Anda di halaman 1dari 12

Tugas pkn

NO NAMA PAHLAWAN / PERJUANGAN HAL YANG DI KETAHUI

1 A. MASA PERJUANGAN: Tahun 1811-1818


PERLAWANAN MASYARAKAT MALUKU
B. PERJUANGAN MELAWAN: VOC hindia
belanda

C. RINGKASAN PERJUANGAN: Tokoh yang


cukup terkenal dalam perlawanan rakyat
maluku adalah kapitan patimura .Ia
melakukan penyerbuan ke benteng
VOC ,menghancurkan kapal kapal
VOC ,serta menantang sebagai kebijakan
Belanda ,namum. Perjuangan masyarakat
maluku harus berakhir ketika kapitan
patimura di hukum pada 16 desember
1817

2 PERLAWANAN KAUN PADRI MASA PERJUANGAN : TAHUN 1821-1837

PERJUANGAN MELAWAN : TUANKU


IMAM BONJOL MELAWAN BELANDA

RINGKASAN PERJUANGAN : berawal dari


perlawana kaum paderi dengan kaum
adat yg terjadi karena kaum paderi ingin
menghilangkan kebiasaan kebiasaan
buruk oleh kaum adat yg dianut itu
karena selalu beejudi,minum minuman
keras,maka terjadilah pembenturan
antara kaum paderi dan kaum adat.kaum
adat pada saat itu merasa terdesak dan
mintalah bantuan orang ketiga yg pada
saat itu adalah belanda lalu mulailah
peprangan kaum paderi yg di pimpin oleh
tuanku imam bonjol dengan kaum adat
yang bersatu dengan belanda

3 A. MASA PERLAWANAN : TAHUN 1825-


PERLAWANAN PANGERAN DIPONEGORO 1830

B. PERJUANGAN MELAWAN : kolonial


Belanda

C. RINGKASAN PERJUANGAN : Perang


Diponegoro, setidaknya bagi Pangeran
Diponegoro, merupakan perang jihad
melawan orang Jawa yang murtad dan
terutama pihak Belanda. Beliau dengan
keras menentang religiusitas yang
dianggapnya semakin kendur di kalangan
keraton Yogyakarta, di samping beragam
kebijakan keraton yang dianggapnya pro-
Belanda. Perang Diponegoro dipicu
dengan penyerangan di Tegalrejo. Ribuan
orang bergabugn dengan pasukan
Diponegoro, mulai dari kalangan awam
hingga bangsawan, berlandasarkan
semangat 'sejari kepala sejengkal tanah
dibela sampai mati. Terhitung sebanyak
15 dari 19 pangeran bergabugn dalam
perang ini. Perjuangan Pangeran
Diponegoro juga dibantu oleh Kyai Mojo
yang kala itu bertugas sebagai pemimpin
spiritual.

4 A. MASA PERJUANGAN : Tahun 1829-


PERLAWANAN RAKYAT SULAWESI 1907

B. PERJUANGAN MELAWAN : BELANDA

C. RINGKASAN PERJUANGAN : Sultan


Hasanuddin menyerang Belanda karena
VOC melakukan monopoli yang ketat
dengan pelayaran Hongi

D. - VOC dibantu Aru Palaka menyerang


Makassar

E. - Sultan Hasanuddin kalah dan harus


menandatangani Perjanjian Bongaya yang
berisi :

F. a. VOC menguasai monopoli


perdagangan di Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Tenggara.

G. b. Makasar harus melepas seluruh


daerah bawahannya, seperti Sopeng,
Luwu, Wajo, dan Bone.

H. c. Aru Palaka dikukuhkan sebagai Raja


Bone.

I. d. Makasar harus menyerahkan seluruh


benteng-bentengnya.

