Anda di halaman 1dari 319

MAKALAH

PRINSIP DAN POKOK AJARAN AGAMA ISLAM

DISUSUN
O
L
E
H
RANI ANGGRAINI
BP. 1910612118
KELOMPOK 1
DOSEN PENGAMPU PEVIYATMI. Dra. Ma
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TP. 2019/2020
BAB I

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT berkat rahmat, karunia, dan
hidayahnya saya dapat menyusun makalah yang berjudul “ prinsip dan pokok ajaran
agama islam “ dengan sebaik-baiknya.
Sholawat beserta salam tak lupa pula saya ucapkan kepada nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari zaman jahiliah kepada zaman islamiah seperti yang kita
easakan pada saat ini .
Terimakasih saya ucapkan kepada Peviyatmi Dra. Ma selaku pembimbing yang
telah memberikan masukan yang bermanfaat sehingga makalah ini dapat diselesaikan
tepat waktu.
Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

LATAR BELAKANG
Prinsip ajaran islam digunakan sebagai sandaran dalam membangun sesuatu atau
sebagai landasan yang digunakan untuk mengembangkan konsep atau teori. Prinsip-
prinsip yang terdapat dalam ajaran Islam tentunya  bersumber kepada Al-Qur’an dan
Al-Hadits. Ajaran Islam sebagai ajaran yang kuat, kokoh, dan lengkap memiliki prinsip
terhadap ayat-ayat Al- qur’an, Al-hadits, Al-Ra’yu, dan fakta sejarah .
Islam adalah ajaran yang paling sempurna, karena semuanya ada dalam ajaran Islam.
Mulai dari urusan buang air besar sampai dengan urusan negara, Islam telah
memberikan petunjuk di dalamnya. Pada dasarnya pokok ajaran islam hanyalah kembali
pada tiga hal yaitu tauhid, taat dan baro’ah/berlepas diri. Inilah inti ajaran para Nabi dan
Rasul yang diutus oleh Allah kepada umat manusia.

i
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
LATAR BELAKANG.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB II ISI.........................................................................................................................1
1. PRINSIP AJARAN ISLAM SESUAI DENGAN FITRAH MANUSIA..............1
2. PRINSIP AJARAN ISLAM SESUAI DENGAN KEADAAN ZAMAN DAN
TEMPAT...............................................................................................................2
3. PRINSIP AJARAN ISLAM BERORIENTASI PADA MASA DEPAN.............3
4. PRINSIP AJARAN ISLAM PERSAUDARAAN.................................................4
5. POKOK POKOK AJARAN ISLAM TAUHID....................................................5
6. POKOK POKOK AJARAN ISLAM TUNDUK DAN PATUH KEPADA
ALLAH..................................................................................................................6
7. POKOK AJARAN ISLAM MEMUSUHI SYIRIK..............................................7
BAB III PENUTUP...........................................................................................................7

ii

Prinsip-prinsip Ajaran agama Islam


Kata prinsip dapat berarti dasar, asas, ataupun kebenaran yang menjadi dasar orang
untuk berpikir, bertindak, dan sebagainya. Prinsip ajaran Islam juga digunakan sebagai
sandaran dalam membangun sesuatu atau sebagai landasan yang digunakan untuk
mengembangkan konsep atau teori. Prinsip-prinsip yang terdapat dalam ajaran Islam
tentunya  bersumber kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits. Ajaran Islam sebagai ajaran yang
kuat, kokoh, dan lengkap memiliki prinsip terhadap ayat-ayat Al- qur’an, Al-hadits, Al-
Ra’yu, dan fakta sejarah .

Prinsip-prinsip yang terdapat dalam ajaran islam adalah sebagai berikut:


 Sesuai dengan fitrah manusia
Kata fitrah secara harfiyah berarti keadaan suci. Adapun yag mengartikan bahwa
fitrah adalah kecenderungan atau perasaan mengakui adanya kekuasaan yang menguasai
dirinya dan alam jagat raya. Sebagaimana yang dikemukakan oleh para ahli, ternyata
bukan hanya fitrah beragama saja melainkan juga fitrah keingintahuan terhadap sesuatu,
fitrah menyukai dan mencintai seni. Dengan fitrah beragama manusia menjadi orang
yang  berTuhan dan berakhlak mulia, dengan fitrah keingintahuan manusia menjadi
orang yang  berilmu pengetahuan, dan dengan fitrah seni manusia menjadi halus dan
menyukai yang indah.
 
