Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN ANALISIS JURNAL DAN SKRIPSI PADA

PENELITIAN PENGEMBANGAN
Nama : Jumilah

Kelas : Reguler Pagi A 2014

Prodi : Pendidikan Fisika

Nim : 1405035010

N
o Sub Bab Jurnal Skripsi Analisis
1. Kebutuhan bahan ajar sebagai
Abstrak penunjang pembelajaran saat ini
masih belum sesuai dengan
metode/pendekatan/strategi
pembelajaran yang menyenangkan
berdasar karakter siswa sehingga
tercipta bahan ajar yang relevan.
Bahan ajar juga seharusnya dapat
membangun pengetahuan siswa
sehingga mereka dapat menemukan
prinsip dari pengalaman belajar yang
mereka lakukan. Penggabungan
pendekatan Quantum learning dan
Discovery learning pada
pengembangan bahan ajar dapat
membuat hal tersebut tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kualitas bahan ajar fisika
berorientasi pendekatan Quantum
learning dan discovery learning
untuk siswa SMA/MA kelas X MAN
LAPORAN ANALISIS JURNAL DAN SKRIPSI PADA

PENELITIAN PENGEMBANGAN
Nama : Jumilah

Kelas : Reguler Pagi A 2014

Prodi : Pendidikan Fisika

Nim : 1405035010

2 Samarinda serta untuk mengetahui


respon siswa terhadap bahan ajar
yang telah dikembangkan Penelitian
ini dilakukan menggunakan model
pengembangan 4D Models dan
dilaksanakan di MAN 2 Samarinda
yakni pada kelas X IPA 1 sebanyak
39 siswa. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan angket
respon siswa, angket penilaian ahli,
serta tes untuk mengetahui hasil
belajar siswa. Hasil analisis penilaian
para ahli materi dan ahli media adalah
sebesar 3,40 dan 3,35 (skala 1-4)
yang berarti bahwa bahan ajar yang
dikembangkan layak untuk digunakan
sebagai materi dan media
pembelajaran. Analisis hasil belajar
siswa, diperoleh persentase siswa
yang telah tuntas pada materi optika
geometri adalah 84,62% dan
persentase respon siswa terhadap
bahan ajar yang telah dikembangkan
LAPORAN ANALISIS JURNAL DAN SKRIPSI PADA

PENELITIAN PENGEMBANGAN
Nama : Jumilah

Kelas : Reguler Pagi A 2014

Prodi : Pendidikan Fisika

Nim : 1405035010

adalah 74,87%., maka hal tersebut


menunjukkan bahwa bahan ajar
efektif dan baik untuk digunakan.

Dari kedua judul, pada jurnal hanya


PENGEMBANGAN MODUL sekedar memvalidkan produk
PEMBELAJARAN BERBASIS sedangkan pada skripsi juga
MULTIREPRESENTASI PADA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA memvalidkan produk bedanya dalam
PEMBELAJARAN FISIKA DI BERORIENTASI PENDEKATAN mengembangkan tidak mengabaikan
SMA/MA QUANTUM LEARNING DAN DISCOVERY masalah pembelajaran yang perlu
LEARNING diperbaiki dengan mengikuti
2. Judul kurikulum 2013
3. Fakta di lapangan, Kreativitas dan inovasi guru Pada jurnal memiliki masalah dalam
pembelajaran Fisika hanya diperlukan untuk menyelesaikan pembelajaran peserta tidak banyak
sekadar pemberian materi tanpa permasalahan dalam pembelajaran . terlibat dalam pembelajaran sehinnga
melibatkan peserta didik dalam Pengembangan bahan ajar harus tidak memahami konsep dan sulit
Pendahulua pembelajaran.Pembelajaran dapat menjawab atau memecahkan menghubungkan representasi verbal
n Fisika akan lebih bermakna masalah ataupun kesulitan dalam sehinnga membuat modul
ketika peserta didik terlibat belajar. Peneliti mencoba pengembangan berbasis
terutama dalam hal berpikir. menggabungkan model pembelajaran Multirepresentasi dengan
LAPORAN ANALISIS JURNAL DAN SKRIPSI PADA

