Anda di halaman 1dari 21

PENJAJAHAN DAN PERLAWANAN MELAWAN BELANDA DI INDONESIA

VOC masuk ke
Indonesia
20/3/1602
Penguasa Belanda Perlawanan Politik Etis di era Alexander WF
di Indonesia Idenburgh
a. Aceh : dibawah pimpinan Iskandar Muda, VOC (1909-1916)
terusir dari Aceh (1641)
Deandels b. Maluku : Dipimpin Sultan Khaerun, Pencetus : Ratu Wilhelmina
Janssen (1811) selanjutnya Sultan Baabullah
(1808-1811) Batavia Jatuh ke Inggris
Tugas: c. Mataram : Dipimpin Sultan Agung. Berusaha Terkait:
a. Mempertahankan Jawa menyerang Batavia tapi gagal. Mataram a. Edukasi : Bangun seklah
dari Inggris Inggris : Raffles (1811- kemudian dipimpin Amangkurat tapi lemah b. Irigasi : Bangun irigasi
b. Meningkatkan 1816) d. Banten : Dipimpin Sultan Agung Tirtayasa c. Transmigrasi : Mengajak penduduk untuk
pertahanan dan a. Kurang rasa terimakasih e. Maluku : Dipimpin Pattimura dan Christina Martha T. pindah
administrasi b. Konflik dengan keraton f. Gowa : Dipimpin oleh Sultan Hasanuddin. Lokasi:
c. Memberantas feodalisme Jogja Benteng Somba Opu. Kemudian ada Pernjian Bongaya
g. Bali : Perang puputan dipimpin oleh I Gusti
Politik etis ini terjadi karena kritik dari
d. Tentara pribumi c. Menetapkan sewa tanah Van Deventer dalam artikel
e. Membuat jalan anyer- d. Menghapus pajak dan Ketut Jelantik
h. Batak : Dipimping Sisingamangaraja Een Eereschlud‟ (hutang kehormatan)
panarukan penyerahan wajib hasl
f. Membentuk 3 peradilan bumi i. Sumatera Barat : Perang Padri dipimpin Imam
e. Tidak ada kerja rodi Bonjol
f. Tidak ada monopoli j. Jogja dan Surakarta : Dipimpin Pangeran
g. Dibentuk „desa‟ Diponegoro

1816 : Jatuh ke Belanda lagi

a. Perwakilan di Indonesia :
Johannes Bosch
b. Terkenal dengan “Tanam Paksa”
c. Kemudian dikomplain Max
Havelar dan lahirlah UU Agraria
ORGANISASI AWAL PERGERAKAN (Bag.1)

Boedi Utomo
20/5/1908
Oleh Wahidin
Partai Komunis Indonesia
Sudirohusodo Diperingati
sbg Hari Kebangkitan
(PKI)
Nasional Indische Partij Muhammadiyah NU Majlis Islam „Ala Indonesia
1912 18/11/1912 Surabaya, (MIAI) Di Belanda berdiri ISDV
Pendiri: 3 serangkai; 31/1/1925 (Indische Sociaal Democratische
 dr. Cipto Pendiri: KH. Ahmad NB: Ketika zaman Jepang, Vereninging).
Serekat Islam (SI) 1921 : SI pecah, SI Merah
Mangunkusumo, Dahlan Pendiri: KH. MIAI diizinkan untuk terus
Solo, 1908 bergabung dgn ISDV
 KH. Dewantara Hasyim melakukan kegiatannya karena
Awalnya bernama Serekat 1924 : Berganti nama jadi PKI
 Douwes Dekker „Aisyiyah: Ashari dianggap tiidak mengancam
Dagang Islam (SD), tahun
Organisasi .
1913 berubah menjadi SI Tokoh : Semaun dan Darsono
Muhammadiyah utk 1943  BUBAR
wanita. Lalu diganti MASYUMSI (dibuang ke Rusia), Tan Malaka,
Tahun 1921, SI pecah Abdul Muis

SI Putih SI Merah
Tokoh : Agus Salim Tokoh : Semaun dan
Darsono (kemudian
bergabung dengan PKI)

ORGANISASI AWAL PERGERAKAN (Bag.2)

