin pelayanan UKP

Perencanaan kegiatan inovasi pelayanan UKP

Perencanaan mutu pelayanan UKP dan keselamatan pasien


Perencanaan kebutuhan anggaran:
• Kegiatan rutin pelayanan UKP sesuai dengan
jenis pelayanan yang disediakan
Perencanaan • Kegiatan inovasi pelayanan UKP sesuai
Pelayanan dengan rencana kegiatan inovasi pelayanan
UKP
UKP
Regulasi internal yang harus disusun:
• Kebijakan pelayanan UKP
• Pedoman/panduan praktik klinis
• Standar Prosedur Operasional Klinis
28. Standar Usaha Puskesmas (PMK 14/2021)
KBLI : 86102 Aktivitas Puskesmas
• Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
• Pelayanan Kesehatan Puskesmas adalah upaya yang diberikan oleh
Puskesmas kepada masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, pencatatan, dan pelaporan yang dituangkan dalam suatu sistem.
• Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) adalah suatu kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan pelayaan kesehatan yang ditujukan untuk
peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.
Penggolongan usaha
• Berdasarkan karakteristik wilayah kerja, Puskesmas dapat
dikategorikan menjadi:
1) Puskesmas kawasan perkotaan;
2) Puskesmas kawasan perdesaan;
3) Puskesmas kawasan terpencil; dan
4) Puskesmas kawasan sangat terpencil.
• Berdasarkan kemampuan pelayanan, Puskesmas dapat dikategorikan
menjadi:
1) Puskesmas nonrawat inap; dan
2) Puskesmas rawat inap.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait
pelayanan UKP
• Sarana, prasarana dan peralatan:
• Persyaratan bangunan
• Prasarana :
a) Sistem penghawaan (ventilasi);
b) Sistem pencahayaan;
c) Sistem air bersih, sanitasi, dan hygiene;
d) Sistem kelistrikan;
e) Sistem komunikasi;
f) Sistem gas medik;
g) Sistem proteksi petir;
h) Sistem proteksi kebakaran;
i) Sarana evakuasi;
j) Sistem pengendalian kebisingan; dan
k) Kendaraan Puskesmas keliling, dapat dilengkapi dengan ambulans dan kendaraan operasioal
lainnya.
• Peralatan:
a) set/kit alat kesehatan dan/atau perbekalan kesehatan;
b) bahan habis pakai;
c) perlengkapan;
d) meubelair; dan
e) peralatan untuk pencatatan dan pelaporan
• Sarana kefarmasian
• Laboratorium
Jenis pelayanan UKP
• Upaya Kesehatan Perseorangan tingkat pertama, dilakukan dalam
bentuk:
1) Pelayanan rawat jalan, baik kunjungan
sehat maupun kunjungan sakit;
2) Pelayanan gawat darurat;
3) Pelayanan persalinan normal;
4) Pelayanan perawatan di rumah (home
care); dan
5) Pelayanan rawat inap.
• Dalam melaksanakan UKM dan UKP, Puskesmas harus
menyelenggarakan kegiatan
• Manajemen Puskesmas
• Pelayanan kefarmasian,
• Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
• Pelayanan laboratorium, dan kunjungan keluarga.
• Puskesmas harus menerapkan prinsip Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) yang dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan mengenai Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di fasilitas pelayanan kesehatan.
Persyaratan produk/proses/jasa
• Pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas
harus sesuai dengan standar pelayanan dan standar
profesi tenaga kesehatan yang ditetapkan/disahkan
oleh Menteri Kesehatan.
Penerapan prinsip: patient centered care, family
centered care, dan community centered care
Pelayanan kesehatan perseorangan di dalam
Gedung Puskesmas
Pelayanan kesehatan perseorangan di luar
Penggerakan Gedung Puskesmas
Pelaksanaan Pelayanan kesehatan perseorangan dalam konteks
keluarga → pendekatan PIS-PK
Pelayanan kesehatan perseorangan dalam konteks
public health → Pendekatan PIS-PK
Integrasi pelayanan UKP dan UKM → Pendekatan
PIS-PK
Penggerakan Pelaksanaan
• Mengupayakan mutu dan keselamatan pasien dalam
pelayanan UKP:
• Penerapan 6 sasaran keselamatan pasien
• Penerapan pedoman/panduan praktik klinis
• Penerapan SPO-SPO
• Penerapan 5 R dalam pelayanan UKP
• Penerapan CQI (PDCA/PDSA) dalam perbaikan mutu
berkesinambungan
• Pelaksanaan program mutu dan keselamatan
pasien untuk pelayanan UKP
Pengawasan, pengendalian, dan penilaian
pelaksanaan kegiatan UKP:
• Kepatuhan terhadap pedoman/panduan praktik klinis
• Kepatuhan terhadap SPO-SPO