J. e. Makasar harus membayar biaya


perang dalam bentuk hasil bumi kepada
VOC tiap tahun
A. MASA PERJUANGAN : Tahun 1859-
5 PERLAWANAN RAKYAT KALIMANTAN 1905

B. PERJUANGAN MELAWAN : Belanda

C. RINGKASAN PERJUANGAN :
perjuangan berlangsung tahun 1859
melawan belanda dan dipimpin oleh
Sultan Hidayatullah II dan Pangeran
Antasari, di Kesultanan Banjar yang
mencakup Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Tengah. Kemenangan diraih
oleh pihak Belanda. Setelah Pangeran
Antasari meninggal akibat penyakit
paru-paru dan cacar, perjuangan tetap
dilanjutkan oleh keturunannya hingga
tahun 1905.

6 A. MASA PERJUANGAN : Tahun 1873 -


PERLAWANAN MASYARAKAT ACEH 1904

B. PERJUANGAN MELAWAN :
Pemerintahan hindia belanda

C. RINGKASAN PERJUANGAN : Dibawah


pimpinan Mayor Jenderal Kohler, Belanda
mendahului menyerang Aceh pada 1873
dan  Belanda berhasil dipukul mundul,
dengan Kohler yang diketahui telah
tewas. Pada akhir tahun 1873, di bawah
pimpinan Mayor Jenderal Van Swieten
Belanda melakukan serangan lagi dengan
kekutan 8.000 orang tentara. Pada
akhirnya Belanda berhasil menduduki
istana kesultanan pada 1874. Sultan dan
para tokoh yang meninggalkan istana
terus melakukan perlawanan di luar kota.

D. Pada 28 Januari 1874, Sultan Mahmud


Syah wafat lalu digantikan oleh putranya
yaitu Muhammad Daud Syah.
A. MASA PERJUANGAN :tahun 1870 -
7 PERLAWANAN RAKYAT TANAH BATAK 1907.

B. PERJUANGAN MELAWAN : BELANDA

C. RINGKASAN PERJUANGAN :Beladan


melakukan sebuah serangan yang
dilakukan ke daerah yang disebut dengan
Tapanuli, tetapi serangan yang dilakukan
oleh Belanda tersebut dapat dihalang dan
kemudian digagalkan oleh rakyat
setempat.Rakyat Tanah Batak kemudian
melakukan penyerangan terhadap
Belanda yang dilakukan oleh masyarakat
setempat didaerah Silindung Humang dan
juga di daerah Tobe Hulbung

Rakyat Tanah Batak kemudian melakukan


penyerangan terhadap Belanda yang
dilakukan oleh masyarakat setempat
didaerah Tana Gayo dan juga di daerah
Danau TobaRakyat Tanah Batak kemudian
melakukan penyerangan terhadap
Belanda yang dilakukan oleh masyarakat
setempat didaerah pusat yang berada di
daerah Sisingamangaraja di wilayah Fak-
FakHal lainnya yang membangkitkan
semangat perjuangan adalah dikarenakan
gugurnya Sisingamangajara yang
kemudian dilakukan pemakaman dan
makan tersebut yang sebelumnya berada
di Terutung lalu dilakukan pemindahan
makam ke daerah Balig
A. MASA PERJUANGAN : Tahun 1841-
8 PERLAWANAN RAKYAT BALI 1843

B. PERJUANGAN MELAWAN : Hindia


Belanda

C. RINGKASAN PERJUANGAN : Awal dari


terjadinya perang Bali adalah perjanjian
pihak Belanda dengan Kerajaan Buleleng
pada tahun 1843 yang isinya Kerajaan
Buleleng akan membantu Belanda jika
kapalnya terdampar di wilayah Buleleng.
Perjanjian ini dibuat karena adanya Hak
Tawan Karang yang dimiliki raja-raja Bali,
yaitu hak yang diberikan kepada kepala
desa untuk menawan perahu atau kapal-
kapal beserta isinya yang terdampar di
wilayah Kerajaan Buleleng. Pada tahun
1844 terjadi perampasan kapal-kapal
Belanda di Pantai Prancah dan Sangsit.
Belanda menagih perjanjian 1843, tetapi
Kerajaan Buleleng menolaknya. Dan ini
dijadikan alasan untuk menyerang
Kerajaan Buleleng dan menguasai Bali
Utara.