Perhimpunan Indonesia Organisasi Pemuda


Taman Siswa

Berdiri : 1908
Tokoh : KH. Dewantara
Awalnya didirikan oleh R.M Notosuroto,
R. Panji Sostrokartono, R. Husein Tri Koro Darmo Jong Sumatera Perhimpunan
Slogan: Jong Minahasa,
Jajadiningrat. Punya Media : Hindia 7/3/1915
Ing Ngarsa Sung Tulada Jong Celebes, Bond Pelajar-pelajar
Poetra Anggota: Pemuda
Ing Madya Mangun
Jawa (berubah jadi Jong Ambon Indonesia (PPPI)
Karsa Tut Wuri Tokoh: M.Hatta
1924, ganti ke PI, dipimpin oleh Iwa Jong Java)
Handayani dan M.Yamin Didirikan oleh
Kusuma Sumantri, JB. Sitanala, Slogan : Self Signifikansi: Nasional Bergabung jadi
Moh.Hatta, Sastramulyono, dan reliance, Mengajukan
D. Mangunkusumo. not Sistem
Indonesia Moeda
mendiancy Pendidikan
31/12/1930 Berdiri di JKT tahun Mahasisw
1917 a Jakarta
dan
Bandung
Tahun
1925
MENUJU SUMPAH PEMUDA MASUKNYA JEPANG KE INDONESIA
Kongres Pemuda 1
30/4-2/5 1926
Pembentukan Rukun
Kongres pemuda di Jakarta
Tentangga (RT)
Ketua: M.Tabrani Latar Belakang
Tujuan: untuk membentuk perkumpulan pemuda yang Jepang membentuk
 Muncul ambisi untuk
tunggal pemerintahan sipil berupa RT
membangun
Pidato M.Yamin tentang penggunaan Bhs Melayu sbg Imperialisme Jepang Tujuan: untuk mengawasi rakyat
bahas Pemuda 2 I
28/10/192
a
P NASIO
pergaulan
L
mendapat E NAL
a
perhatian M INDON
Hasil: h
U ESIA
Menerima
i
cita-cita D (PNI)
r
persatuan
A Didirikan
Indonesia oleh
Soekarno
(4/7/1927)
15/8/192 S
6 : Jong P Pidato
Indonesi Soekarno
U
a berdiri pembelaan
A (Pledoi)
M Soekarno
K R ketika
o ditangkap
n P berjudul
g T “Indonesia
menggugat”
r A
e A
s
H
setela 1 n P a
Re Istila tu w
h 2 bendera N s
sp h: k e
menan merah I i
on a. Ja s
g 1 putih
or w i
dalam berkiba B k
g a ,
perang r a a
1 da r
Asia In b. Boleh d
9 n d u
Timur do nyany M e
Raya. 4 i a
ne ad n r
 Meny 2 Indon (
sia b. ur
erang esia H
a. A a M a
Indon Me raya D (p
esia c. Kampanye a t
ny 45 us l t
untuk am Tiga A un at
kebut u a
but tu : k
uhan ge k Ja u d
logisti mb c. S ka a
k. ira u rt ( n
kar m a)
p
en atc. A S
u
a er L y
s
dia a u a
a
ng (p nt h
t
ga us u r
Milit :
p at: k i
“sa
e B K r
ud r uk al M )
ara J itt i a
tua e in m k M
Jepa ”. p gg an a e
ng a i) ta s n
Org b. A n, s
mas n e
Indo D S a k
uk g
nesia 16 ul r
ke d a
welco un a )
Indo n
me k
nesi karen a
a Selama Soekarno dipenjara, PNI
a n pecah
mel Jepan
alui g: o
TA a. I r
RA z g
KA i Pertindo Menekankan a
N n mobilisasi massa n
Tang k i
gal a s
ORGANISASI MASA PENJAJAHAN JEPANG

Sosial Kemasyarakatan Militer

Heiho PETA
Gerakan 3A MIAI dan
29/3/1942 Masyumi Pasukan pembantu perang, 3/10/1943
usia 18-25 tahun, sehat, Harus ikut wajib militer
Punya: baitul maal, minimal SD
Putera universitas, dan
16/4/1943 mesjid agung Tujuan: untuk membantu
tentara Jepang
Tokoh:
Soekarno, Hatta, KH.
Mas Mansur,
KH. Dewantara

Semi militer

Seinendan Hizbullah
Korp. Pemuda Keibodan
Barisan Pelopor Pasukan khusus
islam
Korp. Kewaspadaan 1/11/1944
Tugas: membantu
Ketua: Soekarno
polisi, Satpol PP, dan
Satlantas kala itu
KEBIJAKAN JEPANG DI INDONESIA

Ekonomi Pendidikan dan Romusha Perlawanan


Kebudayaan
 Indonesia dijadikan
Untuk menarik simpati, Penderitaan rakyat tidak berkurang
sebagai sumber logistic
 Jumlah sekolah romusha dilabeli “Pejuang
 Jepang mengontrol
berkurang ekonomi/Pahlawan Muncul perlawanan:
harga
 Jepang mengharuskan pekerja” a. Aceh : Abdul Jalil
 Ekonomi perang b. Singaparna : Zainal Mustafa
kerja bakti
c. Indramayu:
d. Kalimantan: Pang Suma
e. Irian Barat (Biak): Gerakan
Koreri (Rumkorem)
f. PETA di Blitar: Supriyadi

AKIBAT PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

Politik Sosial Budaya dan Pendidikan Birokrasi dan


Ekonomi Militer
 Melarang penggunaan
bahasa Belanda  Wajib pendidikan tingkat dasar (6 thn)
 Romusha  Bahasa PETA  BKR  TKR
 Wajib berbahasa Indonesia dijadikan bhs
 Banyak romusha yang pengantar di sekolah
Jepang
meniggal  Wajib belajar budaya dan bahasa Jepang
 7/9/1943  Pertama
 Obat-obatan susah didapat
kali janji  Dibuka beberapa perguruan tinggi, yaitu
kemerdekaan  Semua saluran komunikasi kedokteran (Jakarta), Teknik (bandung),
disebutkan dan ekonomi dikuasai pamong praja (Jakarta), hewan (bogor)
Jepang

JANJI KEMERDEKAAN

Proklamasi
17/8/1945

Di Jl. Pegangsaan Timur 56


September 1944
(Tidak jadi di IKADA karena
Kuniaki Kaiso
potensi konflik dengan Jepang)
Mengizinkan bendera
merah putih berkibar Dibentuk BPUPKI Jepang Jatuh
disamping bendera 1/3/1945 Peristiwa
Dibentuk PPKI
Jepang 6/8/1945  Bom Rengasdengklok
Sidang 1 18/5 – 1/6 Hiroshima 7/8/1945
16/8/1945
1945 9/8/1945  Bom
Pancasila lahir Nagasaki Jenderal Terauchi
Soekarno-Hatta dibawa ke
menyetujui
Rengasdengklok
Sidang 2  10- 15/8/1945  pembentukan PPKI
11/6/1945 Jepang Tokoh Muda: Yusuf Kunto,
Menjadikan Pancasila menyerah tanpa Piagam Jakarta sah
Wikana, Chairul Shaleh
sebagai dasar negara syarat pada menjadi pembukaan
sekutu UUD 1945
Tokoh Tua: Ahmad Subarjo
www.ii
lnailur
edha.bl
ogspot.
com
SETELAH KEMERDEKAAN

