Anda di halaman 1dari 62

Hernia

Nopriansyah Darwin
Definisi
Hernia adalah protusi abnormal / penonjolan isi
rongga abdomen melalui suatu defek / fascia
pada dinding abdomen

Hernia terdiri dari :


1. Cincin Hernia
2. Isi Hernia
3. Kantung Hernia
Sumber : Current Surgery diagnosis dan treatment; 13th edition
Epidemiology
Epidemiology
Epidemiology
Bimodal peak age : < 1 year then > 40 years
Right-sided groin hernias are more common
than those on the left.
Types of hernia - Condition
Anatomy

Schwartzs Principles of Surgery Tenth Edition


Otot-otot Abdomen
Otot-otot dinding abdomen anterolateral
meliputi m. eksternus, internus dan tranversus
abdominis.
M. externus abdominis merupakan otot dinding
abdomen terbesar dan paling tebal
Berpangkal dari dasar costa ke-7 dan bergerak dari
superolateral menuju inferomedial
Serat posterior berjalan vertikal ke bawah memasuki
setengah anterior iliac crest
Pada midclavicular line, serat otot menjadi
aponeurosis kuat dan datar yg melewati anterior
rectus sheath menuju linea alba
Bagian bawah berlipat ke posterior dan anterior
membetuk alur dimana spermatic cord terletak
Bagian aponeurosis external oblique memanjang
dari anterior superior iliac spine ke tuberkulum
pubis dan lipatan dinding bawahnya disebut
inguinal atau ligament Poupart
Ligamen inguinal merupakan tepi bawah
aponeurosis ext. obique posterior dimana
melintas femoral artery, vein dan nerve serta otot
iliacus, psoas major, pectinus
Terdapat lubang berbentuk segitiga pada
aponeurosis m. obliqus externus di superior dan
medial tuberculum pubicum angulus inguinalis
superfisial
Femoral hernia melewati bagian posterior
ligament inguinal
Ingunal hernia melewati anterior dan posterior lig.
inguinal
m. oblique internus
M. Internal Oblique berpangkal dari iliopsoas
fascia dibawah setengah lateral lig. Inguinal, 2/3
anterior iliac crest dan fasia lumbodorsal
Seratnya berjalan berlawanan dari external
oblique muscle (inferolateral superomedial)
Serat atas masuk ke bagian bawah iga 5 dan
kartilagonya
Serat sentral membentuk aponeurosis di garis
semicircular dimana diatasnya dibagi menjadi
lamela anterior dan posterior yang menjadi otot
rectus abdominis
Dibawah semicircular line, aponeurosis
menuju anterior rectus abdominis miscle
sebagai anterior rectus sheath
Serat bawah mengikuti arah inferomedial,
paralel spermatic cord, masuk diantara
simpisis pubis dan pubis tuberkel.
m. tranversus abdominis
Berasal dari kartilago iga ke-6 bagian bawah,
lumbar vertebrae, iliac crest, dan fasia iliopsoas
dibawah 1/3 lateral inguinal ligament
Serat berjalan transversal membentuk lembaran
aponeurotik datar yang melintas posterior
terhadap rectus abdominis diatas semicicular line
dan anterior otot dibawahnya
Serat inferior berasal dari fasia iliopsoas secara
inferomedial sepanjang serat bawah m. obliqus
internus
Serat-serat tersebut membentuk arkus
aponeurotik m. tranversus abdominis superior
terhadap trigonum Hasselbach dn penanda
anatomis dalam terapi hernia inguinalis
Trigonum hasselbach direct ingunal hernia
Inferior : ligamen inguinal
Lateral : pembuluh darah gastic inferior
Medial : tepi rektus abdominis
Dasar : fasia tranversalis
Fascia tranversalis
Menutupi permukaan dalam m. tranversus
abdominis
Lapisan ini berperan untuk integritas stuktur
dinding abdomenhernia akibat defect pada
fasia tranversalis
/
m. rectus abdominis
Sepasang otot yang panjang, terbentang
permukaan anterior kartilago costa ke-5,6,7 dan
processus xiphoideus ke crista pubis dan simfisis
pubis dipisahkan dari sisi lain oleh linea alba
Linea alba terdiri dari ikatan yang padat, serat
crisscrossed aponeurosis otot abdomen yg luas
M. rectus abdominis dibungkus oleh aponeurosis
m. obliqus externus, m. obliqus internus dan m.
tranversus abdominis yang membentuk vagina
musculi recti abdominis
Canalis inguinalis
Saluran oblik yg menembus bagian bawah
dinding anterior abdomen dan terdapat pada
kedua gender
Tempat lewatnya struktur (funiculus
spermaticus) yg berjalan dari testis ke
abdomen atau sebaliknya pada pria
Dilewati lig. Teres uteri yg berjalan dari uterus
ke labium majus pudendi wanita
Dilewati nervus ilioinguinalis
The Spermatic Cord
Panjang sekitar 1,5 inch (4 cm)
Terletak sejajar dan tepat diatas ligamentum inguinale.
Berjalan sepanjang :
Anulus inguinalis profunda
Bentuk oval, terletak di fasia tranversalis (0.5 inch/1.3 cm)
di atas lig inguinale.
Pertengah SIAS dan simfisis pubis
Medial : a. & v. epigastrica inferior
Anulus inguinalis superfisial
Bentuk segitiga pada aponeurosis m. obliqus eksternus dan
tepat di atas dan medial thdap tuberculum pubis
Dinding anterior dibentuk aponeurosis m.
obliqus eksternus dan diperkuat 1/3 lateral oleh
serabut origo m. obliqus internus
Dinding posterior fasia tranversalis dan 1/3
medial diperkuat tendo conjunctivus, yaitu
gabungan tendo dari m. oblik internus dan
tranversus abdominis
Dinding inferior ligamentum inguinale
Dinding superior serabut terbawah m. obliqus
internus dan m. tranversus abdominis yg
melengkung
Patogenesis Hernia

Prosesus vaginalis
Tekanan intra abdomen
Kelemahan otot dinding abdomen
Bentuk-bentuk Hernia
Hernia Inguinalis Lateralis
- Hernia Indirek
- Lateral a. Epigastrika Inferior
- Tidak menutupnya prosesus vaginalis peritoneum
Hernia Ingunalis Medialis
- Hernia Direk
- Tek. Intra abdomen tinggi dan kelemahan otot
dinding abdomen
Indirect Versus Direct inguinal hernias

Indirect Inguinal Hernia Direct Inguinal Hernia

Pass through inguinal canal. Bulge from the posterior wall of the inguinal
canal
Can descend into the scrotum. Cannot descent into the scrotum.
Lateral to inferior epigastric vessels. Medial to inferior epigastric vessels.
The defect is not palpable (it is behind the The defect may be felt in the abdominal wall
fibers of the external oblique muscle). above the pubic tubercle.

After reduction: the bulge appears in the After reduction: the bulge reappears exactly
middle of inguinal region and then flows where it was before.
medially before turning down to the
scrotum.
Common in children and young adults. Common in old age.
Hernia Femoralis
Penonjolan kantung hernia dibawah ligamentum
inguinale
Femoral hernia versus inguinal
hernia
Inguinal hernia Femoral hernia

1- more common in male 1- more common in females

2- pass through the inguinal canal 2- pass through the femoral canal

3- neck of the sac is above and medial 3- neck of the sac is below and lateral
the pubic tubercle the pubic tubercle

4- less common to be strangulated 4- more common to be strangulated

5- can be treated without surgery 5- must be treated surgically

6- the two diagnostic signs of hernia + 6- the two diagnostic signs of hernia -

7- the sac mainly contain ; bowel 7- the sac mainly contains ; omentum
Hernia Pantaloon
Kombinasi hernia inguinalis lateral dan medial
pada satu sisi

Hernia Richter
Bentuk hernia dimana sebagian dinding usus
terperangkap pada lubang hernia

Hernia Littre
Hernia yang mengandung divertikulum Meckel
sebagai isinya
Hernia Spieghel
Hernia yang melalui bagian atas titik Mc Burney

Komplikasi Hernia
1. Inkarserata
2. Strangulata
Operasi herniotomi dan hernioplasti.

Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong


hernia sampai ke lehernya, kantong dibuka dan isi
hernia dibebaskan kalau ada perlekatan kemudian
direposisi.

Pada hernioplasti dilakukan tindakan memperkecil


annulus inguinalis internus dan memperkuat dinding
belakang kanalis inguinalis.
Dikenal berbagai macam hernioplasti seperti :
memperkecil annulus inguinalis internus dengan
jahitan terputus, menutup dan memperkuat fascia
transversa dan menjahitkan pertemuan antara m.
transversus abdominis dan m. obliqus internus
abdominis yang disebut sebagai conjoin tendon ke
ligamentum inguinal (poupart) menurut metode
Bassini

menjahitkan fascia transversa, m. transversus


abdominis, m. obliqus internus abdominis ke
ligamentum Cooper pada metode Mc vay.
Teknik Operasi
Herniotomi
Aseptik dan antiseptik daerah operasi dan sekitarnya
Sayatan sejajar ligamentum inguinal (2 jari diatasnya), dilakukan
sampai fascia m. obliqus eksternus
Dilakukan identifikasi crus medial dan crus lateral (external ring)
Aponeurosis dibuka secara tajam
Sisihkan N. iliohypogastric dan N. ilioinguinalis
M. cremaster dibuka sampai ketemu kantong hernia
Kantong dibuka isinya didorong ke rongga abdomen, kalau ada
perlekatan dibebaskan dulu
Kantong proksimal dan distal dipisahkan
Kantong proksimal dibebaskan setinggi mungkin sampai
mencapai preperitonel fat, kemudian diikat dengan jahitan
purse string, kantong distal dibiarkan terbuka
Hernioraphy
Setelah hernitomi, sebelum luka operasi ditutup
Jahit conjoin tendon (jika tidak ada, pakai fascia
m. obliqus internus) dengan tuberculum pubicum
Jahit conjoin tendon dengan ligamentum inguinal
Luka operasi ditutup.
Hernioplasti Modifikasi Bassini
Otot cremaster ditutup dengan jahitan
interrupted
Beberapa jahitan dibuat antara saluran iliopubis
dan aponeurosis m. Transversus
Multiple insisi pada lapisan otot rectus untuk
mengurangi tekanan
Tendon dijahit dengan tepi bawah lig. Pouparts
Otot obliqus eksternus ditutup dengan jahitan
matras 2 baris
Hernioplasti Shouldice
Dipasang flap pada m. Transversalis
Jahitan I : tepi bawah flap menuju posterolateral
m. rectus mendekati insersinya
Jahitan II : pada anulus internus inguinalis
Jahitan III: mencakup m. obliqus internus dan m.
transversalis
Jahitan IV : mulai os pubis hingga keatas anulus
internus
Hernioplasti Mc Vay
Memperbaiki perlekatan struktur
muskulotendineus dengan lig. Cooper, lig.
Lakunare media dan lig. Inguinalis lateralis
Jahitan interupted pada batas m. Tranversus
dengan fascianya hingga lig. Cooper
Jahitan lebih superfisial dibuat sampai ke
iliopubis
Hernioplasti Lichtenstein
Jahitan pada dasar kanalis mulai dari tuberkulum
pubikum menuju fascia m. Transversus
Jahitan diteruskan pada sisi lateral anulus internus
Otot cremaster dibuka anterior
Kantung hernia dieksisi
Mesh dipasang pada dasar kanal
Jahitan jelujur dibuat pada tepi inferior dari mesh
menuju lig. Inguinale
Fasia m. Obliqus eksternus dijahit
Fascia scarpa dijahit
Hernioplasti Rutkow and Robbins
Jahitan interrupted pada perimeter luka insisi
dengan m. Transversum
Pemasangan 2 buah mesh menghasilkan
anulus internu baru
Jahitan pada tepi inferior tampalan mesh
dengan lig. Inguinale dan tepi superior
dengan m. Obliqus internus
Indirek
Direct

Anda mungkin juga menyukai