Anda di halaman 1dari 22

ANATOMI

Inguinal canal adalah daerah yang berbentuk kerucut dengan panjang


sekitar 4-6 cm yang terletak di bagian anterior dari cekungan pelvic.

Kanalnya dimulai pada dinding posterior abdomen dimana sprematic cord


melewati bagian dalam dari inguinal ring, sebuah hiatus di fasia transveralis
Kanalis ini berakhir di medial pada cincin inguinal superfisial (eksternal), titik
dimana kord spermatika melintasi defek pada aponeurosis obliqus eksterna.
Batas kanalis inguinalis terdiri dari aponeurosis oblikus ekterna di
anterior, muskulus oblikus interna di lateral, fasia transversalis dan otot
transversus abdominis di posterior, otot oblikus interna di superior dan
ligamen inguinalis (pouparts) di inferior
Korda spermatika melintasi kanalis inguinalis, dan mengandung tiga
arteri, tiga vena, dua saraf, pleksus vena pampiniformis, dan vas
deferens. Hal ini diselimuti tiga lapisan fasia spermatika.
• Struktur penting tambahan yang mengelilingi kanalis inguinalis
termasuk traktus iliopubik, ligamen lakunar, ligamen Cooper, dan
tendon conjoined
Definition Inguinal Hernia
• Hernia Inguinalis adalah suatu keadaan di mana terdapat tonjolan
atau keluarnya abdominal contan, melalui bagian dinding abdomen
yang lemah.
• STRUKTUR HERNIA
Epidemiologi
• Sekitar 75% dari hernia dinding perut terjadi di selangkangan.
• Risiko hernia inguinalis seumur hidup adalah 27% pada pria & 3%
pada wanita
• Herniorrhaphy inguinalis adalah salah satu operasi yang paling umum
dilakukan di Amerika Serikat.
• Subtipe hernia selangkangan yang paling umum pada pria dan wanita
masih merupakan hernia inguinalis tidak langsung.
Etiologi Yang di duga dapat menyebabkan hernia inguinalis

Batuk
Penyakit paru obstruktif kronis
• Faktor risiko yang paling Kegemukan
mungkin untuk hernia Mengejan : Sembelit, prostatisme
Kehamilan
inguinalis adalah kelemahan Berat badan lahir <1500 g
pada otot-otot dinding Riwayat keluarga dengan hernia
Manuver Valsava
perut; Asites
Posisi tegak
Kelainan jaringan ikat kongenital
Sintesis kolagen yang rusak
Sayatan kuadran kanan bawah sebelumnya
Aneurisma arteri
Merokok
Angkat berat
Mengerahkan tenaga fisik
• Congenital
- kebanyakan terjadi hernia pada anak
- Paten precessus vaginalis (PPV)
- Tingginya insiden hernia inguinalis indirek pada bayi prematur.
Clasifikasi
Berdasarkan lokasi/tempat
Inguinal hernias are generally classified as indirect, direct, and
femoral based on the site of herniation relative to surrounding
structures.
Hernia inguinalis umumnya diklasifikasikan sebagai tidak
langsung, langsung, dan femoralis berdasarkan lokasi herniasi
relatif terhadap struktur sekitarnya.
Hernia direct
Direct hernias protrude medial to the inferior epigastric vessels,
within Hesselbach’s triangle
- Hernia direk protursi secara medial ke pembuluh darah
epigastrika inferior, melalui segitiga Hesselbach.
- Peritonealis saccus yang memasuki kanalis inguinalis,
langsung melalui bagian lemah dinding posterior
- Hernia inguinalis langsung disebabkan oleh degenerasi
jaringan ikat otot perut, yang menyebabkan melemahnya otot
Hernia indirect
Indirect hernias protrude lateral to the
inferior epigastric vessels, through the
deep inguinal ring.
- Hernia indirek protursi secara lateral
ke pembuluh darah epigastrika
inferior, melalui deep inguinal ring.
- Kantung peritonealis masuk ke
kanalis inguinalis melalui anulus
inguinalis profunda. Tonjolan yang
keluar tergantung dari prosesus
vaginalis
- Hernia inguinalis indirek adalah
hernia kongenital
Femoral hernia
• Hernia femoralis menonjol melalui cincin femoralis yang kecil dan
tidak fleksibel
Klasifikasi nyhus
• Berdasarkan lokasim ukuran dan tipe dari hernia