Usaha perebutan pasca Sidang PPKI pasca- Kondisi Indonesia Pasca Belanda Masuk Lagi Pertempuran setelah
Proklamasi proklamasi Kemerdekaan kemerdekaan
 Sekutu masuk ke Indonesia
 Berita kemerdekaan  18/8/1945  penyusunan  Secara politis masih belum dibonceng NICA.  Pertempuran 5 hari di
disebarkan melalui radio dan pengesahan UUD 1945. mapan. Masih ada  16/9/1945  Rombongan Semarang melawan Jepang
dan media cetak Pengesahan pancasila dengan ketegangan dan kekacauan. NICA (Van Mook) dan terkait penyerahan senjata (14-
 20/8/1945  Pemancar radio perubahan pada sila-1.  Belanda (NICA) masuk Sekutu (WR. Patterson) 19/10/1945).
disegel, lalu pemuda buat baru Secara aklamasi, Soekarno- kembali dengan masuk ke Indonesia  Pertempuran di Jogja melawan
di Menteng31 Hatta dipilih sebagai membonceng sekutu. melalui Tanjung Perak Jepang (26/9/1945). 27/9
 3/9/1945  berhasil ambil alih Presiden dan Wakil Presiden  Terjadi inflasi yang cukup Surabaya. kekuasaan jatuh ke Indonesia.
kereta api dan bengkel di Indonesia (atas usul Otto parah karena peredaran  29/9/1945  3 divisi  7/10/1945  perebutan senjata
Manggarai Iskandardinata). rupiah Jepang yang tidak AFNEI bentukan sekutu jepang di Jogja
 5/9/1945  gedung radio  19/8/1945  Sidang terkendali. ditempatkan di Indonesia  25/10/1945  Pasukan AWS
dikuasai kembali pembentukan departemen  Ada blockade yang  1/10/1945  Pimpinan Mallaby mendarat di Surabaya
 11/9/1945  Seluruh Jawatan dan pemda. Wilayah NKRI dilakukan NICA sehingga AFNEI mengakui utk melucuti senjata Jepang.
radio berhasil dikuasai. dibagi jadi 8 provinsi: Jawa ekonomi makin parah Indonesia secara de facto Tapi ingkar janji.
Sekarang jadi hari lahir RRI tengah, jawa timur, borneo,  Ada 3 jenis mata uang yang tetapi kemudian dilanggar.  Arek-arek Surabaya melawan
 19/9/1945  Rapat besar di Sulawesi, Maluku, sunda beredar waktu itu + mata sekutu 10/11/1945. Dipimpin
lapangan IKADA (sekarang kecil, sumatera, jawa barat + uang NICA ketika mereka Bung Tomo.
monas) DIY dan Surakarta. Selain itu masuk lagi.  Pertempuran ambarawa 
 19/9/1945  Dukungan dari dibentuk 12 departemen  1/10/1946  Keluar ORI 29/11 – 15/12/1945 melawan
kesultanan  Pertemuan kecil 19/8/1945 : (Oeang Republik Indonesia). inggris. Dipimpin Kolonel
 19/9/1945  Bendera merah menunjuk anggota KNIP  Sudah tidak ada lagi Sudirman
putih biru dikibarkan di Hotel  22/8/1945  KNIP diskriminasi. Dan  Medan Area karena bendera
Yamato Surabaya. Pemuda diresmikan, dan anggota pendidikan diselenggarakan merah putih diinjak oleh salah
menyerang hotel Yamato dilantik pada 29/8/1945. dgn alam kemerdekaan. satu penghuni hotel.
KNPI memutuskan  Bandung lautan api  NICA
pembentukan partai politik menyerang rakyat Bandung
 2/9/1945  Kabinet pertama yang sedang kebanjiran.
terbentuk. 23/3/1946  sekutu ultimatum
 5/10/1945  TKR dibentuk agar Bandung dikosongkan.
Kolonel AH. Nasution
perintahkan rakyat untuk
mengungsi tgl 24/3/1946 dan
membakar bangunan.
 Operasi lintas laut banyuwangi
– bali.
PERJUANGAN DIPLOMASI INDONESIA