D.

E. Belanda menyerang Kerajaan Buleleng


sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1846,
7 Juni 1848 dan 19 April 1849. Perang Bali
yang dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelatik
dan istrinya, Jero Jempiring, berhasil
menggagalkan serangan Belanda yang
pertama dan kedua. Pada serangan
Belanda yang ketiga, yang dipimpin oleh
Jenderal Andreas Victor Michiels, Belanda
mengerahkan serangan penuh untuk
menyerang Benteng Jagaraga. Hal ini
menyebabkan I Gusti Ketut Jelatik dan
pasukannya mengambil keputusan untuk
melakukan perang puputan, yaitu perang
hingga tetes darah penghabisan. Akhirnya
Benteng Jagaraga dapat dikuasai Belanda
dan I Gusti Ketut Jelatik dan istrinya, Jero
Jempiring tewas pada serangan ini. Sejak
inilah Belanda berhasil menguasai Bali
Utara.

9 Sumpah pemuda merupakan hasil yang di


SUMPAH PEMUDA dapatkan dari kongres pemuda 2 yang
berlangsung di batavia oktober tahun
1928mvselama 2 hari yakni tanggal 27
hingga 28 oktober ,pada kongres pemuda
2 ini merupakan pertama kali lagu
indonesia raya kepada peserta kongras
ada pula dari kongras pemudadidapatkan
rumusan hasil kongras yang di sebut
sumpah pemuda, antara lain :

1. Kami putra putri indonesia ,mengakui


bertumpah darah satu ,tanah air
indonesia.

2. Kami puta putri indonesia,mengakui


berbangsa satu,bangsa indonesia.

3. Kami putra putri indonesia,menjunjung


bangsa persatuan , bangsa indonesia.

10 BPUPKI BPUPKI ( BADAN PENYELIDIK USAHA


USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN
INDONESIA )marupakan badan berbentuk
untuk membahas bentuk dasar negara
indonesia ,dari sidang BPUPKI ini dapat
dasar negara indonesia yang di temukan
oleh Ir.SOEKARNO pada 1 juni 1945 ,isi
dari dasar negara tersebut :

-kebangsaan indonesia

- Internasionalisme atau peri


kemanusiaan

- Mufakat atau demokrasi

- Kesejatraan sosial

- ketuhanan yang berkebudayaan

Proklamasi kamerdekaan yang di lakukan


11 PROKLAMASI KEMERDEKAAN pada tanggal 17 agustus1945 merupakan
pengikiran bahwa indonesia telah
menetap bahwa dirinya merupakan
negara yang merdeka .Proklamasi sendiri
di laksanakan pada hati jum’mat bulan
Rahmadan jam10 pagi 17 agustus
1945.Proklamasi ini di lakukan di jalan
pegangsaan timur no 26 ,jakarta
pusat ,lebih ditelnya .Proklamasi tidak di
lakukan di jalan ,malainkan melakukan di
halaman rumah seorang muslim
indonesia keturunan yaman yang
bernama Syekh faraj bin marta.

12 PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN


PPKI INDONESIA(PPKI) atau di sebut dekuritsu
junbi merupakan badan di bentuk pada
tanggal 7 agustus 1945 setelah di bu
barkan badan penyelidi usaha usaha
persiapan kemerdekaan indonesia
(BPUPKI) dimana Ir .SOEKARNO selaku
ketua dan Moh .HATTA selaku
wakil.pembentukan PPKI sendiri bukan
tanpa tujun , beberapa tujun di
bentuknya PPKIantara lain:

A. Meneruskan perjuangan dan tugas


BPUPKI

B. Mengesahkan rancangan UUD yang


sebelumya telah di persiapkan BPUPKI

C. Membuat struktur ketatanegaran ,seta

D. Menentukan cara guna memutuskan


pernyataan kemerdekaan indonesia.