- Tipe 1 : Hernia tidak langsung; cincin perut bagian dalamnormal; biasanya pada bayi, anak-
anak,dewasa kecil
- Tipe 2 : Hernia tidak langsung; internal ring melebar tanpa impingement ke dasar dari inguinal
canal; tidak tidak sampai ke skrotum
- Tipe 3A : Hernia langsung; ukuran tidak diperhitungkan
- Tipe 3B hernia indirek yang sudah cukup membesar hingga menembus dinding posterior inguinal
atau hernia skrotum biasanya ditempatkan dalam kategori ini dan juga termasuk pentaloon hernia
- Tipe 3C : femoral hernia
- Tipe 4 : Hernia berulang; pengubah A–D terkadang ditambahkan, yang masing-masing sesuai
dengan tidak langsung, langsung, femoralis, dan campuran
Anatomi dari regio inguinal
Regio inguinal terletak mulai
dari axis sampai pubic
tuberkel
Merupakan tempat yang
penting secara anatomi
(karena terdapat struktur
yang keluar dan masuk ke
abdominal cavity) dan secara
klinis ( jalur keluar dan
masuknya ini yang
berpotensi menjadi tempat
hernia)
Inguinal canal
Saluran sempit yang memanjang kebawah
dan medial diatas ligamentum ingunalis
- Kanal dimulai pada dinding posterior
abdomen
- Panjangnya 4-6 cm dan terletak di
anterior dari cekungan panggul/groin
- Bentuknya seperti kerucut
Inguinal ligament & iliopubic tract
- Traktus iliopubik adalah pita
aponeurotik yang dimulai dari spina
iliaka anterior superior dan berinsersi
ke dalam ligamentum Cooper dari atas.
- Ligamentum inguinalis adalah struktur
yang menghubungkan traktus iliopubik
dengan ligamentum inguinalis.
Klasifikasi
• Berdasarkan keparahan
- Hernia reponible
Massa yang menonjol dapat ditempatkan kembali ke dalam rongga perut
- Hernia Irreponible
Massa yang menonjol tidak dapat ditempatkan kembali ke dalam rongga perut
- Hernia incarserata
Hernia yang tidak dapat direduksi di mana aliran ususnya benar-benar terhalang
- Hernia strangullata
Hernia yang tidak dapat direduksi di mana aliran darah usus terhambat sepenuhnya;
berkembang ketika lengkung usus di dalam kantung menjadi bengkok atau bengkak dan
terjadi penyempitan di leher kantung
ANATOMI
Inguinal canal adalah daerah yang berbentuk kerucut dengan panjang
sekitar 4-6 cm yang terletak di bagian anterior dari cekungan pelvic.

Kanalnya dimulai pada dinding posterior abdomen dimana sprematic cord


melewati bagian dalam dari inguinal ring, sebuah hiatus di fasia transveralis
Kanalis ini berakhir di medial pada cincin inguinal superfisial (eksternal), titik
dimana kord spermatika melintasi defek pada aponeurosis obliqus eksterna.
Batas kanalis inguinalis terdiri dari aponeurosis oblikus ekterna di
anterior, muskulus oblikus interna di lateral, fasia transversalis dan otot
transversus abdominis di posterior, otot oblikus interna di superior dan
ligamen inguinalis (pouparts) di inferior
Korda spermatika melintasi kanalis inguinalis, dan mengandung tiga
arteri, tiga vena, dua saraf, pleksus vena pampiniformis, dan vas
deferens. Hal ini diselimuti tiga lapisan fasia spermatika.
• The canal beginThe inguinal canal is an approximately 4- to 6 cm-long cone shaped region situated in the
anterior portion of the pelvic basin
• The canal begins on the posterior abdominal wall, where the spermatic cord passes through the deep
(internal) inguinal ring
• The canal concludes medially at the superficial (external) inguinal ring
• The boundaries of the inguinal canal are comprised of the external oblique aponeurosis anteriorly, the internal
oblique muscle laterally, the transversalis fascia and transversus abdominis muscle posteriorly, the internal
oblique muscle superiorly, and the inguinal (Poupart’s) ligament inferiorly.
• The spermatic cord traverses the inguinal canal, and it contains three arteries, three veins, two nerves, the
pampiniform venous plexus, and the vas deferens
• Struktur penting tambahan yang mengelilingi kanalis inguinalis
termasuk traktus iliopubik, ligamen lakunar, ligamen Cooper, dan
tendon conjoined
• Additional important structures surrounding the inguinal canal include the iliopubic tract, the lacunar
ligament, Cooper’s ligament, and the conjoined tendon

Anda mungkin juga menyukai