Perjanjian Linggarjati Agresi Militer I ditangan belanda selama Agresi Militer II Persetujuan Roem Royen
11-15/11/1946 masa peralihan 14/4/1949
 Wakil Belanda : Van Mook  21/7/1947  Belanda  Sudah ada tanda-tanda
 Wakil Indonesia : Syahrir menyerang Indonesia. Belanda akan langgar  Wakil Indonesia : Muh. Roem.
menguasai seluruh pelabuhan Renville.  Wakil Belanda : Van Royen
Hasil: di Jawa. Penangkapan orang  19/12/1947  Agresi  Wakil AS : Merle Cochran
 Belanda mengakui kekuasan china di Jawa Barat. Militer II
defacto Indonesia (Jawa, Bangsawan di Sumatera  Ibu Kota Jogjakarta Hasil:
Madura, dan Sumatera). dibunuh. berhasil dikuasai.  Indonesia akan hentikan perang
Daerah yang dikuasai belanda  29/8/1947 Belanda  Pimpinan negara ditawan gerilya, ikut dalam KMB di den
dan sekutu akan dikembalikan deklarasikan garis demarkasi Belanda. haag.
berangsur-angsur Van Mook yang membuat  Belanda mengembalikan RI ke Jogja,
 Syafruddin
 Dibentuk Negara Indonesia wilayah Indonesia lbh bebaskan seluruh tahanan politik, dan
Prawiranegara
Serikat (NIS) sedikit menghentikan gerakan militer., dan
membentuk PDRI
 Pem. Belanda dan RI akan  18/9/1947  Komisi 3 dengan ibukota menyetujui RI sebagai bagian dari
bentuk Uni Indonesia- negara dibentuk utk Bukittinggi. NIS
Belanda menyelesaikan masalah.
 Panglima Sudirman
 NIS dan Uni Indonesia- melalukan perang
Belanda selesai sblm gerilya
1/1/1949
Perjanjian Renville 24/12/1947
 Pem. RI mengakui, akan
8/12/1947
memulihkan dan lindungi hak
 Upaya untuk menyelesaikan DK PBB membuat resolusi
milik asing
masalah di Agresi Militer 1. agar Indonesia dan Belanda
 Pem Rid an belanda sepakat
 Delegasi Indonesia berhenti perang dan
untuk kurangi jumlah
dipimpin Amir Syarifuddin memerintahkan Belanda
tentara
 Belanda dipimpin : R. untuk membebaskan tahanan
 Kalau ada perselisihan, akan
Abdulkadir politik.
diselesaikan oleh komite
Wijoyoatmojo
arbitrase
 Perjanjian diadakan
diatas kapal Renville.

Hasil:
 Garis demarkasi Van Mook
diterima
 Sepakat utk menyelesaikan
masalah secara damai
 Kedaulatan Indonesia berada
Konferensi Meja
Bundar (KMB)
Den Haag, 23/8/1949
Hasil:
 Belanda mengakui RIS
sebagai negara merdeka dan
berdaulat.
 Masalah Irian Barat akan
diselesaikan setahun
kemudian
 Corak pemerintahan RIS
akan diatur dengan
konstitusi oleh para
delegasi di KMB.
 Akan dibentuk Uni
Indonesia- Belanda yang
sifatnya longgar
 RIS harus bayar hutang
Hindia Belanda
 RIS akan kembalikan hak
milik belanda dan kasih izin
untuk perusahaan Belanda

16/12/1949

Soekarno terpilih jadi


Presiden RIS. Presiden RI
sementara diisi oleh Mr.
Assaat (Ketua KNIP)

17/8/1950

RIS berakhir,
dan terbentuklah
NKRI.
SISTEM, STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA (Bag. 1)

Sistem Pemerintahan Demokrasi Sistem Pemerintahan Demokrasi Terpimpin Orde Baru (1965-1998)
Liberal (1950-1959) (1959-1965)
 Mandat Soekarno pada Soeharto melalui
 Perdana Menteri (PM) pertama adalah Syahrir.  Kehidupan sospol Indonesia ketika Demokrasi liberal supersemar untuk memulihakan
 Sering terjadi pergantian kabinet karena tidak pernah stabil. kewibawaan negara
perbedaan kepentingan masing-masing parpol  Soekarno mengeluarkan dekrit 5/7/1959 yang
 Terjadi dualisme kepemimpinan; Soekarno
 Sistem pemerintahan seperti ini berisi tentang pembubaran konstituante, kembali ke
masih menjabat presiden, tapi pamor turun,
mendorong munculnya banyak partai UUD 1945, dan pembentukan MPRS.
sementara Soeharto pamor naik karena
 Pemilu parlemen (1955) dilaksanakan  Kabinet pertama pada era ini adalah kabinet kerja berhasil membubarkan PKI.
pertama kali ketika kabinet Burhanuddin yang dipimpin oleh Soekarno sebagai PM.
 Tahun 1968, Soeharto dikukuhkan menjadi
Harahap.  Konflik antara DPR dengan Presiden sehingga presiden RI.
 Kebijakan ekonomi “gunting syarifuddin” DPR hasil pemilu dibubarkan Soekarno pada
 Soeharto mengembalikan politik luar negeri
diterapkan untuk mengurangi jumlah uang yang 5/3/1960.
ke Politik bebas aktif.
beredar  Dwi tunggal mulai retak
 Melaksanakan Repelita dan pemilu
 Kondisi ekonomi Indonesia makin parah  Kekuatan politik di era ini berpusat di
 Mengikis habis sisa-sisa PKI di Indonesia.
karena masih ada hutang pada Belanda. tangan Soekarno
 Pelaksanaan program P4 ditingkat nasional
 Indonesia berusaha merundingkan masalah  PKI bangkit kembali
dan daerah
ekonomi tersebut, tapi ditolak belanda.  Sistem ekonomi  Sistem ekonomi komando
 Dwifungsi ABRI
Akhirnya Indonesia secara sepihak  Untuk mengurangi jumlah uang beredar,
 Kebijakan ekonomi orde baru
membubarkan diri dari Uni Indonesia-Belanda pemerintah melakukan devaluasi mata uang (1000
menunjukkan hasil positif dan inflasi terus
(13/2/1956  100). Kemudian berubah lagi dari Rp. 1000 
turun.
Rp.1.
 Kebijakan selama orde baru: SD inpres,
 Harga minyak naik, dan muncullah TRITURA
swasembada pangan, KB, posyandu,
 Pembebasan Irian Barat. 1/5/1963 Irian
 Integrasi timor-timor ke Indonesia
Barat diserahkan ke Indonesia.
 Terjadi konfrontasi dengan malaysia
SISTEM, STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA (Bag. 2)

Reformasi (1998 – sekarang) Reformasi (1998 – sekarang) Reformasi (1998 – sekarang) Reformasi (1998 – sekarang)
Kepemipinan BJ Habibie Abdurrahmahman Wahid Megawati Soekarno Putri SBY