2 TABEL : SEKILAS PAHLAWAN NASIONAL


N GAMBAR PAHLAWAN URAIAN
O NASIONAL

1 Ibrahim Lamnga di Gle Tarum pada tanggal 29


Juni 1878 kemudian menyeret Cut Nyak Dhien lebih jauh
dalam perlawanannya terhadap Belanda.

Pada tahun 1880, Cut Nyak Dhien menikah dengan Teuku


Umar, setelah sebelumnya ia dijanjikan dapat ikut turun di
medan perang jika menerima lamaran tersebut. Dari
pernikahan ini Cut Nyak Dhien memiliki seorang anak yang
diberi nama Cut . Setelah pernikahannya dengan Teuku Umar,
Cut Nyak Dhien bersama Teuku Umar bertempur bersama
melawan Belanda. Namun, pada tanggal 11
Februari 1899 Teuku Umar gugur. Hal ini membuat Cut Nyak
Dhien berjuang sendirian di pedalaman Meulaboh bersama
pasukan kecilnya. Usia Cut Nyak Dien yang saat itu sudah
relatif tua serta kondisi tubuh yang digrogoti berbagai penyakit
seperti encok dan rabun membuat satu pasukannya yang
bernama Pang Laot melaporkan keberadaannya karena iba. Ia
akhirnya ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh. Di sana ia
dirawat dan penyakitnya mulai sembuh. Keberadaan Cut Nyak
Dhien yang dianggap masih memberikan pengaruh kuat
terhadap perlawanan rakyat Aceh serta hubungannya dengan
pejuang Aceh yang belum tertangkap membuatnya kemudian
diasingkan ke Sumedang. Cut Nyak Dhien meninggal pada
tanggal 6 November 1908 dan dimakamkan di Gunung Puyuh,
Sumedang. Nama Cut Nyak Dhien kini diabadikan
sebagai Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya di
Meulaboh

