Makalah Agama Pokok Ajaran Islam
Makalah Agama Pokok Ajaran Islam
DISUSUN
O
L
E
H
RANI ANGGRAINI
BP. 1910612118
KELOMPOK 1
DOSEN PENGAMPU PEVIYATMI. Dra. Ma
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TP. 2019/2020
BAB I
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT berkat rahmat, karunia, dan
hidayahnya saya dapat menyusun makalah yang berjudul “ prinsip dan pokok ajaran
agama islam “ dengan sebaik-baiknya.
Sholawat beserta salam tak lupa pula saya ucapkan kepada nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari zaman jahiliah kepada zaman islamiah seperti yang kita
easakan pada saat ini .
Terimakasih saya ucapkan kepada Peviyatmi Dra. Ma selaku pembimbing yang
telah memberikan masukan yang bermanfaat sehingga makalah ini dapat diselesaikan
tepat waktu.
Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
LATAR BELAKANG
Prinsip ajaran islam digunakan sebagai sandaran dalam membangun sesuatu atau
sebagai landasan yang digunakan untuk mengembangkan konsep atau teori. Prinsip-
prinsip yang terdapat dalam ajaran Islam tentunya bersumber kepada Al-Qur’an dan
Al-Hadits. Ajaran Islam sebagai ajaran yang kuat, kokoh, dan lengkap memiliki prinsip
terhadap ayat-ayat Al- qur’an, Al-hadits, Al-Ra’yu, dan fakta sejarah .
Islam adalah ajaran yang paling sempurna, karena semuanya ada dalam ajaran Islam.
Mulai dari urusan buang air besar sampai dengan urusan negara, Islam telah
memberikan petunjuk di dalamnya. Pada dasarnya pokok ajaran islam hanyalah kembali
pada tiga hal yaitu tauhid, taat dan baro’ah/berlepas diri. Inilah inti ajaran para Nabi dan
Rasul yang diutus oleh Allah kepada umat manusia.
i
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
LATAR BELAKANG.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB II ISI.........................................................................................................................1
1. PRINSIP AJARAN ISLAM SESUAI DENGAN FITRAH MANUSIA..............1
2. PRINSIP AJARAN ISLAM SESUAI DENGAN KEADAAN ZAMAN DAN
TEMPAT...............................................................................................................2
3. PRINSIP AJARAN ISLAM BERORIENTASI PADA MASA DEPAN.............3
4. PRINSIP AJARAN ISLAM PERSAUDARAAN.................................................4
5. POKOK POKOK AJARAN ISLAM TAUHID....................................................5
6. POKOK POKOK AJARAN ISLAM TUNDUK DAN PATUH KEPADA
ALLAH..................................................................................................................6
7. POKOK AJARAN ISLAM MEMUSUHI SYIRIK..............................................7
BAB III PENUTUP...........................................................................................................7
ii
Kesederajatan
Prinsip ajaran Islam tentang kesederajatan ini penting dilakukan selain
mendatangkan manfaat juga akan menimbulkan sikap saling menghormati, menghargai,
akan menghilangkan praktek penjajahan dan berbagai tindakan kedzaliman manusia
yang satu dengan yang lainnya, serta akan membangun citra ajaran Islam sebagai agama
yang memberi rahmat bagi seluruh alam.
Keadilan
Dapat diartikan sebagai sebuah perlakuan seseorang atas orang lain yang didasarkan
atas perasaan memberi kesempatan yang sama, seimbang, profesional, sesuai dengan
peran, tugas, tanggungjawab, dan prestasi yang dicapainya.
Musyawarah
Dengan adanya musyawarah ini, maka berbagai gagasan dan pikiran-pikiran dari
berbagai pihak akan dapat ditampung, sehingga berbagai kemungkinan terjadinya
ketidakpuasan yang dapat menimbulkan unjuk rasa, demontrasi, dan sebagainya dapat
dihindari.
3
Persaudaraan
Prinsip persaudaraan dalam Islam didasarkan pada pandangan, walaupun manusia
memiliki latar belakang yang berbeda-beda namun mereka memiliki unsur persamaan
dari segi asal usul, proses, kebutuhan hidup, tempat kembali, dan nenek moyang. Hal
tersebut merupakan dasar atau landasan bagi terbangunnya konsep persaudaraan yang
bersifat kemanusiaan.
Keterbukaan
Suatu sikap yang meyakini kebenaran suatu agama atau ideologi dan berusaha
mempertahankan dan mengamalkannya, namun dalam waktu yang bersamaan ia mau
menerima masukan dari luar, serta menghargainya. Dengan kata lain, bahwa yang
dimaksud keterbukaan bukanlah sikap menerima semua yang berasal dari luar penelitian
dan penyaringan, melainkan mau menerima informasi atau kebenaran dari manapun
datangnya, dengan tetap waspada, hati-hati, dan menyesuaikannya dengan petunjuk Al-
Qur’an danAl-Hadits..
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa ajaran agama Islam adalah ajaran yang
paling sempurna, karena memang semuanya ada dalam Islam. Mulai dari urusan buang
air besar sampai dengan urusan negara, Islam telah memberikan petunjuk di dalamnya.
Allah berfirman, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam menjadi agama
bagimu.” (Q.S Al-Maidah: 3)
4
Meskipun begitu luasnya petunjuk Islam, pada dasarnya pokok ajarannya hanyalah
kembali pada tiga hal yaitu tauhid, taat dan baro’ah/berlepas diri. Inilah inti ajaran para
Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah kepada umat manusia. Maka barang siapa yang
tidak melaksanakan ketiga hal ini pada hakikatnya dia bukanlah pengikut dakwah para
Nabi.
Yaitu kerendahan diri dan tunduk kepada Allah dengan tauhid, yakni mengesakan
Allah dalam setiap peribadahan kita. Tidak boleh menujukkan satu saja dari jenis ibadah
kita kepada selain-Nya. Karena memang hanya Dia yang berhak untuk disembah. Dia
lah yang telah menciptakan kita, memberi kita rizki dan mengatur alam semesta ini.
Semua yang disembah selain Allah tidak mampu memberikan pertolongan bahkan
terhadap diri mereka sendiri sekali pun. Allah berfirman, “Apakah mereka
mempersekutukan dengan berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu pun?
Sedang berhala-berhala itu sendiri buatan orang. Dan berhala-berhala itu tidak
mampu memberi pertolongan kepada para penyembahnya, bahkan kepada diri meraka
sendiripun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan.” (QS. Al -A’raf: 191-
192)
Semua yang disembah selain Allah tidak memiliki sedikitpun kekuasaan di alam
semesta ini. Allah berfirman, “Dan orang-orang yang kamu seru selain Allah tiada
mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka
tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat
memperkenankan permintaanmu, dan pada hari kiamat mereka akan mengingkari
kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang
diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.” (Q.S Fathir: 13-14)
Pokok Islam yang kedua adalah adanya ketundukan dan kepatuhan yang mutlak
kepada Allah. Dan inilah sebenarnya yang merupakan bukti kebenaran pengakuan
imannya. Penyerahan dan perendahan semata tidak cukup apabila tidak disertai
ketundukan terhadap perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya dan menjauhi apa-apa yang
dilarangnya. Semata-mata hanya karena taat kepada Allah dan hanya mengharapkan
wajah-Nya semata, berharap dengan balasan yang ada di sisi-Nya serta takut akan
adzab-Nya.
Kita tidak dibiarkan mengatakan sudah beriman lantas tidak ada ujian yang
membuktikan kebenaran pengakuan tersebut. Allah berfirman, “Apakah manusia itu
mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka
tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum
mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Q.S Al-Ankabut: 2-3)
Orang yang beriman tidak boleh memiliki pilihan lain apabila Allah dan Rasul-Nya
telah menetapkan keputusan. Allah berfirman, “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang
beriman dan tidak pula perempuan yang beriman, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan tentang urusan mereka.
Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat
dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S Al Ahzab: 36)
Orang yang beriman tidak membantah ketetapan Allah dan Rasul-Nya akan tetapi
mereka mentaatinya lahir maupun batin. Allah berfirman, “Sesungguhnya jawaban
orang-orang beriman, bila mereka diseru kepada Allah dan Rasul-Nya agar rasul
menghukum di antara mereka ialah ucapan. ‘Kami mendengar, dan kami patuh’. Dan
mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Q.S An Nur: 51)
Seorang muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah dan larangan Allah, maka
konsekuensi dari benarnya keimanannya ia juga harus berlepas diri dan membenci
perbuatan syirik dan pelakunya. Karena ia belum dikatakan beriman dengan sebenar-
benarnya sebelum ia mencintai apa yang dicintai Allah dan membenci apa yang dibenci
oleh Allah. Padahal syirik adalah sesuatu yang paling dibenci oleh Allah. Karena syirik
adalah dosa yang paling besar, kedzaliman yang paling dzalim dan sikap kurang ajar
yang paling bejat terhadap Allah, padahal Allah lah Rabb yang telah menciptakan,
memelihara dan mencurahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua.
Allah telah memberikan teladan kepada bagi kita yakni pada diri Nabiyullah Ibrohim
‘alaihis salam agar berlepas diri dan memusuhi para pelaku syirik dan kesyirikan. Allah
berfirman, “Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan
orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka:
‘Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu
sembah selain Allah, kami mengingkari kamu dan telah nyata antara kami dan kamu
permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah
saja.” (Q.S Al-Mumtahanah: 4).
Jadi ajaran Nabi Ibrohim ‘alaihis salam bukan mengajak kepada persatuan agama-
agama sebagaimana yang didakwakan oleh tokoh-tokoh Islam Liberal, akan tetapi
dakwah beliau ialah memerangi syirik dan para pemujanya. Inilah millah Ibrohim yang
lurus! Demikian pula Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam senantiasa
mengobarkan peperangan terhadap segala bentuk kesyirikan dan memusuhi para
pemujanya.
BAB III
PENUTUP
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip yang terdapat dalam
ajaran islam bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits. Prinsip ajaran Islam juga
digunakan untuk mengembangkan konsep atau teori. Selain dari prinsip ada juga pokok
ajaran islam. Pokok ajaran islam terdiri dari tiga hal yaitu tauhid, taat dan
baro’ah/berlepas diri. Dengan mempelajari prinsip dan pokok ajaran islam kita dapat
mengetahui bahwa islam merupakan ajaran yang paling sempurna. Karena semuanya
sudah ada aturannya dalam islam yang terdapat dalam al quran dan hadist.
7
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
[End Time]>[Start Time]
0
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Good"
0
"Good"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
[End Time]>[Start Time]
Today()
"Good"
1
0
0
No
[End Time]>[Start Time]
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
[Subtotal]+[Tax]
0
No
[End Date]>[Start Date]
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
0
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
=Today()
[Delivery Date]>=Today()
No
"Not Started"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Full-time"
[Unit Price]*[Quantity]*(1-[Discount])
"None"
=Today()
0
0
[End Time]>[Start Time]
[End Date]>=[Start Date]
"Not Submitted"
=Today()
No
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
0
[Original Contract Sum]+[Change Orders]
0
0
0
Today()
"1 - New"
"1 - Critical"
=Today()
[Resolution] Is Null
[Status]="4 - Closed"
[Resolution] Is Null
Resolution
Null
[Status]="3 - Resolved"
[Resolution] Is Null
[Status]="4 - Closed"
[Resolution] Is Null
Resolution
Null
0
"Good"
0
0
0
IIf([Returned Date] Is Null,"Checked Out","Returned")
Today()
IIf([Returned Date] Is Null,"Checked Out","Returned")
Today()
IIf([Returned Date] Is Null,"Loaned","Returned")
Today()
[End Time]>[Start Time]
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
0
0
No
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
[Unit Price]*[Quantity]*(1-[Discount])
"None"
IIf([Status]="Completed",No,Yes)
=Today()
"New"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
1
No
0
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
"Open"
0
No
0
IIf([Status] In ("Completed","Deferred"),No,Yes)
"2 - Medium"
"Not Started"
Now()
Not Update([Changed Date])
Changed Date
Now()
0
0
0
=Today()
0
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
[Quantity]*[Unit Price]
0
[Unit Price]*[Quantity]*(1-[Discount])
"None"
IIf([Status]="Completed",No,Yes)
=Today()
"New"
Concat([Budget Year]," - ",[Budget Quarter])
DateDiff(MONTH,[Start Date],[End Date])*[Rental Rate]
"Business"
0
No
[End Time]>[Start Time]
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
"On Track"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
IIf([Status] In ("Completed","Deferred"),No,Yes)
[Percent Complete] Between 0 And 1
"2 - Medium"
"Not Started"
This data macro makes sure the Status is set correctly if the
Percent Complete is updated or it makes sure the Percent
Complete is set correctly if the Status is updated.
Percent Complete: 0=0%, 1=100%
[Percent Complete]=0
[Status]="Completed"
[Percent Complete]=1
[Status]
"Completed"
Status
"In Progress"
This data macro makes sure the Status is set correctly if the
Percent Complete is updated or it makes sure the Percent
Complete is set correctly if the Status is updated.
Percent Complete: 0=0%, 1=100%
Update([Percent Complete])
[Percent Complete]=1
If Percent Complete is changed to 100% and Status
is not set to Completed, set Status to Completed
[Status]<>"Completed"
Status
"Completed"
[Percent Complete]=0
[Status]="Completed"
Status
"Not Started"
Status
"In Progress"
Update([Status])
[Status]="Completed"
[Percent Complete]<>1
Percent Complete
1
[Status]="Not Started"
[Percent Complete]<>0
Percent Complete
[Percent Complete]=1
0
IIf([Status] In ("Completed","Deferred"),No,Yes)
[Percent Complete] Between 0 And 1
"2 - Medium"
"Not Started"
This data macro makes sure the Status is set correctly if the
Percent Complete is updated or it makes sure the Percent
Complete is set correctly if the Status is updated.
Percent Complete: 0=0%, 1=100%
Update([Percent Complete])
[Percent Complete]=1
If Percent Complete is changed to 100% and Status
is not set to Completed, set Status to Completed
[Status]<>"Completed"
Status
"Completed"
[Percent Complete]=0
[Status]="Completed"
Status
"Not Started"
Status
"In Progress"
Update([Status])
[Status]="Completed"
[Percent Complete]<>1
Percent Complete
1
[Status]="Not Started"
[Percent Complete]<>0
Percent Complete
[Percent Complete]=1
0
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
0
=Today()
[Sunday]+[Monday]+[Tuesday]+[Wednesday]+[Thursday]+[Friday]
+[Saturday]
([Sunday]+[Monday]+[Tuesday]+[Wednesday]+[Thursday]+[Friday]
+[Saturday])*[Pay Rate]
0
0
0
0
0
DateDiff(DAY,[Start Date],[End Date])
[End Date]>=[Start Date]
"Pleasure"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
"Business"
Today()
"Best Way"
0
0
0