 Krisis moneter, politik, hukum, dan  Terpilih tgl 20/10/1999  Membentuk KPK  Presiden pertama yang dipilih melalui
kepercayaan pada orde baru mendorong  Amandemen UUD 1945 yang ke-2  Amandemen UUD 1945 yg ke-3 pemilu langsung.
REFORMASI 1998. (tahun 2000) (2001).  Program BLT untuk memberantas
 Agenda reformasi: suksesi  Amandemen berkaitan dgn  Perubahan penting terkait pemilu kemisikinan
kepemimpinan nasional, amandemen susunan pemerintahan pusat, presiden dan wakil secara langsung  Bantuan dana BOS untuk pendidikan
UUD 1945, pemberantasan KKN, hapus provinsi, kabupaten, dan kota. yang akan diadakan thn 2004  Otonomi khusus bagi Papua
dwifungsi ABRI, tegakkan supremasi  Pemisahan TNI dan POLRI.  Tingkat inflasi rendah dan stabilnya  Terpilih lagi di pemilu 2009
hukum, pelaksanaan otoda.  Pemulihan hak minoritas cadangan devisa
 21/5/1998  Soeharto mengumumkan keturunan Tionghoa untuk  2 provinsi (NAD dan Papua)
mundur dari jabatan Presiden RI. memeluk agama Konghuchu berkeinginan untuk melepaskan diri
 Kepemimpinan digantikan BJ Habibie  Gusdur mendukung pluralism dari Indonesia.
 Krisis ekonomi terburuk dalam 30 tahun  Gusdur diberhentikan oleh MPR dan  Terjadi sengketa Sipadan dan
terakhir. mengangkat Megawati sebagai Ligitan
 Dimulainya amandemen UUD 1945 presiden tgl 23/7/2001  Keluar UU Tipikor
yang pertama tahun 1999  Pemilu langsung pertama thn 2004
 Pencabutan P4 sukses dilaksanakan.
 Masa jabatan presiden dan wakil
dibatasi jadi 5 tahun
 Penghapusan dwifungsi ABRI
 Keluar TAP-MPR terkait kebebasan
berpendapat, pers, berserikat, dan
pembebasan tapol.
 Diberlakukannya otonomi daerah
 Aturan pembatasan partai DICABUT
 Pemilu 1999
 Referendum Timor-timor (pisah dari
Indonesia)
 MPR tgl 20/10/1999 menolak LPJ BJ.
Habibie. Paginya beliau mengumumkan
mundur dari jabatan.
PEMBAGIAN KEKUASAN INDONESIA (SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL)

