SEJARAH INDONESIA

Usaha Pembebasan
Irian Barat &
Konfrontasi
Malaysia
XII IPS 2
 SUB MATERI
a. Perjuangan melalui Diplomasi
b. Perjuangan melalui Ekonomi
c. Perjuangan melalui Politik
d. Perjuangan dengan Konfrontasi Bersenjata

serta Konfrontasi antara

Indonesia dengan Malaysia
 Usaha Pembebasan Irian Barat
melalui Perjuangan Diplomasi

Latar Belakang
Satu tahun setelah KMB 1950, Belanda
tidak kunjung menepati janjinya untuk
menyerahkan Irian Barat kepada
Indonesia. Hal inilah yang memicu
Indonesia untuk berkonfrontasi kembali
dengan Belanda secara Militer-Diplomasi.
Perjuangan ini dilakukan dengan
perundingan untuk menyelesaikan
masalah. Upaya dengan melakukan
perundingan dianggap lebih efektif
karena tidak memakan korban jiwa.

Jesiyanti
 CONTOH :

Perundingan New York pada 15 Agustus 1962

di New York

Delegasi :
Adam Malik (Indonesia)
Dr. Jan Herman van Roijen (Belanda)
Ellsworth Bunke (AS) - netral
 Usaha Pembebasan Irian Barat
melalui Bidang Ekonomi

1. 1951 -- nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia.

2. Melarang maskapai penerbangan Belanda beraktifitas di Indonesia.
3. Pemerintah Indonesia melarang beredarnya terbitan berbahasa Belanda.
4. Pemogokan buruh pada perusahaan Belanda.
5. 5 Desember 1957 semua perwakilan konsuler Belanda di Indonesia dihentikan.

Dela Septiani
 Usaha Pembebasan Irian Barat
melalui Bidang Politik
Pemerintah Indonesia secara sepihak
membatalkan hasil Konferensi Meja Bundar, yaitu
sebuah pertemuan selang pemerintah Republik
Indonesia dan Belanda yang dilaksanakan di Den
Haag, Belanda dari 23 Agt hingga 2 Nov 1949
dan mengesahkan kekuasaannya atas Irian Barat.
Maka pada 17 Agt 1956 Pemerintah Indonesia
membentuk Provinsi Irian Barat dengan ibu
kotanya Soa Siu.
1. Pembentukan UNTEA oleh PBB sebagai perantara
penyerahan Irian Barat dari pihak Belanda.
2. Untuk menengahinya kembali, dipustukan perjanjian
New York INDO-BLD.
3. Sebelum akhir 1969, Indonesia menyelenggarakan
Pepera Irian Barat (syarat yang harus dilakukan
Indonesia dalam perjanjian New York.
4. 19 Nov 1969, PPB menerima hasil Pepera Irian Barat.
5. Irian Barat kembali ke NKRI (secara de jure & de facto).
Elisa Artha
 PERJUANGAN DENGAN
KONFRONTASI BERSENJATA
19 Des 1961 : Soekarno mengerluarkan Trikora
11 Jan 1962 : dibentuk komando mandala
pembebasan Irian Barat oleh Soekarno
Feb 1962 : komando Mandala mulai bergerak ke
daratan Irian & berhasil merebut Teminabuan.
15 Agt 1962 : disetujui perjanjian New York INDO-
BLD disaksikan oleh PBB
1 Okt 1962 : Belanda menyerahkan Irian Barat pada
UNTEA secara resmi
1 Mei 1963 : PBB menyerahkan Irian Barat kepada
Indoenesia
nama Irian Barat diganti menjadi Irian Jaya

Imelia Putri
 Perang ini berawal dari hasrat Federasi Malaya lebih
dikenali untuk Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961
untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak kedalam
Federasi Malaysia yang tidak berdasarkan dengan
Persetujuan Manila oleh karenanya Hasrat tersebut

Konfrontasi
ditentang oleh Presiden Soekarno yang mengasumsikan
pembentukan Federasi Malaysia yang kini dikenal untuk

Malaysia
Malaysia untuk "boneka Inggris" adalah kolonialisme dan
imperialisme dalam bangun baru serta dukungan terhadap
beragam gangguan keamanan dalam negeri dan
pemberontakan di Indonesia.

Kade Putri A
Dwikora yang dicetuskan pada tanggal 3 Mei 1963 yang disampaikan oleh
Soekarno dalam apel besar sukarelawan di Jakarta. Seruan ini berisi :
1. Perhebat ketahanan Revolusi Indonesia.
2. Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sabah,
Serawak, Brunai, untuk membubarkan negara boneka Malaysia.

beberapa akibat

1. Timbulnya politik Poros Jakarta-Peking.

2. Hilangnya simpati masyarakat Malaysia terhadap Indonesia.
3. Kerugian materi yang sudah dikeluarkan untuk biaya konfrontasi.
KESIMPULAN
Setelah berjuang melalui beberapa Konfrontasi, akhirnya Indonesia
mendapatkan haknya mengenai wilayah Irian Barat yang telah sah
menjadi bagian dari wilayah RI dan berganti nama men jadi Irian
Jaya (Papua). Ini menandakan bahwa Indonesia telah bersatu & berdaulat
dalam wilayahnya yang tentunya didapatkan dari kegigihan Indonesia
untuk memperjuangkan pembebasan bagi wilayah Irian Barat dari
kungkungan Belanda.
 By :

Dela Septiani (6)

Elisa Artha L. G. (9)
Imelia Putri W. (11)
Jesiyanti (12)
Kade Putri A. (14)

thank you
SEJARAH INDONESIA - XII IPS 2