PENELITIAN PENGEMBANGAN
Nama : Jumilah

Kelas : Reguler Pagi A 2014

Prodi : Pendidikan Fisika

Nim : 1405035010

Pembelajaran juga akan


bermakna bila dikaitkan dengan
dunia nyata yang disajikan
secara kontekstual sehingga
peserta didik mampu discovery learning dan Quantum
memahami dan menerapkan learning dalam satu bahan ajar fisika,
konsep dalam kehidupan sebagai implementasi kurikulum
sehari-hari. pembelajaran sains 2013 dan inovasi baru dalam
di sekolah membutuhkan pelaksanaan pembelajaran dalam pengembangan 4-D di reduksi
pemahaman dan kelas. Kedua model ini akan menjadi 3-D karena hanya
menghubungkan representasi digabungkan dalam satu bahan ajar memvalidkan produk saja sedangkan
verbal, visual, dan matematika fisika. Tujuan pembelajaran akan pada skripsi memilki latar masalah
dalam mengembangkan disusun sesuai dengan langkah- karena guru yang kurang kreativ
pengetahuan konsep dan proses langkah pembelajaran yang terdapatsehingga masalah dalam
ilmiah. Sehingga peneliti pada model discovery learning dan pembelajaran tidak teratasi sehingga
mengembangkan modul yang Quantum akan
learning.Diharapkan mengembangkan produk
dapat memvisualisasikan materi pembelajaran yang dilaksanakan di pembelajaran dalam bentuk modul
yang abstrak dan membuat kelas akan terlaksana dengan yang dikembangkan dengan metode
konsep menjadi lebih jelas menyenangkan namun 4- D dengan dipadukan menggunakan
tetap
dengan menggunakan mengikuti tuntutan kurikulum yang pendekatan Model Pembelajaran
multirepresentasi. ada. Quantum Learning dan Discovery
Learning.
4. Tahap pertama yaitu tahap Prosedur pengembangan ini meliputi Pada Metologi Penelitian pada jurnal
LAPORAN ANALISIS JURNAL DAN SKRIPSI PADA

PENELITIAN PENGEMBANGAN
Nama : Jumilah

Kelas : Reguler Pagi A 2014

Prodi : Pendidikan Fisika

Nim : 1405035010

pendefinisian (define). Tahap tiga tahap, yaitu tahap pendefinisian, hanya menggunakan metode
kedua yaitu tahap perancangan tahap perancangan, dan tahap pengembangan hanya sampai 3 –D
(design). Pada tahap pengembangan. Tahap define saja dan hanya menguji tes respon
Metologi perancangan terdiri dari 4 merupakan tahap untuk menetapkan positif namun tidak pada hasil belajar
Penelitian langkah yaitu penyusunan tes, dan mendefinisikan syarat syarat siswa karena hanya memvalidkan
pemilihan media, pemilihan yang dibutuhkan dalam produk sedangkan pada Skripsi
format, perancangan awal. Pada pengembangan pembelajaran. peneliti Menggunakan Metode
tahap ini dilakukan menyusun tes dan merancang pengembangan 4- D yang dipadukan
perancangan komponen modul perangkat pembelajaran yang dengan pendekatan model
serta penyusunan tes. Tahap kemudian diintegrasikan ke dalam pembelajran Quantum learning dan
ketiga yaitu tahap materi bahan ajar fisika yang Discovery learning serta menguji tes
pengembangan (develop). dikembangkan. Pada tahap ini respon dan hasil belajar siswa serta
dilakukan perancangan perangkat menggunakan penilaian ahli media
pembelajaran yang akan dan materi dengan standar tertentu.
dikembangkan yaitu bahan ajar fisika
dengan pendekatan discovery
learning dan Quantum learning.
Empat langkah yang harus dilakukan
pada tahap Tahap pengembangan
adalah tahap untuk menghasilkan
produk pengembangan yang
dilakukan melalui dua langkah,
yakni: (1) penilaian ahli (expert
LAPORAN ANALISIS JURNAL DAN SKRIPSI PADA

PENELITIAN PENGEMBANGAN
Nama : Jumilah

Kelas : Reguler Pagi A 2014

Prodi : Pendidikan Fisika

Nim : 1405035010

appraisal) yang diikuti dengan revisi,


(2) uji coba pengembangan
(developmental testing). Tujuan pada
tahap pengembangan ini untuk
menghasilkan bentuk akhir perangkat
pembelajaran setelah melalui revisi
berdasarkan masukan para pakar
ahli/praktisi dan data hasil uji coba.

5. Dalam penelitian ini Pengumpulan data dalam penelitian Pada jurnal Berbasi Multirepresentasi
mengunakan model 4- D yang ini menggunakan angket respon direduksi modelnya menjadi 3 – D
direduksi menjadi 3 – D . Hasil siswa, angket penilaian ahli, serta tes dikarenakan tahap disseminate tidak
penelitian menunjukkan pada untuk mengetahui hasil belajar siswa. dilalukukan karena peneliti hanya
hasil validasi adalah 3,89. Hasil analisis penilaian para ahli sebatas menguji kelayakan modul
Kemampuan Multireprentatip materi dan ahli media adalah sebesar dari hasil penelitian serta tidak
pada kriteria tinggi dengan nilai 3,40 dan 3,35 (skala 1-4) yang berarti menguji hasil pembelajaran dimana
Hasil dan gain – N adalah 0,75% dan bahwa bahan ajar yang sudah diukurnya respon positif siswa
Pembahasan persentase respon positif siswa dikembangkan layak untuk digunakan yang menyatakan produk bisa
terhadap bahan ajar yang telah sebagai materi dan media digunakan hal ini mengalmi
dikembangkan adalah 79,4%. pembelajaran. Analisis hasil belajar perbedaan dengan uji kelayakan
Modul presentasi berisi siswa, diperoleh persentase siswa produk dari Skripsi PBQ memilki
representasi verbal, visual, yang telah tuntas pada materi optika kelayakan pakai 74,87 sedangkan
matematis, gambar dan grafik. geometri adalah 84,62% dan pada jurnal Berbasis Multipresentasi
LAPORAN ANALISIS JURNAL DAN SKRIPSI PADA

