Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU GADAR tgl 17 juni 2020

NAMA : Wahyu nawangwulan

NIM :19130

Buatlah konsep dan berikan contoh dari masing-masing :

Sistem penanggulangan bencana terpadu

Konsep penanggulangan bencana terpadu adalah :

Sistem yang merupakan koordinasi berbagai unit kerja (multi sektor) dan di dukung berbagai
kegiatan profesi ( multi disipli dan multi profesi ) untuk menyelenggarakan pelayanan terpdu
bagi penderita gawat darurat baik dalam keadaan bencana maupun sehari- hari .

Sistem penanggulangan bencana terpadu memiliki tujuan untuk mencapai sesuatu pelayanan
kesehatan yang optimal , terarah dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang berada dalam
keadaan gawat darurat

1. Fase deteksi

Jawab :

Fase deteksi adalah fase dimana seringnya terjadi kecelakaan dijalan seperti kecelakaan lalu
lintas,di daerah bekerja di pakrik yang berbahaya ,tempat olah raga/ main anak sekolah yang
tidak memenuhi syarat ,di daerah mana sering terjadi tindak kriminal,gedung rubuh yang tidak
sesuai dengan kondisi tanah,dan rawan gempa.

Contohnya :

 Daerah kerja yang berbahaya

 Buruknya kwalitas helm sepeda motor yang di pergunakan

 Kelalaian orang dalam penggunaan safety belt

 Lokasi tempat kejadian kecelakaan lalu lintas

2.Fase supresi

Jawab :
Fase supresi ini adalah : Dimana apabila kita dapat mendeteksi apa yang menyebabkan
kecelakaan atau dimana dapat terjadi bencana / korban ,kita dapat melakukan supresi.

Sedangkan arti supresi adalah: mendeteksi hal hal yang dapat mengakibatkan keadaan gawat
darurat maka kita lakukan cara cara pencegahannya.

Contohnya :

1) Perbaiakan kontruksi jalanan

2) Pengetahuan peraturan lalu lintas

3) Perbaikan kwalitas helm sesuai standart

4) Pengetahuan UU lalu lintas

5) Membuat jalur evakuasi bila sewaktu waktu gn. Merapi meletus = mengatur aliran lahar agar

6) tidak melalui wilayah berpenduduk = membuat bangunan bangunan yang tahan gempa

7) Menggiatkan patroli kepolisian dan pengamanan swakarsa ditempat tempat rawan


kejahatan .

8) Membuat disaster mapping

9) Memperketat aturan pengelolaan limbah pabrik dan masalah keselamatan dan kesehatan
kerja .

3.Fase pra rumah sakit

Jawab:

Keharusan adanya akses dari tempat kejadian dengan SPGDT.Adanya alat komunikasi yang
lancar yang memungkinkan arus informasi cepat direspons.Diperlukan sosialisasi kepada seluruh
masyarakat tentang SPGDT sehingga sewaktu waktu terjadi keadaan gawat darurat mereka tahu
apa yang harus dilakukan.

Dilakukan pelatihan pelatihan Bantuan Hidup Dasar terhadap kelompok awam khusus seperti
anggota pramuka, anggota PMI, guru, pamong desa, satpam, pemadam kebakaran, pengemudi,
sekretaris dll.Koordinasi ambulans gawat darurat diseluruh wilayah kerja untuk penanggulangan
yang efektif dan efisien.Koordinasi dengan Badan SAR, Pemadam Kebakaran dan Kepolisian
serta instansi terkait.

 Kemampuan penanggulangan penderita gadar (basic life suport) yang harus di miliki oleh
orang awam:

1. Cara meminta pertolongan

2. Resusitasi cardiopulmonersederhana

3. Cara menghentikan perdarahan

4. Cara memasang balut / bidai

5. Cara transfortasi penderita gadar

 Tenaga perawat /paramedis:

Memperoleh tambahan Advance life Suport untuk melanjutkan pertolongan yang sudah di

berikan

 Tenaga medis (dokter umum)

Agar mampu menanggulangi penderita gadar dalam Memasyarakatkan penanggulangan

gadar yang penting adalah :semua pusat pendidikan

gadar kurikulum sama dan mempunyai sertifikat.

4. Fase rehabilitasi

Semua penderita yang cedera akibat kecelakaan maupun bencana harus di lakukan
rehabilitasi secara mental maupun fisik sehingga meraka dapat kembali berfungsi di
dalam kehidupan masyarakat

Contoh:
 Mulai dirancang tata ruang daerah (master plan) idealnya dengan memberi kepercayaan dan
melibatkan seluruh komponen masyarakat utamanya korban bencana. Termasuk dalam
kegiatan ini adalah pemetaan wilayah bencana.

 Mulai disusun sistem pengelolaan bencana yang menjadi bagian dari sistem pengelolaan
lingkungan
 Pencarian dan penyiapan lahan untuk permukiman tetap
 Relokasi korban dari tenda penampungan
 Mulai dilakukan perbaikan atau pembangunan rumah korban bencana
 Pada tahap ini mulai dilakukan perbaikan fisik fasilitas umum dalam jangka menengah
 Mulai dilakukan pelatihan kerja praktis dan diciptakan lapangan kerja
 Perbaikan atau pembangunan sekolah, sarana ibadah, perkantoran, rumah sakit dan pasar
mulai dilakukan
 Fungsi pos komando mulai dititikberatkan pada kegiatan fasilitasi atau pendampinga

CATATAN:

1. KETIK NAMA DAN NIM DI LEMBAR JAWABAN

2. KETIK KEMBALI SOAL DAN JAWABANLAH LANGSUNG DIBAWAH

SOAL TERSEBUT!

3. JIKA DITEMUKAN COPAS, NILAI ANDA AKAN E DAN TIDAK ADA

PERBAIKAN

Anda mungkin juga menyukai