Motor fibers pada plexus berasal dari nerve vagus melalui pharyngeal arch
Inervasi tonsil palatina disediakan oleh saraf palatina yang lebih rendah yang timbul dari pembelahan maksila saraf trigeminal dan cabang tonsil dari saraf
glossofaringeal
Lymphatic
The palatine tonsils drain to the jugulodigastric node, a node of the deep cervical lymph nodes, located inferior to the angle of
the mandible.
HISTOLOGI
Struktur limfoid sekunder, di mana sebagian besar limfosit diaktifkan oleh presentasi antigen, termasuk jaringan limfoid terkait mukosa (MALT), kelenjar getah
bening, dan limpa.
Mukosa atau lapisan dalam saluran pencernaan, pernapasan, dan genitourinari merupakan tempat invasi oleh patogen karena lumensnya terbuka ke lingkungan
luar. Untuk melindungi dari penyerbu seperti itu, jaringan ikat mukosa dari traktus ini mengandung koleksi limfosit yang besar dan difus, sel plasma yang
mensekresi IgA, APC, dan nodul limfoid, yang semuanya terdiri dari MALT. Limfosit juga hadir dalam lapisan epitel mukosa tersebut. Sebagian besar sel
imun di MALT tersebar secara difus di jaringan ikat; yang lain ditemukan dalam agregat yang membentuk struktur besar dan mencolok seperti amandel,
tambalan Peyer di ileum, dan apendiks. Secara kolektif MALT adalah salah satu organ limfoid terbesar, yang mengandung hingga 70% dari semua sel
kekebalan tubuh. Sebagian besar limfosit di sini adalah sel B; di antara sel T, sel T helper CD4 + mendominasi.
Tonsil adalah massa besar, jaringan limfoid yang tidak beraturan di mukosa rongga mulut posterior dan nasofaring tempat sel-selnya bertemu antigen yang
memasuki mulut dan hidung. Dinamai berdasarkan lokasi mereka, massa ini adalah tonsil palatine, lingual, dan faring (Gambar 14-12a). Pada semua ton,
jaringan limfoid berhubungan erat dengan epitel permukaan. Fitur lain termasuk yang berikut:
■ Palatine tonsil , terletak di posterior pada soft palate
ditutupi oleh epitel skuamosa berlapis.
Tiap tonsil memiliki 10-20 invaginasi epitel yang membentuk kriptus tonsillar(tempat dimana lapisan epitel padat di infiltrasi dengan limfosit dan leukosit lainnya
Jaringan limfoid yang diisi oleh limfosit dengan banyak limfoid nodul disekitar kriptus. Jaringan tersebut ditopang oleh jaringan ikat padat yang yang bertindak
sebagai partial kapsul
■ tonsil Lingual
terletak di sepanjang pangkal lidah, juga ditutupi oleh stratified squamous epithelium
dengan crypts, hampir sama seperti palatine tonsil tapi lebih sedikit kapsul
■ pharyngeal tonsil terletak di posterior dinding nasofaring,
-Epitel kolumnar bertingkat bersilia.
-Lipatan mukosa yang mengandung jaringan limfoid difus dan nodul lymphoid.
-Simpai lebih tipis dari palatine tonsil
- Sedikit crypts
1.tonsil Lingual
terletak di sepanjang pangkal lidah, juga
ditutupi oleh stratified squamous epithelium
dengan crypts, hampir sama seperti palatine
tonsil tapi lebih sedikit kapsul
2.Tonsila palatina :
Merupakan agregasi nodulus imfoid yang dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanpa
lapisan tanduk dan meiliki cryptae yang banyak dan terdapat kapsul yang memisahkan jaringan
ikat dengan jaringan sekitarnya
3. pharyngeal tonsil
Merupakan struktur tunggal yang dilapisi oleh epitel bertingkat semu bersilia yang terdiri atas
jaringan limfoid difus dan odul yang bersimpai lebih tipis dari tonsila palatina
Keterangan gambar :
C: Crypta
LN : Lymphoid Nodule
CT : connective tissue
Secara mikroskopis terdiri atas :
Epitel squamous berkeratin
Berfungsi untuk melindungi dari patogen asing dari luar tubuh dengan mengeluarkan enzim anti mikrobial di
antara sel-sel squamous berkeratin
Lymphoid Nodule
Berfungsi untuk pertahanan imun berupa innate mukosal dengan menangkap antigen dari patogen asing dan akan
di degradasi oleh sel dendritik.
Germinal centre
Berfungsi untuk menghasilkan limfosit B di daerah yang lebih pucat di antara lymphoid nodule dengan
mengeluarkan antibodi berupa immunoglobulin dan dominasinya IgA yang fungsinya proteolitik dari bakteri
Crypta
Merupakan suatu tonjolan antara satu sel squamous dan squamous lainnya dan di ketahui berfungsi sebagai
pengenal tanda terjadinya inflamasi pd area sekitar dari jaringan ikat.
Connective tissue
Jaringan ikat yang berfungsi untuk memberikan nutrisi yaitu berupa supply O₂ dan ATP yang akan memberikan
energi ke sel-sel epitel di atasnya.