Kekuasaan Yudikatif
Kekuasaan Legislatif Kekuasaan Eksekutif

DPR DPD MPR Presiden dan Wakil Mahkamah Konstitusi Mahkamah Agung Komisi Yudisial
Presiden
Fungsi DPR: Merupakan badan Jumlah anggota 550 Dibantu menteri- Tugas dan MA adalah pengadilan  KY berwenang
Fungsi legislasi, legislative yang baru org/4x DPD menteri (kabinet) wewenang: negara tertinggi untuk menjaga
fungsi anggaran, dan dalam sistem (kasasi) dan menegakkan
fungsi pengawasan pemerintahan  Berhak merubah  Menguji UU kehormatan para
Indonesia dan menetapkan Presiden punya terhadap UUD 1945 Fungsi: hakim
Hak DPR: UUD kekuasaan sebagai  Memutus sengketa Fungsi peradilan,
Hak Interpretasi, Fungsi DPD:  Berhak kepala pemerintahan lembaga negara fungsi pengawasan,  Membuka
hak angket, Fungsi Legislasi, melantik/memberh dan kepala negara:  Memutus fungsi legislasi pendaftaran,
hak mengajukan fungsi entikan presiden pembubaran parpol seleksi, dan
pendapat pengawasan, Dasar Hukum  Memutus Tugas: menetapkan calon
fungsi pengawasan Kelengkapan MPR: Pasal 4 (1), 5 (1), 11 perselisihan  Mengadili di hakim agung
Kelengkapan DPR: (terkait dengan  Pimpinan Majlis (1), 12, 13 (1), 14 (1), hasil pemilu tingkat kasasi
Pimpinan, kegiatan otonomi)  Badan Pekerja 15,16, 17 (2), 20 (2),  Memberikan putusan  Menguji peraturan Dasar Hukum:
Badan Musyawarah, Majlis 24A (3), dan 24C (3) atas pendapat DPR perundang- 24A (3) dan 24B (1)
Badan Urusan Rumah DPD dapat  Komisi Majlis UUD 1945 bahwa undangan dibawah UUD 1945
tangga, Komisi mengusulkan RUU  Ad Hoc presiden/wakil UU
terkait otonomi melakukan  Mengawasi
Dasar hukum: daerah pelanggaran kegiatan pengadilan
Dasar Hukum
Pasal 11 (2), 14 (2), 20 di lingkungan
Pasal 2 dan 3 UUD
(1,2), 22 (2), 23 (2), Jumlah anggota 1/3 Dasar Hukum: peradilan
1945
22D (3), 22E (2), 24B anggota DPR 24C (1 dan 2) UUD
(3) , dan 24A (3) UUD 1945 Dasar Hukum:
1945 Dasar hukum: 24 (2), 24A (1), dan
22D (1,2,3) dan 23F 24C (3) UUD 1945
(1) UUD 1945
SUMMARY ISI UU 1945*
P A Kandungan 5 : 2 : Diangkat dan diberhentikan
BAB 1: Bentuk dan Kedaulatan 6 : Prosedur pemberhentian Presiden presiden
1 1 : Indonesia adalah NKRI 7 : dan/atau wakil 3 : Menteri membidangi urusan
2 : Kedaulatan ada di tangan rakyat 7C : Presiden tidak dapat membubarkan tertentu
3 : Indonesia adalah negara hukum DPR 4 : Pembentukan pengubagan, dan
BAB 2 : MPR 8 1 : Jika presiden mundur, digantikan pembubaran kementrian diatur UU
2 1 : Anggota MPR wakil presiden BAB 6 : Pemerintah Daerah
2 : Sidang min. 1x5 thn di ibukota 2 : Jika jabatan wakil kosong, max.60 18 1 :
negara hari sudah dipilih penggantinya 2 :
3 : Putusan MPR ditetapkan melalui 3 : Jika keduanya mangkat, tugas 3 :
voting kepresidenan diisi oleh mendagri, 4 : Pemerintah daerah, otonomi seluas-
3 1 : MPR berwenang mengubah UUD menlu, dan menhan. 5 : luasnya
2 : Melantik presiden dan wakil 9 1 : Sumpah presiden 6 :
3 : MPR dapat memberhentikan 2 : Pelantikan presiden jika MPR tdk 7 :
pres/wakil bisa sidang 18A 1 : Hubungan pusat dan daerah
BAB 3 : Kekuasaan Pemerintahan Negara 10 : Presiden pemegang kekuasaan memperhatikan keberagaman
4 1 : Presiden memegang kekuasaan tertinggi AD, AL, dan AU daerah
pemerintahan 11 1 : Presiden nyatakan perang atas izin 2 : Hub. Keuangan, pelayanan,
2 : Presiden dibantu wakil presiden DPR pemanfaatan SDA dilakukan scr
5 1 : Presiden boleh mengajukan RUU 2 : Presiden membuat perjanjian adil
2 : Presiden menetapkan PP internasional atas izin DPR 18B 1 : Negara mengakui dan menghormari
6 1 : Calon presiden dan wakil harus 3 : Berikutnya diatur dalam UU satuan pemda khusus
WNI 12 : Presiden menyatakan keadaan 2 : Negara mengakui dan menghormati
2 : syarat calon ditetapkan melalui UU bahaya masy. Hukum adat
6A 1 : Presiden dan wakil dipilih langsung 13 1 : Presiden angkat duta dan konsul BAB 7 : DPR
oleh rakyat 2 : Harus perhatikan pertimbangan 19 1 : Anggota DPR dipilih melalui
2 : Pasangan calon diusulkan oleh DPR pemilu
parpol peserta pemilu 3 : Menerima penempatan duta negara 2 : Susunan DPR diatur dlm UU
3 : Ketentuan calon yang menang lain atas pertimbangan DPR 3 : Sedang DPR min 1x1thn
4 : Putaran 2 pemilu 14 1 : Kasih grasi dan rehabilitasi atas 20 1 : Punya kuasa untuk membentuk UU
5 : Tatacara pemilu diatur dalam UU pertimbangan MA 2 : Setiap RUU dibahas oleh DPR
7 : Masa jabatan presiden dan wakil 2 : Kasih amnesty dan abolisi atas 3 : Jika tidak disetujui, RUU bisa
(2x5thn) pertimbangan DPR diajukan lagi
7A : MPR dapat memberhentikan 15 : Ketentuan memberi gelar dan tanda 4 : Presiden mengesahkan RUU  UU
presiden/wakil atas usul DPR jasa, dan tanda lainnya 5 : Pengesahan RUU  UU jika tidak
7B 1 : 16 : Pembentukan dewan pertimbangan disahkan presiden
2 : Prosedur pemberhentian Presiden BAB 4 : Dewan Pertimbangan Agung 20A 1 : Fungsi DPR
3 : dan/atau wakil (DIHAPUS) 2 Hak DPR
4 : BAB 5 : Kementrian Negara 3 : Hak anggota DPR
17 1 : Presiden dibantu menteri 4 : Ketentuan selanjutnya dalam UU
21 : Anggota DPR boleh ajukan RUU BAB 9 : Kekuasaan Kehakiman
22 1 : Presiden bisa tetapkan PP 24 1 : Sifat kekuasaan kehakiman
2 : PP harus disetujui DPR 2 : Pelaksana kekuasaan kehakiman
3 : Jika tidak disetujui, harus dicabut 3 : Badan kekuasaan kehakiman lain
22A : Ketentuan berikutnya diatur UU diatur dlm UU
22B : Anggota DPR dapat diberhentikan 24A 1 : Mahkamah Agung
BAB 7A : DPD 2 :
22C 1 : Anggota DPD dipilih melalui 3 :
pemilu 4 :
2 : Jumlah anggota DPD 5 :
3 : Min. sidang 1x1 thn 24B 1 : Komisi Yudisial
4 : Susunan DPD diatur dlm UU 2 :
22D 1 : Hak mengajukan RUU ttg otoda 3 :
2 : Ikut membahasa RUU otoda 4 :