2 ABSTRAK Perang Banjar merupakan wujud perlawanan umat


Muslim Banjar terhadap Belanda. Perang ini merupakan satu
cetusan di dalam rangkaian perjuangan bangsa Indonesia
menolak penjajahan dari bumi Nusantara. Perang Banjar ini
merupakan salah satu mata rantai sejarah perang
kemerdekaan, utamanya pada abad ke-19, seperti peristiwa-
peristiwa yang bersamaan khususnya di daerah-daerah lain di
Indonesia, misalnya di Minangkabau dengan Perang Paderinya,
di Jawa dengan Perang Diponegoro, Perang Bali, Perang Aceh,
Perang Palembang dan lain-lain. Pada awal abad ke-17 bangsa
Belanda datang ke Banjarmasin, hal ini dikarenakan melimpah
ruahnya penghasilan lada dan batu bara di Banjarmasin. Sejak
itulah terjadi hubungan dagang antara orang Banjar dengan
Belanda. Pada perkembangan selanjutnya Belanda
memonopoli perdagangan lada bahkan ingin menguasai
wilayah kerajaan Banjar dengan politik devide et impera.
Perang Banjar juga dilatarbelakangi oleh intervensi Belanda,
hal ini tampak dalam pengangkatan Belanda terhadap
Tamjidillah sebagai Sultan Banjar pada tahun 1857.
Pengangkatan Tamjidillah menjadi Sultan Banjar ini telah
melanggar surat wasiat yang dibuat oleh Sultan Adam yang
menghendaki Pangeran Hidayatullah untuk menjadi Sultan
ketika ia nanti wafat. Setelah Tamjidillah diangkat menjadi
Sultan, maka timbul kericuhan di wilayah kerajaan Banjar.
Kericuhan itu merupakan reaksi masyarakat Banjar yang tidak
suka akan pengangkatan Tamjidillah menjadi Sultan. Pada
tanggal 28 April 1859 Pangeran Antasari memimpin rakyat
Banjar untuk melakukan penyerangan terhadap Belanda di
benteng Oranye Nassau, sejak saat itulah Perang Banjar
meletus. Dalam Perang Banjar ini Pangeran Antasari tampil ke
gelanggang perjuangan bahu membahu dengan pejuang
Banjar lainnya untuk menyelamatkan kerajaan Banjar dari
tangan Belanda. Yang menarik, Pangeran Antasari
mengucapkan sumpah Haram Manyarah Waja Sampai
Kaputing yang berarti bahwa perjuangan dipandang haram
kalau menyerah kepada Belanda, oleh karena itu perjuangan
harus diteruskan sampai tercapai apa yang dicita-citakan yaitu
tanah Banjar bebas dari penjajahan. Sumpah tersebut, bagi
Pangeran Antasari dan pengikutnya merupakan suatu ikrar
yang harus ditaati. Pangeran Antasari juga sempat diangkat
menjadi Sultan Banjar pada tanggal 14 Maret 1862 dengan
gelar Panembahan Kahlifatul Mu'minin. Meskipun pada tahun
tersebut Pangeran Antasari meninggal dunia, tapi
perjuangannya tetap dilanjutkan oleh anaknya yang bernama
Pangeran Seman sampai perang ini berakhir.
3 IR Soekarno dikenal sebagai Presiden pertama Republik
Indonesia serta pahlawan proklamasi, Sukarno, yang dulu
disebut Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan
meninggal pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Ketika ia lahir,
Soekarno diberi nama Koesno Soekarno. Ayahnya bernama
Raden Soekemi Soekarno dan ibunya bernama Ida Ayu
Nyoman Rai. Selama hidupnya, Soekarno  memiliki 3 istri dan
mempunyai 8 anak. Salah satu istri dari Soekarna yang
bernama Fatmawati  memiliki anak yang bernama Guntur,
Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan thunder. Istri
Soekarna yang berikut bernama Hartini memiliki anak yang
bernama topan dan Bayu, sementara istri Ketiga yang asli dari
jepang bernama Naoko Nemota Kartika mempunyai seorang
anak yang bernama Ratna Sari Dewi.

Saat Soekarno masih kecil, Soekarna tinggal di Blitar dengan


Orang tuanya hanya beberapa tahun. Selama sekolah dasar
sampai wisuda, Soekarno tinggal di Surabaya, di rumah Haji
yang bernama Oemar Tokroaminoto, yang sebagai pendiri
politikus veteran Syarikat Islam. Kemudian Soekarno
melanjutkan pendidikan di Hogere burger SCHOOL (Hoogere
Burger School).  Setelah lulus pada tahun 1920, Soekarno
pindah ke London dan melanjutkan sekolah tinggi Teknik Atau
ITB yang sekarang, Atas Keberhasilannya Soekarna Berhasil
meraih gelar"Ir" pada 25 Mei tahun 1926.

Pada 4 juli 1927, Soekarno mendirikan partai Nasionalis


Indonesia ( PNI) Dengan tujuan Indonesia merdeka. Pada
tahun 1929, Belanda menangkap Soekarno dan
memasukkannya kedalam penjara Sukamiskin.

Ia diklasifikasikan sebagai seorang tahanan yang berbahaya.


Bahkan untuk mengisolasi Sukarno agar tidak menerima
informasi dari luar, ia menggabungkan dengan tawanan 'elite'.
Kelompok perlawanan ini sebagian besar terdiri dari orang-
orang Belanda yang terlibat dalam korupsi, penipuan atau
penggelapan. Dalam penjara, Soekarno mengobrol dengan
mereka yang bersemangat membahas perjuangan untuk
kemerdekaan.Seiring Berjalannya waktu, Sukarno menemukan
cara yang lebih canggih untuk mengelabui Belanda. Soekarno
menggunakan telur yang telah ditusuk dengan jarum dan
tanda itu menandakan pesan, Seperti 1 tanda tusuk telur
mengartikan berita baik, 2 tusuk telur berarti teman
ditanggkap, dan 3 tusukan berarti tidak ada skala besar
serangan terhadap aktivis gerakan kemerdekaan.

