Anda di halaman 1dari 7

Nama : Gabriel Butar-Butar

Nim : 19.01.1759

Tingkat/Jurusan : I-A/Teologi

Mata Kuliah : Catatan Sosiologi Agama

Dosen Pengampu : Dr. Erick Barus

Catan Sajian Kelompok 6

a. Agama dan kebangsaan sangat erat kaitannya, agama sbg pressure moral yang
diimplementasikan dlm kehidupan bernangsa, bernegara dan bermasyarakat.

b. Sebagai masyarakat kita harus memupuk jiwa rasa kebangsaan yg tinggi sbg bagian dari
tanggung jwb warga bangsa. Pemerintah adalah wakil Tuhan. Utk itu kita patuh misalnya seruan
utk melawan cocid19, kita hrs taat dan bersatu sebagai wukud nasionalisme, etika, moral dan
humanis.

c. Hubungan peran agama dan kebangsaan terlihat dalam: 1. Identitas komunitas teligius dalam
sosial politik, budaya dan ekonomi. 2. Relasi dalam pengembangan organisasi harus tetap
terpelihara sehingga kerjasama gereja dan pemerintah harus terjalin dgn baik.

Catatan sajian Kelompok 7

a. Sangat baik sajian k 7 dlm uraian pengertian sosial dari 6 tokoh dan unsur-unsur sosial...
stratifikasi sosial tlg semua mencatatnya..

b. Juga dicatat relasi agama dgn ekonomi-sosial. Di.bidang sosial: - peran agama bagi
masyarakat dan - agama dan problem sosial men Weber juga dicatat.

3. Relasi agama dan ekonomi dpt kita pahami sebagai contoh;

Gereja bergerak di bidang diakonia sbg atensi sosial. Artinya fungsi gereja sbg garam dan terang
adalah menolong org miskin dan menderita. Pengembangan ekomomi jemaat adalah bentuk
atensi gereja thd masyarakat. Oleh sebab itu bisa dimengerti beberapa gereja memiliki BPR, Cu,
Parpem dll, yang tujuannya adalah pelayanan. Visinya bukan profit oriented tapi service
oriented.

Dengan demikian tugas gereja dalam relasi kebangsaan, politik, sosial dan ekonomi menjadi
penting.

Catatan sajian kelompok 8


1. Agama dan politik memiliki kaitan yg erat. Agama adalah ajakan utk tidak kacau. Politik
sering diartikan kotor/kacau. Oki, agama dibutuhkan utk mengubah sesutu yg kacau jadi
aman tenteram dan yg kotor jadi bersih.

2. Fungsi, tujuan dan makna politik.

- menjalin hubungan kerjasama internal-eksyernal (nasional-internasional).

- memajukan pemahaman masyarakat dalam hubungan dgn pemerintah.

- untuk melindungi masyarakat.

- mensejahterakan masyarakat.

- terlaksananya pendidikan yg baik bagi masyarakat.

- menjaga perdamaian dan keamanan.

2. Peran agama dan politik dicatat dari makalah.

Peran umat Kristen dalam politik adalah menjadi garam dan terang dunia (Matius 5: 13-
14).Di samping itu, gereja berperan sebagaisalah satu institusi keagamaan yang mengawali
dan melestarikan sikap kritis jika suatu gereja itu hendak eksis sebagai pelayan yang
menggarami dan menerangi dunia ini. Sehingga tidak ada alasan bagi gereja untuk
membiarkan situasi bangsa dan Negara menjadi kacau tanpa memandang masa depan yang
berarti dan menjanjikan. Berdasarkan dari jawaban Petrus dan para Rasul di hadapan
Mahkamah Agama (Kis 5:29), maka gereja harus lebih taat kepada Allah daripada kepada
manusia. Selanjutnya, berpegang kepada jiwa dan semangat juang Rasul Paulus dalam
membritakan Injil Kebenaran, seperti Injil Kristus yang menyebutkan: Sebab kepada kamu
dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita
untuk Dia ( Filipi 1: 29)

3. Pandangan Alkitab akan politik dicatat dari makalah.

Dalam Alkitab ditemui berbagai hal yang didalamnya mengajak umat untuk turut serta
dalam pembangunan bahkan dalam pemerintahan. Melalui nabi Yeremia, mengajarkan agar
setiap orang turut bertanggungjawab untuk membangun kesejahteraan kota dimana ia
tempatkan oleh Tuhan ( Yer. 29: 4-7 ; Rm. 13: 1-7). Pemerintah Republik Indonesia adalah
pemerintah kita sendiri dan kehadiran kit pada saat seperti ini ditengah Republik ini adalah
ketetapan Tuhan, bukan atas pilihan kita sendiri karena itu harus kita terima dengan
demikian dapat digaris bawahi pemerintah itu adalah ketetapan Tuhan, bukan atas pilihan
kita. Sama sepert komponen bangsa lain, umat kristiani baik secara individu maupun
kelompok ikut bertanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan kemerdekaan bangsa ini
dalam arti bebas dari pengaruh dan kekuatan luar manapun dan memaksanya untuk
melakukan apa yang sesungguhnya tidak diinginkan. Maka umat yang mengemban tugas
bersama untuk turut serta mewujudkan cita-cita yang terkandung dalam pancasila.