3 : Kegiatan pengawasan DPD 24C 1 : Mahkamah Konstitusi
4 : Anggota DPD dapat diberhentikan 2 :
BAB 7B : Pemilu 3 :
22E 1 : Pemilu luber jurdil 4 :
2 : Siapa yang dipilih melalui pemilu 5 :
3 : peserta pemilu DPR = parpol 6 :
4 : Peserta pemilu PDD = individu 25 : Syarat hakim diatur dalam UU
5 : Sifat pemilu BAB 9A : Wilayah Negara
6 : Ketentuan berikutnya dlm UU 25 : NKRI
BAB 8 : Hal Keuangan BAB 10 : Warga Negara dan Penduduk
23 1 : APBN ditetapkan dgn UU 26 1 : Pengertian WNI
2 : RUU APBN diajukan presiden 2 : Pengertian penduduk
3 : Jika RUU APBN tidak disetujui 3 : Ketentuan WN dan penduduk
DPR, pakai APBN tahun lalu diatur dalam UU
23A : Pajak 27 1 : Kedudukan dihadapan hukum
23B : Mata uang 2 : Berhak atas pekerjaan dan
23C : Ketentuan keuangan lain diatur dlm penghidupan yang layak
UU 3 : Setiap WN wajib ikut bela negara
23D : Bank Sentral (Dasar Hukum BI) 28 :
BAB 8A: BPK BAB 10A : HAM
23E 1 : Fungsi BPK 28A : Hak hidup dan mempertahankan
2 : Pelaporan hasil pemeriksaan BPK hidup
3 : Tindaklanjut laporan BPK 28B 1 : Hak berkeluarga dan punya
23F 1 : Anggota BPK keturunan
2 : Pimpinan BPK 2 : Hak atas kelangsungan hidup dan
23G 1 : Kedudukan BPK perlindungan dari kekerasan
2 : Ketentuan BPK lain dalam UU 28C 1 : Hak mengembangkan diri melalui
penddikan, teknologi, seni, dll
2 : Hak memperjuangankan hak secara
kolektif
28D 1 : Hak pengakuan, jaminan,
perlindungan, kepastian hukum
2 : Hak untuk dapat gaji yang layak
3 : Hak untuk dapat kesempatan yang
sama di pemerintahan
4 : Hak atas status kewarganegaraan
28E 1 : Hak memeluk agama dan beribadah
2 : Hak bebas meyakini
kepercayaannya
3 : Hak untuk berserikat, berkumpul,
dan berpendapat
28F : Hak untuk berkomunikasi dan
peroleh informasi
28G 1 : Hak perlindungan harkat dan
martabat
2 : Hak bebas dari penyiksaan dan
bebas dr perlakuan merendahkan
28H 1 : Hak hidup sejahtera lahir batin
2 : Hak untuk dapat kemudahan
3 : Hak jaminan sisal
4 : Hak untuk punya hak milik pribadi
28I 1 : Hak untuk hidup dan tidak disiksa,
merdeka, tidak diperbudak
2 : Hak bebas dari diskriminasi
3 : Identitas dan hak masyarakat
tradisional
4 : Pemenuhan HAM adalah tugas
pemerintah
5 : Ketentuan HAM lain diatur dalam
UU
28J 1 : Wajib menghormati hak orang lain
2 : Wajib tunduk pada pembatasan
yang diatur dalam UU
BAB 11 : Agama
29 1 : Negara berdasar Ketuhanan YME
2 : Negara jamin kebebasan beragama
BAB 12 : Pertahanan dan Keamanan Negara
30 1 : Setiap WN wajib ikut menjaga
pertahanan dan keamanan negara BAB 16 : Perubahan UUD PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
2 : Usaha pertahanan dilakukan 37 1 : Usul perubahan diagendakan dlm LAIN YANG PENTING DIKETAHUI
melalui sistem pertahanan sidang MPR
3 : TNI 2 : Setiap usulan harus tertulis 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
4 : POLRI 3 : Perubahan harus dihadiri min. 2/3 ASN
5 : Susunan TNI dan POLRI diatur anggota MPR 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
dalam UU 4 : Putusan harus diambil min 50%+1 tentang Sistem Pendidikan Nasional
BAB 13 : Pendidikan dan Kebudayaan anggota MPR 3. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002
31 1 : Setiap WN berhak atas pendidikan 5 : Bentuk Negara Kesatuan RI tidak tentang KPK
2 : Setiap WN wajib ikut pendidikan boleh dirubah 4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017
dasar dan pemerintah harus biayai tentang pemilu
3 : Sistem pendidikan nasional 5. Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang
4 : Anggaran pendidikan min. 20% Keterangan: Sistem Jaminan Sosial Nasional
5 : Nilai agama dan persatuan dalam 6. Undang-undang nomor 24 tahun 2011
pendidikan  P : Pasal
 A : Ayat tentang penyelenggaraan BPJS
32 1 : Kebebasan memelihara budaya 7. TAP MPR nomor 6 Tahun 2000
2 : Menghormati bahasa daerah  UUD 1945 diamandemen sebanyak 4 kali
tentang pemisahan POLRI dan TNI
BAB 14 : Perekonomian nasional dan yaitu tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002
8. TAP MPR nomor 15 tahun 1998
kesejahteraan sosial  Hasil amandemen UUD 1945 pertama
tentang pencabutan P$
33 1 : Asas kekeluargaan dalam ekonomi disahkan tanggal 19 Oktober 1999
9. TAP MPR nomor 3 tahun 2000 tentang
2 : Cabang produksi penting dikuasai  Hasil amandemen UUD 1945 kedua sumber hukum dan urutan peraturan
negara disahkan tanggal 18 Agustus 2000 perundang- undangan
3 : Bumi, air, dan isinya digunakan  Hasil amandemen UUD 1945 ketiga 10. Peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010
untuk kesejahteraan rakyat disahkan tanggal 9 November 2001, dan tentang Disiplin PNS
4 : Asas demokrasi ekonomi dan  Hasil amandemen UUD 1945 keempat 11. TAP MPR nomor 9 tahun 1999
prinsip ekonomi nasional disahkan tanggal 10 Agustus 2002. tentang pancasila sebagai sumber
5 : Ketentuan selanjutnya dalam UU hukum
34 1 : Fakir miskin dipelihara negara *Disclaimer : Kandungan UUD yang dalam tabel 12. Undang-undang nomor 22 tahun 2007
2 : Sistem jaminan sosial diatas hanyalah GARIS BESAR dari isi UUD tentang KPU
3 : Negara wajib sedikan fasilitas 1945 agar mudah dihafal. Untuk pemahanan yang 13. Undang-undang nomor 25 tahun 2009
pelayanan kesehatan dan umum lebih komprehensif, silahkan merujuk langsung ke tentang pelayanan publik
yang layak UUD 1945 14. Peraturan pemerintah nomor 81 tahun 2010
4 : Ketentuan berikutnya diatur UU tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
BAB 15 : Bendera, bahasa, lambing, dan lagu
kebangsaan
35 : Bendera merah putih
36 : Bahasa Indonesia
36A : Lambang  garuda pancasila
36B : Lagu  Indonesia raya
36C : Ketentuan selanjutnya diatur dlm
UU
OTONOMI DAERAH