Selama Desember 1929 sampai pada tanggal 31 Desember


1931, Sukarno tidak pernah dijenguk oleh kedua orang tua
yang tinggal di Blitar. Menurut Ms. Ward, orangtua Soekarno
Raden Soekemi Soekarno dan Ida Ayu Nyoman Rai tidak bisa
melihat bahwa mereka dalam posisi lemah.

Selain itu,  menurut Ms. Ward, Soekarno terlihat begitu kurus


dan hitam. Tapi Bung Karno beralasan, ia sengaja membuat
kulitnya menjadi hitam dengan pekerjaan dan keluar di bawah
sinar matahari untuk memanaskan tulang. Karena di dalam sel
tidak ada sinar matahari.

4
Kartini semasa hidupnya berawal ketika ia yang berumur 12
tahun dilarang melanjutkan studinya setelah sebelumnya
bersekolah di Europese Lagere School (ELS) dimana ia juga
belajar bahasa Belanda. Larangan untuk Kartini mengejar cita-
cita bersekolahnya muncul dari orang yang paling dekat
dengannya, yaitu ayahnya sendiri. Ayahnya bersikeras Kartini
harus tinggal di rumah karena usianya sudah mencapai 12
tahun, berarti ia sudah bisa dipingit. Selama masa ia tinggal di
rumah, Kartini kecil mulai menulis surat-surat kepada teman
korespondensinya yang kebanyakan berasal dari Belanda,
dimana ia kemudian mengenal Rosa Abendanon yang sering
mendukung apapun yang direncanakan Kartini. Dari
Abendanon jugalah Kartini kecil mulai sering membaca buku-
buku dan koran Eropa yang menyulut api baru di dalam hati
Kartini, yaitu tentang bagaimana wanita-wanita Eropa mampu
berpikir sangat maju. Api tersebut menjadi semakin besar
karena ia melihat perempuan-perempuan Indonesia ada pada
strata sosial yang amat rendah.Kartini juga mulai banyak
membaca De Locomotief, surat kabar dari Semarang yang ada
di bawah asuhan Pieter Brooshoof. Kartini juga mendapatkan
leestrommel, sebuah paketan majalah yang dikirimkan oleh
toko buku kepada langganan mereka yang di dalamnya
terdapat majalah-majalah tentang kebudayaan dan ilmu
pengetahuan. Kartini kecil sering juga mengirimkan beberapa
tulisan yang kemudian ia kirimkan kepada salah satu majalah
wanita Belanda yang ia baca, yaitu De Hollandsche Lelie.
Melalui surat-surat yang ia kirimkan, terlihat jelas bahwa
Kartini selalu membaca segala hal dengan penuh perhatian
sambil terkadang membuat catatan kecil, dan tak jarang juga
dalam suratnya Kartini menyebut judul sebuah karangan atau
hanya mengutip kalimat-kalimat yang pernah ia baca. Sebelum
Kartini menginjak umur 20 tahun, ia sudah membaca buku-
buku seperti De Stille Kraacht milik Louis Coperus, Max
Havelaar dan Surat-Surat Cinta yang ditulis Multatuli, hasil
buah pemikiran Van Eeden, roman-feminis yang dikarang oleh
Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek, dan Die Waffen Nieder
yang merupakan roman anti-perang tulisan Berta Von Suttner.
Semua buku-buku yang ia baca berbahasa Belanda.Pada
tanggal 12 November 1903, Kartini dipaksa menikah dengan
bupati Rembang oleh orangtuanya. Bupati yang bernama
K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat ini sebelumnya
sudah memiliki istri, namun ternyata suaminya sangat
mengerti cita-cita Kartini dan memperbolehkan Kartini
membangun sebuah sekolah wanita. Selama pernikahannya,
Kartini hanya memiliki satu anak yang diberi nama Soesalit
Djojoadhiningrat. Kartini kemudian menghembuskan nafas
terakhirnya 4 hari setelah melahirkan anak satu-satunya di usia
25 tahun.Pemikiran dan Surat-Surat Kartini Wafatnya Kartini
tidak serta-merta mengakhiri perjuangan RA. Kartini semasa
hidupnya karena salah satu temannya di Belanda, Mr. J.H.
Abendanon mengumpulkan surat-surat yang dulu pernah
dikirimkan oleh Kartini kepada teman-temannya di Eropa.
Abendanon kemudian membukukan seluruh surat itu dan
diberi nama Door Duisternis tot Licht yang jika diartikan secara
harfiah berarti “Dari Kegelapan Menuju Cahaya”. Buku ini
diterbitkan pada tahun 1911, dan cetakan terakhir
ditambahkan sebuah surat “baru” dari Kartini.Pemikiran-
pemikiran Kartini dalam surat-suratnya tidak pernah bisa
dibaca oleh beberapa orang pribumi yang tidak dapat
berbahasa Belanda. Baru pada tahun 1922, Balai Pustaka
menerbitkan versi translasi buku dari Abendanon yang diberi
judul “Habis Gelap Terbitlah Terang: Buah Pikiran” dengan
bahasa Melayu. Pada tahun 1938, salah satu sastrawan
bernama Armijn Pane yang masuk dalam golongan Pujangga
Baru menerbitkan versi translasinya sendiri dengan judul Habis
Gelap Terbitlah Terang. Versi milik Pane membagi buku ini
dalam lima bab untuk menunjukkan cara berpikir Kartini yang
terus berubah. Beberapa translasi dalam bahasa lain juga
mulai muncul, dan semua ini dilakukan agar tidak ada yang
melupakan sejarah perjuangan RA. Kartini semasa hidupnya itu
5 Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889. Memiliki
nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, namun sejak
1922 namanya berubah menjadi Ki Hajar Dewantara.