Para penulis Injil menceritakan beberapa peristiwa selama pelayanan yesus yang bisa
membuatnya terlibat dalam politik. Misalnya, tak lama setelah Yesus dipabtis kira-kira pada
usia 30 tahun, iblis menawarkan kepadanya kedudukan sebagai penguasa dunia. Dan juga,
orang-orang ingin menjadikan Dia raja mereka.Kemudian, ada yang berupaya menjadikan
Dia aktivis politik.Apa tanggapan Yesus mari kita

1. Penguasa Dunia

Injil menyatakan bahwa si iblis menawarkan kepada Yesus kekuasaan atas semua
kerajaan dunia. Bayangkan hal-hal baik yang bisa Yesus lakukan bagi umat manusia
yang menderita ia menjadi penguasa dunia. Seorang tokoh politik yang peduli kepada
rakyat pasti tidak bakal menolak tawaran seperti itu. Tetapi, meskipun Yesus sangat
peduli dengan manusia, ia menolak tawaran tersebut (Mat. 4:8-11).

2. Raja

Banyak orang pada zaman Yesus mendambakan penguasa yang dapat


membereskan problem ekonomi dan politik yang mereka hadapi. Karena terkesan
dengan kesanggupan Yesus, orang-orang ingin agar ia terjun ke dalam kancah politik.
Apatanggapan Yesus? Penulis injil Yohanes mengatakan: ketika Yesus tahu bahwa
mereka akan segera datang dan hendak membawanya dengan paksa untuk
menjadikan Dia raja, ia sekali lagi mengundurkan diri ke gunung sendirian ( Yohanes
6: 10-15). Jelaslah Yesus tidak mau terlibat dalam politik

3. Aktivis Politik
Perhatikan apa yang terjadi beberapa hari sebelum Yesus di hokum mati. Yesus
didekati oleh beberapa murid orang farisi, yang ingin merdeka dari imperium
Romawi, juga boleh para pengikut Herodes, anggota partai politik yang mendukung
Roma.Mereka ingin mamaksa-Nya untuk mendukung pihak tertentu.Mereka bertanya
apakah orang Yahudi harus membayar pajak kepada Roma atau tidak.

Markus mencatat jawaban Yesus, mengapa kamu menguji aku?Bawalah kepada-


Ku sebuah dinar untuk dilihat.Mereka membawa satu. Dan ia mengatakan kepada
mereka: Gambar dan Tulisan apakah ini?Mereka mengatakan kepada-Nya,
Kaisar.Yesus kemudian mengatakan, Bayarlah kembali perkara-perkara Kaisar
kepada Kaisar, tetapi perkara-perkara Allah kepada Allah (Markus 12: 13-17). Buku
Curch and State-The Story of Two Kingdoms mengomentari alasan di balik jawaban
Yesus, ia tidak mau bertindak sebagai mesias politik dan dengan bijaksana ia
menetapkan batasan antara hak Kaisar dan Hak Allah.

Kristus bukannya tidak peduli akan kemiskinan, korupsi dan ketidakadilan.


Malah, Alkitab memperlihatkan bahwa ia sangat prihatin dengan keadaan yang
mengenaskan di sekitarnya (Markus 6: 33-34). Sekalipun demikian, Yesus tidak
mulai kampanye untuk menyingkirkan ketidakadlian dunia, meskipun ada yang
berupaya menyeret Dia agar terlibat dalam isu-isu kontroversial pada zamannya.
Jalaslah, sebagaimana diperlihatkan contoh diatas, Yesus tidak mau terlibat dalam
urusan politik.

5. Relasi agama dan politik, keduanya harus saling melengkapi. Agama mengontrol dan
meluruskan politik sesuai ajaran agama. Manfaatnya adalah utk menggali iman kristen dlm
politik dan mendorong kehidupan masyarakat utk solider satu sama lain.

6. Warga gereja yg terjun ke politik harus menjadi garam dan terang, jangan ikut korupsi. Kalau
pejabat gereka terjun ke politik silahkan sajan tetap jadi garam dan terang. Dan selama terlibat
politik hrs tanggalkan baju jabatan dan jabatan. Setelah selesai boleh.kembali.

Catatan sajian kelompok 9

1. Relasi agama dan.modernisasi sangat dekat dan penting utk dipahami. Agama harus mampu
mentransformasi segala situasi termasuk budaya dan modernisasi.
2. Pendapat ahli:

a. Astrid: mod= perubahan demi kemajuan.

b. Koentjaraningrat dst dicatat dari.makalah.

3. Ciri2 mosernisasi dicatat dari.makala

-Kebutuhan materi bagi kehidupan manusia

-Kemajuan teknologi

-Modernisasi memberikan teori baru

-Mekanisme masyarakat berubah menjadi berlebihan

-Perubahan zaman dari dulu hingga sekarang

-Perkembangan terhadap kehidupan manusia

4. Relasi agama dan.modernisasi.

Modernisasi menekankan teknologi kecerdasan intelektual sehingga lupa akan spiritialitas (nilai2
agama), sehingga terjadi.goncangan hidup yg tak terkontrol menjadi individualis materialis dll.
Alhirnya manusia jenuh juga menjalani modernisasi karena rupanya mereka butuh ajaran agama.
Oki, agama dan modernisasi hrs saling melengkapi.

Agama mengontrol dan meluruskan kehidupan masyarakat di era modernisasi utk kebaikan
masyarakat. Dengan demikian agama harus mencari nilai2 hidup berdasarkan Kitab Suci sebagai
ajaran moral. Masyarakat harus mampu melihat sisi2 positif dan negatif dari.modernisasi.

catatan Sajian Kelompok 10

Kesimpulan
1. Pengertian agama sudah jelas dalam sajian dari masing2 kelas. Dicatat sesuai pengertian dari
kelasnya masing2.

2. Pengertian Perubahan Sosial (PS). PS bukan terjadi begitu saja secara tiba2, ttp dia muncul krn
adanya perubahan gagasan dan ide baru dlm.masyarakat utk mencapai kesuksesan. Misalnya
manusia menciptakan teknologi baru. Contoh penggilingan padi, penerangan rumah dll. Hal ini
semua utk perluasan dan pengembangan apa yg diketahui manusia.

3. Fungsi agama dalam Masyarakat: edukatif, penyelamat, perdamaian, kontrol sosial, pemupik
rasa solidaritas, transformatif, kreatif, sublimatif. (Lihat sajian kls B dicatat semua
pengertiannya.)

4. Enam fase PS: Fase Primitif, tradisional, transisi, modern, dan postmodern. (Dicatat arti
masing2..lihat sajian kls A)

5. Dampak positif PS: manusia semakin mudah dan cepat kreatifitasnya/aktivitasnya, kualitas
individu makin baik, integrasi sosial makin meningkat, mobilitas makin cepat, pikiran manusia
makin berkembang.

Dampak negatif: angka kemiskinan meningkat, pengangguran bertambah, terjadi.konflik sosial,


individualitas meningkat, dan pencemaran lingkungan makin besar.

5. Faktor pendorong PS dan Faktor penghambat PS (lihat sajian kls C) catat secara lengkap.

Semua sajian baik dan saling melengkapi, hanya bagian kesimpulan semua terlalu singkat. Oki
mohon semua membaca sajian ketiga kelas ini dan buatlah catatan sendiri2 sehingga bisa
menambah pengetahuan ttg agama dan PS. Saya forward semua sajian ke masing2 group.

sajian Kelompok 11
1. Sajian ini baik sekali krn sangat informatif lihat relasi agama dan budaya global. Tambahan
dalam sikap agama dan budaya disebut cuma 4 padahal 5. Tambahan: agama paradoks dgn
budaya.

2. Pengertian agama sdh jelas. Budaya asal kata buddhayah arti budi,akal. Latin colere=
mengerjakan, mengolah tanah bertani, kegiatan utk mengubah alam. Budaya merupakan unsur
dasar dlm kehidupan sosial. Budaya mencakup aktivitas, pola pikir, kepercayaan dan idologi.

3. Budaya menurut EB Taylor dan Selo Sumarjan dicatat. Juga pengertian globalisasi menurut
Selo Sumarjan/R.Robertson dari sajian dicatat.

4.Budaya global adalah sebuah situasi mendunianya berbagai aspek kebudayaan uang
didalamnya terjadi proses penyatuan, unifikasi, fan homogenisasi. Identik dgn penyeragaman
budaya atau imperialisme budaya.

5. Implementasi makna agama dan budaya globalisasi menarik diamati diskusi antara penyaji
dengan Bob Sinaga fan Nova.

Ttg sikap radikal. Sudah tdk pada tempatnya di era global ini agama tampil dgn sikap radikal.
Krn masyarakat modern lebih rasional dan anti kekerasan..oleh karena itu, sikap radikal tdk pada
tempatnya lagi dijadikan dasar menjalin sikap keberagamaan di era global ini.

Demikian juga halnya diskusi Dina n Nova ttg hub agama dan budaya global di mana penyaji
telah menjelaskan beberapa contoh dan mhswa harus mencatat itu dari sajian.

Anda mungkin juga menyukai