Pengawasan, • Capaian indikator-indikator pelayanan UKP


• Capaian indikator-indikator mutu pelayanan UKP
pengendalian, • Capaian sasaran-sasaran keselamatan pasien

Mekanisme pengawasan, pengendalian, dan


dan penilaian penilaian:
• Lokakarya mini bulanan
• Lokakarya mini triwulan
• Audit internal
• Audit klinis
• Pertemuan Tinjauan Manajemen
• Penilaian Kinerja Puskesmas
Manajemen pelayanan rawat jalan:

• Mengelola alur pasien


• Mengelola antrian
• Mengelola kesinambungan pelayanan: pendaftaran sd
pemulangan

Manajemen Manajemen pelayanan rawat inap:


Pelayanan • Registrasi pasien rawat inap

UKP (2) • Pelayanan pasien rawat inap: masuk sd pemulangan

Manajemen pelayanan laboratorium

Manajemen pelayanan farmasi

Manajemen home care


Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang
(UKPP)
3.6 Pemulangan
3.2 Pengkajian, 3.4 Pelayanan 3.8 3.10 Penyelenggaraan
dan tindak
Rencana anastesi Penyelengga Pelayanan
lanjut pasien
Asuhan, dan lokal dan raan Rekam kefarmasian
dilakukan
Pemberian tindakan di Medis dilaksanakan sesuai
sesuai
Asuhan Puskesmas dengan ketentuan
dengan
dilaksanakan dilaksanakan peraturan
prosedur
secara sesuai perundang-
yang
paripurna. standar. undangan.
ditetapkan

3.1 3.3 3.5 3.6 3.8 3.10

3.2 3.4 3.7 3.9


3.1 Penyelenggaraan 3.3 Pelayanan 3.5 Terapi gizi 3.7 Rujukan 3.9 Penyelenggaraan
pelayanan klinis gawat dilakukan Pelayanan
mulai dari proses darurat sesuai dengan laboratorium
penerimaan pasien dilaksanakan kebutuhan dilaksanakan
sampai dengan dengan pasien dan sesuai dengan
pemulangan segera ketentuan ketentuan
dilaksanakan dengan sebagai peraturan peraturan
memperhatikan prioritas perundang- perundang-
kebutuhan mutu pelayanan. undangan undangan.
pelayanan.
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan dan Penunjang
(UKPP)
1.1.1.Jenis pelayanan, RUK, RPK 1.3. Pengelolaan SDM UKP, uraian tugas, file kepegawaian
1.1.2. Akses UKP, Hak & Kewajiban Pasien K3
1.2.1. Struktur organisasi, delegasi wewenang 1.4.2. Keamanan dan keselamatan
1.2.2. Kelengkapan dokumen regulasi UKP 1.4.3. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dari pelayanan UKP
1.2.3. Pembinaan jaringan-jejaring terkait UKP 1.4.4.Peran dalam Tanggap darurat bencana, evakuasi
1.2.4. Sistem informasi menunjang UKP 1.4.5. Peran jika tejadi kebakaran, evakuasi
1.4.6. Pengelolaan peralatan 1.4.7. Pengelolaan utilitas
3.1 3.3 3.5 3.6 3.8 3.10

3.2 3.4 3.7 3.9

1.5.1. Indikator pelayanan UKP, pengukuran, 5.1. Program mutu UKP


analisis, tindak lanjut, pelaporan, PKP 2.5. Aspek UKP pada PIS-PK 5.2. Manajemen risiko UKP
1.5.2. P3-UKP pada Lokmin & tindak lanjut 2.6. Aspek UKP dalam capaian 5.3. Pelaksanaan SKP
1.5.3. Pelaksanaan audit internal pelayanan Program UKM Esensial 5.4. Pelaporan insiden dan
UKP 2.7. Aspek UKP dalam capaian Tindak lanjut insiden
1.6.1. Pembinaan Dinas Kesehatan thd pelayanan Program Pengembangan 5.5. Pelaksanaan PPI pelayanan
UKP 4.1 sd 4.5. Aspek UKP pada UKP
Program PPN
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai