1.

Describe about the treatment of plasmodium

(antimalarial agent) either uncomplicated or complicated
infection (Based on WHO 2015
 Uncomplicated

• Pasien dengan gejala malaria dan parasitological test (+) (microscopy atau RDT)
tapi tanpa ciri-ciri malaria berat ditetapkan sebagai uncomplicated malaria.
• Tujuan klinis pengobatan uncomplicated malaria adalah untuk menyembuhkan
infeksi secepat mungkin untuk mencegah perkembangan menjadi semakin parah.
• WHO merekomendasikan penggunaan artemisin dengan mengkombinasikan obat
anti malaria yang lain (artemisin combination therapy (ACT)) untuk pengobatan
malaria tanpa komplikasi yang disebabkan oleh parasite plasmodium falcifarum.
• Dengan menggabungkan dua bahan aktif dengan mekanisme aksi yang berbeda,
kombinasi ini untuk meningkatkan efektifitas dan mencegah resistensi, sehingga
ACT adalah obat anti malaria paling efektif yang tersedia saat ini.
•
• WHO saat ini merekomendasikan 5
ACT untuk digunakan melawan
malaria plasmodium falcifarum
1. Artemether + Lumefantrine
2. Atesunate + Amodiaquine
3. Artesunate + Mefloquine
4. Artesunate + sulfadoksin-pirimetamine
5. Dihidroartemisin + Piperaquine
•
1.Artemether + Lumefantrine
Formulasi yang tersedia saat ini : dispersible or standard tablets yang
mengandung 20 mg artemether dan 120 mg lumefantrine dan tablet standar yang
mengandung 40 mg artemether dan 240 mg lumefantrine dalam formulasi
kombinasi dosis tetap. Dispersible tablet dengan rasa diberikan pada anak-anak
Target dose range : dosis total 5-24 mg/kgbb artemether dan 29-144 mg/kgbb
lumefantrine
Recommended dosage regimen : Artemether + Lumefantrine diberikan 2x1
selama 3 hari (total 6 dosis). Dua dosis pertama idealnya diberikan 8 jam terpisah

•
2.Artesunate + amodiaquine
Formulasi yang tersedia saat ini : kombinasi dosis tetap dalam tablet yang berisi
25+67.5 mg, 50+135 mg or 100+ 270 mg artesunate dan amodiaquine, masing-
masing.
Target dose range : dosis target 4 mg/kgbb perhari dan dose range 2-10 mg/kgbb
perhari artesunate dan dosis target 10 mg/kgbb, range dose 7.5-15 mg/kgbb perhari
untuk amodiaquine , 1x1 selama 3 hari. Kisaran dosis terapi total 6-30 mg/kgbb
perhari dan dianjurkan 22.5-45 mg/kgbb perdosis amodiaquine.
•
• 3. Artesunate + Mefloquine
Formulasi yang tersedia saat ini : dosis tetap mengandung 25 mg
artesunate dan 55 mg mefloquine hidrochloride (setara dengan 50
mgmefloquine base) dan tablet dewasa yang mengandung 100 mg artesunate
dan 220 mg mefloquine hydrochlori (setara dengan 200 mg mefloquine
base)
Target dose range : dosis target 4 mg/kgbb perhari dan dose range 2-10
mg/kgbb perhari artesunate dan dosis target 8.3 mg/kgbb perhari, range dose
5-11 mg/kgbb perhari untuk mefloquine , diberikan 1x1 selama 3 hari.
4. Artesunate + sulfadoksin-pirimetamine
Formulasi yang tersedia saat ini : Saat ini tesedia dalam bentuk tablet
blister yang berisi 50 mg artesunate dan dosis tetap yang terdiri dari 500
mg sulfadoxine + 25 mg pirimetamine
Target dose range : dosis target 4 mg/kgbb perhari dan dose range 2-10
mg/kgbb perhari diberikan 1x1 selama 3 hari an single administration
diberikan 25/1.25 (2-70/1.25-3.5) mg/kgbb sulfadoxine atau pirimetanine
diberikan sebagai single dose pada hari pertama

•
5. Dihidroartemisin + Piperaquine
Formulasi yang tersedia saat ini : Saat ini tersedia sebagai kombinasi dosis
tetap dalam tablet yang mengandung 40 mg dihidroartemisin dan 320 mg
piperaquine dan tablet anak-anak mengandung 20 mg dihidroartemisin dan 160
mg piperaquine
Target dose range : Dosis target (kisaran) 4 (2–10) mg / kg bb per hari
dihydroartemisinin dan 18 (16–27) mg / kg bb piperaquine per diberikan sekali
sehari selama 3 hari untuk orang dewasa dan anak-anak dengan berat ≥ 25 kg.
Dosis dan rentang target untuk anak-anak dengan berat <25 kg adalah 4 (2,5-10)
mg / kg bb dihydroartemisinin per hari dan 24 (20-32) mg / kg bb per hari hari
piperaquine sekali sehari selama 3 hari.
Recommended dosage regimen : dosis regimen saat ini direkomendasikan
oleh pabrik memberikan paparan yang memadai terhadap piperaquine dan
penyembuhan yang sangat baik dengan tingkat (> 95%), kecuali pada anak-anak
<5 tahun, yang memiliki peningkatan risiko tiga kali lipat untuk kegagalan
pengobatan. Anak-anak dengan berat <25 kg harus menerima setidaknya 2,5
mg / kg bb dihydroartemisinin dan 20 mg / kg bb piperaquine.
Dihydroartemisinin + piperaquine harus diberikan setiap hari selama 3 hari.
•
Complicated
• Tujuan pengobatan untuk mencegah kematian pasien,
mencegah kecacatan, dan infeksi berulang.
Pengobatan pada orang dewasa dan anak-anak
dengan malaria berat (termasuk bayi, wanita hamil
disemua trimester dan wanita menyusui) dengan
artesunate IV dan IM setidaknya selama 24 jam.
Setelah pengobatan parenteral dan dapat mentolerir
terapi oral, selesaikan pengobatan dengan 3 hari ACT.
• Obat yang tersedia untuk treatment parenteral :
1. Derivat artemisin (artesunate atau artemether)
2. Cinchona alkaloids (quinine dan quinidine)
Parenteral artesunate merupakan terapi pilihan untuk
semua severe malaria.
•