0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas lima tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yaitu dr. Wahidin Soedirohoesodo, Haji Agus Salim, Prof. Moh. Yamin, Abdul Muis, dan H.O.S. Cokroaminoto. Mereka adalah sastrawan, sejarawan, politikus, dan pemimpin organisasi yang berperan besar dalam memperjuangkan pendidikan, kemerdekaan, dan persatuan Indonesia.
Dokumen ini membahas lima tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yaitu dr. Wahidin Soedirohoesodo, Haji Agus Salim, Prof. Moh. Yamin, Abdul Muis, dan H.O.S. Cokroaminoto. Mereka adalah sastrawan, sejarawan, politikus, dan pemimpin organisasi yang berperan besar dalam memperjuangkan pendidikan, kemerdekaan, dan persatuan Indonesia.
Dokumen ini membahas lima tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yaitu dr. Wahidin Soedirohoesodo, Haji Agus Salim, Prof. Moh. Yamin, Abdul Muis, dan H.O.S. Cokroaminoto. Mereka adalah sastrawan, sejarawan, politikus, dan pemimpin organisasi yang berperan besar dalam memperjuangkan pendidikan, kemerdekaan, dan persatuan Indonesia.
Nama : dr. wahidin soedirohoesodo Belanda, 8 Oktober 1884 Lahir : Mlati, Sleman, Yogyakarta, 7 Januari 1852 Wafat : Jakarta, Indonesia, 4 November 1954 Wafat : Yogyakarta, 26 Mei 1917 Berjuang dalam bidang: Kemerdekaan Indonesia Berjuang dalam bidang: Pendidikan Pengalaman perjuangan: Menjadi Ketua Redaksi, menjadi Pengalaman perjuangan: Penggagas organisasi Boedi Pemimpin Harian Hindia Baroe di Oetomo jakarta. Kemudiamendirikan Suratkabar Fadjar Asia. Damn selanjutnya sebagai Hasil-hasil Perjuangan: memperluas pendidikan dan Redaktur Harian Moestika diYogyakarta dan pengajaran dan memupuk kesadaran membuka kantor Advies en Informatie Bureau kebangsaan Penerangan Oemoem (AIPO). Bersamaan dengan itu Agus Salim terjun dalam dunia politik sebagai pemimpin Sarekat Islam. Pengalaman perjuangan: Seorang Sastrawan, sejarawan, Hasil-hasil perjuangan: Menghasilkan karya tulis; Riwayat budayawan, politikus, dan ahli hokum Kedatangan Islam di Indonesia, perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Dari Hal Ilmu Quran, Muhammad voor en na de Hijrah, Gods Sumpah Pemuda Laatste Boodschap dan Jejak sekaligus "pencipta imaji keindonesiaan" yang mempengaruhi Langkah Haji Agus Salim. sejarah persatuan Indonesia.
Hasil-hasil Perjuangan: menghasilkan karya seni sebagai
3. Prof. Moh. Yamin, S.H. berikut,
1. Tanah Air (puisi), 1922
2. Indonesia, Tumpah Darahku, 1928 3. Kalau Dewa Tara Sudah Berkata (drama), 1932 4. Ken Arok dan Ken Dedes (drama), 1934 5. Sedjarah Peperangan Dipanegara, 1945 6. Tan Malaka, 1945 Nama : Prof. Moh. Yamin, S.H 7. Gadjah Mada (novel), 1948 8. Sapta Dharma, 1950 Lahir : Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, 24 Agustus 9. Revolusi Amerika, 1951 1903 10. Proklamasi dan Konstitusi Republik Indonesia, 1951 Wafat : Jakarta, 17 Oktober 1962 11. Bumi Siliwangi (Soneta), 1954 Berjuang dalam bidang: Kesusastraan dan Politik 12. Kebudayaan Asia-Afrika, 1955 13. Konstitusi Indonesia dalam Pengalaman perjuangan: seorang sastrawan, politikus, dan Gelanggang Demokrasi, 1956 wartawan Indonesia. Dia 14. 6000 Tahun Sang Merah Putih, merupakan pengurus besar Sarekat Islam dan pernah menjadi 1958 anggota Volksraad mewakili 15. Naskah Persiapan Undang- organisasi tersebut. Abdul Muis dikukuhkan undang Dasar, 1960, 3 jilid sebagai Pahlawan Nasional yang pertama oleh 16. Ketatanegaraan Madjapahit, 7 Presiden RI, Soekarno, jilid pada 30 Agustus 1959
Hasil-hasil Perjuangan: ia mendirikan Persatuan Perjuangan
Priangan yang fokus pada 4. Abdul Muis pembangunan di Jawa Barat dan masyarakat Sunda. Dan menghasilkan karya sebagai berikut:
Salah Asuhan (novel 1928,
difilmkan Asrul Sani 1972), diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Robin Susanto dan diterbitkan dengan judul Never the Twain oleh Lontar Foundation sebagai salah satu seri Modern Library of Indonesia Pertemuan Jodoh (novel 1933) Surapati (novel 1950) Nama : Abdul Muis Robert Anak Surapati(novel Lahir : Sungai Puar, Agam, Sumatera Barat, 3 Juli 1883 1953)
Wafat : Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959
Berjuang dalam bidang: Kesusastraan dan Politik 5. H.O.S Cokroaminoto
Nama : H.O.S Cokroaminoto
Lahir : Ponorogo, Jawa Timur, 16 Agustus 1882
Wafat : Yogyakarta, Indonesia, 17 Desember 1934
Berjuang dalam bidang: Pergerakan Nasional
Pengalaman perjuangan: Ketua Sarekat Islam (SI), Pendiri
sekaligus ketua pertama organisasi Sarekat Islam, guru Sukarno , Semaoen, Kartosuwiryo, Alimin, Musso, Tan Malaka