PENELITIAN PENGEMBANGAN
Nama : Jumilah

Kelas : Reguler Pagi A 2014

Prodi : Pendidikan Fisika

Nim : 1405035010

memiliki kelayakan pakai 79,4 %


Keduanya sama sama dapat
digunakan dalam pembelajaran
karena sama – sama memenuhi
standar karena nilai Persentase
berada diantara 70 % sampai 80 %
namun hasil belajar juga diukur pada
skripsi pengembangan berbasis
pendekatan Quantum Learning dan
Discovery Learning perlu diukurnya
hasil belajar siswa yang menunjukkan
Berdasarkan hasil penelitian keberhasilan dalam proses
dapat disimpilkan bahwa modul persentase respon siswa terhadap Pembelajaran dengan siswa yang
berbasis multirepresentatip bahan ajar yang telah dikembangkan memenuhi ketuntasan belajar lebih
cocok digunakan sebagai modul adalah 74,87%., maka hal tersebut dari 80% yaitu 84,62% dari seluruh
pembelajaran yang menarik. menunjukkan bahwa bahan ajar siswa..
efektif dan baik untuk digunakan .
6. Berdasarkan data yang Berdasarkan hasil penelitian dan Dari kedua Jurnal memiliki beberapa
diperoleh pada tahap pembahasan mengenai perbedaan diantaranya yaitu : Model
pengembangan, maka dapat pengembangan bahan ajar fisika pembelajaranya yang digunakan
disimpulkan sebagai berikut: berorientasi pendekatan quantum dalam menguji produk atau bahan
(1) validitas modul berbasis learning dan discovery learning ajar yang dihasilkan dimana bahan
Kesimpulan multirepresentasi termasuk untuk kelas X SMA/MA, dapat ajar harus sesuai dengan model
LAPORAN ANALISIS JURNAL DAN SKRIPSI PADA

PENELITIAN PENGEMBANGAN
Nama : Jumilah

Kelas : Reguler Pagi A 2014

Prodi : Pendidikan Fisika

Nim : 1405035010

dalam kategori cukup valid, (2) disimpulkan bahwa kualitas bahan pembelajaran berdasarkan kurikulum,
kemampuan Multirepresentasi ajar fisika berorientasi pendekatan jurnal PBQ D membuat produk yang
siswa yang dapat disimpulkan Quantum learning dan discovery mengaju pada model pembelajaran
dalam penelitian ini berkategori learning untuk siswa SMA/MA kelas Quantum dan Discovery dan pada
tinggi, (3) respon Siswa yang X yang telahdikembangkan jurnal Berbasis Multirepresentasi
didapatkan dalam penelitian ini berdasarkan penilaian ahli materi dan dimana produknya menyesuaikan
adalah positif untuk semua ahli media adalah layak digunakan. dengan model pembelajaran yang
aspek. Dengan penilaian rata-rata total ahli mengaju pada Multireprentasi. Pada
materi 3,40 dan penilaian rata-rata ahli Kedua jurnal ini model untuk desain
media adalah 3,35, kedua nilai tersebut penelitian pengembangan sama
telah memenuhi kelayakan isi dan menggunakan model 4-D hanya saja
kelayakan konstruk. Respon siswa pada jurnal Berbasi Multirepresentasi
terhadap bahan ajar fisika yang telah direduksi modelnya menjadi 3 – D
dikembangkan berdasarkan angket dikarenakan tahap disseminate tidak
yang telah diberikan kepada siswa dilalukukan karena peneliti hanya
adalah positif. Dengan persentase sebatas menguji kelayakan modul
rata-rata total 74,87%, nilai tersebut dari hasil penelitian mengalmi
dikategorikan dalam respon positif perbedaan dengan uji kelayakan
karena berada pada rentang lebih dari produk dari jurnal PBQ memilki
70% dan kurang dari 85%. Bahan ajar kelayakan pakai 74,87 sedangkan
ini juga efektif digunakan karena pada jurnal Berbasis Multipresentasi
setelah menggunakan bahan ajar ini memiliki kelayakan pakai 79,4 %
dalam kegiatan pembelajaran, siswa Keduanya sama sama dapat
yang memenuhi ketuntasan belajar
LAPORAN ANALISIS JURNAL DAN SKRIPSI PADA

PENELITIAN PENGEMBANGAN
Nama : Jumilah

Kelas : Reguler Pagi A 2014

Prodi : Pendidikan Fisika

Nim : 1405035010

digunakan dalam pembelajaran


karena sama – sama memenuhi
standar karena nilai Persentase
lebih dari 80% yaitu 84,62% dari berada diantara 70 % sampai 80 %.
seluruh siswa.

Anda mungkin juga menyukai