Seperti dilansir dari wikipedia, Ki Hajar Dewantara berasal dari


lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Ki Hajar Dewantara
menamatkan pendidikan dasar di ELS (Sekolah Dasar
Eropa/Belanda).

Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter


Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Lantas, Ki
Hajar Dewantara bekerja sebagai penulis dan wartawan di
lainbeberapa surat kabar, antara , Sediotomo, Midden Java, De
Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan
Poesara.

Pada masanya, Ki Hajar Dewantara tergolong penulis handal.


Tulisan-tulisannya komunikatif dan tajam dengan semangat
antikolonial.

Saat usianya genap 40 tahun, Ki Hajar Dewantara mendirikan


sebuah taman siswa pada 3 Juli 1922 yang memiliki nama
Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan
Nasional Tamansiswa yang merupakan lembaga pendidikan
diperuntukkan bagi bagi para pribumi jelata untuk bisa
memperoleh hak pendidikan yang sama seperti para
bangsawan dan kolonial Belanda.

Taman siswa memiliki 3 semboyan terkenal, yakni ing ngarso


sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.

Ketiga semboyan itu jika diterjemahkan kurang lebih di depan


memberi teladan, di tengah membangun kerja sama dan di
belakang memberi dorongan.

Pada masa pemerintahan presiden Soekarno, Ki Hajar


Dewantara diresmikan sebagai pahlawan nasional yang ke-2
yang dikukuhkan dalam Surat Keputusan Presiden Republik
Indonesia No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959.

Nama Ki Hajar Dewantara diabadikan sebagai salah satu nama


kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya
diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah tahun
emisi 1998.

Anda mungkin juga menyukai