 Keseimbangan
Manusia terdiri dari unsur jasmani dan unsur rohani. Jasmani berasal dari tanah atau
bumi yang melambangkan kerendahan, adapun rohani berasal dari Tuhan dan bahkan ia
merupakan unsur keTuhanan yang terdapat dalama diri manusia yang melambangkan
ketinggian. Hidup yang seimbang adalah hidup yang memperhatikan kepentingan
jasmani dan rohani, namun kekuatan rohani harus mengarahkan kekuatan jasmani.
Selain itu kehidupan yang seimbang juga berkaitan dengan usaha manusia dalam
mempersiapkan bekal untuk hidup di dunia dan di akhirat. Dunia yang ada ditangan
seseorang harus digunakan dengan visi transedental, yakni dunia tersebut sebagai
amanah yang harus dipertanggungjawabkan dan harus digunakan dalam rangka meraih
kebahagiaan hidup di akhirat.
1
 Sesuai dengan keadaan zaman dan tempat
Islam adalah agama akhir zaman setelah itu tidak ada lagi agama yang diturunkan
oleh Allah SWT. Dengan sifatnya yang demikian itu maka, Islam berdasarkan al-Qur’an
dan al-Hadits sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya akan terus berlaku
sepanjang zaman. Walaupun sumber ajaran Islam itu Al- Qur’an dan al-Hadits, namun
dalam  pemahaman dan implementasinya mengalami penyesuaian perbedaan yang
disesuaikan dengan keadaan perkembangan masyarakat. Namun demikian, perbedaan
ini tidak sampai mengubah teks Al- Qur’an dan Al-hadits serta menolak hal-hal yang
bersifat qat’i yakni, dalam hal aqidah, ibadah, dan akhlakul karimah.
 
 Tidak menyusahkan manusia
Ajaran Islam turun dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat, memberi
rahmat, mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada terang benderang, dan dari
kebiadaban menjadi beradab. Ajaran Islam juga memberikan toleransi kepada umatnya
dalam hal ibadah, shalat, puasa, dan makanan. Adanya berbagai kemudahan atau
dispensasi tersebut menunjukan bahwa Islam tidak mempersulit manusia, jikalau itu
terjadi maka hal ini  bertentangan dengan visi, misi, dan tujuan ajaran islam itu sendiri
yakni untuk memelihara  jiwa, agama, akal, harta, dan keturunan.
 
 Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Islam adalah agama satu-satunya yang sejak kelahirannya mewajibkan setiap orang
untuk membaca, karena dengan membaca kita akan mudah untuk mendapatkan
informasi yang sedang terjadi atau yang sedang membuming dizamannya, selain itu
dengan membaca kita akan mendapatkan ilmu, dengan ilmu manusia akan memperoleh
kemudahan dan kecepatan dalam mencapai tujuan agama tersebut. Ibnu Ruslan dalam
kitab zubad halaman 68 mengatakan “ setiap orang yang beramal tanpa ilmu
pengetahuan, maka amalnya ditolak, atau tidak diterima.

 Berbasis pada penelitian


Penelitian merupakan pengembangan ilmu pengetahuan, mengumpulkan fakta dan
data untuk membuktikan keberadaan tentang sesuatu yang disusun secara sistematis
dalam  buntuk teori. Ajaran Islam berbasis pada hal tersebut serta sikap kehati-hatian
dalam menentukan sebuah kebijakan, sehingga kebijakan ini tidak hanya cukup
didasarkan pada dugaan atau asumsi belaka, atau bahkan karena ikut-ikutan pada orang
lain tanpa mengetahui sebabnya.

 Berorientasi pada masa depan


Islam adalah agama yang mengajarkan kepada penganutnya agar di masa depan
keadaannya lebih baik dari masa lalu dan sekarang. Dengan berorientasi ke masa depan
seseorang akan lebih kreatif, optimis, dan tidak mengagung-agungkan masa lalu hanya
untuk menghibur diri atau menutup kemalasan dimasa sekarang. Kemudian seseorang
akan berusaha meningkatkan mutu hasil kerjanya, sehingga akan tetap berguna dan
mampu bersaing secara sehat.

 Kesederajatan
Prinsip ajaran Islam tentang kesederajatan ini penting dilakukan selain
mendatangkan manfaat juga akan menimbulkan sikap saling menghormati, menghargai,
akan menghilangkan praktek penjajahan dan berbagai tindakan kedzaliman manusia
yang satu dengan yang lainnya, serta akan membangun citra ajaran Islam sebagai agama
yang memberi rahmat bagi seluruh alam.

 Keadilan
Dapat diartikan sebagai sebuah perlakuan seseorang atas orang lain yang didasarkan
atas perasaan memberi kesempatan yang sama, seimbang, profesional, sesuai dengan
peran, tugas, tanggungjawab, dan prestasi yang dicapainya.

 Musyawarah
Dengan adanya musyawarah ini, maka berbagai gagasan dan pikiran-pikiran dari
berbagai pihak akan dapat ditampung, sehingga berbagai kemungkinan terjadinya  
ketidakpuasan yang dapat menimbulkan unjuk rasa, demontrasi, dan sebagainya dapat
dihindari.

3
 Persaudaraan
Prinsip persaudaraan dalam Islam didasarkan pada pandangan, walaupun manusia
memiliki latar belakang yang berbeda-beda namun mereka memiliki unsur persamaan
dari segi asal usul, proses, kebutuhan hidup, tempat kembali, dan nenek moyang. Hal
tersebut merupakan dasar atau landasan bagi terbangunnya konsep persaudaraan yang
bersifat kemanusiaan.

 Keterbukaan
Suatu sikap yang meyakini kebenaran suatu agama atau ideologi dan berusaha
mempertahankan dan mengamalkannya, namun dalam waktu yang bersamaan ia mau
menerima masukan dari luar, serta menghargainya. Dengan kata lain, bahwa yang
dimaksud keterbukaan bukanlah sikap menerima semua yang berasal dari luar penelitian
dan  penyaringan, melainkan mau menerima informasi atau kebenaran dari manapun
datangnya, dengan tetap waspada, hati-hati, dan menyesuaikannya dengan petunjuk Al-
Qur’an danAl-Hadits..

1. Pokok - Pokok Ajaran Agama Islam

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa ajaran agama Islam adalah ajaran yang
paling sempurna, karena memang semuanya ada dalam Islam. Mulai dari urusan buang
air besar sampai dengan urusan negara, Islam telah memberikan petunjuk di dalamnya.
Allah berfirman, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah
Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam menjadi agama
bagimu.” (Q.S Al-Maidah: 3)

Salman Al-Farisi berkata,“Telah berkata kepada kami orang-orang musyrikin,


‘Sesungguhnya Nabi kamu telah mengajarkan kepada kamu segala sesuatu sampai
buang air besar!’ Jawab Salman, ‘benar!” (Hadits Shohih riwayat Muslim). Semua ini
menunjukkan sempurnanya agama Islam dan luasnya petunjuk yang tercakup di
dalamnya, yang tidaklah seseorang itu butuh kepada petunjuk selainnya, baik itu teori
demokrasi, filsafat atau lainnya.

4
Meskipun begitu luasnya petunjuk Islam, pada dasarnya pokok ajarannya hanyalah
kembali pada tiga hal yaitu tauhid, taat dan baro’ah/berlepas diri. Inilah inti ajaran para
Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah kepada umat manusia. Maka barang siapa yang
tidak melaksanakan ketiga hal ini pada hakikatnya dia bukanlah pengikut dakwah para
Nabi.

Berikut ini merupakan pokok pokok ajaran agama islam yaitu :

 Berserah diri kepada Allah dengan merealisasikan tauhid

Yaitu kerendahan diri dan tunduk kepada Allah dengan tauhid, yakni mengesakan
Allah dalam setiap peribadahan kita. Tidak boleh menujukkan satu saja dari jenis ibadah
kita kepada selain-Nya. Karena memang hanya Dia yang berhak untuk disembah. Dia
lah yang telah menciptakan kita, memberi kita rizki dan mengatur alam semesta ini.
Semua yang disembah selain Allah tidak mampu memberikan pertolongan bahkan
terhadap diri mereka sendiri sekali pun. Allah berfirman, “Apakah mereka
mempersekutukan dengan berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu pun?
Sedang berhala-berhala itu sendiri buatan orang. Dan berhala-berhala itu tidak
mampu memberi pertolongan kepada para penyembahnya, bahkan kepada diri meraka
sendiripun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan.” (QS. Al -A’raf: 191-
192)

Semua yang disembah selain Allah tidak memiliki sedikitpun kekuasaan di alam
semesta ini. Allah berfirman, “Dan orang-orang yang kamu seru selain Allah tiada
mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka
tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat
memperkenankan permintaanmu, dan pada hari kiamat mereka akan mengingkari
kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang
diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.” (Q.S Fathir: 13-14)

 Tunduk dan patuh kepada Allah dengan sepenuh ketaatan

Pokok Islam yang kedua adalah adanya ketundukan dan kepatuhan yang mutlak
kepada Allah. Dan inilah sebenarnya yang merupakan bukti kebenaran pengakuan
imannya. Penyerahan dan perendahan semata tidak cukup apabila tidak disertai
ketundukan terhadap perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya dan menjauhi apa-apa yang
dilarangnya. Semata-mata hanya karena taat kepada Allah dan hanya mengharapkan
wajah-Nya semata, berharap dengan balasan yang ada di sisi-Nya serta takut akan
adzab-Nya.

Kita tidak dibiarkan mengatakan sudah beriman lantas tidak ada ujian yang
membuktikan kebenaran pengakuan tersebut. Allah berfirman, “Apakah manusia itu
mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka
tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum
mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Q.S Al-Ankabut: 2-3)

Orang yang beriman tidak boleh memiliki pilihan lain apabila Allah dan Rasul-Nya
telah menetapkan keputusan. Allah berfirman, “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang
beriman dan tidak pula perempuan yang beriman, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan tentang urusan mereka.
Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat
dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S Al Ahzab: 36)

Orang yang beriman tidak membantah ketetapan Allah dan Rasul-Nya akan tetapi
mereka mentaatinya lahir maupun batin. Allah berfirman, “Sesungguhnya jawaban
orang-orang beriman, bila mereka diseru kepada Allah dan Rasul-Nya agar rasul
menghukum di antara mereka ialah ucapan. ‘Kami mendengar, dan kami patuh’. Dan
mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Q.S An Nur: 51)

 Memusuhi dan membenci syirik dan pelakunya

Seorang muslim yang tunduk dan patuh terhadap perintah dan larangan Allah, maka
konsekuensi dari benarnya keimanannya ia juga harus berlepas diri dan membenci
perbuatan syirik dan pelakunya. Karena ia belum dikatakan beriman dengan sebenar-
benarnya sebelum ia mencintai apa yang dicintai Allah dan membenci apa yang dibenci
oleh Allah. Padahal syirik adalah sesuatu yang paling dibenci oleh Allah. Karena syirik
adalah dosa yang paling besar, kedzaliman yang paling dzalim dan sikap kurang ajar
yang paling bejat terhadap Allah, padahal Allah lah Rabb yang telah menciptakan,
memelihara dan mencurahkan kasih sayang-Nya kepada kita semua.

Allah telah memberikan teladan kepada bagi kita yakni pada diri Nabiyullah Ibrohim
‘alaihis salam agar berlepas diri dan memusuhi para pelaku syirik dan kesyirikan. Allah
berfirman, “Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan
orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka:
‘Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu
sembah selain Allah, kami mengingkari kamu dan telah nyata antara kami dan kamu
permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah
saja.” (Q.S Al-Mumtahanah: 4).

Jadi ajaran Nabi Ibrohim ‘alaihis salam bukan mengajak kepada persatuan agama-
agama sebagaimana yang didakwakan oleh tokoh-tokoh Islam Liberal, akan tetapi
dakwah beliau ialah memerangi syirik dan para pemujanya. Inilah millah Ibrohim yang
lurus! Demikian pula Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam senantiasa
mengobarkan peperangan terhadap segala bentuk kesyirikan dan memusuhi para
pemujanya.

BAB III

PENUTUP

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip yang terdapat dalam
ajaran islam bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits. Prinsip ajaran Islam juga
digunakan untuk mengembangkan konsep atau teori. Selain dari prinsip ada juga pokok
ajaran islam. Pokok ajaran islam terdiri dari tiga hal yaitu tauhid, taat dan
baro’ah/berlepas diri. Dengan mempelajari prinsip dan pokok ajaran islam kita dapat
mengetahui bahwa islam merupakan ajaran yang paling sempurna. Karena semuanya
sudah ada aturannya dalam islam yang terdapat dalam al quran dan hadist.
7
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
[End Time]>[Start Time]

0
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null


"Business"
0

"Good"
0

"Good"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
[End Time]>[Start Time]

Today()

"Good"
1

0
0

No
[End Time]>[Start Time]
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
[Subtotal]+[Tax]
0

No
[End Date]>[Start Date]
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
0
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])
Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
=Today()
[Delivery Date]>=Today()

No

"Not Started"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Full-time"
[Unit Price]*[Quantity]*(1-[Discount])

"None"
=Today()
0

0
[End Time]>[Start Time]
[End Date]>=[Start Date]

"Not Submitted"
=Today()

No
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null


"Business"
[Subtotal]+[Tax]+[Shipping]

0
[Original Contract Sum]+[Change Orders]

[Completed Previously]+[Completed This Period]


([Completed Previously]+[Completed This Period])*0.05

([Completed Previously]+[Completed This Period])-(([Completed


Previously]+[Completed This Period])*0.05)+[Tax]

(([Completed Previously]+[Completed This Period])-(([Completed


Previously]+[Completed This Period])*0.05)+[Tax])-[Previous
Payments]

0
0

0
Today()
"1 - New"

"1 - Critical"

=Today()

Make sure the Status and Resolution fields are in sync


[Status]="3 - Resolved"

[Resolution] Is Null

If the Status is Resolved but the Resolution is not


specified, raise an error to prevent the data from
being saved

You must select a resolution.

[Status]="4 - Closed"

[Resolution] Is Null

If the Status is Closed but the Resolution is not


specified, raise an error to prevent the data from
being saved
An issue must be resolved before it can be closed.

[Resolution] Is Not Null

If the Status is not Resolved and not Closed but a


Resolution is specified, clear the resolution

Resolution

Null

Make sure the Status and Resolution fields are in sync

[Status]="3 - Resolved"
[Resolution] Is Null

If the Status is Resolved but the Resolution is not


specified, raise an error to prevent the data from
being saved

You must select a resolution.

[Status]="4 - Closed"

[Resolution] Is Null

If the Status is Closed but the Resolution is not


specified, raise an error to prevent the data from
being saved

An issue must be resolved before it can be closed.

[Resolution] Is Not Null


If the Status is not Resolved and not Closed but a
Resolution is specified, clear the resolution

Resolution

Null
0

"Good"
0

0
0
IIf([Returned Date] Is Null,"Checked Out","Returned")

Today()
IIf([Returned Date] Is Null,"Checked Out","Returned")

Today()
IIf([Returned Date] Is Null,"Loaned","Returned")

Today()
[End Time]>[Start Time]
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])
Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
0
0

No
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
[Unit Price]*[Quantity]*(1-[Discount])

"None"
IIf([Status]="Completed",No,Yes)

=Today()

"New"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])
Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
1

No
0
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
"Open"
0

No

0
IIf([Status] In ("Completed","Deferred"),No,Yes)

[End Date]>=[Start Date]

"2 - Medium"

"Not Started"

Now()
Not Update([Changed Date])

Changed Date

Now()
0

0
0
=Today()

0
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
[Quantity]*[Unit Price]

0
[Unit Price]*[Quantity]*(1-[Discount])

"None"
IIf([Status]="Completed",No,Yes)

=Today()

"New"
Concat([Budget Year]," - ",[Budget Quarter])
DateDiff(MONTH,[Start Date],[End Date])*[Rental Rate]

[End Date]>=[Start Date]


0
2
0
[End Time]>[Start Time]
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])
Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
0

No
[End Time]>[Start Time]
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])
Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
"On Track"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null


"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
IIf([Status] In ("Completed","Deferred"),No,Yes)
[Percent Complete] Between 0 And 1

"2 - Medium"

"Not Started"

This data macro makes sure the Status is set correctly if the
Percent Complete is updated or it makes sure the Percent
Complete is set correctly if the Status is updated.
Percent Complete: 0=0%, 1=100%

[Percent Complete]=0

Percent Complete is default - check Status

[Status]="Completed"

If Status is changed to Completed set Percent


Complete to 100%
Percent Complete

[Percent Complete]=1

If Percent Complete is 100% set Status to


Completed

[Status]

"Completed"

[Status]="Completed" Or [Status]="Not Started"


If Percent Complete is between 0% and 100% and
the Status is either Completed or Not Started, set
Status to In Progress

Status

"In Progress"

This data macro makes sure the Status is set correctly if the
Percent Complete is updated or it makes sure the Percent
Complete is set correctly if the Status is updated.
Percent Complete: 0=0%, 1=100%

Update([Percent Complete])

[Percent Complete]=1
If Percent Complete is changed to 100% and Status
is not set to Completed, set Status to Completed

[Status]<>"Completed"

Status

"Completed"

[Percent Complete]=0

If Percent Complete is changed to 0% and Status is


Completed, set Status to Not Started

[Status]="Completed"
Status

"Not Started"

[Status]="Completed" Or [Status]="Not Started"

If Percent Complete is between 0% and 100% and


the Status is either Completed or Not Started, set
Status to In Progress

Status

"In Progress"
Update([Status])

[Status]="Completed"

If Status is changed to Completed and Percent


Complete is not 100%, set Percent Complete to
100%

[Percent Complete]<>1

Percent Complete

1
[Status]="Not Started"

If Status is changed to Not Started and Percent


Complete is not 0%, set Percent Complete to 0%

[Percent Complete]<>0

Percent Complete

[Percent Complete]=1

If Status is changed to something other than


Completed and the Percent Complete is 100%, set
Percent Complete to 0%
Percent Complete

0
IIf([Status] In ("Completed","Deferred"),No,Yes)
[Percent Complete] Between 0 And 1

"2 - Medium"

"Not Started"

This data macro makes sure the Status is set correctly if the
Percent Complete is updated or it makes sure the Percent
Complete is set correctly if the Status is updated.
Percent Complete: 0=0%, 1=100%

Update([Percent Complete])

[Percent Complete]=1
If Percent Complete is changed to 100% and Status
is not set to Completed, set Status to Completed

[Status]<>"Completed"

Status

"Completed"

[Percent Complete]=0

If Percent Complete is changed to 0% and Status is


Completed, set Status to Not Started

[Status]="Completed"
Status

"Not Started"

[Status]="Completed" Or [Status]="Not Started"

If Percent Complete is between 0% and 100% and


the Status is either Completed or Not Started, set
Status to In Progress

Status

"In Progress"
Update([Status])

[Status]="Completed"

If Status is changed to Completed and Percent


Complete is not 100%, set Percent Complete to
100%

[Percent Complete]<>1

Percent Complete

1
[Status]="Not Started"

If Status is changed to Not Started and Percent


Complete is not 0%, set Percent Complete to 0%

[Percent Complete]<>0

Percent Complete

[Percent Complete]=1

If Status is changed to something other than


Completed and the Percent Complete is 100%, set
Percent Complete to 0%
Percent Complete

0
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])
Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
0

=Today()
[Sunday]+[Monday]+[Tuesday]+[Wednesday]+[Thursday]+[Friday]
+[Saturday]

([Sunday]+[Monday]+[Tuesday]+[Wednesday]+[Thursday]+[Friday]
+[Saturday])*[Pay Rate]

0
0

0
0
0
DateDiff(DAY,[Start Date],[End Date])
[End Date]>=[Start Date]

"Pleasure"
Coalesce([First Name]+" "+[Last Name],[Last Name],[First Name],
[Email],[Company])

Coalesce([Last Name]+" "+[First Name],[Last Name],[First Name],


[Email],[Company])

Coalesce([First Name],[Last Name],[Email],[Company]) Is Not Null

"Business"
Today()

"Best Way"
0

0
0

Anda mungkin juga menyukai