Dasar Hukum Pola Anggaran


UU nomor 23 tahun 2014
tentang Pemerintah MONEY
Daerah FOLLOW
FUNCTIONS

Jenis Pembagian Klasifikasi Urusan


Pemerintah

Desentralisasi
Dekonsentrasi Tugas Pembantuan Pemerintahan umum
Absolut
Penyerahan urusan Politik luar negeri,
Pelimpahan Penyerahan tugas
pemerintah pusat Pertahanan, Keamanan
wewenang secara pusat ke daerah
ke daerah Yustisi, Moneter dan
vertikan disertai Konkuren
(perpanjangan tangan pembiayaan fiscal, Agama
pemerintah di daerah
dan disertai (tidak diserahkan ke
pembiayaan) daerah)
Wajib Pilihan

Berkaitan dengan Tidak berkaitan dengan


pelayanan dasar pelayanan dasar
pemeluk agama 2. Sila ke-2 : “Kemanusiaan Yang Adil dan
c. Hidup rukun Beradab
1. Sila ke-1 : “Ketuahanan Yang Maha Esa d. Agama adalah urusan pribadi Kandungan:
Kandungan: e. Tidak memaksakan keyakinan pada a. Mengakui dan memperlakukan manusia
a. Percaya kepada Tuhan orang lain sesuai martabatnya
b. Saling menghormati sesame b. Persamaan derajat
c. Saling mencintai dan tenggang rasa PANCASILA DAN KANDUNGANNYA
d. Melakukan kegiatan kemanusiaan
e. Mendorong kebaikan dan 5. Sila ke-5: “Keadilan Sosial Bagi Seluruh SEJARAH RUMUSAN PANCASILA
memerangi kejahatan Rakyat Indonesia”
Kandungan: 1. Rumusan Soepomo (diajukan 31/7/1945)
3. Sila ke-3 : “Persatuan Indonesia a. Rasa kekeluargaan a. Persatuan
Kandungan: b. Gotong royong b. Kekeluargaan
a. Rela berkorban untuk negara c. Seimbang antara hak dan kewajiban c. Keseimbangan lahir dan batin
b. Bangga tanah air d. Menghormati hak orang lain d. Musyawarah
c. Tertib bernegara e. Saling tolong menolong e. Keadilan rakyat
d. Persatuan f. Rendah hati dan sederhana
g. Tidak merugikan orang lain 2. Usulan M.Yamin (diajukan tertulis)
4. Sila ke-4 : “Kerakyatan yang Dipimpin h. Menyukai kegiatan sosial a. Ketuhanan Yang Maha Esa
oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam b. Kebangsaan Persatuan Indonesia
permusyawaratan/perwakilan”  Pancasila adalah dasar negara c. Rasa Kemanusiaan yang Adil
Kandungan: dan Beradab
a. Setiap warga negara punya hak  Menjadi pedoman hidup bernegara d. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
dan kewajiban yang sama Kebijaksanaan dalam
b. Musyawarah  Fungsi pancasila : sebagai dasar permusyawaratan/perwakilan
c. Tidak memaksakan kehendak negara, sebagai pandangan hidup, dan e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
d. Menghormati hasil musyawarah sebagai ideology Indonesia.
e. Menerima dan menjalankan
hasil musyawarah 3. Usulan Soekarno (diajukan 1/6/1945)
f. Mendukung kepentingan bersama a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
c. Mufakat atau demokrasi
d. Kesejahteraan sosial
e. Ketuhanan yang berkebudayaan

4. Rumusan Piagam Jakarta (22/6/1945)


a. Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat islam bagi
pemeluknya
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
NEGARA

Pengertian
Kedaulatan
“sekumpulan orang,
 Kedaulatan Tuhan
menempati wilayah
 Kedaulatan Negara
tertentu, diorganisir oleh  Kedaulatan Hukum
pemerintah yang sah, dan  Kedaulatan Rakyat
berdaulat”

Syarat negara Bentuk

Pokok Deklaratif Menurut heroditos Menurut Plato

 Rakyat  De facto  Monarki : Dikuasai 1 orang  Tirani : Dikuasai 1 orang


 Wilayah  De jure  Oligarki : Dikuasai  Aristokrasi : Dikuasai
 Pemerintah beberapa orang beberapa orang
Yang Berdaulat  Demokrasi : Dikuasai rakyat  Okhlorasi : Dikuasi rakyat

Sifatnya “BAIK” Sifatnya “JELEK”

PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA


 Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban
 Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab
 Mewujudkan rasa keadilan sosial
 Pengambilan keputusan dengan musyawarah
 Mengutaman persatuan nasioanl dan kekeluargaan
 Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional

-Semoga Bermanfaat-

Anda mungkin juga menyukai